Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

spydercam

Persiapan selesai spydercam siap beraksi. Dengan kontrol dr kamar ku kendalikan spydercam menuju kamar mbak umul. Tepat pukul sepuluh mbak umul memasuki kamarnya. Ku letakkan spydercam di sudut yang strategis. Mbak umul mulai melepas kerudungnya yg tidak pernah dilepas saat bekerja di rumahku. Rambutnya tergerai panjang hitam lurus sepinggang. Sungguh indah ingin ku membelainya. Baju gamisnya perlahan dilepas dari tubuhnya. Terlihat kulit putih mulusnya tak bercatu sedikitpun. Kemudian bh yang menutupi payudara jg dilepasnya. Sungguh indah sepasang bukit kembar yang menggantung sekal dan besar. Sangat kenyal terbukti saat mbak umul memijat kedua bukit itu. Sungguh menegangkan. Mbak umul kemudian mengambil kaos putih tipis dan memakainya. Putingnya menonjol menggiurkan di kaos tipisnya. Dipilin pilin sebentar sambil bercermin di dpn kaca.
Tak berselang lama mbak umul naik di atas ranjang rebahan dan melepas celana namun tidak dgn cd yang menutupi area vagina. Perlahan tangan kanan mbak umul mengelus sekitar vagina di luar cd. Aq pun melolosi celana boxerku dan mengelusnya alias coli. Mbak umul begitu menggairahkan melakukan masturbasinya. Jari2 nya menari bgtu indah mengundang nafsuku. Tercetak jelas belahan vaginanya karena tertarik tarik oleh jari2 lentik itu. Semakin cepat tarian jari di sekitar kelentit. Terangkat pantat bulat semok mbak umul. Aq pun semakin cepat menggosok kontolku secara brutal. Segara ku zoom kameraku terfokus di area vaginanya. Jari2 mbak umul menusuk2 dalam di vagina dr luar cd. Saking bernafsunya mbak umul bergelonjotan aq pun begitu. Nafasku tidak beraturan. Seperti dalam satu komando kami orgasme bersamaan. Crotz 5 kali semburan pejupeju ku keluarkan. Mbak umul menyusul dan kemudian terdiam sampai tertidul pulas.
Pagi menjelang aq terbanghn. Beraktifitas seperti biasa namun ada yg sedikit berbeda saat aq melihat mbak umul. Walau dia memakai gamis panjang menutupi tubuhnya tapi imajinasi liarku masih tercopy dari kejadian semalam. Saat sarapan pagi kami bertemu.
" silahkan mas hendi dimakan"
" oh iya mbak makasih nasi gorengnya pasti enak"
"Ah biasa aja mas, kan hampir tiap hari di masakin ini"
"Hehehe, mbak boleh minta tolong ?"
"Apa mas, kebetulan kerjaan pafi dah berez"
"Temenin makan ya, bapak ibu belum jg pulang masak tiap hari makan sendiri"
"Hahaah ada2 saja, iya deh mbak temenin"
"Gimana mbak kerja di rumah ini? Betah?" kuselingi obrolan di sela makanku
"Gak betah gmn wong semua dirumah ini baik ke mbak, malah mbak harus berterimakasih banyak karena telah di bantu banyak sama bapak, mas hendi jg gak galak ke mbak,jd terasa kayag keluarga sendiri" bibirnya tersenyum manis
"Iyakah? Syukur deh kalo begitu"
" mbak kemarin tidur pulas bener' aq keceplosan
"Hah..." dia bingung kog tau
"Mas kog tau," lanjutnya
"Uhukk... Iya mbak kemarin aq ketuk kamar gak nyaut, ya kukira mbak pulas tidurnya"
"Haaahahah" tertawa seperti menyadari sesuatu yg rahasia
Selesai makan dan ngobrol aku pamitan ke kamar. Dia mulai melanjutkan pekerjaan paginya dengan mengemasi pakaian kotor dan mencucinya.
Masuk kamar langsung ku buka file hasil rwkaman swmalam tak bosan2 aq memutar vidio itu yg berlangsung sekitar 10menit. Menurutku ada yang kurang sih drvidio teesebut. Suara. Ya benar tidak ada suara disana. Kemudian aq membrowsing lagi tentang mic perekam mini yg nantinya akan ku tambahkan ke spydercam.
Hari menjelang sore aq mencoba untuk berjalan2 sekitar kampung sekalian ut menghilangkan otak meaum ku le mbak umul. Di jalan aq mwlihat gadis pujaanku. Dia berjalan melewati gang, aq mengikutinya dari belakang. Di gang berbelok2 itu aq hampir kehilangan jejaknya. Dengan sesikit berlari aq mengejarnya.
"Ta... Tita..." kupanggil dia
Bukan sahutan yg ku dengar malah dia terkesan menjerit. Langsung aku menuju sumber suara.
"Hend.. Tolong aq" pintanya dalam kepungan beni dan 2 anakbuahnya.
Beni pun menoleh karna di gang itu sepi orang lewat menjadi kesempatan buat dia nyerang aq. Ternyata dia ingat diriku tempo hari yg hampir kena palak.
"Heh elu sob. Hahahaha ketemu lagi lu"
"Gue gak terima kemarin lu ngremehin gua sekarang lu lawan gua klo pengen cewek lu ini selamat"
Aduhh bang maaf bang tolong lepasin tita bang"
"Ntar saya kasih deh duit"
"Ah bacot lu. Maju sini. Aaarrrghhh" beni menyerang aq.
Reflek aq pasang kuda2 dan kembali mata ku menunjukkan kemampuannya dengan munculnya angka2 di sekitar beni aq bisa menghitubg kemana arah serangannya san sekaligus kemana aq harus menghindar. Dua riga kali serangan dr beni selalu meleset. Lama kelamaan aq merasa harus menyerNg biar urusan inj cepet selesai. Dengan automatis mataku menunjukkan arah dan kekuatan serang yg harus kulakukan begitu terlihat lambat gerakan beni. Dan dengan 3 kali gerakan aq berda di belakang beni dan menyerang bgian punggung sedikit menghentak. Beni pun jatuh ter sungkut tersengal mengatur nafas.
" Jon lu jaga tu xewek Jan lu serang nie orang"
"Siap bos... Ciaaaaaaarrttt" sibotak Jan lari sambil mengepalkan tangannya. Dia melayangkan pukulan kanan ke arah wajahku. Aq menghindari dengan mudah. Disusul pukulan tangan kirinya meluncur kearah perutku namun jg masih ku hindari dengan gampangnya. Sedikit ada celah kutarik badannya dan ku lempar kearah beni yg batru saja ingin berdir. Bruuuukk mereka terpental.
"Sialan lu bocah,tunggu balesan gua"
"Jan jon ayok balik"
Dengan setengah tertatih mereka bertiga kabur meninggalkan kami...
"Makasih ya hen usah nolongin"
Dengan senyum tang masih di selimuti air mata ketakutan
" udah gpp, untung aja aq pas lewat" sambil merapikan baju ku yg lunset
 
Terakhir diubah:
Ditunggu suhu
 
Tapi lebih bagus lagi kalau rapih dan tulisannya masih banyak typo. Cuman nyaranin aja suhu šŸ˜šŸ˜
 
kok kayak main Fallout ya ceritanya, kayak bisa ngincer titik lemah musuh dan angka sama persentase kerusakan yg dihasilkan
menghindarnya juga kayak ada perhitungan kemana arah yg sebaiknya di ambil itu
 
Setelah kejadian itu aq semakin dekat dengan titha. Kami saling berbalas chat. Saling melontarkan emot senyum dan bahagia. Kadang dia membuat banyolan yg bikin ngakak g berhenti2. Membuat hidup ku berwarna. Sepertinya aku sedang jatuh cinta. Ya... Aq jatuh cinta. Namun aq masih belum bisa mengatakan itu pada titha.
"Tha..."
"Ya hend" dia membalas chatku
"Jalan jalan yuk"
"Kapan hend? Sabtu sore aq kosong" memang titha adalah bekerja sebagai guru paud. Yang selalu ceria di depan murid2nya. Mungkin karna itu dia sangat supel ketika berinteraksi dengan teman sebayanya.
"Boleh, kamu mau jalan kemana?"
"Hlah kan kamu yg ngajak. Hahahaa"
"Hahahah iya juga sih. Maksud ku mungkin kamu mau ke suatu tempat gitu"
"Gimana kalo ke gazebo bukit bintang? Sepertinya asik kalo liat matahari tenggelam dr sana"
"Masuk akal"
"Itu mah bukan masuk akal. Masuk hutan kesana itu. Hahahahaha"
"Bodo amat dah hahahaha"
Begitulah chat malam hari ini. Tinggal nunggu 2 hari lagi.
Pagi hari terbangun cepat2 aq membuka pc ku. Log in dan byaaarrr aq mendapatkan live show. Sengaja kemarin sebelum tidur q pasang spydercam ku d kamar mandi yg biasa di pakai mbak umul. Jam 5 pagi mbak umul sudah di dalam bilik kamar mandi. Dalam ke adaan bugil mbak umul menyirami kulitnya yang bener2 putih bening. Air pagi hari menambah kulitnya tampak berkilau terlihat kenyal setiap telapak tangan mbak umul mengusap kulitnya tak ada suatu noda sedikitpun. Memang kebiasaanku bangun pagi dengan kontol ngaceng dan kali ini membuatku tambah ngaceng lagi. Ku gerakkan spydercam pada sudut tampak depan tubuh mbak umul. Mbak umul mulai menyabuni tubuhnya dimulai dari leher turun ke belehan dadanya. Membuatku semakin gemes dan membayangkan kontolku di jepit di antara buah dadanya. Begitu montok dan mancung buah dada itu. Yang biasanya tak tampak karena di tutupi gamisnya sekarang benar2 tampak jelas di layar pc ku. Membelai belai telapak tangan yg berlumuran sabun itu mengitari bulatan payudaranya dengan gerakan perlahan naik menuju pucuk putingnya. Sedikit dengan remasan kecil mbak umul terlihat sangat menikmati rangsangan di sekitar situ. Terlihat mbak umul memejamkan matanya dan menggigit bibirnya. Remasan demi remasan tangan kiri mbak umul turun ke bawah menuju memeknya. Sungguh tak ku duga ternyta mbak umul sedang masturbasi di dalam mandinya. Yah mungkin karna sudah lama berpisah dengan suaminya yg bekerja jauh disana. Tangan kiri itu mulai mengusap pelan di iringi usapan tangan di payudaranya secara bergantian. Membuay badan mbak umul bergoyang maju nundur seirama dengan gerakan kedua tangannya. Semakin cepat gerakan tangannya semakin cepat pula badanya menanggapi reaksi itu. Kepala mbak umul mendongak keatas saat kulihat ke dua jarinya masuk ke lubang senggamanya. Begitu cepat gerakan tanganya mengobel tempik yg jarang dipakai itu. Tanganku pun mulai beraksi karna tak tahan melihat live show pagi. Ku kocok dengan tempo yang tak beraturan kadang cepat kadang kulambatkan. Dan saat mbak umul terlihat mengejang kepercepat juga kocokan di kontol ku. Arrrghhhhh akhirnya kulepaskan sperma ku kebawah meja pc kamar. Dan ketutup mataku sambil menikmati sisa sisa kenikmatan. Dan kulihat mbak umul sadar kemudian melanjutkan aktifitas mandinya. Kurasa dia mempercepat mandinya karena banyak tugas pagi hari yg harus dilakukan mbak umul. Aq pun mrebahkan badanku di kasur dan melanjutkan tidurku. Sebelum itu ku save vidio itu sebagai koleksi dan ku tarik masuk spydercam ut di cargers ulang.
 
Terakhir diubah:
Mantep gas terus suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd