BAB 09
KANTOR URUSAN RUMAH TANGGA
Adakah orang yang bermimpi terlalu tinggi ?
Semisal seorang OB memimpikan jabatan Direktur ?
Seorang pembantu kemudian jadi boss...?
Pimpinan kantor ?
Itulah Laksmi....
Dan kali ini bukan sekedar nama belaka...
Benar2 dirinya jadi kepala kantornya...
Dengan 5 orang anak buah...
Ya Laksmi....
Yang sekarang sedang dipeluk mesra oleh Arya sambil dilumat bibirnya dan dielus susunya dan memeknya...
Dibawah sana, Daniar nampak rakus menyelomoti kontol Arya...
Kontol yang sudah tegak dan kokoh berdiri...
Kemudian tanpa ba bi bu...
Daniar memposisikan dirinya diatas Arya yang ditelentangkan oleh Laksmi sambil dilumat bibirnya....
Dan kegilaan tahap berikutnya pun dimulai...
Perlahan Daniar bangkit dan memposisikan dirinya mengangkangi kontol Arya...
Tepatnya membuat si kontol bisa tepat menyentuh mulut memeknya....
Perlahan Daniar turun memasukkan kontol tersebut dan menaik turunkan perlahan lahan...
"Ouchhhh massss...... "
Laksmi ternyata masih penasaran dengan daya tahan Arya mencoba menciumi dada Arya dan menggigiti putingnya...
Kadang mulut Laksmi melumat mulut Arya...
Membenamkan susunya menyumpal mulut Arya...
Apapun itu Laksmi kerjakan semata agar Arya akan cepat "selesai"
Image Laksmi
Sementara itu...
Daniar mulai tak teratur lagi...
Si kontol dibawah sana masih tegak, sementara dirinya sudah hampir menjelang memperoleh orgasmenya...
Orgasme ketiganya...
Ya sebelum Laksmi datang, dirinya sudah memperoleh orgasmenya...
Sementara Arya belum apa2 sama sekali...
Seolah kontolnya tak mempan dengan segala rangsangan...
"Oouuucchhh aashhhh masshhhh aaahhhh"
Daniar mulai ramai....
Sementara Laksmi susunya sudah mulai basah oleh air liur Arya...
Mulutnya juga penuh liur akibat saling bergantian berciuman dan melumat...
Rupanya...
Sistem keroyokan mereka ada juga hasilnya...
Daniar semakin memekik, meracau menjerit2...
Gerakannya mulai beringas...
Laksmi juga...
Susunya menyumpal mulut Arya sambil dirinya juga menjerit2 seolah menikmati semua kuluman, gigitan bahkan sedotan Arya...
"Aaashhh maassssssaa"
"Diuuh maasssss aaaah aaaaah"
Jeritan lolongan tersebut ternyata berpengaruh pada Arya...
Arya mulai menggeram...
Gerakannya mulai kasar...
Dari bawah dia merojok memek Daniar sambil menggerakkan pantatnya dengan cepat...
Daniar melolong kali ini dengan lebih kencang....
Laksmi juga melolong...
karena tiba2 tangan Arya yang tadinya diam. membelai memeknya dan merojoknya lebih kencang....
Entah siapa yang duluan memperoleh orgasmenya...
Yang pasti hampir bersamaan dengan Daniar Laksmi memperoleh orgasmenya...
Arya saat yang hampir bersamaaan menggeram...
Memancarkan pejunya ke memek Daniar...
Image Daniar
Ketiganya ambrugh luruh...
Tumpang tindih saling berpelukan...
Menjadi satu...
Dengan tenaga sisa mereka saling membelai saling merabai...
Arya sesekali mencium Laksmi dan Daniar, kali ini dengan penuh kasih sayang...
Ketiganya dalam keheningan suara mulai melakukan pernafasan mengatur tenaga...
Entah pukul berapa akhirnya Laksmi kembali ke rumah dinasnya....
Badannya terasa segar sekali...
Perlahan dia berjalan dan tersenyum menuju rumah dinas dan kamarnya, kemudian terlelap dalam damai...
***
Paginya.....
Laksmi telah bagun pagi2 sekali...
Menyiapkan Danang untuk pergi ke sekolahnya...
Danang yang riang gembira...
Penuh senyum dan cahaya matanya penuh percaya diri dan semangat...
Laksmi memeluknya...
Tiga hari ini dirinya akan tidur sendirian...
Tapi tak apalah...
Selama anaknya bisa bahagia...
....
Sepeninggal Danang....
Laksmi memulai aktifitasnya hari itu dengan penuh semangat...
Sebentar lagi akan datang anak buahmya...
5 orang semuanya....
1 orang, OB wanita, lajang penampilan tak menarik....
Gemuk dan cenderung menutup diri...
Rajin dan bisa dipercaya, kriteria terakhir setidaknya sudah diperiksa seksama oleh Laksmi...
Jebolan SMA, artinya sempat sekolah SMA tak lulus, hanya sampai kelas 2 saja...
Ketika ditanya oleh mbak Daniar....
Jawaban Laksmi sederhana,
"biar mas Arya ga mikir macam2 !!!"
Lugas tegas dan sangat membuat Arya kecut juga...
Daniar jelas tertawa terbahak....
"Hi hi hi mbak Laksmi, benar2 memproteksi mas Arya dari pekerja dalam yang cantik ya... "
"Mmmm ga juga mbak Daniar, itu termasuk kriteria karena mas Arya sudah terkenal. Gagah, ganteng dan kaya raya saja....
Hi hi hi, asal tahu saja pelamar pekerjaan OB bahkan ada yang lulusan sarjana lho...
Selidik punya selidik katanya keinginan utamanya agar bisa merayu mas Arya dan morotin duitnya...
So karena itu Laksmi agak hati2 mbak"
"Mas.... Hi hi hi sekarang terkenal lho sebagai calon suami idaman...
Hi hi hi"
Arya hanya meringis mendengarkan obrolan kedua wanita di depannya selama makan siang bersama waktu itu di kantor urusan Rumah Tangga...
Anak buah Laksmi lainnya adalah :
1 orang front desk dan sekretaris pribadi Laksmi... Ratna
Image Ratna
1 orang pengurus rumah tangga eksekutif yang akan menjadi salah satu motor utama penggerak dan pelaksana urusan Gallery.. Luna
Image luna
Dua orang tersebut diatas adalah lulusan akademi sekretaris yang handal dan memiliki nilai tinggi dalam pendidikannya serta berkharakter baik sebagai seorang pelaksana harian...
1 orang juru masak, Niken
1 orang ahli gizi... , Sari
Image Niken
Image Sari
Satu orang yang akan bekerja sama dalam menyiapkan menu hingga menyiapkan bahan2 masakan dan satu lagi sebagai koki atau juru masak dari kantor urusan rumah tangga, yang nantinya sehari2 akan menyediakan makanan buat seluruh pegawai Gallery juga jamuan2 makan yang akan diadakan oleh gallery...
Khusus Sari, dia punya tugas khusus dalam hal procurement atau pembelanjaan dan kontrak2...
4 orang pekerja kantor urusan rumah tangga gallery ini semuanya masih merupakan fresh graduate atau baru lulus kuliah...
4 orang yang dari sorot matanya saja bisa dibayangkan semangat membara yang ada pada diri mereka...
"Mmmm kenapa yang 4 ini sangat cantik, muda dan energik mbak ? "
"Mmm semuanya merupakan wanita2 yang saya sudah periksa melalui pendapat para psikolog saat menyaring para pelamar...
Mereka berdedikasi tinggi, mampu belajar dengan baik dan bisa beradaptasi...
Bekerja di Gallery merupakan pekerjaan khusus yang tidak hanya membutuhkan skill tapi juga hati....
Mereka juga adalah ujung tombak terdepan dalam mempromosikan gallery ini, juga merupakan wujud dari sosok Pak Arya, maksudnya pak Arya oleh khalayak akan dinilai dari bentuk dan kepribadian orang2 yang membantunya, so... Mereka harus pantas untuk tujuan itu... "
Plok plok plok...
Daniar bertepuk tangan atas kejelian pilihan Laksmi...
Arya, seperti biasa hanya tersenyum saja tanda setuju...
Mereka memang setuju dengan pilihan Laksmi, dan mereka sendiri yang memfinalisasi siapa2 yang berhak dan patut diterima melalui proses wawancara...
Dan semua pilihan Laksmi diterima dengan sangat dipujikan sebagai pilihan tepat...
Cuma baru kali ini Laksmi ditanya soal alasan kenapa mereka dipilih...
***
Makan siang bersama sekaligus rapat itu berlangsung di ruang jamuan makan kantor urusan rumah tangga gallery, dengan masakan merupakan olahan anak buah Laksmi...
"Mmmm.... Yang masak siapa ini ? "
Arya bertanya dalam bahasa inggris....
"Mmm saya pak Arya, dengan resep khusus yang saya buat sendiri.... "
"Mmmm enak sekali, tapi kalau boleh saya usul, sebaiknya setiap resep dicobakan dulu kepada ibu Laksmi ya sebelum disajikan atau direncanakan.... "
"Oh maaf pak Arya, saya lupa hal tersebut... "
"Ga papa untuk saat ini, lain kali jangan ya.... "
"Baik pak Arya... Mohon maaf sebesar2nya... "
"Ha ha ha, iya ga papa, masakan kamu enak, cuma bukan selera saya, itu saja, enak kok, Daniar bagaimana kesanmu ? "
"Mmm enak, tapi bukan selera saya juga...
Mmm sayang, namanya siapa ? "
"Eeeh saayaaa Niken Bu, mohon maaf atas ketidak tepatan saya dalam memasak... "
"Hi hi hi, ya sudah Niken, kamu catat ya permintaan pak Arya dan Bu Daniar, saya juga ikut salah Pak Arya, saya terlalu fokus pada urusan jadwal pekerjaan...
Saya lupa brief soal masakan, maafkan saya pak Arya... "
Dengan luwes, Laksmi mengambil alih kesalahan anak buahnya secara elegant sehingga anak buahnyanyang baru bekerja seolah terayomi....
Arya melihat itu sebagai bagian yang disukainya dan disetujuinya...
***
"Pak Arya, sembari menyantap makan siang, saya ingin melaporkan segala kegiatan yang telah berlangsung dan kesiapan kita... "
"Mmmm mbak Laksmi napa ga panggil mas saja kaya biasanya ? "
"Duh Bu Daniar, kalau di dalam rumah pak Arya saya akan panggil Mas dan Mbak, kalau dikantor saya ya ga boleh...
Nanti anak buah saya ikut manggil mas dan mbak, repot sayanya... Hi hi hi"
"Mmm progressnya semuanya baik2 saja khan kalau melihat laporan ini...
Mmm saya masih belum melihat run down acara ground breaking nya....
Bisa ditampilin "
"Ok Pak Arya, sebelumnya saya akan membagikan printout yang kami dapatkan dari Pemda Jateng...
Mbak Luna, silahkan dibagikan ya bundel acara untuk ground Breaking....
Sekalian jelaskan ya... "
"Baik bu, silahkan Pak Arya dan Bu Daniar, ini adalah rundown dari acara ground breaking yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 2 bulan depan...
Usulan dari Pemda Jateng adalah sebagai berikut :.....
Bla bla bla bla..... "
Dengan sangat luwes Luna menjelaskan seluruh rang kaian acara dan penjelasan tentang acara yang dimaksud dengan tepat dan lugas tapi dengan selalu tersenyum ramah...
Daniar mengangguk2kan kepalanya sesekali melirik pada Arya yang juga sesekali mengedipkan matanya pada nya...
Nampak mereka berdua sangat setuju dengan pilihan Laksmi....
"Mmm Luna sudah punya pacar ? "
"Mmaak suud bapak ? "
"Kalau aku ingin mengajakmu kencan adakah yang marah....? "
"Mmmm mmm " tampak Luna sangat kaget dengan pertanyaan Arya saking kaget dan bingungnya dirinya tak tahu harus bagaimana...
"hi hi hi, jelas kalau Luna sudah punya pasangan lah pak Arya, mmm bisa jadi sudah punya calon suami, seharusnya bapak bisa membatasi pertanyaan tentang ini di lain waktu saja, di jam2 diluar jam kantor, nanti Luna mungkin akan menjawab pertanyaan bapak... Hi hi hi"
"Ooowww jelas bu Laksmi, Luna perhatikan jawaban bu Laksmi ya, mmmm jabatanmu kelak akan mengantarkanmu menemui lelaki hidung belang yang akan bertanya sesuatu seperti pertanyaan saya tadi....
Ha ha ha, rupanya kamu belum punya pacar kah ?
Boleh saya mencium kamu Luna ? "
"Hi hi hi boleh pak Arya, silahkan mencoba mencium tembok terlebih dahulu hingga batas waktu yang tak ditentukan..... "
"Waaaaaddaaaaooow duuh ya sakit bu Laksmi, aaaaahhh dekkk sakit deek... "
"Maaf pak Arya, yang mana yang sakit ? Mmm boleh saya memeriksa barangkali masih ada bagian yang belum disakiti ? Hi hi saya belum puas soalnya"
"Hi hi hi, mas Arya ganjen ini, alasannya saja ngetes, iiiihhhhh"
"Ha ha ha, wadoooowwww duuuh duuuh kapok dek Daniar kapok, duuh ampun bu Laksmi ampun.... "
"Mbak Laksmi, sepertinya pimpinan rapat perlu penyegaran ini bu... "
"Baik bu Daniar, rasanya saya juga sudah lama tidak menyiksa orang seganteng pimpinan kita...
Saya ikut saja menurut arahan ibu...
Hi hi hi"
"Duuh ya... Ampuun deh ampun, Luna silahkan dilanjutkan ya, tadi itu peragaan kira2 apa yang boleh dan tidak boleh anda lakukan kala ada lelaki hidung belang mengganggu acara anda... "
"Baik pak, terima kasih atas arahannya, terima kasih juga kepada ibu Daniar dan ibu Laksmi yang mendidik saya...
Saya lanjutkan mengenai ususlan2 kita untuk lebih menghidupkan acara ground breaking gallery kita adalah sebagai berikut :
Satu, ...... Bla bla bla bla"
Luna adalah kepanjangan tangan Laksmi dalam mengatur segala sesuatunya tentang gallery, penguasaan materi saat menjelaskan sesuatu sungguh sangat penting dan Luna sudah menguasainya dengan baik....
Hari itu, semua pegawai Laksmi seolah mendapatkan perploncoan dari Arya dan Daniar...
Ratna sang sekretaris paling banyak mendapatkan perploncoan bahkan hingga ke hal2 yang paling pribadi....
"Ratna, tahukah kamu bahwa image seorang sekretaris adalah seorang " Yang bisa dipakai" Oleh boss nya ? "
"Mmm ya pak saya sudah paham itu... "
"Kalau saya pengen kamu melayaniku malam ini bagaimana ? "
"Maaf pak, layanan semacam itu tidak ada dalam perjanjian kerja, namun kalau bapak menginginkan hal tersebut, saya persilahkan merebut hati saya dulu, sehingga saya dapat melayani bapak, tidak sebagai sekretaris, namun sebagai seorang wanita.... "
"Merebut hati...? Pacaran kah ? "
"Medapatkan hati saya, melamar saya dan menikahi saya.... "
"Ha ha ha, cadasssss...... Saya suka jawaban2 kamu.... '
"Terima kasih pak Arya.... Senang bisa melayani bapak"
"Melayani di ranjang ? "
"Mmm saya siap membicarakan tentang lamaran bapak, kalau bapak benar2 dengan niat bapak.... "
"Ha ha ha ..... Laksmi, untuk yang satu ini kamu mendidiknya dengan sangat detail....
Kalau aku ingin melamarmu kemana aku akan pergi ?"
"Hi hi hi soal itu mudah pak Arya, nanti kita bicarakan di luar jam kerja ya pak....
Soalnya lamaran nikah tak ada dalam layanan kerja yang saya provide pak... "
"Ha ha ha..... "
"Hi hi hi, mas Arya kena batunya deh.... "
"Ok pak Arya dan Bu Daniar, kalau sudah tak ada yang perlu dibahas lagi, ijinkan saya meninggalkan kantor menuju kantor bupati.... "
"Mmm kamu akan ajak siapakah ? "
"Ratna akan ikut saya pak, mendampingi sebagai sekretaris saya, karena hal2 yang akan dibicarakan mengenai jalan, pagar dan lain2 yang lebih kepada pembangunan kawasan"
"Kalau ada yang dibicarakan mengenai layanan gallery ? "
"Ow itu bisa lewat saya khan pak, nanti Ratna yang akan mentransfer semua pembicaraan dalam sebuah notulensi dan penjelasan terkait bahan pembicaraan dan bisa di bagikan kepada yang memang harus membacanya... "
"Ha ha ha, bu Laksmi, mmmm rasanya saya harus segera membiasakan diri memanggil bu Laksmi....
Cuma rasanya lebih enak kalau memanggil sayang....
Wadooowwwww....
Duuh dek, kok sekarang gemar mencubit sih..?
Ha ha ha, "
"Hi hi hi, pak Arya sayang, nanti malam kita bahas itu ya sayang, rasanya tangan saya gatal sekarang... "
"Diuh kenapa gatal ? "
"Pengen mencubiti orang soalnya pak Arya sayang... Mmmm mau ? "
"Ha ha ha ampuun deh....
Ok Bu Laksmi silahkan berangkat, saya hendak ke kamar saya....
Salam buat bapak Bupati ya, sampaikan saya benar2 minta maaf tidak bisa menghadap menemui beliau...
Tapi mmmmm.... Daniar... "
"Ya mas, ada apa ? "
"Bisa ga pakaian mereka agak lebih... Mmmm
Tertutup ?
Pakaian mereka mengundang pikiran kotor...
Aku lebih suka kalau mereka bisa terlihat luar biasa dengan kemampuannya bukan pakaiannya...
Bisa ? "
"Hi hi hi siap mas, ini sementara yang tersedia di pasaran mas, seragam mereka sedang dalam proses pembuatan soalnya... "
"Owww. Ok siip kalau begitu, Laksmi... Eh Bu Laksmi.... "
"Ya pak Arya...."
"Ingat2 soal pakaian ya bu, kecuali nanti malam kala bicara soal sayang sayangan... Ha ha ha wadoooowwwww aaaaarrgh ini kok malah dua tangan yang nyubit sih ?
Ha ha ha saya pergi dulu.... "
"Mbak Laksmi, saya ingin pinjam Luna dulu ya mbak....
Ada masalah dengan rencana usulan untuk acara ground breaking, nanti aku jelaskan sambil jalan di proyek mbak...
Biar dia nanti yang menjelaskan itu ke mbak Laksmi ya...
Mmm juga ke Sari soal masalah logistiknya"
"Ok bu Daniar, Luna kamu ikut dan dengarkan saran2 bu Daniar ya, jangan lupa catat semua secara detail.... "
"Baik bu.... "
"Yuk mbak Luna ikut saya.... "
"Mari bu..... "
***
Sepeninggal Arya dan Daniar....
"Niken dan Sari..... "
"Ya bu ?"
"Kalian tahu kesalahan kalian ? "
"Ya bu.... Maafkan kami"
"Ok bukan masalah maaf memaafkan disini, saya ingin setelah saya pergi, kalian berdua membuat daftar menu seminggu ini....
Membuat catatan tentang bahan2 yang tersedia dan belum...
Sari, ingat logistik itu macam2 isi tugasnya, kali ini kamu harus fokus ke seluruhnya ya, tidak hanya soal proyek tapi juga soal kerumah tanggaan lainnya,
Mmm nanti kamu copy dan tindak lanjuti kabar dari Luna ya...
Terakhir....
Saya ingin khusus Niken membuat sample tester masakan yang akan dihidangkan sampai dengan 3 hari kedepan sesuai catatan tadi...
Saya ga mau tahu, semuanya harus selesai kala saya kembali...
Bisa ? "
"Siap bu...! "
"Bagus, saya tinggal dulu, ingat kala kantor tidak lengkap formasinya seperti sekarang, kalian bisa handle sesuai brief dari saya khan ? "
"Siap bu... ! "
"Terima kasih, saya puas bener2 puas karena cara kerja kalian semua memuaskan, meski ada yang salah itu bisa diperbaiki...
Tolong jaga performa kalian ya... "
"Siap bu...! "
Khas seorang ibu, mendidik dan mengayomi, serta tak lupa membesarkan hati...
Semua karyawan di kantor urusan rumah tangga gallery sangat senang dan bangga bisa bekerja bersama bu Laksmi, sekalipun awalnya mereka berfikiran kalau Laksmi adalah kebetulan karena cantik dan kedekatannya dengan Pak Arya memperoleh jabatannya...
Semua prasangka itu musnah kala mereka bekerja dibawah beliau...
Sungguh tak terbayangkan oleh mereka bagaimana Laksmi bekerja dulu sendirian...
Saat ini dibantu 4 orang saja, keempat2nya kelabakan, padahal semuanya sudah terstruktur rapih dan tinggal menjalani saja...
Mereka berempat tak bisa membayangkan segala kerepotan Laksmi selama ini, tapi ternyata beliau bisa tetap fresh segar dan cantik seolah tanpa beban...
***
Malam itu Laksmi bekerja di kantornya hingga larut malam....
Sendirian menyusun semuanya...
Biasanya, Danang sudah terlelap sejak tadi...
Cuma kali ini Danang sedang tak ada di rumah....
Mengikuti study tour....
Laksmi seolah sangat kesepian malam ini, tak biasanya dirinya jauh dari Danang....
Putra semata wayangnya...
Dirinya dan Danang tentu saja sungguh berbahagia kala benar2 pindah rumah ke rumah dinas yang sangat cantik dan luar biasa perlengkapannya...
Arya memang khusus memeriksa semua yang akan dipasang di sana, seolah Arya ga rela kalau Laksmi hidup dengan sarana yang tak sesuai dengan jabatannya...
Seolah memastikan kalau Laksmi akan betah dan berbahagia...
Itu jelas terasa bagi Laksmi...
Seolah kebahagiaan irinya dan Danang adalah kebahagiaan Arya juga...
Aneh dan menggelitik perasaan Laksmi...
tuuuuut tuuut tuuut
Suara interkom berbunyi, Laksmi mengangkat telponnya,
"Mmmm ya..... "
"Bisa ke rumah mbak "
"Ok sebentar ya... Aku beberes dulu ya.... "
"Ok ditunggu... "
Klik.....
Laksmi segera membenahi pekerjaannya merapihkan dan menyusunnya dengan rapih agar nanti mudah kala dirinya membutuhkannya lagi...
Segera dirinya menuju rumah mas Arya...
Biasanya Laksmi memang selalu keluar masuk rumah dinas menuju rumah utama, sepanjang waktu...
Danang sudah tahu kalau setelah pindah di pavilyun, dirinya akan sering ditinggal sendiri dirumah, dan dirinya tahu ibunya sungguh sangat sibuk...
Toh dirinya tidak sendirian dalam artian dirinya masih dalam pengawasan...
Namun kali ini Danang memang sesang tak ada di rumah....
Itu yang melegakan bagi Laksmi.....
Waktunya malam ini seolah tak terbatas....
Laksmi tersenyum simpul kala keluar rumah...
Rasanya malam ini akan habis2an...
Mumpung Danang tqk ada di rumah....
Mumpung dirinya kesepian...
***
"Mbak...
Sini mbak, kita ngobrol sambil nyemil mbak, aku buat roti bakar nih...
Roti bakar ala Daniar...
Hi hi hi... Eh tutup pintunya mbak...
Dingin... "
Laksmi menutup pintu dan melangkah mendekat bergabung dengan Arya dan Daniar...
Tiba2 matanya melotot....
Dilihatnya mereka berdua ternyata sudah tak mengenakan pakaiannya dengan benar...
Tubuh mereka berbalut selimut...
Laksmi merasakan gairahnya tiba2 naik...
Pengalaman 2x memperoleh orgasme secara gila2an membuatnya seolah selalu merindukannya ...
Merindukan untuk mendapatkannya lagi...
Apalagi mengeroyok Arya adalah satu kesepakatan dengan Daniar...
"Hi.hi hi...
Mbak, aturannya adalah mbak harus menari steiptease dulu di depan mas Arya.... "
Mata Arya terlihat berbeda...
Ya mata penuh nafsu birahi, adalah mata yang diingat oleh Laksmi sebagai mata sosok Arya yang lain...
Yang penuh gairah yang harus dituntaskan...
Memek Laksmi membasah...
Daniar kemudian menyalakan TV dan sudah ada lagu romantis disana yang diputar...
"Ayo mbak ikut gabung berama kami disini.... "
Diiringi lagu romantis, I love You nya Shopie...
Laksmi menari dengan lembut...
Sambil menatap mata Arya yang seolah memancarkan api...
Perlahan dibukanya kancing2 bajunya...
Sambil tetap memandang mata itu...
Ya...
Mata itulah yang dulu pernah membuatnya seolah menari striptease guna membuat mata itu lebih garang dan lebih garang lagi...
Laksmi menelan ludahnya, bibirnya basah karena jilatan lidahnya sambil tersenyum menggoda penuh gairah Laksmi melangkah mendekat...
Seolah otomatis, bajunya ikut terlepas, jatuh kebawah...
"Aaashhhhhhhh..... "
Entah kenapa Laksmi mendesah penuh gairah, padahal hanya mata itu yang seolah membelainya...
Laksmi, lagi2 tersenyum menggoda sambil menari berputar dia melepaskan pengait Bra nya...
Branya terjatuh...
Tangannya dengan lembut meremas susunya dihadapan Arya yang makin membara tatapan matanya...
Laksmi seolah dirabai oleh mata itu...
"Aaakhhsssssssshhh massssshhh"
Laksmi mendekat tanpa menutup susunya yang bergelayutan menggoda...
Sesekali digoyangkan susunya dengan seksinya....
Mata itu lagi2 semakin memerah membara seolah apinya menjilati puting susu Laksmi...
Menetes air birahi Laksmi...
Celana dalamnya sudah lembab membasah...
"Aaashhhh masshhhh aaaaaasshhh"
Laksmi menari dengan mengangkat tangannya tinggi tinggi2 susunya keduanya bergetar semakin indah...
Memeknya membasah...
Dan tanpa dibukanya celana dalamnya ditempelkannya memeknya muka Arya yang sudah dilanda birahi tinggi...
Ditempel2kannya pada hidung Arya seolah meminta untuk segera dijilati dibaui memeknya yang sudah menetes basah...
Lalu semuanya pun dimulai....
***
Entah bagaimana caranya, tiba2 Arya seolah beringas melucuti celana dalam Laksmi dan melemparkannya entah ke arah mana...
Mulut Arya dengan ganasnya mulai menjilati. Memek Laksmi dan mempermainkan klitorisnya...
"Aashhhh massssh eeenaaaaakssss "
Laksmi menggerinjal memperoleh lumatan dan gosokan pada memeknya...
Segera diangkatnya kakinya bertumpu pada lengan kursi Arya sehingga memeknya lebih terlihat bebas untuk dipermainkan oleh Arya...
Tiba2 Daniar membuka selimut yang menutupinya dan Arya...
Keduanya telanjang bulat ternyata..
Tangan Daniar sedang mempermainkan kontol Arya...
Kontol yang membuat Laksmi pingsan....
Daniar membungkuk, menggapai kontol itunlalu melumatnya ke dalam mulutnya....
Arya menggeram...
"Aaargghhhhh aasshhhh"
Tapi tak begitu saja...
Arya semakin ganas mempermainkam memek Laksmi yang terpampang di depan mukanya dengan lwbih gila...
Tangannya sekarang tak lagi mengelus memeknya atau klitorisnya...
Jemari Arya sudah merojok memek itu dengan gila....
Mulut arya melumat klitoris Laksmi mengemutnya kadang menggigitinya seolah mainan...
Laksmi menjerit...
"Aaah aaaaaaah enaaaaak amaassssssss"
Laksmi menggerinjal tak tentu arah...
Susunya ditempelkannya ke kepala Arya digesek2kan ke kepalanya guna memperoleh kenikmatan lebih..
"Terusss masssss aaaaaaaahhhhh"
Laksmi semakin tak karuan....
Daniar dibawah sana seolah cemburu secara gila dan itu dilampiaskan dengan semakin gila mengulum mengocok menjilati kontol Arya...
Arya semakin gila diterjang kenikmatan2 birahi dengan gilanya Daniar mengulum kontolnya juga mengelus pelirnya apalagi dengan melihat tingkah Laksmi yang seolah sangat menikmati rojokan dan sedotan Arya pada memeknya...
"Aaaagsssssshhhhh aaakuuu mau keluaaarrrrrraaaaggghhhhh"
Mendengar geraman Arya, Laksmi semakin menggila...
Aaaakhhu jugaaa massshhhhhhh aaaaaaaaahh"
"Aaaaqqah aaaaqqqaahhhhhhhhhhhhh"
Laksmi berkelojotan, tubuhnya melenting ga keruan dan memeknya berkedutan tanda dirinya orgasme secara luar biasa...
Crrroooot croooot crooot
Peju Arya berhamburan....
Langsung disedot oleh Daniar...
Ditelannya...
Sambil menjilati sisa2 yang tercecer....
"Haash hassh enak banget itu tadi....
Haash haash.... "
"Iya mbak, aku sudah 2x tadi, kalau mbak ga ada aku bisa pingsan hi hi hi ini akhirnya bisa tidur juga "
Daniar berkata sambil mengurut kontol Arya yang melemas....
Melihat lemasnya kontol itu Laksmi agak kecewa sebenarnya, bagaimanapun juga kenikmatan memeknya dirojok kontol itu sungguh luar biasa menancap di kepalanya dan ingin sekali lagi dirasakannya...
"Hi hi hi, kalem mbak...
Sini mbak, sini pegang, kalau kenceng lagi jangan lari tapinya...
Hi hi hi.... "
Daniar beringsut ke karpet sambil menggapai Arya dipelukannya dan mencium bibir Arya mesra...
"Mbak bagian bawah ya... Ngurus in sana saja... Aku mau mesra2an sama mas Aryaku ini hi hi hi hi..... "
****
Laksmi mendengar ucapan Daniar kaget juga sangat senang, kini dirinya berada menunduk di bagian kontol Arya...
Mengelus pahanya, menjilatinya mengecupnya...
Sementara tangan Laksmi membelai dengan perlahan seolah kontol itu adalah barang yang sangat berharga...
Sesekali jempol Laksmi mengelus ujung Kontolnya perlahan sambil tangan satunya mengelus elus pelirnya....
Diatas, Daniar mengulum mesra bibir Arya, memberikan curahan rasa kasihnya...
Tangan Arya membelai2 susu Daniar....
Tangan Daniar mengelus dada Arya dan menggelitiki puting Arya perlahan saja...
Semuanya dalam mode lembut mendayu2 tapi justru melenakan Arya sekali...
Tak berapa lama, sebentar saja sejak dibelai oleh Laksmi, kontol itu mulai tegak berdiri....
Laksmi segera mengulumnya memberikan stimulan lebih besar...
Di atas sana Arya mulai memanas akibat perbuatan Laksmi, dilampiaskannya ke Daniar...
Tangan2 Arya meremas susu Daniar dan sesekali memelintir putingnya, mencubitinya...
"Aasshshh massssss enaaaakkkssss"
Daniar melenguh, bukan saja karena puting nya dipelintir kadang dicubiti, melainkan juga karena memeknya mulai di gesek2 oleh tangan Arya....
Mulut Arya mulai melumat mulut Daniar dengan rakusnya....
Panas semakin panas...
Semakin menggila...
Laksmi sudah tak tahan...
Segera ingin ditungganginya Arya....
Dirinya berdiri dan membungkuk, mengepaskan kontol Arya ke memeknya...
"Aaashhhhh enaaaakkkknyaaaaaaassshhh"
Perlahan rasa nikmat itu mulai mendera Laksmi kala kontol itu perlahan masuk, memenuhi memek Laksmi....
Daniar mulai merasa gerah dan panas melihat Laksmi mulai menggeol2kan pantatnya merasai kontol milik Arya di dalam memeknya...
Segera Daniar bangkit mengangkangi mulut Arya sambil duduk berhadapan dengan Laksmi....
Diraihnya susu Laksmi dan diremas2nya...
"Oooaaaaassshhhh aaaaaashhhhhhh"
Laksmi meradang karena perbuatan Daniar....
Segera dibalasnya dengan menggapai susu Daniar dan meremasnya, memelintir putingnya...
Dipeluknya Daniar dan dilumatnya bibirnya...
Sementara Arya melihat wanita di atasnya saling membelai tubuh dan berciuman segera meradang dengan melumat memek Daniar yang tersaji di mulutnya...
Kadang malah menggencet mulutnya...
Seolah memek itu menyumpal mulut Arya...
Segera saja teriakan2 Laksmi dan Daniar serempak membahana...
Memenuhi ruangan tengah rumah induk...
Daniar dan Laksmi masing2 saling mendesah menjerit dan kadang memekik kencang...
Keduanya begitu luar biasa saling merangsang tubuh wanita didepannya, sedangkan memek mereka satu ditusuk kontol Arya, satu disedot dan dilumat mulut Arya...
Arya sendiri sangat2 terangsang hingga sampai ke ubun2...
"Aaaaahhhh mbaaaak Daniaar daaaapaaat aaah aaaah aaahhh"
"Aaaaaah aaah aaah Mbak Laksmi dapettt juga.... Aaah aaah aaahhh"
Croott crooot croot...
Arya juga akhirnya tak tahan mengeluarkan pejunya...
Ketiganya lemas dan merasa puas...
Laksmi dan Daniar saling memeluk dan membelai meresapi orgasme yang baru mereka dapatkan...
Tapi.....
Kontol Arya di memek Laksmi masih keras dan kokoh meski sudah mengeluarkan peju...
****
WADUHHH....
KOK BISA YA KUAT BEGITU
WADUUH...
Ha ha ha
Salam Edan E