Kill_Gokil
Semprot Baru
- Daftar
- 17 Feb 2018
- Post
- 28
- Like diterima
- 0
Eps. 1 : Kelahiran
Suatu malam ditahun 1990 hujan berguyur sangat deras disertai petir. Malam itu, disebuah Negeri petani yang gelap gulita terdengar tangisan makhluk mungil dari sebuah rumah seperti lagu terindah yang dinyanyikan penyanyi dengan suara termerdu di dunia, bagi orang yang ada disekelilingnya.
Makhluk mungil yang kini terdiam setelah beberapa menit mengeluarkan segala kesan awalnya setelah dilahirkan dan diadzankan oleh bapaknya, tengah dipeluk dengan kasih sayang oleh sang mama yang sedang mengeluarkan air mata kebahagiaan sambil mengucapkan harapan-harapan baik kepada si bayi dalam menjalani kehidupannya kelak.
Sementara itu, beberapa orang sedang berbincang santai di bawah sinar lampu petromax yang digantung ditengah ruangan yang tidak terlalu luas untuk memberikan nama kepada si bayi di ruang keluarga. Mereka adalah Gafur yang baru saja kembali menengok (untuk kesekian kalinya) isteri dan anak pertamanya yang baru lahir pada malam itu, Saiful (Bapak/Ayah Gafur), Gani (Mertua Gafur), dan Sofyan (Kakak Ipar Gafur) yang baru balik mengantarkan bidan yang membantu kelahiran bayi adik perempuannya. Sedangkan, Ani (Mama/Ibu Gafur dan Isteri Saiful), Rahma (Isteri Gani), dan Nisa (Adik Ipar Gafur / Adik bungsu Sofyan dan Isteri Gafur) telah memejamkan mata setelah sibuk seharian di rumah itu.
Beberapa menit telah berlalu di ruang keluarga namun mereka belum menemukan nama yang cocok untuk si bayi. Masing-masing dari mereka mengusulkan nama terbaik yang menurut mereka punya arti yang bagus sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing.
Sofyan : “ Dari tatapan matanya saya melihat kecerdasan yang luar biasa bersinar. Athena Hehanussa, sesuai dengan nama kota kelahiran para filsuf paling berpengaruh di dunia“
Gani : “ Bagus, tapi dia lebih cocok dengan nama Yusuf, Yusuf Hehanussa. Nama yang sesuai dengan parasnya yang tampan walaupun masih bayi tapi semua orang pasti setuju dengan nama itu setelah mereka melihat dia “
Saiful : “ Saya lebih tertarik pada sinar matanya yang tajam, selain terpancar kecerdasan yang luar biasa juga terdapat pancaran kekuatan yang luar biasa. Saya takut kekuatan itu menjadi boomerang baginya, maka lebih baik namanya Abdul Ghaffar Hehanussa agar dia dapat menjadi manusia yang pemaaf, ikhlas dan sabar seperti arti namanya “
Gafur : “ Yah, bapak benar sayapun melihat hal yang sama. Namanya Abdul Ghaffar Hehanussa “
BERSAMBUNG
Suatu malam ditahun 1990 hujan berguyur sangat deras disertai petir. Malam itu, disebuah Negeri petani yang gelap gulita terdengar tangisan makhluk mungil dari sebuah rumah seperti lagu terindah yang dinyanyikan penyanyi dengan suara termerdu di dunia, bagi orang yang ada disekelilingnya.
Makhluk mungil yang kini terdiam setelah beberapa menit mengeluarkan segala kesan awalnya setelah dilahirkan dan diadzankan oleh bapaknya, tengah dipeluk dengan kasih sayang oleh sang mama yang sedang mengeluarkan air mata kebahagiaan sambil mengucapkan harapan-harapan baik kepada si bayi dalam menjalani kehidupannya kelak.
Sementara itu, beberapa orang sedang berbincang santai di bawah sinar lampu petromax yang digantung ditengah ruangan yang tidak terlalu luas untuk memberikan nama kepada si bayi di ruang keluarga. Mereka adalah Gafur yang baru saja kembali menengok (untuk kesekian kalinya) isteri dan anak pertamanya yang baru lahir pada malam itu, Saiful (Bapak/Ayah Gafur), Gani (Mertua Gafur), dan Sofyan (Kakak Ipar Gafur) yang baru balik mengantarkan bidan yang membantu kelahiran bayi adik perempuannya. Sedangkan, Ani (Mama/Ibu Gafur dan Isteri Saiful), Rahma (Isteri Gani), dan Nisa (Adik Ipar Gafur / Adik bungsu Sofyan dan Isteri Gafur) telah memejamkan mata setelah sibuk seharian di rumah itu.
Beberapa menit telah berlalu di ruang keluarga namun mereka belum menemukan nama yang cocok untuk si bayi. Masing-masing dari mereka mengusulkan nama terbaik yang menurut mereka punya arti yang bagus sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing.
Sofyan : “ Dari tatapan matanya saya melihat kecerdasan yang luar biasa bersinar. Athena Hehanussa, sesuai dengan nama kota kelahiran para filsuf paling berpengaruh di dunia“
Gani : “ Bagus, tapi dia lebih cocok dengan nama Yusuf, Yusuf Hehanussa. Nama yang sesuai dengan parasnya yang tampan walaupun masih bayi tapi semua orang pasti setuju dengan nama itu setelah mereka melihat dia “
Saiful : “ Saya lebih tertarik pada sinar matanya yang tajam, selain terpancar kecerdasan yang luar biasa juga terdapat pancaran kekuatan yang luar biasa. Saya takut kekuatan itu menjadi boomerang baginya, maka lebih baik namanya Abdul Ghaffar Hehanussa agar dia dapat menjadi manusia yang pemaaf, ikhlas dan sabar seperti arti namanya “
Gafur : “ Yah, bapak benar sayapun melihat hal yang sama. Namanya Abdul Ghaffar Hehanussa “
BERSAMBUNG
Terakhir diubah: