Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY KISAH ANAK DAN MAMANYA

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Tak sambung ya... :D

Namaku Bio. Lengkapnya Biologi. Aku seorang anak yang hidup dalam kemewahan. Tak heran, di umurku yang menginjak 15 tahun ini, aku sudah mengendarai mobil sendiri.

"Semuanya udah disiapin, sayang?" ucap wanita itu, tepat di mulut pintu kamarku.

"Udah, Ma." Aku menggaet ransel, siap pergi ke sekolah.

Wanita itu tersenyum manis.

Aku punya seorang Mama yang sangat cantik, namanya Matematika. Walau aku hidup dalam kemewahan, orang tuaku selalu menanamkan kedisiplinan. Mamakulah latar belakang dari kehidupan di dalam rumah yang megah ini.

Jika dipikir-pikir, aku memang salut dengan wanita yang melahirkanku itu. Dia adalah wanita yang sempurna. Selain kecantikan dan kemolekan tubuhnya, sikapnya juga sangat anggun. Namun, ketika sesekali aku memujinya, dia tampak tak menggubrisnya, seakan-akan itu hanya suatu basa-basi.

Ayahku, Fisika, adalah seorang eksekutif yang sibuk dengan bisnisnya. Yah, meskipun dia jarang meluangkan waktu untukku, aku tetap menghormatinya, karena dialah inspirasiku selama ini.

Kenapa aku mengatakan bahwa dia inspirasiku selama ini? Karena darinyalah aku mempelajari sosok seorang wanita dewasa. Siapakah sosok itu? Dialah Mamaku.

Kalian boleh menyebutku pagar makan tanaman karena menyukai Ibuku sendiri. Tapi jika kalian berada pada posisiku, kalian juga pasti tidak akan bisa menahan hasrat seks kalian.

Semua inspirasi itu berawal dari kebiasaan Papaku. Ia sering sekali bercinta dengan Mamaku tanpa ada rasa segan ataupun rikuh. Suara desahan maupun erangan mereka terdengar begitu lantang memenuhi seisi rumah. Kamarku yang secara teknis berada di sebelah kamar mereka tak ayal menjadikanku korban akan keganasan pertarungan berahi mereka. Jika mereka sedang bercinta, aku kerap menelanjangi diriku sendiri sambil berbaring di atas kasur, beronani. Tak jarang aku ejakulasi hingga 5 kali setiap mereka melakukannya.

Dan, jika kalian pikir aku beronani hanya dengan suara-suara mereka, itu salah besar. Saat aku mengocok penisku, di sampingku sudah menyala sebuah laptop yang menunjukkan adegan kegiatan seseorang di dalam kamar mandi. Ya, itu adalah rekaman Mama yang sedang mandi, yang berhasil kuambil secara rutin. Aku bilang rutin karena rekaman Mama yang sedang mandi sudah banyak memenuhi laptopku, bertambah dari waktu ke waktu.

Saat malam tiba, ketika Papa dan Mama sudah berada di kamar mereka, segalanya pun berlangsung seru...

"Ohh... Entot, Pa! Entot Mama, Pa!" teriak Mama dengan nada mesum dari kamar sebelah.

"Aahh... Papa mau keluar, Ma! Enak banget, Ma!" balas Papaku tak kalah meriah.

"Cepetan keluarin, Pa...! Mama juga mau keluar! Ohh... Aahh...!"

"Ma... Besok Mama jadi kan, godain Bio...? Ahh... Aahhh..."

"Iya, Pa...! Ahh...! Besok waktu Papa pergi kerja, Mama bakal godain Bio lagi...! Oohh... Enak, Pa! Mama mau keluar...!"

"Ngghh...! Aahh...! Mama memang hebat, Ma...! Ahhh! Papa keluaaar...!"

"Aaahhh...!" teriak mereka berbarengan.

Aku yang sedari tadi sedang mengocok kemaluanku, bergeming, memikirkan kenyataan bahwa selama ini Mama rupanya sengaja menggodaku. Apakah selama ini dia tahu aku mengintipnya saat sedang mandi?

TAMAT

:D
 
Terakhir diubah:
Tak sambung ya... :D

Namaku Bio. Lengkapnya Biologi. Aku seorang anak yang hidup dalam kemewahan. Tak heran, di umurku yang menginjak 15 tahun ini, aku sudah mengendarai mobil sendiri.

"Semuanya udah disiapin, sayang?" ucap wanita itu, tepat di mulut pintu kamarku.

"Udah, Ma." Aku menggaet ransel, siap pergi ke sekolah.

Wanita itu tersenyum manis.

Aku punya seorang Mama yang sangat cantik, namanya Matematika. Walau aku hidup dalam kemewahan, orang tuaku selalu menanamkan kedisiplinan. Mamakulah latar belakang dari kehidupan di dalam rumah yang megah ini.

Jika dipikir-pikir, aku memang salut dengan wanita yang melahirkanku itu. Dia adalah wanita yang sempurna. Selain kecantikan dan kemolekan tubuhnya, sikapnya juga sangat anggun. Namun, ketika sesekali aku memujinya, dia tampak tak menggubrisnya, seakan-akan itu hanya suatu basa-basi.

Ayahku, Fisika, adalah seorang eksekutif yang sibuk dengan bisnisnya. Yah, meskipun dia jarang meluangkan waktu untukku, aku tetap menghormatinya, karena dialah inspirasiku selama ini.

Kenapa aku mengatakan bahwa dia inspirasiku selama ini? Karena darinyalah aku mempelajari sosok seorang wanita dewasa. Siapakah sosok itu? Dialah Mamaku.

Kalian boleh menyebutku pagar makan tanaman karena menyukai Ibuku sendiri. Tapi jika kalian berada pada posisiku, kalian juga pasti tidak akan bisa menahan hasrat seks kalian.

Semua inspirasi itu berawal dari kebiasaan Papaku. Ia sering sekali bercinta dengan Mamaku tanpa ada rasa segan ataupun rikuh. Suara desahan maupun erangan mereka terdengar begitu lantang memenuhi seisi rumah. Kamarku yang secara teknis berada di sebelah kamar mereka tak ayal menjadikanku korban akan keganasan pertarungan berahi mereka. Jika mereka sedang bercinta, aku kerap menelanjangi diriku sendiri sambil berbaring di atas kasur, beronani. Tak jarang aku ejakulasi hingga 5 kali setiap mereka melakukannya.

Dan, jika kalian pikir aku beronani hanya dengan suara-suara mereka, itu salah besar. Saat aku mengocok penisku, di sampingku sudah menyala sebuah laptop yang menunjukkan adegan kegiatan seseorang di dalam kamar mandi. Ya, itu adalah rekaman Mama yang sedang mandi, yang berhasil kuambil secara rutin. Aku bilang rutin karena rekaman Mama yang sedang mandi sudah banyak memenuhi laptopku.

"Ohh... Entot, Pa! Entot Mama, Pa!" teriak Mama dengan nada mesum dari kamar sebelah.

"Aahh... Papa mau keluar, Ma! Enak banget, Ma!" balas Papaku tak kalah meriah.

"Cepetan keluarin, Pa...! Mama juga mau keluar! Ohh... Aahh...!"

"Ma... Besok Mama jadi kan, godain Bio...? Ahh... Aahhh..."

"Iya, Pa...! Ahh...! Besok waktu Papa pergi kerja, Mama bakal godain Bio lagi...! Oohh... Enak, Pa! Mama mau keluar...!"

"Ngghh...! Aahh...! Mama memang hebat, Ma...! Ahhh! Papa keluaaar...!"

"Aaahhh...!" teriak mereka berbarengan.

Aku yang sedari tadi sedang mengocok kemaluanku, bergeming, memikirkan kenyataan bahwa selama ini Mama rupanya sengaja menggodaku. Apakah selama ini dia tahu aku mengintipnya saat sedang mandi?

TAMAT

:D

ikut nyambung....
Rutin melihat rekaman mama mandi membuat tidak tahan untuk mengocok...
Setiap pagi celanaku basah karena mimpi basahku tentang mama, suatu hari mama menanyaiku kenapa aku sering2 ganti celana
"Maaf ma bio masih ngompol", jawabku
"Huh ini anak udah gede masih suka ngompol", celetuk mama sambil menarik telingaku
"Ya udah mama mau nyuci baju dulu", mama pergi ke meninggalkanku

Tapi yang tidak aku ketahui mama heran akan cairan yang menempel dicelanaku sehingga diam2 mama menciumi celanaku sambil meremas teteknya sendiri...
 
Esok paginya mama mulai berdandan lebih feminim dari biasanya dan itu membuat kontolku tegang2...
Aku tau ini bagian dari rencana mama untuk menggodaku dan sepertinya berhasil karena tonjolan dicelanaku tidak bisa menutupi nafsuku, diam-diam aku mengeluarkan kontolku dan aku tidak tahu bahwa dari arah lain bi lina pembantuku melihat tingkahku...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Tak sambung ya... :D

Namaku Bio. Lengkapnya Biologi. Aku seorang anak yang hidup dalam kemewahan. Tak heran, di umurku yang menginjak 15 tahun ini, aku sudah mengendarai mobil sendiri.

"Semuanya udah disiapin, sayang?" ucap wanita itu, tepat di mulut pintu kamarku.

"Udah, Ma." Aku menggaet ransel, siap pergi ke sekolah.

Wanita itu tersenyum manis.

Aku punya seorang Mama yang sangat cantik, namanya Matematika. Walau aku hidup dalam kemewahan, orang tuaku selalu menanamkan kedisiplinan. Mamakulah latar belakang dari kehidupan di dalam rumah yang megah ini.

Jika dipikir-pikir, aku memang salut dengan wanita yang melahirkanku itu. Dia adalah wanita yang sempurna. Selain kecantikan dan kemolekan tubuhnya, sikapnya juga sangat anggun. Namun, ketika sesekali aku memujinya, dia tampak tak menggubrisnya, seakan-akan itu hanya suatu basa-basi.

Ayahku, Fisika, adalah seorang eksekutif yang sibuk dengan bisnisnya. Yah, meskipun dia jarang meluangkan waktu untukku, aku tetap menghormatinya, karena dialah inspirasiku selama ini.

Kenapa aku mengatakan bahwa dia inspirasiku selama ini? Karena darinyalah aku mempelajari sosok seorang wanita dewasa. Siapakah sosok itu? Dialah Mamaku.



:D
Hahaha jadi mangstafff cerita yg ini
 
Waduh suhu rezzo nonggol
Hu cerita ICD kok ga lanjut lagi?
Bakalan dilanjut lagi kok. Cuma, semenjak awal tahun jadwal ane ketat banget di RL. Kemungkinan besar abis lebaran baru bisa ane lanjutin lagi.
 
Beda yaaa, klo dah kpegang ma suhu2 semprot... Dari bio aja bisa panjang ceritanya.
 
Wkwkwk...:D
Agan @darkcrow kayaknya berbakat nih bikin cerpan. Kenapa nggak coba bikin thread aja gan? :D

makasih suhu atas pujian nya, ane masih belum bisa bikin dialog sm alur dramanya jd takut keliatan garing wkwkwk
 
makasih suhu atas pujian nya, ane masih belum bisa bikin dialog sm alur dramanya jd takut keliatan garing wkwkwk
Bikin cerita one shot aja dulu (sekitar 5000 kata aja). Nggak usah pake drama yang berbelit, yang penting "kadar panas" sex scene-nya. Kalo gak dicoba siapa yang tau bagus apa nggak...:)
 
Bimabet
Bikin cerita one shot aja dulu (sekitar 5000 kata aja). Nggak usah pake drama yang berbelit, yang penting "kadar panas" sex scene-nya. Kalo gak dicoba siapa yang tau bagus apa nggak...:)
boleh, ane coba dulu,agan rezo yg nilai aja ane g peduli koment yg lain
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd