Ikikix2112
Suka Semprot
- Daftar
- 12 Dec 2023
- Post
- 10
- Like diterima
- 161
Perkenalkan namaku anto, aku tinggal di sebuah desa dan hanya tinggal berdua bersama ibuku yang berusia 41 tahun.
Ayahku meninggal sejak aku smp dan ibuku memilih untuk tidak menikah lagi karena memikirkan diriku..
setelah umurku beranjak 19 tahun akulah yg menjadi tulang punggung keluarga dan bekerja sebagai buruh sebuah toko sembako di di desa kami sedangkan ibuku hanya bekerja menerima cucian dari tetangga²
Semua berawal aku di sunat pada umur 20 tahun
Selama ini aku slalu lari saat akan di sunat karena takut dengan cerita teman2 masa kecilku yang mengarakan sunat menggunakan kapak,, dan pada suatu hari aku pergi ke lokalisasi karena di ajak oleh temanku katanya berhubungan intim itu sangat enak.
dan ketika aku dan seorang lonte sudah berada di dalam kamar aku membuka celanaku dan lonte itu melihat kontolku yang belum di sunat dan lonte itu pun tertawa yang membuatku tersinggung, dan saat aku mulai ngentot dng lonte itu, lonte itupun mengatakan bahwa kontol yg belum di sunat itu rasanya tidak enak sehingga aku kepikiran kenapa dulu aku tidak sunat..
Saat aku pulang di rumah aku mencari ibuku.
Aku : maaaaah, mamaaah....... mamah dimana ?
dan aku pun ke belakang rumah dan melihat ibuku sedang mencuci pakaian tetangga.
aku : mah..
mamahku : yah anto ada apa nak ?
Aku : mah, aku mau tanya ni. Apakah kontol papa di sunat ?
Mamah : iya nak, emangnya knp kamu nanya gitu ?
Aku : apakah ketika ngentot kontol yang sudah disunat lebih enak dr pd kontol yg blm di sunat yah ?
Mamah : anto jangan kurang ajar kamu sama mamah yah, sejak kapan kamu jadi kurang ajar seperti ini bicara sama mamah ?
Aku : mah maafin anto mah, anto hanya bertanya mah klw mamah nggk mau jawab juga nggk apa²
Mamah : iya tapi jangan kurang ajar begitu sama mamah anto ( kasihan anakku, dia hanya ingin tahu, selama ini dia selalu bekerja tanpa memikirkan masa depannya )
Aku : baiklah mah anto kembali bekerja dlu
Mamah : tunggu nak, mama akan jawab. Duduklah
Aku : mama yakin ? (Sembari duduk di samping mamah )
Mamah : iya syang, maafin mamah yah, mama akan jawab... memang benar saat hubungan intim wanita lebih suka yg sudah di sunat dr pada yg belum di sunat,, itulah kenapa mamah dari dlu selalu suruh kamu untuk sunat krna itulah alasannya, tp kamu yg nggk pernah mau
Aku : apakah anto sudah tidak bisa sunat lg mah ? Krna anto udah 20 tahun !.
Mamah : apakah kamu mau sunat ?
Aku : iya mah, udah nggk bisa ya ?
Mamah : masih bisa nak yg penting kamu mau
aku : kapan mamah mau antarin anto sunat
Mamah : minggu depan yah syang mama lg banyak kerjaan,,
Aku : baiklah mah ( sembari berlalu pergi )
hari yg di tunggu2 pun tiba
mamah : antoo bangun nak.. sudah pagi
Aku : iyah maah anto udah bangun kok
Setelah sarapan pagi aku dan mama pun pergi ke puskesmas yg berada 3 desa dari desa kami...
Saat dalam perjalanan aku sangat takut namu mamah selalu menenangkanku dan menyemangatiku
dan saat sampai di puskemas aku langsung masuk ke dalam sebuah ruangan karena mamah sdh konsultasi terlebih dahulu dengan dokter tersebut, dan saat dokter itu masuk ke ruangan membawa alat² untuk sunat aku pun teriak dan lari namun di cegat oleh mama
Mama : sayang kenapa kamu lari ?
Aku : anto takut mah (sambil menangis, karna dari dlu aku paling takut sama jarum dan sangat manja sama mama )
Mama : nggk apa2 syang smua akan baik2 sj
Aku : nggk mau mah, anto nggk jadi sunat
Mamah : tapi anto, mamah udah bayar
Aku : nggk mau mah anto takut di dalam, anto nggk mau sunat
Mamah : jangan takut syang, punyamu akan bagus nak saat sudah sunat ( kasihan anakku pasti takut sekali, apakah harus kutemani ?, tp kalau aku temani aku akan melihat kontol anakku, sangat bimbang )
Aku : nggk mau mah, anto takutt
Mamah : baiklah mama akan temani kamu di dalam ( dari pada tidak jadi sunat, toh dia jg anakku yang dlu kumandikan selalu )
Aku : apakah mama yakin ?
Mamah : iyah syang ayo skrang masuk kedalam
Aku dan mamah pun masuk kedalam ruangan yang sudah ada dokter di dalam ruangan tersebut.
Sedangkan di luar ruangan semua bidan dan perawat serta pasien lain semua menertawakanku yang membuatku malu
Dan saat ruangan tersebut di tutup dokter menyuruhku membuka celanaku tp aku takut
Mamah yang duduk di samping tempat tidurku pun meyakinkan ku
Mamah : buka syang jangan takut ada mamah di sini
Akupun membuka celanaku, dan saat aku pun berbaring namun mata mamaku tertuju pada kontolku, mama baru tersadarkan saat aku teriak ketika dokter hendak menyuntuk kontolku
mamah : tenang syang itu tdk apa² itu hanyalah suntik yang membuat punya kamu nggk sakit saat disunat ( ya tuhan kontol anakku besar skali, lebih besar dr pada papahnya, masih loyo aja besar bgtu gmna klw berdiri tegak, aaah memekku basah melihat kontol anakku sendiri )
Aku : baiklah mah, mamah jangan kemana2 yah
Setelah hampir 1 jam proses sunat pun slesai karena kulit kontolku sudah keras sehingga prosesnya lama
Dokter : oke selesai...
Mamah : waah hebat kamu syang
Aku : iyah mah, tapi sakit
dokter pun menyuruh aku dan mamah duduk karena ada hal yang ingin di sampaikan
Dokter : ibu sunatnya selesai yah, tapi ada beberapa hal yang perlu ibu dan anto perhatikan
Mamah : baik dok, apa itu
Dokter : anto sdh sangat dewasa baru di sunat, lukanya akan sangat lama untuk mengering, karena jika sudah dewasa baru di sunat kemaluan pria akan rentan untuk berdiri.... dan itu akan mengakibatkan benang jahitnya terbuka jika kemaluan tersebut berdiri lebih dari 30 menit... jadi anto harus selalu berpikir yg positif jangan berpikir hal2 porno yah
aku : baik dok
Mamah : baik dok akan saya perhatikan, tp jika jahitan terbuka apa yg akan terjadi dok
Dokter : jika jahitan terbuka maka sunatnya bisa dianggap gagal dan bentuknya tidak aka beraturan, dan yang paling parah kalau luka tidak sembuh² bisa2 di amputasi
Mamah : terus gimana solusinya dok jika kemaluan anak saya tidak mau turun dan tegang terus
Dokter : satu-satunya cara yaitu membuat kemaluan tersebut muncrat sehingga bisa loyo, dan juga sperma tersebut jangan sampai kena luka jahitan karna akan sangat sakit dan membuat luka membesar
mama : baik dok. Terima kasih sarannya
Dokter : sama-sama bu
Kami pun pulang kerumah, setibanya suntik efek suntik keram mulai hilang dan aku mulai merasakan sakit bahkan tidak bisa tiduran harus duduk atau berdiri
aku : maah sakit banget, dn tangan anto sakit pegang2 sarung
Mamah : (kasihan anakku pasti sangat sakit)
Baiklah syang, buka aja sarungnya kamu di dalam rumah nggk usah pakai apa2 biar nggk makin sakit
Aku : apakah mamah yakin ? Aku malu mah
Mamah : ngapain malu syang, aku mamah mu loh
Baiklah mah, karena mama melanjutkan kerja mencuci pakaian akupun ikut mama ke belakang rumah agar aku memerlukan apa2 tidak perlu teriak2
Dan saat itu mamah sedang menyepul pakaian dan menghadap kearahku dan mama hanya menggunakan daster tanpa bh sehingga aku pun bisa melihat dengan jelas susu mamah yang membuat kontolku berdiri
Aku : maah punyaku berdiri mah, sakit sekali
Mamaku pun kaget
Mamah : yaa ampun syang kenapa bisa berdiri, gimana ini caranya
Aku : maah sakit sekali mah bantu aku maah
Mamah : coba kalu kocok sayang
aku : kocok gimana mah
Mamah : kamu pernah onani kan
aku : iyah mah,
Mamah : Lakukan sekarang biar cepat tumpah kamu
Akupun mencoba onani tapi makin membuat kontolku sakit karena tanganku kasar
Aku : tambah sakit mah, tanganku kasar makanya tambah sakit
mamah : aduh gimana ni caranya ( kasihan anakku, apakah aku harus membantunya untuk kocok dengan tanganku )
Aku : tolong maah sakit sekali
Mamah : baiklah mama akan bantu
Mama pun langsung memegang kontolku dan mengocok batangnya secara perlahan²
Mamah : bagaimana nak sudah mendingan ( kontol anakku besar skalu, klw begini terus aku nggk kuat, memekku mulai basar )
Aku : iyah mah udah nggk sakit, terus mah
Mamah : cepat tumpahkan nak spermamu biar jahitannya tidak lepas ( aku nggk tahan, memekku gatal banget, setelah ini aku harus ke kamar mandi buat lampiaskan hasratku)
karena tangan mama lembut sehingga aku cepat tumpah
Aku : maah aku mau tumpah mah,,
Mamah : berdiri syang biar spermanya nggk kena luka
Aku : nggk bisa berdiri mah, sakit
Mamah : aduh bgmna ini
Mamapun menggunakan tangannya untuk menampung spermaku, namun 1 tetes sperma mengenai lukaku sehinga aku menangis histeris
Mamah : maafin mamah syang, sperma kamu terlalu banyak tangan mama nggk mampu menampungnya, lain kali berdiri sj
Aku : nggk apa2 mah, kontolku berdiri tidak bisa di prediksi mah
Mamah : baiklah, mama ke kamsr mandi dlu mau BAB, akupun menunggu mama dan sangat lama keluar dari kamar mandi,
dan aku mendengar ada suara desahan karna kamar mandi dan tempat aku duduk sangat dekat
Aku pun berdiri dan berjalan menuju kamar mandi dan mengintip dari lubang kunci
Dan ternyata mama sedang colmek dengan memasukan 2 jarinya ke dalam memeknya
aku : pasti mama merindukan tusukan kontol asli
Dan pikiran jahatku pun muncul
BERSAMBUNGGG........
Ayahku meninggal sejak aku smp dan ibuku memilih untuk tidak menikah lagi karena memikirkan diriku..
setelah umurku beranjak 19 tahun akulah yg menjadi tulang punggung keluarga dan bekerja sebagai buruh sebuah toko sembako di di desa kami sedangkan ibuku hanya bekerja menerima cucian dari tetangga²
Semua berawal aku di sunat pada umur 20 tahun
Selama ini aku slalu lari saat akan di sunat karena takut dengan cerita teman2 masa kecilku yang mengarakan sunat menggunakan kapak,, dan pada suatu hari aku pergi ke lokalisasi karena di ajak oleh temanku katanya berhubungan intim itu sangat enak.
dan ketika aku dan seorang lonte sudah berada di dalam kamar aku membuka celanaku dan lonte itu melihat kontolku yang belum di sunat dan lonte itu pun tertawa yang membuatku tersinggung, dan saat aku mulai ngentot dng lonte itu, lonte itupun mengatakan bahwa kontol yg belum di sunat itu rasanya tidak enak sehingga aku kepikiran kenapa dulu aku tidak sunat..
Saat aku pulang di rumah aku mencari ibuku.
Aku : maaaaah, mamaaah....... mamah dimana ?
dan aku pun ke belakang rumah dan melihat ibuku sedang mencuci pakaian tetangga.
aku : mah..
mamahku : yah anto ada apa nak ?
Aku : mah, aku mau tanya ni. Apakah kontol papa di sunat ?
Mamah : iya nak, emangnya knp kamu nanya gitu ?
Aku : apakah ketika ngentot kontol yang sudah disunat lebih enak dr pd kontol yg blm di sunat yah ?
Mamah : anto jangan kurang ajar kamu sama mamah yah, sejak kapan kamu jadi kurang ajar seperti ini bicara sama mamah ?
Aku : mah maafin anto mah, anto hanya bertanya mah klw mamah nggk mau jawab juga nggk apa²
Mamah : iya tapi jangan kurang ajar begitu sama mamah anto ( kasihan anakku, dia hanya ingin tahu, selama ini dia selalu bekerja tanpa memikirkan masa depannya )
Aku : baiklah mah anto kembali bekerja dlu
Mamah : tunggu nak, mama akan jawab. Duduklah
Aku : mama yakin ? (Sembari duduk di samping mamah )
Mamah : iya syang, maafin mamah yah, mama akan jawab... memang benar saat hubungan intim wanita lebih suka yg sudah di sunat dr pada yg belum di sunat,, itulah kenapa mamah dari dlu selalu suruh kamu untuk sunat krna itulah alasannya, tp kamu yg nggk pernah mau
Aku : apakah anto sudah tidak bisa sunat lg mah ? Krna anto udah 20 tahun !.
Mamah : apakah kamu mau sunat ?
Aku : iya mah, udah nggk bisa ya ?
Mamah : masih bisa nak yg penting kamu mau
aku : kapan mamah mau antarin anto sunat
Mamah : minggu depan yah syang mama lg banyak kerjaan,,
Aku : baiklah mah ( sembari berlalu pergi )
hari yg di tunggu2 pun tiba
mamah : antoo bangun nak.. sudah pagi
Aku : iyah maah anto udah bangun kok
Setelah sarapan pagi aku dan mama pun pergi ke puskesmas yg berada 3 desa dari desa kami...
Saat dalam perjalanan aku sangat takut namu mamah selalu menenangkanku dan menyemangatiku
dan saat sampai di puskemas aku langsung masuk ke dalam sebuah ruangan karena mamah sdh konsultasi terlebih dahulu dengan dokter tersebut, dan saat dokter itu masuk ke ruangan membawa alat² untuk sunat aku pun teriak dan lari namun di cegat oleh mama
Mama : sayang kenapa kamu lari ?
Aku : anto takut mah (sambil menangis, karna dari dlu aku paling takut sama jarum dan sangat manja sama mama )
Mama : nggk apa2 syang smua akan baik2 sj
Aku : nggk mau mah, anto nggk jadi sunat
Mamah : tapi anto, mamah udah bayar
Aku : nggk mau mah anto takut di dalam, anto nggk mau sunat
Mamah : jangan takut syang, punyamu akan bagus nak saat sudah sunat ( kasihan anakku pasti takut sekali, apakah harus kutemani ?, tp kalau aku temani aku akan melihat kontol anakku, sangat bimbang )
Aku : nggk mau mah, anto takutt
Mamah : baiklah mama akan temani kamu di dalam ( dari pada tidak jadi sunat, toh dia jg anakku yang dlu kumandikan selalu )
Aku : apakah mama yakin ?
Mamah : iyah syang ayo skrang masuk kedalam
Aku dan mamah pun masuk kedalam ruangan yang sudah ada dokter di dalam ruangan tersebut.
Sedangkan di luar ruangan semua bidan dan perawat serta pasien lain semua menertawakanku yang membuatku malu
Dan saat ruangan tersebut di tutup dokter menyuruhku membuka celanaku tp aku takut
Mamah yang duduk di samping tempat tidurku pun meyakinkan ku
Mamah : buka syang jangan takut ada mamah di sini
Akupun membuka celanaku, dan saat aku pun berbaring namun mata mamaku tertuju pada kontolku, mama baru tersadarkan saat aku teriak ketika dokter hendak menyuntuk kontolku
mamah : tenang syang itu tdk apa² itu hanyalah suntik yang membuat punya kamu nggk sakit saat disunat ( ya tuhan kontol anakku besar skali, lebih besar dr pada papahnya, masih loyo aja besar bgtu gmna klw berdiri tegak, aaah memekku basah melihat kontol anakku sendiri )
Aku : baiklah mah, mamah jangan kemana2 yah
Setelah hampir 1 jam proses sunat pun slesai karena kulit kontolku sudah keras sehingga prosesnya lama
Dokter : oke selesai...
Mamah : waah hebat kamu syang
Aku : iyah mah, tapi sakit
dokter pun menyuruh aku dan mamah duduk karena ada hal yang ingin di sampaikan
Dokter : ibu sunatnya selesai yah, tapi ada beberapa hal yang perlu ibu dan anto perhatikan
Mamah : baik dok, apa itu
Dokter : anto sdh sangat dewasa baru di sunat, lukanya akan sangat lama untuk mengering, karena jika sudah dewasa baru di sunat kemaluan pria akan rentan untuk berdiri.... dan itu akan mengakibatkan benang jahitnya terbuka jika kemaluan tersebut berdiri lebih dari 30 menit... jadi anto harus selalu berpikir yg positif jangan berpikir hal2 porno yah
aku : baik dok
Mamah : baik dok akan saya perhatikan, tp jika jahitan terbuka apa yg akan terjadi dok
Dokter : jika jahitan terbuka maka sunatnya bisa dianggap gagal dan bentuknya tidak aka beraturan, dan yang paling parah kalau luka tidak sembuh² bisa2 di amputasi
Mamah : terus gimana solusinya dok jika kemaluan anak saya tidak mau turun dan tegang terus
Dokter : satu-satunya cara yaitu membuat kemaluan tersebut muncrat sehingga bisa loyo, dan juga sperma tersebut jangan sampai kena luka jahitan karna akan sangat sakit dan membuat luka membesar
mama : baik dok. Terima kasih sarannya
Dokter : sama-sama bu
Kami pun pulang kerumah, setibanya suntik efek suntik keram mulai hilang dan aku mulai merasakan sakit bahkan tidak bisa tiduran harus duduk atau berdiri
aku : maah sakit banget, dn tangan anto sakit pegang2 sarung
Mamah : (kasihan anakku pasti sangat sakit)
Baiklah syang, buka aja sarungnya kamu di dalam rumah nggk usah pakai apa2 biar nggk makin sakit
Aku : apakah mamah yakin ? Aku malu mah
Mamah : ngapain malu syang, aku mamah mu loh
Baiklah mah, karena mama melanjutkan kerja mencuci pakaian akupun ikut mama ke belakang rumah agar aku memerlukan apa2 tidak perlu teriak2
Dan saat itu mamah sedang menyepul pakaian dan menghadap kearahku dan mama hanya menggunakan daster tanpa bh sehingga aku pun bisa melihat dengan jelas susu mamah yang membuat kontolku berdiri
Aku : maah punyaku berdiri mah, sakit sekali
Mamaku pun kaget
Mamah : yaa ampun syang kenapa bisa berdiri, gimana ini caranya
Aku : maah sakit sekali mah bantu aku maah
Mamah : coba kalu kocok sayang
aku : kocok gimana mah
Mamah : kamu pernah onani kan
aku : iyah mah,
Mamah : Lakukan sekarang biar cepat tumpah kamu
Akupun mencoba onani tapi makin membuat kontolku sakit karena tanganku kasar
Aku : tambah sakit mah, tanganku kasar makanya tambah sakit
mamah : aduh gimana ni caranya ( kasihan anakku, apakah aku harus membantunya untuk kocok dengan tanganku )
Aku : tolong maah sakit sekali
Mamah : baiklah mama akan bantu
Mama pun langsung memegang kontolku dan mengocok batangnya secara perlahan²
Mamah : bagaimana nak sudah mendingan ( kontol anakku besar skalu, klw begini terus aku nggk kuat, memekku mulai basar )
Aku : iyah mah udah nggk sakit, terus mah
Mamah : cepat tumpahkan nak spermamu biar jahitannya tidak lepas ( aku nggk tahan, memekku gatal banget, setelah ini aku harus ke kamar mandi buat lampiaskan hasratku)
karena tangan mama lembut sehingga aku cepat tumpah
Aku : maah aku mau tumpah mah,,
Mamah : berdiri syang biar spermanya nggk kena luka
Aku : nggk bisa berdiri mah, sakit
Mamah : aduh bgmna ini
Mamapun menggunakan tangannya untuk menampung spermaku, namun 1 tetes sperma mengenai lukaku sehinga aku menangis histeris
Mamah : maafin mamah syang, sperma kamu terlalu banyak tangan mama nggk mampu menampungnya, lain kali berdiri sj
Aku : nggk apa2 mah, kontolku berdiri tidak bisa di prediksi mah
Mamah : baiklah, mama ke kamsr mandi dlu mau BAB, akupun menunggu mama dan sangat lama keluar dari kamar mandi,
dan aku mendengar ada suara desahan karna kamar mandi dan tempat aku duduk sangat dekat
Aku pun berdiri dan berjalan menuju kamar mandi dan mengintip dari lubang kunci
Dan ternyata mama sedang colmek dengan memasukan 2 jarinya ke dalam memeknya
aku : pasti mama merindukan tusukan kontol asli
Dan pikiran jahatku pun muncul
BERSAMBUNGGG........