qodratseks
Suka Semprot
- Daftar
- 7 Nov 2022
- Post
- 16
- Like diterima
- 110
https://www***mbar123.com/pic/o/semprot-b-2016-04-26.png
Q
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_close.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_pokerace_2023_09_20.jpg
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_aceplay_mh_2_2023_09_20.jpg
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_bimabet_mh_2_2021_11_19.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_ajaib88_2023_08_05.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_mesin4d_mh1_2023_10_20.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_mandala_2021_10_01.jpg
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_z11bet_2021_07_27.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_pancatoto_2021_09_18.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_iboplay_2023_07_26.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_herobola_2022_10_28.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_bantengmerah_2023_07_17.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_idks_mh1_2023_10_14.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_hokidewa_mh1_2023_10_14.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_klikhoki_mh1_2023_11_02.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_mm_mh1_2023_11_20.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_giok_2023_11_01.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_hoki69_mh1_2023_10_14.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_asian303_mh1_2023_11_18.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_petir33_mh1_2023_11_08.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_macaudewa_2023_10_11.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_seven4d_mh1_2023_11_18.gif
https://www***mbar123.com/xf/trump/xyz_poinbet_2023_10_11.gif
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
- Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://******/ceksemprot
Atau buka dengan VPN
Ikuti alamat terbaru dari forum di : Follow twit**ter @SemprotCom
Hubungan aneh
- Thread starterqodratseks
- Start date7 Nov 2022
- TagsNone
•••
Q
qodratseks
Suka Semprot
Hubungan yang anehDear warga forum disini aku mencoba menulis pengalamanku yg benar terjadi aku kurang pandai bercerita jadi aku tuangkan sebisa mungkin dan seingatku saja
Sebut saja namaku denis, umurku 39 tahun aku sudah berkeluarga dan memiliki 3 orang anak yang semuanya perempuan istriku sendiri reni berumur 37 tahun..
Kami keluarga yang bahagia dengan pekerjaanku seorang bankir dan istriku memiliki usaha bakery yang cukup laris dan terkenal di kota medan
Aku sendiri adalah anak pertama dari 4 orang bersaudara , dan hanya memiliki 1 orang adek perempuan yang saat ini juga memiliki keluarga sendiri dengan dua orang anak kejadian yang akan saya ceritakan ini benar benar gak kusangka dan ya.. diluar akal sehatku…
Sebagai seorang abang aku mengira rumah tangga adekku winda adalah rumah tangga yang harmonis bagaimana mana tidak dengan jabatan nya sebagai ASN golongan III d dan suaminya seorang dosen secara ekonomi mereka sangat mapan adekku sangat cantik dan suaminya juga tampa. Ketampanan ,kecerdasan dan kecantikannya menurun ke anak anak mereka. Sampai pada suatu siang hari sabtu dia datang kerumahku sendiri dengan mobilnya , dan sabtu itu anak anaku pada bermain ke rumah mertuaku yang jaraknya hanya beberapa puluh meter dari rumahku, halaman rumahku cukup luas dan pintu pagar kami jarang terkunci yak arena memang karena rumahku cukup aman. Siang itu karena anak anak gak dirumah aku.. bercinta cukup panas karena rumah sepi jeritan istriku dan suara tempat tidur bergoyang cukup kencang.. ada sekitar 45 menitan aku bercinta dengan istriku. Setelah aku keluar kamar hanya dengan handukan betapa terkejutnya kuliat adekku sudah duduk diruang tamu..” yahhhh win..dah lama nyampenya kok aku gak dengar kau masuk” tanyaku… “ cemana mau abang dengar deras kali suara kelen dari kamar” katanya sambil tertawa, aku garuk garuk kepala sambil berlalu ke kamar mandi , tak lama istriku keluar dari kamar sudah berpakaian lengkap karena mungkin dia dengar suara winda, spontan winda menyalami sambil cipika cipiki dengan istriku “ apa kamu makin cantik aja “ seru istriku, “ ahhh… biasa aja kak “ jawab winda
Setelah dari kamar mandi aku bergabung dengan mereka setelah berpakaian , “ tumben kau kemari gak sama anak anak dan suamimu kemana orang itu “ tanyaku “ tempat mertuaku bang “ sahut winda , “apa hal kau datang kemari” tanyaku , “ iya ada perlu aku sama abang , ada rumah mau dijual menurutku harganya murah aku mau kesana , daerahnya di marelan sana bang, abang kan ngerti liat legalitas bangunan dan tanahnya, sama prospek kedepannya” kata winda , “ya udahlah bentarlah aku pakaian , ma sebentar papa perginya” kataku pada istriku “okay
Tak lama mobil winda meluncur dijalan sepanjang jalan kami bercerita tentang orang tuaku ada saudaraku yang lain, bersanda gurau seperti abang adek pada tanpa terasa akhirnya kami sampai dirumah yang akan dibelinya rumah itu memang besar dan cukup murah dan legalitasnya cukup lengkap
Aku melihat raut muka adekku ini lain sepertinya dia ada masalah yahhh namanya sedarah aku kenal adek adekku seperti orang tuaku mengenali kami
A : Aku
W : Winda
Winda : cemana ruamahnya bang
Aku : hmmm menurutku bisa untung kalo harga segitu kau ambil dek kedepannya pun prospek ini
(sambil aku menatapnya)
Winda : oh iya bang…. Abang kok gitu liat aku
Aku : kau kenapa dek ?
Winda : kenapa gimana bang ?
Aku : gak usah kau bohong dek, aku tau kelen lho… dan aku sarja psikologi aku ada yang lain yang
Mau kau omongin
Winda : ehmmmm…
Aku meihat winda menangis sesengkukan
Aku : udah yok ngopi kita dulu dek abang tau tempat ngopi disini enak dan agak sepi mobil biar
Abang yang bawak
Winda : iya bang…
Mobil kuarahkankan ke salah satu coffe shop yang agak cukup sepi saat itu.. tak lama setelah sampai aku mengambil tempat yang agak pojokan kami banyak diamnya sambil menunggu kopi datang aku melihat adekku masih menangis sampai kenak ke jilbabnya… aku berinisiatif mengambil kopinya ke meja barista yak arena takut adekku kurang nyaman ketika ada pelayan mengantarnya … kusuruh dia tenang sambil ngopi … yahh mana tau caffeine bisa menengangkannya setelah agak dia tenang aku mulai pembicaraan
Aku : kenapa win
Winda : bang riyan … dia berubah kali
Aku : berubah kali kayak mana
Winda : berubahlah bang… jarang pulang dia bang terus uang belanja pun jauh kurang dikasihnya
Aku : yahhh… kok bisa … kok aku gak tau dah berapa lama???
Winda : dah hampir 5 tahun ini
Aku : Astaga win… karena baru sekarang kau cerita kenapa kok bisa gitu
Winda : gak taulah aku bang… tapi pernah kudapatin chatnya dengan anak mahasiswanya ya….
Gitulah bang neh coba abang liat
Windah menyodorkan galeri hpnya aku melihat chat chat romantic.. bahkan mesum ke wanita wanita lain dan itu gak lebih satu wanita aku agak geram juga liatnya secara keuangan aku mapan lebih dari dia tapi aku sangat sayang sama keluargaku … dan adekku pun cantik malah sangat cantik tapi kokkk
Aku : knapa kok bisa kayak gini win
Winda : ya aku gak tau bang padahal kubuat apa yang dia suka bang macam raja dia kubuat uang
Gak pernah kupermasalahkan , bahkan rumah sama mobil aku yang angsurin bang neh dia
Katanya kerja ke binjai tapi aku sewa orang utnuk ikutin dia bang karena aku gak dapat bukti
Visual bang hanya chat chat aja dan dia beralasan itu chat biasa aja gak ada apa apa padahal
Itu bukan chat biasa
Aku : gitu bahasa nya tadi bukan chat biasa lo.. winda
Winda : dah 6 bulan inipun kami tidur pisah kamar … kutantang cere gak mau dia apa salahku katanya
Tiba tiba hp winda bordering dia dapat telpon dari informanya yang mengatakan suaminya ada di resort di kawasanan pegunungan yang gak jau dari medan.. bersama dengan perempuan lain.. seketika winda mengajakku ke resort itu aku berinisiatif pulang dulu untuk mengganti kendaraan aku pilih motor takutnya karena daerah itu kawasan wisata hari libur mungkin agak macet… aku permisi dengan istriku kubilangnkan permasalahannya istrikupun mengizinkan toh dengan adeknya tak lupa aku membawa kamera
Aku pun memacu motorku dengan agak kencang memasuki kawasan sibolangit hujan turun deras aku minta winda menepi dia gak mau tempuh aja katanya nanti kehilangan momen kita baju kami dua sudah basah kuyup.. sampai pada resort yang dimaksud kami bertemu dengan informan adekku.. dia bilang suaminya riyan ada di kamar 143 , kebetulan aku kenal dengan salah satu manajemen resort tersebut kutemui temanku itu aku minta data ktp tamu 143 dan benar saja itu kamar dipesan an. Rian suami adekku
Tak lama adekku berinisiatif telpon suaminya
W : Winda
R : Rian
Winda : Halo Bang dimana
Rian : Kerja bunda lagi ada penelitian daerah siantar mungkin langsung ke arah tapanuli
Anjinggg anjing dasar amatir kau sudah ketahuan berbohong lagi… tak lama adekku menangis lagi
Kuminta sama kawankku letak kamar yang berhadapan dengan tempat iparku menginap supanya aku bisa ambil gambar pake lensa zoom kameraku… akhirnya aku dapat kamar yang berhadap hadapan jaraknya sekitar 40 meter yang Cuma dipisahkan lapangan dan danau dan kameraku zoomnya cukup menangkap arah ke kamarnya… aku mendapati iparku dan sundalnya bergandengan tangan di balkon kamarnya peluk pelukan dan ciuman ada sekitar 15 menit kuabdikan dengan lensaku sakit mendidih darahku melihatny kemudian mereka mengilang ke dalam kamar aku menyuuruh adekku ganti pakainnya mandi air hangat pakai kimono hotel aja kubilang sementera baju semua dilaundrykan dia menurut sementara aku masih asik aja mengambil momen demi momen dengan kameraku… tak lama adekku keluar dari kamar mandi dia menyuruhku melakukan hal yang sama mandi ganti baju… aku tidak pernah punya pikiran macam macam saat itu apalagi dengan adek sendir tetapi ketika aku berbalik seolah waktu berhenti
Ya Allah… adekku Cuma pake kimono hotel pendek, rambutnya tergerai basah paha putih dan kaki mulusnya keliatan dah lama kali aku liat dia dalam hal ini , putingnya agak terceplak dengan ukuran payudaranya cukup besar terlihat ketat karena model kimononya sutera seketika kontolku menegang daripada ketauan mending aku mandi
Aku segera menyelesaikan mandiku.. setelah selesai aku pakai hanya boxer dan baju puntung pinjaman dari teman manajerku kutelpon loby untuk mengambil pakaian basaah kami kuperhatikan dia menatap ke jendela kamar suaminya memakai kamera… cekrak cekrek cekrek kudengar tak lama kamera itu diletakkannya dia menatap lagi ke jendela sambil menangis aku yang pada saat itu iba.. kupegang pundaknya tanpa berkata apa apa
Reflek terbawa suasana kali, di memelukku sambil menangis…
Winda : hancur hatiku bang…. Hancur
Aku : sabar dek.. paling tidak kau jujur sambil kudekap dia
Terlalu lama mendekap dia insting kelakianku timbul teringat pakaian dia , seketika kontolku menegang dia masih asik saja memelekku , oh comen dia adekmu kata suara hatiku tapi apa daya..tangan winda perlahan melepaskan pelukannya kukira ini selesai ternyata…
Dia menatapku dalam dalam tangannya mengelus batang kemaluanku dari luar boxer aku coba menepisnya tapi dia melakukannya lagi
Aku : win kita ini abang adek lho
Winda : aku tahu bang
Aku : jadi kok…
Winda : sssstttttttt (sambil mengatupkan jarinya kemulutku)
Winda : didunia ini yang sayang sama aku Cuma alm. Papa dan abang
Dia berkata itu sambil tetap mengelus bahkan meremas kontolku sambil tersenyum, mukaku dan kontolku sama sama tegang disisi lain siapa yang gak mau kontolnya dielus orang yang sepintas mirip artis asmirandah…
Aku : Win jangan gila kau
Winda : Just Sex bang… lagian abang juga pengen… nehhh liat ( sambil masih menggenggam kontolku)
Aku : Tapi gak sama aku juga
Winda : jadi dengan siapa bang , aku akan tunjukan keabang cara bahwa aku melayani suamiku dengan
Baik
Katanya sambil meloloskan boxer dan bajuku… segera bibir kami berpagutan “hmmmm….ahhhh hmmmm” suara lidah dan bibir kami beradu sambil tetap jemari lentiknya memainkan batang kontolku, puas
Winda : capek berdiri bang yuk kesana
Dia mendudukanku di sofa sambil meraba dadaku
Aku : apa yang sedang kita buat ini win
Winda : abang tenang aja relaks sekedar pembuktian bahwa aku istri yang baik… lagian aku cemburu
Sama kakak, beruntung kali dia dapat abangku yang baik hati dan tampan (sambil dia menjilati
Putting ku)
Aku : ohhhh…. Winda …ohhh
Winda : enak gak bang (dia berbisik dikupingku sambil menjilati kupingku)
Aku : ohhh winda….eanak win.. ohhhh..
Selesai area dada dan wajah dia beralih ke kontolku… telaten dia mencium dari biji peler batang hingga palkon, di sapu dengan lidahnya, dia main mainkan lidahnya di ujung kepala kontolku
Winda : aku suka ukurannya bang panjang keras lagi
Kemudian dia hisap kontolku… “cklkk cklkk ckll” di mencoba deep throat wow… jago juga adekku ini bahkan orang rumah aku aja gak semahir dia. Aku yang kebawa suasana langsung memaju mundurkan kontolku perlahan dan semakin cepat aku lupa ini adekku ya sudahlah persetan yang penting enak malam ini…. Aku mengkandaskan batang kontolku sampai dia tersedak… dan keluar air mata akhirnya kulepaskan kontolku…. Kemudian dia berdiri
Winda : lepaskan baju adeklah bang
Aku melepaskan ikatan kimononya… ohhh tuhan… kulit adekku putih bersih tanpa cacat
Winda : adek sayang sama abang gendong adek bang kita ke kasur
Segera aku membopongnya dan meletakkaanya ke kasur dia telentang kutatapi tubuh telanjangnya dia tersenyum manja ke arahku… teteknya sempurna model buah melon putingnya masih coklat muda segera aku memainkan payudara secara perlahan
Winda : Remas kuat bang… dua duanya
Aku segera melakukan permintaanya….
Winda : ohhhhh bang enaknya itu lagi bang lagi bang
Sambil sesekali menjilat dan menggit putingnya itu… dia meram melek atas aksi yang kulakukan kuliat ada bercak merah tanganku disana
Aku : merah ini tetekmu sakit dek kubilang
Winda : (menggeleng) gak bang enak malah (sambil tersenyum)
Wow…. Hyper juga adekku… aku membalikan badannya kucium tengguk nya dia mendesah meggelijang bunyinya erotis kaliii… kusuruh dia nungging kucium dan kugigit pantat semoknya sangkin geramnya aku bukannya sakit dia malah ktawa kegirangan , tak lama lidahku bermain di tulang ekornya dia tertawa cekikan… aku melebarkan belahan pantatnya… wuih belahan pepeknya terlihat heran sudah anak 2 memeknya masih pink… segera lidahku menari nari di belahan memeknya… dia menjerit jerit kenikmatan
Winda : ohhhh abangg mmphh shhhh… ahhhh diapain pepek winda bang…. Ahhhh gak tahann bang
Dia orgasme squirt di mukaku… setelah itu dia telungkup… sampai nafasnya ngoss ngossan aku menimpangya dari belakang
Aku : enak sayang
Winda : hmmmm banget abang