rickyrock
Semprot Kecil
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 52
- Like diterima
- 55
permisi para suhu ijinkan newbie yang selama ini menjadi silent reader untuk menyumbangkan sebuah cerita,mohon maaf jika masih banyak kesalahan karena newbie memang tidak bisa menulis,hanya ingin sekedar ikut meramaikan saja,mohon maaf jika mungkin jalan cerita terlalu datar dan tidak menarik,mohon kritik dan sarannya dari para suhu yang terhormat..
Sore ini cuaca kota bandung sangat bersahabat,padahal sudah beberapa minggu terakhir ini tiap sore pasti hujan,dan bukan cuma gerimis,tapi hujan angin,..kalo kata orang sunda sih "hujan badag" hehehe sempet geli juga sih pertama kali dengernya,mana ada coba hujan badak,lha kan badak binatang dilindungi hahaha....
Well apapun itu aku merasa lega banget karena hari ini aku akan kembali ke kota kelahiranku,kota yang tidak jauh berbeda dengan bandung,dari hawanya yang sama2 dingin,dari ceweknya yang cantik2 dan dari satu hal yang menjadi salah satu kebanggaanku dan semua warga kotaku,klub sepak bola dan suporter fanatiknya,
Ya aku berasal dari kota dingin Malang kota tempat aku lahir dan dibesarkan,kota yang terlalu banyak menyimpan kenangan indah,kota yang membentukku jadi pribadi yang sekarang,dan satu hal lagi aku aremania dan aku bangga dengan itu.
Tiga bulan sudah aku di kota bandung ini,aku disini menempuh pendidikan kejuruan di lanud sulaeman,ya aku adalah seorang prajurit tni au dengan pangkat serda,kurang dari setahun yang lalu aku dilantik menjadi seorang prajurit,dan di kota ini aku menjalani pendidikan kejuruan lanjutan,dimana nantinya aku akan siap untuk ditugaskan di seluruh wilayah nkri tercinta.
Namaku Putra Abdul Jabbar,umurku 22 tahun kurang 2 bulan,aku anak pertama dari ayahku yang seorang prajurit tni dan ibuku seorang guru sd,sungguh kombinasi yang sempurna kan.
Semua barang sudah aku packing dari semalam,dan sepertinya aku sudah siap untuk pulang,sudah kangen banget ama masakan mama,secara hampir setahun ini aku makan masakan kantin yang jauh banget kalo dibandingin masakan mama yang....ah jadi udah gak sabar.
Sore ini aku pulang sengaja tidak menggunakan fasilitas yang diberikan secara gratis oleh korps,yaitu pesawat angkut hercules yang memang bisa dipergunakan untuk personel secara cuma2.
Aku pulang dengan menggunakan kereta api,sengaja sih karena selain pengen santai karena aku dapat cuti seminggu juga karena aku pengen nostalgia aja secara terakhir aku naik kereta tuh waktu aku kelas 3sd.
Oke semua sudah siap tinggal aku berangkat,aku lihat jam masih pukul setengah tiga sore,sekalian aja aku tunggu adzan ashar baru aku berangkat deh pikirku.
Tak lama menunggu sambil merokok sebatang aku dengar adzan dari masjid terdengar,setelah aku matikan rokok aku melangkah menuju masjid untuk shalat ashar berjamaah.
Selesai shalat aku langsung bergegas menuju pos penjagaan untuk mengambil surat jalan sekalian berpamitan pada rekan2 yang bertugas.
"kang,ojek kang"seruku pada tukang ojek yang mangkal di depan pos penjagaan.
"bade kemana a?" tanya tukang ojeknya padaku,
"ka statsion kang" jawabku,
"mangga a" jawab tukang ojek itu mempersilahkan aku naik di motornya.
Perjalanan dari lanud ke stasiun bandung gak terlalu terasa yang aku tau aku sudah sampai di stasiun,aku lihat jam masih jam 4.15 berarti aku masih punya waktu satu jam an,aku sengaja masuk ke toilet untuk mengganti pakaian dinas yang aku kenakan dengan pakaian santai dan sandal untuk mengganti sepatu pdl ku,setelah semua selesai dan aku kemas dalam bagpack aku keluar dari toilet.
Aku memang tidak terlalu suka bepergian dengan memakai pakaian dinas,karena menurutku diluar dinas aku tidak perlu menunjukkan identitasku sebagai anggota tni,jujur aku kurang nyaman jika orang memandangku dengan pakaian dinas,secara sekarang aku sudah bukan siswa lagi tapi sudah resmi menjadi anggota tni walaupun belum dapat surat tugas untuk selanjutnya aku ditempatkan di mana.
Setelah melewati peron aku segera menuju ke gerbong untuk mencari tempat duduk ku.
21a lumayan aku dapat tempat duduk di samping jendela.
Setelah meletakan bagpack di atas aku pun langsung memasang headset dan mulai memutar lagu di hp ku,tak lama aku pun tertidur.
Tak terasa kereta mulai berjalan dan aku masih tertidur kira kira setengah jam kemudian aku terbangun karena ada telepon masuk,aku lihat dari caller id nya nomer telpon mama,segera aku angkat.
"assalamualaikum ma" jawabku,
"waalaikumsalam,le kamu jadi pulang sekarang kan le ke malang?" tanya mamaku,
"nggih ma aku naik sepur paling nyampe malang pagi ma,aku masakno krengsengan yo ma,wes kangen ama krengsengane mama"jawabku
"iyo le mama wes ngerti kok iki mau mari tekan pasar belonjo diterno adikmu,sesok arep disusul opo ora nang stasiun le? "tanya mamaku,
"mboten usah ma,aku numpak ojek opo taksi ae"jawabku,
"oh yowes le ati2 yo,assalamualaikum"
"nggih ma waalaikumsalam"
Setelah mematikan telpon aku mau lanjut tidur tapi aku baru sadar kalo di sebelah ku ada penumpang lain,cewek kalo aku lihat sih kira2 umurnya 20 tahunan,putih,rambut panjang semu merah,agak2 sipit gitu,dan manis.
Lumayan buat temen ngobrol selama perjalanan pikirku,
"maaf mbak nggak tahu kalo ternyata di sebelah ada penumpangnya" tegurku,secara aku tadi ketiduran dan mungkin dia ngerasa keganggu karena aku terlalu mepet ke bahunya,
"kalo mbaknya mau boleh tukeran tempat duduk mbak,siapa tau mbaknya mau liat pemandangan" tawarku padanya,
"iya mas gpp saya juga sengaja tadi gak ngebangunin mas soalnya keliatannya mas nya pules banget tidurnya,eh boleh juga mas kalo gak keberatan soalnya saya suka pusing kalo gak duduk deket jendela mas"kata cewek itu sambil senyum,
Senyum yang manis banget pikirku sampai aku sempat bengong sebentar baru kemudian aku berdiri dan dia pun pindah ke samping jendela.
"turun dimana mbak?"tanyaku mengawali obrolan,
"stasiun gombong mas,jangan panggil mbak deh kedengeran tua banget gitu,panggil aja fitri mas"jawabnya,
"oh iya mbak,eh fitri,perkenalkan namaku al,dan gak usah pake mas juga"kataku sambil mengulurkan tangan yang langsung disambut sama dia,
Lembut banget tangannya,pikirku.
"kamu sendiri turun di malang ya al?" tanyanya
"lho kamu kok tau sih kalo aku turun di malang fit"jawabku heran,
"ya kan tadi aku denger kamu telpon tadi"katanya sambil tersenyum lagi,menampakkan barisan gigi yang rapi dan senyum yang manis seperti tadi,cewek yang menarik pikirku.
Akhirnya kita ngobrol panjang,dari situ aku tau kalo dia kerja di bandung dan dia pulang ke kampung untuk menghadiri pernikahan adiknya,dia kerja di sebuah apotik di bandung,sedangkan aku sendiri bilang kalo aku kerja sebagai satpam di salah satu pabrik di bandung,sengaja aku gak bilang kalo aku anggota tni karena aku memang gak mau orang memandangku dari pekerjaan ku secara kita juga baru kenal,ternyata fitri orangnya cerewet banget dan ceria selama ngobrol aku jadi banyak tahu tentang kesukaannya mulai dari kesukaannya sama kucing,cerita tentang kucingnya yang baru aja mati gara2 ketabrak mobil,soal ketergantungannya sama salonpas sampai ceritanya tentang dia yang masih belom bisa move on dari mantannya,kami ngobrol lama seperti dua orang yang sudah saling kenal lama,tanpa aku sadari aku merasa nyaman dengar semua ceritanya,aku ngerasa damai dengar suaranya sampai gak kerasa sudah jam 11.15 dan pramugari kereta mengumumkan kalau kereta sebentar lagi akan sampai di stasiun gombong,yang artinya kita sebentar lagi akan berpisah dan aku gak tau kenapa aku merasa berat.
"eh al udah mau nyampe gombong nih aku mau turun bentar lagi,maaf ya aku jadi curhat panjang ama kamu,makasih udah nemenin ngobrol ya al" katanya sambil siap2 berkemas untuk turun,
Entah darimana datangnya tiba2 saja aku berani untuk meminta nomer telponnya padahal selama ini aku gak pernah melakukan ini sebelumnya
"fit,boleh aku minta nomer telponmu?"tanyaku sambil mengeluarkan hp,
"iya boleh dong al,aku kirain kamu gak bakalan minta,hehehe nih nomerku kamu telpon ya biar aku tau nomer kamu soalnya kalo aku gak kenal pasti ntar nggak aku angkat kalo telpon,ini 08139*****77"jawabnya,
Langsung aku ketik dan aku coba telpon,
"082*******52 ini ya al,eh nama lengkap kamu siapa sih?"tanyanya
"Putra Abdul Jabbar,tapi dari kecil aku dipanggil Al,kamu sendiri siapa?"aku balik bertanya,
"Fitri Nur Safiqa,nama kamu bagus al,gagah hehehe"
"ah biasa aja kali fit" kataku sambil tersenyum malu karena lagi2 dia menampakkan senyumnya yang mulai membuatku kembali terpesona.
Kereta perlahan mulai melambat dan aku membantu fitri menurunkan travel bagnya dan mengantarkan dia turun dari kereta.
"terimakasih ya al udah dibawain tas aku,udah ditemenin ngobrol,jadi gak kerasa perjalanannya,salam buat keluargamu di malang ya,dan jangan lupa kabar2 ya,assalamualaikum al"katanya
"iya fit sama2 hati2 di jalan ya,salam juga buat keluargamu,waalaikumsalam" jawabku sambil kembali naik ke gerbang kereta.
Kereta mulai berjalan pelan dan aku melihat fitri belum beranjak pergi,dia masih melihatku sambil tersenyum dan melambaikan tangannya,aku pun membalas lambaian tangannya sambil tersenyum,tanpa aku sadari separuh hatiku sudah tertinggal di stasiun ini,dicuri diam2 oleh seorang perempuan yang baru aku kenal kurang dari 7jam yang lalu.
Aku mengambil hp dari kantong ku dan menyimpan nomer telpon fitri di phonebook,lalu aku memasang headsetku dan kembali lagi memutar musik,tanpa terasa aku pun kembali terlelap.
Dan kereta pun membawaku kembali ke kotaku.
Aku terbangun karena merasa ada yang mengguncang lenganku,ternyata aku tidur lelap sekali sampai gak terasa aku sudah sampai di stasiun kota baru malang,aku dibangunkan oleh seorang pramugari,
"mas,sudah sampai di stasiun terakhir,malang kota baru,barang2nya di periksa lagi ya mas jangan sampai ada yang tertinggal,dan terimakasih sudah menggunakan kereta api malabar,selamat pagi"kata pramugari itu,
"iya mbak selamat pagi juga" jawabku
Aku pun menurunkan backpack ku dan beranjak turun dari gerbong dan menuju keluar dari stasiun kota baru.
Aku memutuskan untuk naik taksi karena masih merasa agak ngantuk lagipula perjalanan dari stasiun ke rumahku masih sekitar 30menit an lagi,setelah mendapat taksi aku langsung mengarahkan supir taksi menuju alamat rumahku,
Sambil menikmati perjalanan aku meminta supir taksi untuk mematikan ac karena aku pengen merokok,secara udara malang juga cukup dingin.
Gerbang masuk komplek perumahan ku sudah terlihat aku mengarahkan supir menuju rumah ku.
Orang tua ku menempati rumah dinas tni au karena ayahku masih aktif dinas di lanud abdulrahman saleh.
Akhirnya sampai juga di rumah,aku lihat mamaku di ruang tamu langung aku masuk dan mencium tangannya,
"assalamualaikum,ma kok sepi ma?" tanyaku
"waalaikumsalam le,biasa le kalo minggu kan papamu sibuk sama ayamnya tuh di belakang,kalo adikmu ya masih tidur jam segini,kamu mau langsung sarapan opo mau mandi dulu?"
"mau mandi dulu ma,eh mau ke papa dulu sih"jawabku
"yowes kono nang mburi sek le,mama siapin sarapan soalnya papa yo belum sarapan,tadi bilangnya mau nunggu kamu" jawab mama sambil menuju ke dapur.
Aku berjalan menuju belakang rumah tempat papaku dan ayam2 kesayangannya,aku lihat beliau sedang memandikan ayam kesayangannya,langsung aku mencium tangannya,
"assalamualaikum pa,sehat pa"tanyaku
"waalaikumsalam,le alhamdulilah sehat,gimana pendidikanmu lancar?" tanya papaku,
"alhamdulilah lancar pa,al mandi dulu ya pa,trus sarapan sama2 ya"
"iya le,ya udah mandi dulu sana papa selesai ini dulu"
"pelan2 le makannya,tenang ae gak bakalan kemana2 kok itu makanan" kata mamaku yang melihat aku makan seperti pengungsi yang kelaparan,
"yo maklum ae ma wes pirang wulan aku maem melok negoro hehehe" jawabku yang disambut tawa mama dan namaku,
"kira2 kamu penempatan dimana ya le?" tanya papaku
"kurang ngerti juga pa,tapi denger2 lanud sulaeman,lanud iswahyudi sama adi sumarmo yang kekurangan personel pom pa,ya dimana aja pa namanya juga tentara"jawabku
"iya le dimana aja,tugas yang baik ya le,hati2 dalam bertindak,jangan lupa shalatnya dijaga le"kata papaku
"insyaallah pa"
"le,kemaren lusa dini kesini lho"kata mamaku
"lapo arek iku mrene ma?" tanyaku acuh
"nganter undangan buat mama ama papa,sama buat kamu juga le,dia mau nikah 3hari lagi"
"oalah kirain opo,sido nikah ambek tamtama anak buah e papa iku ta?"tanyaku
"iyo le,wes seng ikhlas le ancene bukan jodoh kamu kok,kalo bisa nanti kamu datang juga,bagaimanapun kalian kan pernah dekat" kata mama dengan lembut
"insyaallah wes ikhlas kok ma,tapi aku yo masih gak tau mau datang apa ngga" jawabku masih tak acuh
"ya itu terserah kamu sih le,udah makan aja terusin mama mau bangunin adik mu"
Dini Elok Primadita,nama itu sempat mengisi hatiku selama kurang lebih 2tahun,sebelum akhirnya dia meninggalkanku dan melupakan semua janji yang pernah kita buat bersama,jujur sampai sekarang aku belum bisa melupakan semau kenangan manis bersamanya,kembali ke kota ini dimana setiap sudutnya mengingatkan ku pada nya,tapi entah kenapa dari semalam perlahan bayangan dirinya perlahan memudar dan berganti bayangan senyum gadis manis dari gombong,
Damn!!!kenapa aku jadi inget fitri ya,oh iya aku belum kabarin dia kalo aku udah sampai,
Setelah sarapan aku langsung menuju kamarku dan melihat hp ku,awalnya aku mau telpon fitri tapi ternyata ada pemberitahuan,
2sms dan 3 missed call dari fitri,tanpa membuka sms aku langsung telpon fitri,cuma butuh 2 kali nada panggil dan aku kembali mendengar suaranya yang terdengar serak seperti suara orang baru bangun tidur,
"assalamualaikum,fitri"
"waalaikumsalam,al kamu udah nyampe?ih kamu mah katanya mau kabar2 sekalinya aku tungguin gak ada kabar,mana sms gak dibales,telpon gak diangkat,kamu tuh yaaaaa!!!"begitu mendengar suaraku fitri langsung kumat cerewetnya,bawelnya yang entah kenapa mulai aku rindukan,
"maaf fitri,aku tadi sampe rumah hp aku charge di kamar,trus aku sarapan sambil ngobrol ama mama papa,sorry ya,ini aku udah ngabarin kan hehehe"kataku sambil ketawa geli membayangkan dia cemberut
"ya udah deh kalo udah sampe mah,aku mau lanjut tidur lagi"jawabnya jutek
"iya deh kamu tidur lagi aja fitri,ntar aja kita ngobrol lagi ya,assalamualaikum"
"waalaikumsalam"jawabnya lalu mematikan telpon
Aku senyum2 sendiri membayangkan senyumnya yang manis,eh kok aku jadi ngebayangin dia sih??
tbc....
Sore ini cuaca kota bandung sangat bersahabat,padahal sudah beberapa minggu terakhir ini tiap sore pasti hujan,dan bukan cuma gerimis,tapi hujan angin,..kalo kata orang sunda sih "hujan badag" hehehe sempet geli juga sih pertama kali dengernya,mana ada coba hujan badak,lha kan badak binatang dilindungi hahaha....
Well apapun itu aku merasa lega banget karena hari ini aku akan kembali ke kota kelahiranku,kota yang tidak jauh berbeda dengan bandung,dari hawanya yang sama2 dingin,dari ceweknya yang cantik2 dan dari satu hal yang menjadi salah satu kebanggaanku dan semua warga kotaku,klub sepak bola dan suporter fanatiknya,
Ya aku berasal dari kota dingin Malang kota tempat aku lahir dan dibesarkan,kota yang terlalu banyak menyimpan kenangan indah,kota yang membentukku jadi pribadi yang sekarang,dan satu hal lagi aku aremania dan aku bangga dengan itu.
Tiga bulan sudah aku di kota bandung ini,aku disini menempuh pendidikan kejuruan di lanud sulaeman,ya aku adalah seorang prajurit tni au dengan pangkat serda,kurang dari setahun yang lalu aku dilantik menjadi seorang prajurit,dan di kota ini aku menjalani pendidikan kejuruan lanjutan,dimana nantinya aku akan siap untuk ditugaskan di seluruh wilayah nkri tercinta.
Namaku Putra Abdul Jabbar,umurku 22 tahun kurang 2 bulan,aku anak pertama dari ayahku yang seorang prajurit tni dan ibuku seorang guru sd,sungguh kombinasi yang sempurna kan.
Semua barang sudah aku packing dari semalam,dan sepertinya aku sudah siap untuk pulang,sudah kangen banget ama masakan mama,secara hampir setahun ini aku makan masakan kantin yang jauh banget kalo dibandingin masakan mama yang....ah jadi udah gak sabar.
Sore ini aku pulang sengaja tidak menggunakan fasilitas yang diberikan secara gratis oleh korps,yaitu pesawat angkut hercules yang memang bisa dipergunakan untuk personel secara cuma2.
Aku pulang dengan menggunakan kereta api,sengaja sih karena selain pengen santai karena aku dapat cuti seminggu juga karena aku pengen nostalgia aja secara terakhir aku naik kereta tuh waktu aku kelas 3sd.
Oke semua sudah siap tinggal aku berangkat,aku lihat jam masih pukul setengah tiga sore,sekalian aja aku tunggu adzan ashar baru aku berangkat deh pikirku.
Tak lama menunggu sambil merokok sebatang aku dengar adzan dari masjid terdengar,setelah aku matikan rokok aku melangkah menuju masjid untuk shalat ashar berjamaah.
Selesai shalat aku langsung bergegas menuju pos penjagaan untuk mengambil surat jalan sekalian berpamitan pada rekan2 yang bertugas.
"kang,ojek kang"seruku pada tukang ojek yang mangkal di depan pos penjagaan.
"bade kemana a?" tanya tukang ojeknya padaku,
"ka statsion kang" jawabku,
"mangga a" jawab tukang ojek itu mempersilahkan aku naik di motornya.
Perjalanan dari lanud ke stasiun bandung gak terlalu terasa yang aku tau aku sudah sampai di stasiun,aku lihat jam masih jam 4.15 berarti aku masih punya waktu satu jam an,aku sengaja masuk ke toilet untuk mengganti pakaian dinas yang aku kenakan dengan pakaian santai dan sandal untuk mengganti sepatu pdl ku,setelah semua selesai dan aku kemas dalam bagpack aku keluar dari toilet.
Aku memang tidak terlalu suka bepergian dengan memakai pakaian dinas,karena menurutku diluar dinas aku tidak perlu menunjukkan identitasku sebagai anggota tni,jujur aku kurang nyaman jika orang memandangku dengan pakaian dinas,secara sekarang aku sudah bukan siswa lagi tapi sudah resmi menjadi anggota tni walaupun belum dapat surat tugas untuk selanjutnya aku ditempatkan di mana.
Setelah melewati peron aku segera menuju ke gerbong untuk mencari tempat duduk ku.
21a lumayan aku dapat tempat duduk di samping jendela.
Setelah meletakan bagpack di atas aku pun langsung memasang headset dan mulai memutar lagu di hp ku,tak lama aku pun tertidur.
Tak terasa kereta mulai berjalan dan aku masih tertidur kira kira setengah jam kemudian aku terbangun karena ada telepon masuk,aku lihat dari caller id nya nomer telpon mama,segera aku angkat.
"assalamualaikum ma" jawabku,
"waalaikumsalam,le kamu jadi pulang sekarang kan le ke malang?" tanya mamaku,
"nggih ma aku naik sepur paling nyampe malang pagi ma,aku masakno krengsengan yo ma,wes kangen ama krengsengane mama"jawabku
"iyo le mama wes ngerti kok iki mau mari tekan pasar belonjo diterno adikmu,sesok arep disusul opo ora nang stasiun le? "tanya mamaku,
"mboten usah ma,aku numpak ojek opo taksi ae"jawabku,
"oh yowes le ati2 yo,assalamualaikum"
"nggih ma waalaikumsalam"
Setelah mematikan telpon aku mau lanjut tidur tapi aku baru sadar kalo di sebelah ku ada penumpang lain,cewek kalo aku lihat sih kira2 umurnya 20 tahunan,putih,rambut panjang semu merah,agak2 sipit gitu,dan manis.
Lumayan buat temen ngobrol selama perjalanan pikirku,
"maaf mbak nggak tahu kalo ternyata di sebelah ada penumpangnya" tegurku,secara aku tadi ketiduran dan mungkin dia ngerasa keganggu karena aku terlalu mepet ke bahunya,
"kalo mbaknya mau boleh tukeran tempat duduk mbak,siapa tau mbaknya mau liat pemandangan" tawarku padanya,
"iya mas gpp saya juga sengaja tadi gak ngebangunin mas soalnya keliatannya mas nya pules banget tidurnya,eh boleh juga mas kalo gak keberatan soalnya saya suka pusing kalo gak duduk deket jendela mas"kata cewek itu sambil senyum,
Senyum yang manis banget pikirku sampai aku sempat bengong sebentar baru kemudian aku berdiri dan dia pun pindah ke samping jendela.
"turun dimana mbak?"tanyaku mengawali obrolan,
"stasiun gombong mas,jangan panggil mbak deh kedengeran tua banget gitu,panggil aja fitri mas"jawabnya,
"oh iya mbak,eh fitri,perkenalkan namaku al,dan gak usah pake mas juga"kataku sambil mengulurkan tangan yang langsung disambut sama dia,
Lembut banget tangannya,pikirku.
"kamu sendiri turun di malang ya al?" tanyanya
"lho kamu kok tau sih kalo aku turun di malang fit"jawabku heran,
"ya kan tadi aku denger kamu telpon tadi"katanya sambil tersenyum lagi,menampakkan barisan gigi yang rapi dan senyum yang manis seperti tadi,cewek yang menarik pikirku.
Akhirnya kita ngobrol panjang,dari situ aku tau kalo dia kerja di bandung dan dia pulang ke kampung untuk menghadiri pernikahan adiknya,dia kerja di sebuah apotik di bandung,sedangkan aku sendiri bilang kalo aku kerja sebagai satpam di salah satu pabrik di bandung,sengaja aku gak bilang kalo aku anggota tni karena aku memang gak mau orang memandangku dari pekerjaan ku secara kita juga baru kenal,ternyata fitri orangnya cerewet banget dan ceria selama ngobrol aku jadi banyak tahu tentang kesukaannya mulai dari kesukaannya sama kucing,cerita tentang kucingnya yang baru aja mati gara2 ketabrak mobil,soal ketergantungannya sama salonpas sampai ceritanya tentang dia yang masih belom bisa move on dari mantannya,kami ngobrol lama seperti dua orang yang sudah saling kenal lama,tanpa aku sadari aku merasa nyaman dengar semua ceritanya,aku ngerasa damai dengar suaranya sampai gak kerasa sudah jam 11.15 dan pramugari kereta mengumumkan kalau kereta sebentar lagi akan sampai di stasiun gombong,yang artinya kita sebentar lagi akan berpisah dan aku gak tau kenapa aku merasa berat.
"eh al udah mau nyampe gombong nih aku mau turun bentar lagi,maaf ya aku jadi curhat panjang ama kamu,makasih udah nemenin ngobrol ya al" katanya sambil siap2 berkemas untuk turun,
Entah darimana datangnya tiba2 saja aku berani untuk meminta nomer telponnya padahal selama ini aku gak pernah melakukan ini sebelumnya
"fit,boleh aku minta nomer telponmu?"tanyaku sambil mengeluarkan hp,
"iya boleh dong al,aku kirain kamu gak bakalan minta,hehehe nih nomerku kamu telpon ya biar aku tau nomer kamu soalnya kalo aku gak kenal pasti ntar nggak aku angkat kalo telpon,ini 08139*****77"jawabnya,
Langsung aku ketik dan aku coba telpon,
"082*******52 ini ya al,eh nama lengkap kamu siapa sih?"tanyanya
"Putra Abdul Jabbar,tapi dari kecil aku dipanggil Al,kamu sendiri siapa?"aku balik bertanya,
"Fitri Nur Safiqa,nama kamu bagus al,gagah hehehe"
"ah biasa aja kali fit" kataku sambil tersenyum malu karena lagi2 dia menampakkan senyumnya yang mulai membuatku kembali terpesona.
Kereta perlahan mulai melambat dan aku membantu fitri menurunkan travel bagnya dan mengantarkan dia turun dari kereta.
"terimakasih ya al udah dibawain tas aku,udah ditemenin ngobrol,jadi gak kerasa perjalanannya,salam buat keluargamu di malang ya,dan jangan lupa kabar2 ya,assalamualaikum al"katanya
"iya fit sama2 hati2 di jalan ya,salam juga buat keluargamu,waalaikumsalam" jawabku sambil kembali naik ke gerbang kereta.
Kereta mulai berjalan pelan dan aku melihat fitri belum beranjak pergi,dia masih melihatku sambil tersenyum dan melambaikan tangannya,aku pun membalas lambaian tangannya sambil tersenyum,tanpa aku sadari separuh hatiku sudah tertinggal di stasiun ini,dicuri diam2 oleh seorang perempuan yang baru aku kenal kurang dari 7jam yang lalu.
Aku mengambil hp dari kantong ku dan menyimpan nomer telpon fitri di phonebook,lalu aku memasang headsetku dan kembali lagi memutar musik,tanpa terasa aku pun kembali terlelap.
Dan kereta pun membawaku kembali ke kotaku.
Aku terbangun karena merasa ada yang mengguncang lenganku,ternyata aku tidur lelap sekali sampai gak terasa aku sudah sampai di stasiun kota baru malang,aku dibangunkan oleh seorang pramugari,
"mas,sudah sampai di stasiun terakhir,malang kota baru,barang2nya di periksa lagi ya mas jangan sampai ada yang tertinggal,dan terimakasih sudah menggunakan kereta api malabar,selamat pagi"kata pramugari itu,
"iya mbak selamat pagi juga" jawabku
Aku pun menurunkan backpack ku dan beranjak turun dari gerbong dan menuju keluar dari stasiun kota baru.
Aku memutuskan untuk naik taksi karena masih merasa agak ngantuk lagipula perjalanan dari stasiun ke rumahku masih sekitar 30menit an lagi,setelah mendapat taksi aku langsung mengarahkan supir taksi menuju alamat rumahku,
Sambil menikmati perjalanan aku meminta supir taksi untuk mematikan ac karena aku pengen merokok,secara udara malang juga cukup dingin.
Gerbang masuk komplek perumahan ku sudah terlihat aku mengarahkan supir menuju rumah ku.
Orang tua ku menempati rumah dinas tni au karena ayahku masih aktif dinas di lanud abdulrahman saleh.
Akhirnya sampai juga di rumah,aku lihat mamaku di ruang tamu langung aku masuk dan mencium tangannya,
"assalamualaikum,ma kok sepi ma?" tanyaku
"waalaikumsalam le,biasa le kalo minggu kan papamu sibuk sama ayamnya tuh di belakang,kalo adikmu ya masih tidur jam segini,kamu mau langsung sarapan opo mau mandi dulu?"
"mau mandi dulu ma,eh mau ke papa dulu sih"jawabku
"yowes kono nang mburi sek le,mama siapin sarapan soalnya papa yo belum sarapan,tadi bilangnya mau nunggu kamu" jawab mama sambil menuju ke dapur.
Aku berjalan menuju belakang rumah tempat papaku dan ayam2 kesayangannya,aku lihat beliau sedang memandikan ayam kesayangannya,langsung aku mencium tangannya,
"assalamualaikum pa,sehat pa"tanyaku
"waalaikumsalam,le alhamdulilah sehat,gimana pendidikanmu lancar?" tanya papaku,
"alhamdulilah lancar pa,al mandi dulu ya pa,trus sarapan sama2 ya"
"iya le,ya udah mandi dulu sana papa selesai ini dulu"
"pelan2 le makannya,tenang ae gak bakalan kemana2 kok itu makanan" kata mamaku yang melihat aku makan seperti pengungsi yang kelaparan,
"yo maklum ae ma wes pirang wulan aku maem melok negoro hehehe" jawabku yang disambut tawa mama dan namaku,
"kira2 kamu penempatan dimana ya le?" tanya papaku
"kurang ngerti juga pa,tapi denger2 lanud sulaeman,lanud iswahyudi sama adi sumarmo yang kekurangan personel pom pa,ya dimana aja pa namanya juga tentara"jawabku
"iya le dimana aja,tugas yang baik ya le,hati2 dalam bertindak,jangan lupa shalatnya dijaga le"kata papaku
"insyaallah pa"
"le,kemaren lusa dini kesini lho"kata mamaku
"lapo arek iku mrene ma?" tanyaku acuh
"nganter undangan buat mama ama papa,sama buat kamu juga le,dia mau nikah 3hari lagi"
"oalah kirain opo,sido nikah ambek tamtama anak buah e papa iku ta?"tanyaku
"iyo le,wes seng ikhlas le ancene bukan jodoh kamu kok,kalo bisa nanti kamu datang juga,bagaimanapun kalian kan pernah dekat" kata mama dengan lembut
"insyaallah wes ikhlas kok ma,tapi aku yo masih gak tau mau datang apa ngga" jawabku masih tak acuh
"ya itu terserah kamu sih le,udah makan aja terusin mama mau bangunin adik mu"
Dini Elok Primadita,nama itu sempat mengisi hatiku selama kurang lebih 2tahun,sebelum akhirnya dia meninggalkanku dan melupakan semua janji yang pernah kita buat bersama,jujur sampai sekarang aku belum bisa melupakan semau kenangan manis bersamanya,kembali ke kota ini dimana setiap sudutnya mengingatkan ku pada nya,tapi entah kenapa dari semalam perlahan bayangan dirinya perlahan memudar dan berganti bayangan senyum gadis manis dari gombong,
Damn!!!kenapa aku jadi inget fitri ya,oh iya aku belum kabarin dia kalo aku udah sampai,
Setelah sarapan aku langsung menuju kamarku dan melihat hp ku,awalnya aku mau telpon fitri tapi ternyata ada pemberitahuan,
2sms dan 3 missed call dari fitri,tanpa membuka sms aku langsung telpon fitri,cuma butuh 2 kali nada panggil dan aku kembali mendengar suaranya yang terdengar serak seperti suara orang baru bangun tidur,
"assalamualaikum,fitri"
"waalaikumsalam,al kamu udah nyampe?ih kamu mah katanya mau kabar2 sekalinya aku tungguin gak ada kabar,mana sms gak dibales,telpon gak diangkat,kamu tuh yaaaaa!!!"begitu mendengar suaraku fitri langsung kumat cerewetnya,bawelnya yang entah kenapa mulai aku rindukan,
"maaf fitri,aku tadi sampe rumah hp aku charge di kamar,trus aku sarapan sambil ngobrol ama mama papa,sorry ya,ini aku udah ngabarin kan hehehe"kataku sambil ketawa geli membayangkan dia cemberut
"ya udah deh kalo udah sampe mah,aku mau lanjut tidur lagi"jawabnya jutek
"iya deh kamu tidur lagi aja fitri,ntar aja kita ngobrol lagi ya,assalamualaikum"
"waalaikumsalam"jawabnya lalu mematikan telpon
Aku senyum2 sendiri membayangkan senyumnya yang manis,eh kok aku jadi ngebayangin dia sih??
tbc....