- Daftar
- 6 Jun 2012
- Post
- 1.141
- Like diterima
- 590
Thread ini berfungsi sebagai tempat ngumpul para ahli hisap Vapor.
Share Mod, RDA, RDTA yang kalian gunakan/pernah gunakan. Buat reviewnya atau ngobrol ngalor-ngidul terkait Vapor.
Seharusnya ini termasuk hobi, tapi berhubung bingung mau ditaruh dimana, jadi aku post di sini saja.
Sekilas tentang Vapor :
Alat vapor pada umumnya terbagi menjadi :
A. MOD/Body = berfungsi sebagai tempat baterai sekaligus alih energi.
Sepemahamanku, ada dua jenis Mod :
1. Electrical Mod :
Mod yang menggunakan chipset untuk mengatur kestabilan Watt yang dihasilkan. Biasanya memiliki fitur VV (Variable Voltage) atau VW (Variable Watt) yang berefek pada rasa dan banyaknya uap yang dihasilkan.
Contoh Electrical Mod : Vaporesso Tarrot
2. Mechanical Mod :
Berbeda dengan Electrical, Mechanical Mod hanya berupa wadah baterai yang menghasilkan energi listrik tanpa adanya chipset electronic di dalamnya. Watt yang dihasilkan sangat tergantung pada daya baterai dan hambatan koil yang digunakan.
Contoh Mechanical Mod : Dimitri Box
B. ATOMIZER = Alat yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Di sini terjadi proses penguapan. Ada beberapa jenis atomizer.
1. RTA
Jenis Atomizer ini merupakan built-up pabrik yang menggunakan coil khusus buatan pabrik (bisa dibeli dengan harga terjangkau kok). RTA juga sudah dilengkapi dengan tank sebagai tempat penampung liquid.
Contoh RTA : Subtank plus V2 by Kangertech
2. RDA/RDTA
Berbeda dengan RTA, atomizer RDA menggunakan coil berupa kawat yang bisa dibuat sendiri. Kustomisasi coil akan mempengaruhi hasil vapor. Dalam penggunaan RDA, e-liquid diteteskan (dripping) ke kapas atau sumbu atomizer. Sedangkan RDTA adalah RDA yang memiliki tank penampung sehingga tidak perlu repot meneteskan liquid ke kapas. Ada juga RDA yang bisa dirubah menjadi RDTA.
Contoh RDA Patriot
Contoh RDTA Azeroth
C. DRIP TIP = Aksesoris yang berfungsi sebagai sedotan.
HAPPY VAPOR.
Share Mod, RDA, RDTA yang kalian gunakan/pernah gunakan. Buat reviewnya atau ngobrol ngalor-ngidul terkait Vapor.
Seharusnya ini termasuk hobi, tapi berhubung bingung mau ditaruh dimana, jadi aku post di sini saja.
Sekilas tentang Vapor :
Alat vapor pada umumnya terbagi menjadi :
A. MOD/Body = berfungsi sebagai tempat baterai sekaligus alih energi.
Sepemahamanku, ada dua jenis Mod :
1. Electrical Mod :
Mod yang menggunakan chipset untuk mengatur kestabilan Watt yang dihasilkan. Biasanya memiliki fitur VV (Variable Voltage) atau VW (Variable Watt) yang berefek pada rasa dan banyaknya uap yang dihasilkan.
Contoh Electrical Mod : Vaporesso Tarrot
2. Mechanical Mod :
Berbeda dengan Electrical, Mechanical Mod hanya berupa wadah baterai yang menghasilkan energi listrik tanpa adanya chipset electronic di dalamnya. Watt yang dihasilkan sangat tergantung pada daya baterai dan hambatan koil yang digunakan.
Contoh Mechanical Mod : Dimitri Box
B. ATOMIZER = Alat yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Di sini terjadi proses penguapan. Ada beberapa jenis atomizer.
1. RTA
Jenis Atomizer ini merupakan built-up pabrik yang menggunakan coil khusus buatan pabrik (bisa dibeli dengan harga terjangkau kok). RTA juga sudah dilengkapi dengan tank sebagai tempat penampung liquid.
Contoh RTA : Subtank plus V2 by Kangertech
2. RDA/RDTA
Berbeda dengan RTA, atomizer RDA menggunakan coil berupa kawat yang bisa dibuat sendiri. Kustomisasi coil akan mempengaruhi hasil vapor. Dalam penggunaan RDA, e-liquid diteteskan (dripping) ke kapas atau sumbu atomizer. Sedangkan RDTA adalah RDA yang memiliki tank penampung sehingga tidak perlu repot meneteskan liquid ke kapas. Ada juga RDA yang bisa dirubah menjadi RDTA.
Contoh RDA Patriot
Contoh RDTA Azeroth
C. DRIP TIP = Aksesoris yang berfungsi sebagai sedotan.
KAMUS ISTILAH
VAPORIZER
• Atomizer / Atty : terdiri dari koil elemen pemanas dan wick / sumbu yang berfungsi untuk memanaskan eJuice sampai pada tingkat dimana eJuice tersebut menguap dan menghasilkan uap yang terlihat seperti asap. Atomizer terdiri dari Cartomizer, Clearomizer, dan RBA (rebuildable atomizer).
• Batre Auto : Untuk menyalakan harus menyedot krn memakai sensor tekanan udara, jarang PV user yg menyukai type ini karena biasanya tarikannya kudu stabil dan rada lama jika dibandingkan dengan batre manual. untuk type2 lama krn sensor udara cukup peka, kadang pada saat batre di taruh di dashboard mobil bisa idup sendiri krn kena AC, atau di ruangan2 seperti diskotik kadang bisa nyala sendiri karena getaran dari bass. tapi beberapa kekurangan tersebut tertutupi dengan inovasi baru dibatre auto ini.
• Batre Manual : Untuk menyalakan harus memakai tombol, type seperti ini termasuk favorit 80% PV user lebih menyukai memakai batre manual, karena kita bisa menentukan seberapa lama batre akan bekerja memanaskan atty.
• Cartomizer : cartridge yang berisikan atomizer di dalamnya, merupakan penyempurnaan dari sistem cartridge dimana cartridge tidak bisa diisi ulang juicenya.
• Clearomizer : penyempurnaan dari Cartomizer, memiliki tabung yang tembus pandang, sehingga kita dapat melihat jumlah eJuice yang kita miliki, saat ini hampir seluruh cartomizer pabrikan yang ada di pasaran adalah Clearomizer.
• Condom: karet yang ada pada ujung cartomizers.
• Cutoff: mekanisme otomatis untuk mematikan baterai bila digunakan secara berlebihan.
• DIY: modifikasi sendiri campuran liquid (do it yourself).
• Drip / Dripping: metode menetes liquid langsung ke alat pembakar.
• Dry burn : memanaskan koil hingga menyala merah, untuk mengecek pembakaran atau untuk membersihkan koil.
• Dry Hit : Aroma gosong yang terhirup ketika vaping akibat kapas terlalu kering.
• Dry Smoking: metode pembersihan alat bakar dengan memanaskan tanpa liquid.
• Ejuice /eLiquid : Cairan yang digunakan pada atomizer, biasa nya terbuat dari Propylene Glycol (PG) dan Vegetable Glycerin (VG).
• Koil / Coil : Merupakan elemen terpenting pada Atomizer, terbuat dari kawat atau lempengan baja berbentuk kawat, atau bisa juga terbuat dari nichrome, yang digulung atau dibentuk sesuai bentuk yang kita inginkan, dan dihubungkan pada port kutub positif dan negatif dari sebuah Atomizer, sehingga pada saat di aliri daya, koil ini akan menyala seperti bara, dan membakar Ejuice hingga cairan dari Ejuice tersebut menguap dan uap inilah yang dihirup seperti asap, oleh karena itu disebutlah dengan istilah VAPING dan bukan SMOKING.
• Mechanical Mod / Mecha / Mech Mod : terdiri dari body yang mempunyai tempat untuk mengisi battery, serta mempunyai konektor untuk disambungkan dengan atomizer. Mechanical Mod TIDAK memiliki chip untuk proteksi, sehingga dalam penggunaannya perlu pengetahuan yang lebih baik akan kekuatan battery, besarnya resistensi yang dimiliki atomizer, dan juga pengetahuan yang cukup tentang arus listrik. Apabila pengguna belum mengetahui dengan benar tentang ini, penggunaan mechanical mod secara serampangan dapat mengakibatkan kerusakkan baik kepada battery, atomizer, atau yang lebih parah lagi, dapat mencelakakan penggunanya itu sendiri.
• mg: miligram. untuk mengukur banyaknya nikotin per milliliter.
• Mouthpiece: istilah dalam rokok elektik untuk menyebut puntung rokok.
• PCC: Singkatan dari portable charging case (wadah/tempat/tas peralatan rokok elektrik).
• PV = Personal Vaporizer / device
• RBA / Rebuildable Atomizer : atomizer beserta tank yang dapat kita atur menurut hasil yang kita inginkan. Kita harus membuat sendiri koil beserta wick / sumbu yang akan menentukan jumlah uap serta rasa yang dihasilkan dari RBA itu sendiri. RBA dibagi 2 menjadi RTA dan RDA.
• RDA / Rebuildable Dripping Atomizer : RBA tanpa tank yang mana dalam mengaplikasikan juicenya, si pengguna harus meneteskan juice mereka langsung ke atomizer atau ke wick yang terdapat di dalam RDA tersebut.
• Resistance / Resistensi : merupakan tingkat tahanan dari suatu atomizer, satuannya adalah Ω (dibaca OHM)makin kecil tingkat tahanan dari Atomizer, makin panas atomizer tersebut dan makin besar Ampere yang dibutuhkan untuk menyalakan Atomizer itu. Butuh pengetahuan yang cukup bagi para pengguna vaporizer yang ingin menggunakan sub ohm atomizer pada RBA mereka, karena penyalahgunaan sub ohm vaping dapat mengakibatkan rusaknya battery atau hal-hal berbahaya lainnya.
• RTA / Rebuildable Tank Atomizer : RBA dengan tank yang berfungsi untuk menyimpan juice di dalamnya.
• Spit Back : Liquid nembak ke dalam mulut ketika vaping, biasanya akibat over-wick (kapas terlalu basah).
• Sub Ohm Vaping : Merupakan teknik vaping yang sangat advance, dimana si pengguna menggunakan Atomizer dengan tingkat resistensi dibawah 1Ω. Hal ini dilakukan karena si pengguna ingin agar uap yang dihasilkan lebih banyak, dan dengan taste serta flavor yang lebih intense. Bagi mereka yang melakukan hal ini menggunakan APV, bisa dibilang tingkat keamanannya sangat tinggi, karena APV memiliki chip proteksi serta chip pengatur tegangan otomatis, akan tetapi, tidak semua APV dapat menyalakan atomizer dengan tingkat resistensi di bawah 1Ω.
• Tank: tempat untuk menampung liquid, umumnya penyebutan "tank" untuk yang transfaran.
• TC : Temperature Control, fitur selain VV/VW dari electrical mods berchip.. Digunakan untuk pemakaian coil berbahan Ni (Nickel/Nichrome), Ti (Talium), Ss (stainless steel)
• TH / Throat Hit : Sensasi gatal yang terdapat pada tenggorokan seperti saat kita merokok dengan rokok konvensional, makin tinggi kadar nicotine pada eJuice yang kita hisap, makin kuat TH yang kita dapat. Biasanya perokok yang biasa menghisap rokok mild / light menggunakan eJuice dengan kadar 6mg.
• Variable Voltage / Variable Wattage (VV / VW) : Fitur dari APV dimana device yang memiliki fitur ini dapat merubah output nya baik secara voltase/voltage, atau pun watt/wattag, mechanical mod tidak memiliki fitur ini.
• Wick / Sumbu : Salah satu komponen terpenting pada atomizer, bahan yang digunakan bervariatif antara lain Silica, Ekowool (silica yang dipelintir), Kapas, Stainless Steel Mesh, Keramik, Kabel Stainless Steel.
* Dari berbagai sumber setelah melalui proses penyuntingan..
Semoga membantu para vaporizer.. Silahkan dikoreksi jika ada kesalahan & ditambahkan jika ada kekirangan
HAPPY VAPOR.
Terakhir diubah: