Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

The Quest: Faith, Destiny and Despair




Chapter 4 : Change of Heart


Sejak dahulu kala di dunia Rohan, terdapat keberadaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, kekuatan yang hampir setara dengan sang dewa tertinggi, Ohn. Kekuatan yang mereka miliki bahkan lebih kuat dari keturunan dewa Ohn itu sendiri, The Five Lesser God . Keberadaan yang menjadi penjaga dunia rohan itu sendiri, yang menjadi simbol kekuatan. Naga.

Para naga ini diciptakan oleh dewa Ohn secara langsung untuk memenuhi tugasnya. Menjaga perbatasan bangsa yang diciptakan oleh [Lesser God]. Makhluk kuat ini menjaga perbatasan antar bangsa agar tak terjadi percampuran budaya antar bangsa, menjaga agar tak ada konflik yang muncul diantara bangsa tersebut karena yang tiap bangsa itu percayai sebelumnya adalah, bangsa merekalah yang menguasai dunia rohan.

Naga yang menjaga perbatasan daerah bangsa Manusia dan Elf tiba-tiba menghilang.

Bangsa manusia melihat hal ini sebagai suatu keuntungan yang besar, lalu mereka menjelajah tanah yang belum mereka jumpai. Manusia yang memiliki rasa ingin tahu yang besar, mudah diajak bekerja sama akhirnya dapat menjalin hubungan dengan bangsa Elf agar mereka menjadi bangsa yang kuat. Bersama lebih baik dari pada sendiri.

Tak terduga, ternyata naga penjaga di wilayah lain juga ikut menghilang. Ini membuat manusia mengirim utusan untuk mengirimkan pernyataan aliansi terhadap semua bangsa yang ada di dunia Rohan

Hal lain yang tak terduga adalah, ini semua hanya awal dari tragedi yang akan mengubah dunia.


~~~~¤¤¤¤~~~~​

Pagi itu, cahaya matahari menyinari camp manusia yang diselimuti oleh jejak darah kematian, menjadi tragedi menyedihkan bagi Modric Clayborn. Tepat didepan matanya para Dhan itu membunuh ayahnya.

"Hahaha, kerja bagus, Gendo. Akhirnya tamat sudah riwayatmu guardian tua!" Teriak Sagara diiringi dengan tawa menjijikkan setelah melihat Kapten Froc menemui ajalnya.

"Kau lihat Skizo, aku lebih baik darimu". Saat itu juga Gendo ingin membunuh Skizo, namun karena Sagara ada didekatnya, ia menunda keinginannya itu.

"Cih terserah kau saja, Dhan licik."

"Apa kau bilang? Dhan lemah... kubunuh kau."

Terlihat mereka berdua tiba-tiba menyerang satu sama lain.

Modric melihat itu langsung mengambil kesempatan untuk menyerang. Ia berlari, sekuat mungkin untuk membunuh Dhan yang telah membunuh ayahnya.

"Modric hentikan... kau hanya akan terbunuh jika melawan mereka. Jumlah mereka terlalu banyak, kita harus mengutamakan misi kita, mengantar surat aliansi ini kepihak Elf. Ayo mundur". Teriak teman Modric dari jauh seraya mengejarnya.

"Tidakk, aku tak akan mundur, akan kubunuh mereka, akan kubunuh."

Sagara yang melihat Modric mendekat, langsung memasang kuda-kuda siaga. Ia mengangkat tangan kanannya keatas dan tangan kirinya dibawah, katar ditangannya direntangkan lurus mengarah ke Modric.

Hanya beberapa meter di depan Modric, tiba-tiba Sagara terlihat langsung berada dibelakang Modric. Secepat kilat ia mencabik baju zirah knight muda itu. Darah langsung mengalir deras. Seketika Modric pingsan.


Detik berlalu


Pertarungan sengit Skizo dan Gendo juga menuju akhirnya. Sagara langsung menghentikan mereka.

"Kalian bodoh, lihat situasi kalian sekarang."


Terlihat sudah banyak Dhan yang jatuh tak berdaya. Tanpa disangka, pasukan Elf telah tiba, beberapa patroli Elf juga ikut serta. Dengan mudahnya Elf tersebut melumpuhkan pasukan Dhan tersebut.


Hanya mereka bertiga yang tersisa. Merekapun melarikan diri. Meninggalkan tempat pembantaian tersebut secepat mungkin.



Lanjuttt... belum selesai. Tapi posting dulu ahh


:pandaketawa:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd