Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Rumah Produksi

Episode 10

Mawar kini secara sah sepenuhnya menjadi peliharaanku seperti enzy dan cassandra lee yang telah menjadi tempat pembuangan spermaku sebelumnya. Dan sama juga seperti para asistenku yang bersedia melayaniku kapanpun aku mau.

"kamu sudah sah menjadi lonte om sekarang mmmh aaah aaah aaaah" erangku

"Aaaah iyaaa entot lontemu ini om aaaahhh aaaah hamilin lontemu" erang mawar

Mawar semakin tak terkendali dengan kenikmatan yang ia rasakan, rambut panjangnya terus berkibar mengikuti hentakan tubuhnya di atas kontolku. Mawar tidak menyangka bahwa ia berani mengatakan jika dirinya siap dihamili oleh aku.

Kenikmatan yang ia alami telah merubah watak mawar menjadi wanita yang mulai binal dihadapan aku. Semakin lama erangan mawar semakin keras memenuhi ruangan ini. Kurasakan kontolku yang bergerak menumbuki liang memeknya itu tiba-tiba berkedut didalamnya.

"Aaaahh om hamilin kamu lonte aaaaah terima nih sperma om cantik aaaaah aaaah aaaah" erangku

"Iyaaaaah aaaah siram memek aku ooomm aaaah aaaaah aaaah" racau mawar

"Nih terimaaa sayang aaaaaaaarrgghhhh aaaah aaah nikmat bangeet memekmuu" erangku saat orgasme menerpa dirinya

Spermaku pun meluncur dengan derasnya ke dalam rahim mawar. Dan mawar pun sudah tidak mampu menahan tubuhnya yang masih bearada diatas tubuh kekarku hingga jatuh tengkurap diatas tubuhku. Sementara aku yang sudah mulai kehabisan tenaga setelah menikmati puncak kenikmatan dari tubuh mawar yang kedua pun akhirnya membiarkan kontolku menancap dalam memek mawar. Kami berdua pun terlelap setelahnya.


**************

Dan dipagi hari aku terbangun dengan kondisi tubuh telanjang dan tubuh mawar juga masih ada di sampingku. Sempat terbesit untuk menikmati tubuh gadis cantik ini sekali lagi tapi kutahan dan kubuka gorden untuk menikmati cahaya matahari pagi ditempat yang hijau seperti ini.

Kupakai lagi celanaku dan berjalan keluar daribkamar tidur. Kulihat devieta dan selda yang masih terlelap di sofa ruang tengah dengan kondisi tanpa selembar kain pakaian yang menutupi tubuhnya. Sejenak kudekati dan benar saja apa yang kupikirkan, banyak sperma yang tercecer di seluruh tubuhnya. Dan bahkan ada yang sudah mulai mengering.

Pagi ini aku bangun dengan pemandangan yang membuat birahiku naik. Aku pergi ke dapur untuk membuat secangkir kopi hitam dan 2 slice roti untuk sarapanku. Kunikmati sarapan pagiku dengan ditemain pemandangan indah disekitar kamar tempatku menginap

Sampai akhirnya saat kopiku mau habis muncul mawar dan menemaniku mengobrol disampingku. Kulihat wajahnya sudah segar dan cantik sekali saat itu.

"om kok kasar banget yang terakhir sih, sakit banget ini sekarang" kata mawar

"hehehhehe maaf sayang, om cuma pengen liat wajah kamu kalo di kasarin" kataku

"tapi kan bisa ijin dulu ih, nyebelin" kata mawar

"hehehe iya maaf" kataku

Tepat jam sembilan pagi, aku berencana mengunjungi tempat acara dimana pramono akan launching resto barunya. Seharusnya aku mendadak tiket pesawat itu hari ini. Ya, tepat di hari launching ini. Tapi aku meminta satu hari sebelumnya, karena aku tahu ada mawar dan artis lain sedang berada di bali.

Ya seperti yang sudah dikatakan mawar, bahwa disini sedang ada sebuah acara musik yang ditayangkan di salah satu stapramonon tv ibukota. Rencananya sebelum ke tempat pramono aku ingin mampir ke acara musik itu. Walaupun jaraknya sangat jauh dari resto pramono.

"nanti kalian langsung nyusul aja restonya, aku mau ke GWK dulu" kataku kepada kedua asistenku

"wah sel, pak bos lagi cari mangsa nih" kata devieta

"hahahhaha kalian itu yang cari mangsa, pulang malem malah telanjang, udah gitu badan penuh sperma" kataku

"lho pak ferry tau?" kata devieta

"ya tau lah kalian tidurnya di sofa gimana gak tau" kataku

"tuh kan mbak de, dibilang juga apa,, kan tau gitu kita langsung ke kamar" kata selda

"ya gimana lagi, udah capek banget kemarin" kata devieta

"emang main sama siapa kalian?" kataku

"kemarin diajak bli wayan ke club, abis itu kita minum trus gak tau deh bangun kita disini udah telanjang gitu" kata selda

"hahahhaha dikerjain sama bli wayan ya kalian" kataku

Mendengar cerita dari dua asistenku ini membuat aku membayangkan pasti tak hanya bli wayan yang menikmati mereka. Dan membayangkan itu membuat kontolku kembali tegak berdiri. Nafsu birahiku kembali terbakar. Tapi aku tak mau menuntaskan sekarang karena nanti malam akan menjadi malam panjang untukku.

"pak ferry kesana naik apa?" tanya selda

"entahlah, liat nanti" kataku

"hmmm yaudah kita ketemu di resto pak pramono jam 7 malam ya pak" kata selda

"ya, pakai baju kalian paling seksi" kataku

"kan aku berjilbab pak" sahut devieta

"Devieta, you know what i mean beb" kataku

"baiklah pak ferry" kata devieta

Aku meninggalkan kamarku dan menuju ke resepsionis menggunakan mobil golf yang terparkir di depan kamarku. Cukup jauh memang untuk menuju ke lobby. Jika ditempuh dengan jalan kaki akan sangat terasa ceapeknya.

Di meja resepsionis aku melihat ratih dan dua pegawai lainnya berada disana. Aku teringat bagaiamana bentuk organ intimnya yang kemarin sempat kunikmati. Hah, makin berdiri ini kontolku. Kudekati mereka untuk menyapa sembari menanyakan ada kah mobil yang bisa kupakai.

"eh pak ferry ada yang bisa saya bantu?" kata ratih

"ohya cantik,, boleh main sama temen kamu itu?" kataku sambil menatap wanita yang berada disamping ratih

"ih pak ferry baru dateng langsung ajak kencan ih, genit ya" kata wanita disebelah ratih

"hahahha kan ratih aku udah tau rasanya, tinggal kamu disini yang belum nih" kataku

"terus mau disini nih pak?" tanya ratih

"ya jangan sekarang, lagi sibuk ini hari ini,, ntar aja aku cari waktunya dulu" kataku

"hihihi iya deh pak ferry, aku tunggu loh" kata wanita disebelah ratih

"duh yang mau kencan akunya di cuekin" kata ratih

"hehehhehhe engga nyuekin kok, gini ada mobil yang bisa aku pake gak ya?" kataku

"oh pak ferry mau pake mobil?" kata wanita disamping ratih

"kebetulan ada mobil dari pak pramono udah disiapin buat pak ferry juga, katanya siapa tahu pak ferry butuh mobil" kata ratih

"wah udah disapin juga sama dia?" kataku

"iya pak, karena pak ferry tamu spesial jadi harus dapat pelayanan spesial juga" kata ratih

"termasuk tubuh kalian juga" kataku

"kan udah di buktikan sama ratih tu pak" kata wanita disamping ratih

"hahahhahaha tapi tetep aku belum tahu rasanya tubuh kamu jadi masih belum spesial, yasudah saya mau pergi dulu ya" kataku

Aku meluncur ke tempat acara musik itu, selama beberapa menit perjalanan aku telah sampai di parkir mobil lokasi. Terlihat masyarakat memenuhi lokasi ini. Aku berjalan menuju belakang panggung dimana banyak artis berada disana.

"halo cantik" kataku

"eh om ferry?? Om ada disini juga?" kata wanita itu

"iya dong, kebetulan ada acara sekalian nyamperin lonte om yang super sibuk" kataku

"ih om ada banyak orang nih jangan gitu ah" kata wanita itu lalu mencubit lenganku

"aaauuh ya gapapa kan, biar tau kalo produsernya ini lonte" kataku

"awas ya om, ntar aku kasih anal loh ntar biar kapok" kata wanita itu

"aku tunggu deh analnya" kataku

"aaauhh nakal ih, tuh sama bunga aja lagi break tuh" kata wanita itu

"loh bunga jadi tim kamu sekarang?" kataku

"iya om, tuh dia lagi break" katanya sambil menunjuk wanita yang berada di belakang panggung

Aku melihat bunga sedang dengan tiga orang wanita muda yang sangat cantik. Dua diantaranya aku tahu kalau itu jebolan jkt 48. Cuma aku belum pernah bekerja sama dengan mereka, jadi aku belum terlalu mengenali mereka. Ya memang setelah tidak di jkt 48 lagi memang mereka yang sering muncul di layar kaca.

"hai om, kok ada disini?" kata bunga saat melihatku ada di belakang wanita yang ia briefing

"hallo, iya lagi kangen sama kamu nih" katakj

"ih om jangan sekarang, aku sama kak dea lagi sibuk banget ini om,, eh, udah dulu ya nanti pokoknya sesuai rundown aja terus gimmicknya apa aja deh ikutin hostnya aja mau dibawa kemana" kata bunga

"iya kak" kata mereka

"hahahha keliatan kok sibuk banget ini, ntar kita mainnya di jakarta aja kayak biasanya" kataku

"biasanya berarti di kosan kak dea dong om hahahhaha" kata bunga sambil menunjuk wanita yang bekerja sebagai produser

"bisa, atau di rumah om juga bisa" kataku

"oo di apartemen biasanya ya?" kata bunga

"bukan, om baru beli rumah tapi masih mau om renov dikit lah" kataku

"wah iya kah, harus main disana sih,, ntar aku ceritain ke kak dea biar ikut ke rumah barunya,, gak bilang ih kalo beli rumah" kata bunga

"tapi kok tumben ini acara ulangtahun tv di luar kota? Biasanya paling jauh di ancol" kataku

"permintaan pak dirut ini om, ya kita sih seneng aja itung-itung kerja sambil liburan" kata bunga

"hahahha dia disini sama peliharaannya tuh, biar jauh dari istri" kataku

"nah itu om tau, kan peliharaannya artis juga,, jadi ya gak bakal dicurigain tuh" kata bunga

"udah deh, malah ghibah ini gimana" kataku

"hahahhaha kan om yang mulai, om mau kemana abis ini" kata bunga

"menikmati pemandangan di panggung aja, liat yang cakep-cakep" kataku

"hahahhaha bawa ke hotel sekalian om" kata bunga

"udah ada kalo yang dihotel" kataku

"wah om ferry gercep juga hehehhe, yaudah aku kerja dulu ya" kata bunga

"kita tunggu di jakarta loh om" lanjutnya

"iyaaa beres deh" kataku

Mungkin semua crew tv di negara ini tahu kalau aku sudah banyak menikmati tubuh para artis. Seperti dea dan bunga ini salah satu crew tv yang sudah kusetubuhi dan menjadi pelacurku.

Setelah berbincang banyak dengan bunga aku berjalan menuju tenda artis untuk mencari keberadaan mawar yang akan menjadi pengisi acara. Namun sepertinya rejeki ku berkata lain. Bukan tenda bertuliskan mawar yang kutemui. Tapi seorang penyanyi cantik yang baru saja ditinggal mati suaminya.

Ya, aku menemukan nama bunga citra lestari disini. Tak perlu membuang waktu banyak aku pun masuk ke dalam tenda. Dan aku melihat bunga yang sibuk memilih baju untuj pentas. Didalamnya juga ada manajer dan asistennya yang menemani unge.


Fyi, aku sudah pernah merasakan tubuh indah unge sejak ia membintangi film sunny. Dan sampai saat ini unge masih mau melayani nafsuku. Bahkan manajer dan asistennya pun tahu kalau aku sering memakai tubuh unge. Oleh sebab itu aku tidak khawatir jika saat ini di dalam tenda ada mereka berdua.

Saat unge tau bahwa aku yang masuk pun langsung diberikan senyum manisnya. Janda satu anak ini benar-benar membuatku khilaf kali ini.

"oh hai om, ada disini juga?" kata unge saat melihatku masuk ke dalam tendanya

"hahahha hai cantik, kebetulan aja lagi ada acara di bali terus kesini mau liat doang ternyata ada kamu disini mmmmhh" kataku sambil berjalan mendekati unge lalu meremas pantatnya

"iih tangannya nakal ya, acara apa emangnya?" kata unge yang membiarkan tanganku berada di pantatnya

"launching resto temen tapi masih nanti malem sih acaranya, jadi main dulu lah" kataku

"hahahha pasti kesini ada yang di cari kan? Hayo ngaku" kata unge

"iya aku nyari kamu" kata unge lalu kutepuk pantat sekalnya

"aaah iih om maen nepok pantat aja, ntar ada yang lihat loh" kata unge

"lah kan di dalam tenda ini cuma kamu doang, paling cuma dua orang itu yang liat dan mereka juga udah tau kan" kataku sambil menunjuk ke manajer dan asistennya

"iya tapi kan banyak crew tv yang lewat disini, ntar masuk akun gosip ih" kata unge

"hahahha kamu udah perform?" kataku

"baru juga nyampe sini om, kebagian terakhir soalnya" kata unge

"ya iyalah superstar kan harus tampil di akhir dong" kataku

"kata siapa superstar? Ngaco ih om ferry" kata unge

Sembari ngobrol dengan unge aku terus memperhatikan situasi apakah aman aku untuk menikmati tubuh unge walau hanya sebentar. Sembari unge sibuk memilih baju perform aku sempat meremas payudaranya di depan manajer dan asistennya.

Unge awalnya sempat menolak saat kuremas tapi pada akhirnya tanganku dibiarkan bermain dengan payudaranya. Dengan memakai jaket jeans mahal yang ia kenakan dan tanktop putih longgar didalamnya membuat unge terlihat seksi. Belum lagi celana hotpants yang menampilkan paha putihnya semakin membakar birahiku.

"awas sange lho om maenin toketku mulu" kata unge

"ya kan aku kesini emang nyari yang bisa diajak quicky seks" kataku

"terus ketemunya aku gitu?" tanya unge yang kujawab dengan senyuman dan menaikkan kedua alisku pertanda aku membenarkan perkataannya

"yah, emang udah takdir jadi pelayannya om mau gimana lagi,, terus mau main disini gitu?" kata unge

"ya paling memungkinkan disitu, gak mungkin kan kalo ke hotel dulu?" kataku sambil menunjuk ruangan kecil yang biasa digunakan untuk ganti baju

"hah gila banyak orang loh om disini, gak mau ah" kata unge

"coba aja dulu, belum tau hasilnya juga ketauan apa engga" kataku

"gak mau ah, udah nih remesin aja toketku nih" kataku

"hmm coba dulu yuk ah" kataku sambil menari lengan unge dan membawanya masuk ke dalam ruang ganti.

"eh om,, wah gila nih, om om om eeehh" kata unge terkejut

"eh tungguin disitu ya jangan sampe ada yang masuk kesini ya" kata unge meminta pada manajer dan asistennya

Di dalam bilik ruang ganti pakaian itu aku memepet tubuh unge hingga ke pojok. Tanpa buang waktu langsung kulumat bibirnya. Betapa lembutnya bibir janda cantik ini. Unge pun membalas lumatanku dengan tak kalah agresif. Kuciumi seluruh permukaan wajahnya hingga ke lehernya yang putih.

"jangan dimerahin loh, susah nyembunyiinnya dikamera" kata unge

Kujilati permukaan leher unge yang membuat dirinya menahan desahan yang harus ia keluarkan. Setelah puas membasahi leher dan wajah unge dengan liurku perlahan ku lepaskan jaket unge lalu kuremas payudara janda cantik ini dari luar tanktop.

"gak pake bh nih, nakal ya" kataku

"kok baru sadar sih om kalo gue gak bh mmmhh mmmh isep dong om" kata unge

Kusingkap tanktop unge dan kuhisap puting unge yang mungil. Unge sendiri semakin liar, tangannya meraba kontolku yang masih sembunyi di balik celana dalamku. Begitu nikmat bermain dengan payudara unge yang sangat menggairahkan.

"Mmmh ooomm ferry aah teruuus aaaaah aaahh aaaauwh isep putingnya oom aaaah" desah unge

Aku langsung melumat payudara unge yang menjadi idaman para kaum adam, hingga puting imut berwarna coklat itu mencuat menegang seakan ingin merasakan nikmatnya permainan lidahku. Unge merasakan sensasi luar biasa dari hisapan yang kulakukan pada putingnya. Ia melihat bagaimana aku mempermainkan kedua putingnya.

"aaah oooomm sssshh geliii bangeeet uuuh iseep teruus ooom" desah unge.

Tangan aku terus turun hingga ke pantat unge dan meremas pantat unge yang indah membulat kencang dan mulus. Cukup lama aku menikmati tubuh unge sambil berdiri. Sorot mata unge beberapa kali melihat ke arah luar khawatir jika ada yang masuk dan melihat apa yang ia lakukan

Dengan cepat unge langsung membuka resleting celana jeans aku dan membukanya. Sekejap keluarlah kontolku yang masih lemas, unge pun berlutut didepan kontolku dan langsung dilahap masuk ke dalam mulutnya.

Aku perlahan mulai mendorong kontolku memasuki mulut unge. Penyanyi cantik itu pun semakin terbiasa melahap kontolku dan terlihat dari bagaimana dia memainkan kontolku dangan mulutnya. Berbagai macam teknik pun telah ia lakukan demi untuk memuaskan aku.

“aaaah gila anget banget mulut lu, mmh nih baru namanya sepongan nikmat mmmh” celoteh aku

"kan om ferry yang ngajarin gini mmmmhh mmmh mmmh ssslllrp" goda unge

Dengan tempo yang mulai meningkat aku menyodok mulut unge. Air matanya tak henti menetes saat dirinya kuperlakukan seperti itu. Satu tanganku memegangi belakang kepala unge agar terus melumat kontolku. Dan tanganku yang satunya turun menuju payudara unge yang masih terbungkus pakaiannya. Kuremas dengan keras kedua payudara unge secara kasar dan bergantian.

"mmmmhh mmmmhh mmmhh"

Bahkan sesekali tangan aku masuk kedalam kaos yang unge kenakan dan puting payudaranya kutarik hingga unge mengerang menahan sakit. Sempat unge melepaskan kulumannya dan sedikit meringis sakit merasakan putingnya kutarik. Namun aku kembali menyodorkan kontolku ke mulut unge.

"aaaauuh aaaahhh sakkiit iiih aaaauuh" erang unge

Tau apa yang harus ia lakukan dan ditambah birahinya yang sudah mulai tinggi membuat unge membuka mulutnya selebar mungkin dan memasukkan kontolku hingga terbenam seluruhnya di dalam mulutnya.

“hahahaha udah makin pinter nyepong kontol ya kamu cantik? Ahli banget kayaknya uuuh” kata aku

"kan demi om ferry puas" goda unge

Dengan cepat unge mulai memompa kontolku dengan mulutnya. Aku merasakan nikmat yang luar biasa melebihi mulut unge yang dulu kurasakan. aku membiarkan unge bermain dengan kontolku, aku melihat unge yang masih terduduk di karpet kamar ganti dengan liur yang masih menetes dari mulutnya membasahi pakaiannya.

"haaahh haahh hhah aaduh mulutku pegel oom haahh aaaaahh" racau unge

Sementara unge kembali memasukkan kontolku ke mulutnya dan semakin cepat memompa kontolku, tangannya ikut aktif memainkan kantung telur aku. Unge sangat bernafsu memainkan kontolku hingga seluruh permukaan kontolku telah terlapisi liur unge. Ku keluarkan kontolku dari mulut unge dan Kutamparkan ke wajah cantiknya.

“keluarin peju om ya” kataku yang dibalas anggukan dan senyuman unge

Lalu kujejalkan kembali kontolku ke mulut unge. Unge kembali melahap kontol yang lebih besar dan lebih hitam dari milik alamarhum suaminya itu ke dalam mulutnya. kepalanya mulai maju mundur memompa kontolku.

“aaaah iyaah issep yang kuaat ooooh enaak terusiiin lagiii aaah aaah mmmhh” racau unge saat putingnya kumainkan

Servis mulut unge yang luar biasa itu membuat pertahanan spermaku yang kutahan dan biasanya kokoh menjadi lemah karena hisapan mulut unge, tanpa kubisa tahan lagi spermaku ingin segera keluar.

Dengan cepat aku mengeluarkan kontolku sejenak dan aku memasukkan kembali kontolku di mulut unge. Kupegang kepala unge dan dengan kuat agar tidak terlepas dari kontolku. Tiga menit kemudian, aku mendekati klimaks. Sambil memegang kepala unge kuat kuat, kubuang spermaku di dalam mulut unge yang langsung ia telan.

"ooooohhh shiiitt enaaak bangeeet ooooohh ooooh" racauku

Ekspresi wajah unge yang cantik semakin menambah nafsuku. Terlihat unge sangat menikmati spermaku yang masuk ke dalam mulutnya.

"udah kan om? Udah keluar ini" kata unge

"belum dong, cantik kan memek mu belum dimasukin" kataku

"iiiihh di hotel aja deh om, takut ketauan nih" kata unge

"main cepet aja deh" kataku

"iih pasti kalo udah maunya gini nih, yaudah ayo masukin om" kata unge

"berdiri dulu cantik" kataku

Unge berdiri di hadapanku, sementara aku kini jongkok dihadapannya. Kubuka celana kain tipis itu sekaligus dengan celana dalamnya. Kini unge telah telanjang dibagian bawahnya. Sepasang paha yang putih dan mulus terlihat jelas didepan mataku.

Kuangkat satu kaki unge dan kuletakkan di bahuku. Dengan begini bibir memek unge yang wangi itu semakin terlihat jelas. Setelah menikmati blowjob yang diberikan unge, kini aku mulai mengeksploitasi memek unge yang terlihat basah dan lendir keluar dari memeknya.

"ooooohhh ssshhh cepetan om ssshh aaaaahh aaah" racau unge saat jariku bermain di bibir memeknya

Unge kembali merasakan kenikmatan permainan jariku yang sudah lama ia tidak rasakan kembali. Unge berusaha menutup mulut dengan tangannya saat jari tengahku bergesekan dengan memeknya dan sesekali masuk ke dalam memeknya. Akibatnya unge susah konsentrasi untuk menahan jerit desahannya.

"Aaaaah geli om aaaah aaaah terus aaah iyaaahh disitu aaaaah enak ooom aaaah" erang unge yang mulai merasakan nikmat.

Aku seakan tidak mendengar erangan unge, aku terus memainkan klitoris mungil itu. Tangan aku yang satunya pun tak tinggal diam dan bergerak keatas meremasi payudara unge yang masih kencang. besar unge. Menerima rangsangan yang begitu intens menyerang organ intimnya membuat unge semakin sulit mengendalikan kenikmatan yang ia rasakan.

"Aaaaah ampuun ooom aaah aah aaah mmmh geliii aaaaah gaakk kuaat ooomm mmmh" erang unge.

Detik berikutnya lidahku telah menari di belahan bibir memek unge. Berkali-kali kujilati klitoris unge yang membuat tubuh unge bergetar. Sementara jariku terus mengobok-obok memek unge.

"Mmmh mmmm ssslrrp memek kayak gini sayang kalau gak dientotin cantik sssssllrp mmmh" celotehku

Jilatan demi jilatan terus ia rasakan pada memeknya. Bahkan terkadang lidahku juga ikut kumasukkan kedalam memeknya. Satu tangannya mencengkeram pundakku untuk menopang tubuhnya yang semakin lemah. Pinggulnya berusaha bergerak menggesek lidahku untuk mencari kenikmatannya sendiri.

Ia sempat hampir mencapai puncak kenikmatannya saat klitorisnya dihisap kuat oleh aku. Puas mengerjai memek unge hingga basah kuyup akibat liurku yang bercampur dengan lendir. Kini payudara unge yang dari awal kuincar menjadi sasaran berikutnya. Puting unge yang telah menegang keras itu kuhisap kuat-kuat.

Unge berusaha menahan kepala aku dan meremasi rambutnya. Kedua putingnya yang menjadi titik rangsang yang bisa melemahkannya. Sementara tanganku masih terus mengobok-obok memeknya.

"Aaaaah stoop ooom aaah aaaaah gak kuaaat aaaah ampun geli aaaaaah aaah" erang unge.

"Enak kan dijilat gini mmmmh ato di isep gini sssslllrp" godaku

"Aaaah enak semua oom uuuh aku gak kuat aaaah" desah unge

Ssssrrr sssssrrrr sssssrrrr
Unge pun mendapatkan orgasmenya yang ia tahan sejak tadi setelah dua bagian paling sensitifnya telah kujamah. Dan disaat orgasmennya baru saja selesai tanpa permisi aku dengan cepat memasukkan kontolku ke dalam memek unge yang sudah sangat banjir.

"Aaaaaaaaaaaaah shiiit ooom penuh memekku aaahh sssshh ssshhh aaah masukin yang dalem ooomm ooohh ooooh oooh" erang unge

"Aaah sempit ooh oooh memekmu sempit sayaang aaahh aaahh ahh aaah" kataku

Unge yang baru pertama ini merasakan ada benda masuk kedalam memeknya masih sedikit merasakan kesakitan setelah sejak suaminya meninggal hingga saat ini beluma ada lagi yang masuk ke dalam memeknya. Apalagi dengan sekali tusukan kontolku dengan mudah masuk kedalam memeknya yang sangat sempit.

Unge hampir pingsan merasakan kontolku yang memenuhi lubang memeknya yang kecil. Setelah kudiamkan kontolku di dalam memek unge perlahan aku mulai menggenjot memek penyanyi cantik ini dengan posisi berdiri dan salang berhadapan. Melihat wajah cantiknya yang sudah sange itu langsung kulumat bibirnya. Unge sendiri pun juga membalasnya dengan ganasnya

"Mmmh nikmati aja sayang aaaah aaah aaaahh mmmh enak banget memekmu uuuh rasain kontolku nih aaaah aaaah aaah" celotehku.

"penuh banget oom aaaah aaaaah aaaah aaah aaah ampun oooh" erang unge

"Aaaah sempit banget memek lu aaaah aaah aaaah" desahku

Kepala unge yang terus bergerak hingga membuat leher putih unge terlihat. Seketika itu juga aku langsung memberikan ciuman pada leher unge untung mengurangi gerakan unge.

Unge sudah lupa bahwa sebentar lagi ia akan tampil di panggung namun saat ini ia harus melayani nafsuku dan membiarkan aku memberikan beberapa titik merah dilehernya. Ciuman dan jilatan yang kuberikan kembali meniggalkan bekas merah pada lehernya yang semakin memenuhi lehernya.

Semakin lama aku semakin memepercepat genjotanku yang membuat erangan unge semakin keras tak tertahan. Dan cupanganku itu berlanjut ke area payudara unge. Tangan unge mencengkeram erat kepala aku yang sedang menikmati toketnya. Dan satu tangannya menutup mulutnya

"oooohh sshit enak banget memekmu ini mmmmhh mmh mmmh" racauku

"mmmmh mmmhh mmmhh mmmhh mmhh"

Unge hanya mengerang dengan menutup mulutnya agar desahannya tidak terdengar sampai keluar setiap merasakan kontolku yang terus menyodok memeknya. Unge berusaha fokus agar semuanya cepat selesai dan berlalu. Tapi tak lama kemudian pertahanannya pun kembali jebol juga.

Dan sssssssr sssssssrrrrr sssrrrr oragasme keduanya pun tak bisa dibendung lagi.

"Aaaaaaaaaaaaaaaahhhhh fuucckk aakkuuu dapeet lagi oomm oooohh oooh" erang unge

"Hahahaha enak yah? Sampe kayak gitu kalo orgasme... sekarang giliran om ya" kataku.

Unge yang sudah kehabisan tenaga setelah orgasme dua kali ia dapatkan tampak pasrah apa yang akan kulakukan selanjutnya. Tubuhnya yang lemas itu kuposisikan menghadap ke dinding dan sedikit ku tunggingkan pantatnya. Tau aku akan menusuknya dari belakang unge bersiap untuk menerimanya. Dan blessssh satu tusukan keras memperlancar masuknya kontolku ke dalam memeknya.

"Aaaaaah masih sempit aja memek lu aaaaah aaaah aaaah" desahku

Dengan cepat aku mulai menggenjot memek unge dari belakang. Terkadang unge juga ikut menggoyangkan pantatnya saat aku diam. Kuciumi leher belakangnya yang sudah basah oleh keringat. Unge kembali mendesah saat lidahku menjilati tengkuknya.

Goyangan unge semakin lemah, ia merasakan tidak sanggup menahan badannya dan bersandar ke dinding kamar ganti. Kini posisi pantat unge menjadi semakin nungging dan semakin meliukkan tubuhnya. Pemandang yang membuat aku semakin bernafsu melihat lekuk tubuh janda satu anak ini.

Nampak di kontolku sudah terselimuti oleh lendir dari orgasme unge. Bahkan lendir itu sampai menetes keluar membasahi karpet tenda kamar ganti. Dan yang ditunggu pun datang, setelah cukup lama aku memompa memek sempit unge. aku bersiap mengeluarkan spermaku lagi Dan tak sampai tiga menit berikutnya.

Crooot crrroooot crrooot. Lahar panas berwarna putih kental itu meluncur deras dalam memek unge.

"Aaaaaah terima tu peju om cantik aaaaah aaaahh aah shit enak banget aaaaah" erangku

"Aaaaaaaaaah mmmmmmh mmmmh" desah unge saat rahimnya terasa hangat karena spermaku

Unge hanya bisa diam merasakan cairan hangat yang keluar dari kontolku berada di dalam rahimnya. Setelah hampir lima kali semprotan yang masuk ke dalam memek unge, perlahan aku mencabut kontolku dari memek unge dan sebagian menetes sperma itu dari dalam memeknya.

"Emut lagi dong kontol oom, bersihin sampai gak ada lendirnya" perintahku.

Dengan tenaga yang tersisa unge berbalik badan dan kembali bersimpuh didepanku. Unge pun membersihkan dan melumat habis lendir yang melekat di kontolku dengan mulutnya. Dan tak hanya sampai disitu, melihat ekspresi wajah cantik janda satu anak ini ternyata nafsuku kembali bangkit.

Sepertinya aku masih belum puas menikmati tubuh unge saat ini. Aku kembali memposisikan tubuh unge tengkurap di atas karpet kamar ganti. Kemudian aku menduduki pantat unge dan menggesek – gesekan kontolku yang masih licin ke belahan pantat sekal unge.

"eehh udah om aku bentar lagi naik ini mmmmhh ooom udaah dong" pinta unge

"sekali lagi ya cantik,, mumpung kita ketemu disini nih" kataku

"iiihh gak oom mmmmhh lanjut nanti dihotel aja deh om mmhh aaahh aah" kata unge

Unge tau kalau aku akan menusuk pantatnya saat ini, walaupun begitu unge yang sudah amat sangat kehabisan tenaga hanya diam menerima perlakuan aku. Unge benar–benar kewalahan melayani nafsu seksku yang sangat besar.

“aaauuh ooomm pelaaan mmmhh gilaa sakiit bangeeet mmmmhh mmmh aaaaaaaaaahhh saaaakiiit” jerit unge

“gila sempit bangeeettt aaaahh bisa patah nih kontolku” kata aku yang terus memaksakan masuk ke dalam lubang belakang unge.

"ya iyalah oom gak pernah ada lagi selain om yang masuk kesitu adduuuh aaaauuh" kata unge

Unge terkejut merasakan kontol panjang aku memaksa menerobos ke lubang pantatnya yang sempit. Rasa pedih yang dulu pernah ia rasaka kini kembali ia rasakan lagi. Unge berusaha sebisa mungkin menahan rasa sakit dan pedih di lubang pantatnya.

Sementara aku masih terus berusaha memasukkan kontolku ke lubang pantatnya. Aku seakan tidak peduli dengan apa yang sedang dirasakan unge saat ini,aku terus menyodok kontolku masuk lebih dalam. Bleeeessshh… kontolku terbenam sepenuhnya di lubang pantat unge.

Tangisan dan erangan unge semakin tertahan merasakan kontolku kini tertanam di pantatnya. Semetara aku kini menikmati jepitan dan remasan dinding lubang pantat unge pada kontolku. Setelah kurasa unge mulai tenang, aku mulai menggenjot perlahan pantat unge.

“aaaaahh gila sempit banget sampe gak bisa di genjot uuuh” celoteh aku. Sementara unge terus mengerang kesakitan ketika kontolku mulai bergerak di dalam pantatnya.

Plak.. plak.. plak.. plak..
Bunyi kontolku yang terus memompa pantat unge, kadang dengan tempo yang cepat dan kadang aku sengaja meperlambat temponya. Setelah hampir sepuluh menit kugenjot pantatnya yang sudah mulai sedikit longgar tiba-tiba unge merasakan kontolku yang berada di dalam pantatnya berkedut dan aku menggenjotnya dengan cepat.

“uuuhh uuuhh ennaakkh bangeet pantat lu sayaang aah, nih rasain sperma om lagi" erangku saat spermaku meluncur deras ke dalam pantatnya

Unge merasakan sperma yang masuk ke dalam pantatnya tak kalah banyaknya dengan yang masuk ke memeknya. Kedua lubang itu terasa panas setelah kugenjot dengan kasar. Puas merasakan tubuh sekal unge, aku menciumi wajah cantiknya dan kubersihkan kontolku dengan celana dalamnya.

"iiih kok pake cd aku sih om, jorok banget iiih" kata unge

"emang kamu mau jilati ini?" kataku

"ya gak mau lah, taoi kan bisa pake tisu tuh om" kata unge menunjuk kotak tisu

"hahahha liatnya cd kamu nih tadi, gak liat ada tisu disitu" kataku

"terus ini masa' kupake sih om, kotor nih" kata unge

"pake legging aja ntar kan gak ketauan di panggung" kataku

"awas ya kalo sampe ada berita aku ketauan gak pake cd, kupotong titit om ferry nih" kata unge mengocok kontolku

"ya jangan dong, gak bisa ngerasain memek kamu lagi dong nanti" kataku

"BODO"

aku dan unge kembali memakai pakaiannya dan setelah rapi kami berdua keluar dari kamar ganti. Unge mencari manajer dan asistennya yang sedang menajaga diluar ruangan. Setelah selesai menikmati tubuh penyanyi cantik itu aku kembali mencari mawar yang mengisi acara ini.

Sudah kutelusuri seluruh tempat yang ada tapi aku tidak menemukan keberadaan mawar. Hanya ada ruangan yang bertuliskan nama dia dan artis yang lain. Alhasil aku pun menuju panggung utama untuk menikmati jalannya acara ini di samping panggung dimana para pengisi acara pasti akan naik panggung dari depan mataku.

Aku melihat banyak artis cantik yang ingin kunikmati tapi entah kapan aku bisa melakukannya. Hanya menunggu waktu untuk merasakan hangat tubuh mereka. Ada juga beberapa artis yang ada disini yang sudah pernah kunikmati.

Tapi disini tujuanku hanya ingin melihat performance mawar de jongh saja yang sedang menjadi pengisi acara. Cukup lama aku disini dan sudah banyak yang mengenaliku termasuk yang sudah pernah kusetubuhi. Mulai dari dancernya, penyanyi solo, vokalis band, sampai ke hostnya pun juga ada yang pernah kusetubuhi.

Sampai akhirnya aku melihat mawar de jongh yang kutunggu tampil berduet bersama ziva dengan membawakan dua lagu milik mereka masing-masing. Melihat teman duet mawar yang memakai gaun seksi membuat aku ingin menikmati tubuhnya yang mungil.

Hmmm apa bisa? Kita lihat saja nanti.

Kulihat jam sudah menunjukkan jam dua belas lebih. Sudah cukup lama aku berada disini. Aku juga sudah bertemu banyak artis baru yang akan menjadi targetku. Dan artis lama yang sudah pernah ku ajak tidur. Kini saatnyabaku meluncur menuju resto pramono.

Setelah berpamitan dengan mawar dan para crew yang kutemui aku lalu pergi tak lupa aku juga kembali ke ruangan unge untuk berpamitan dan menjauh dari lokasi. Perjalanan cukup jauh itu membuatku sedikit capek dijalan, beruntung jalanan di bali ini tidak semacet jalanan di jakarta.

Dan sampai di resto pramono aku lihat disana begitu ramai. persiapan launching ini sepertinya akan sangat meriah dilihat dari tamu yang diundang dan property yang digunakan. Setelah kuparkir mobilku, aku pun berjalan masuk ke dalam restonya. Aku ingin menemui pramono tapi tidak kutemui.

Karena disini banyak tamu dan pengunjung yang datang. Aku coba telpon pun tak diangkat sampai akhirnya ada seorang pria yang menghampiriku dan menanyakan tujuanku.

"ada yang bisa saya bantu pak?" kata pria itu

"saya mau bertemu pak pramono pak" kataku

"maaf kalo boleh saya tau nama bapak dan dari mana pak?" kata pria itu

"saya ferry dari..." kataku tapi belum sempat kuselesaikan

"ooo anda pak ferry, maafkan saya,, mari saya antar bertemu pak pramono" kata pria itu memotong perkataanku

Akhirnya aku di bawa oleh pria ini ke tempat vip lounge resto itu dimana pramono berada disana dengan tamu yang lain. Pramono menyambutku dan memperkenalkan aku dengan tamu yang lain. Ada pengusaha, pejabat daerah, pejabat pusat, aparat, bahkan tokoh agama pun juga ada disini.

"halo kawan, kukira kau lagi berpesta sekarang" kata pramono menyambutku

"sudah selesai pestanya makanya aku kesini untuk makan siang" kataku

"hahahahha dapet berapa lobang tadi? Sini ambil sendiri sepuasmu" kata pramono

"ada tiga lobang, tapi disatu orang hahahha" kataku

Seperti tamu vip lainnya kami semua banyak bercanda dan menceritakan sepak terjang kami masing-masing di dunia kami. Sampai akhirnya kami menikmati suguhan dari resto ini. Aku sengaja duduk sendiri menjauh dari mereka saat makan siang.

"mau nikmatin kemarin yang ada di kamar atau nanti malam aja bos" kata pramono

"yang mana?" tanyaku

"yang kemarin,, yang kau lihat telanjang dikamarku" kata pramono

"hahahha gak mungkin ku nikmati semuanya lah" kataku

"kenapa enggak? Bisa lah itu" kata pramono

"hahahhaha bisa memang, aku pernah main dengan empat orang wanita sekaligus dan itu udah capek banget, kalo aku main sama mereka udah jelas aku gak bakal dateng ke grand openingmu nanti malam" kataku

"hahahhahaha kalo begitu biar sama nanti malam kau tidak usah ikut acaranya secara penuh, nanti setelah kuperkenalkan mereka ke pengunjung, akan kusuruh mereka ke kamarmu" kata pramono

"bagaimana mereka masaknya kalau ku bawa ke kamar?" kataku

"hahahha tidak apa bawa saja tak usah kau khawatir kan itu, mereka masak seharian ini untuk nanti malam,, jadi nanti hanya dipanasi saja seperti prasmanan" kata pramono

"......................"

"atau begini aja biar sama seperti katamu, kau pilih satu orang untuk kau ajak tidur sekarang juga dan sisanya nanti malam, sama kan seperti yang sudah kau lakukan kawan?" kata pramono

"hmmmm baiklah" kataku sambil tetap menikmati makan siangku

"tapi ingat nanti malam asistenmu untukku" kata pramono

"gampang itu, aku tambah satu artis buatmu?" kataku

"siapa?" kata pramono

"tunggu saja di kamarmu nanti dia akan datang ke kamarmu" kataku

"oke, kalau gitu kau mau sama siapa sekarang?" kata pramomo

"aku gak tau namanya hahahhaha jadi terserah kau saja" kataku

"jangan begitu, kita ke dapur saja biar kau pilih sendiri" kata pramono

"okelah" kataku

Sampai di dapur tidak hanya mereka berlima yang memasak, banyak juga karyawan yang lainnya. Pantas kalo pramono tidak masalah kalau mereka ku bawa. Dari kejauhan ku amati lima orang wanita yang kemarin berada di dalam kamar pramono.

"pilih mana?" kata pramono

Dari kelimanya kuseleksi yang cantik dan tubuhnya menggoda akan ku nikmati nanti malam agar lebih puas. Karena waktu siang ini cukup terbatas jadi ku pilih yang menurutku dia biasa saja. Sebenarnya mereka semua diatas rata-rata menurutku tapi harus ku pilih.

"dia" kataku

"hahahhahaha kau oilih yang paling muda ternyata" kata pramono

"hahahha mana ku tahu, yang lainnya sayang kalo dinikmati hanya sekali tapi kalau dia sepertinya banyak kalau aku hunting di kampus" kataku saat melihat wanita yang kupilih

"mukanya anak kukiahan banget ya?" kata pramono

"begitulah" kataku

"kalau begitu kau tunggu disini" kata pramono

Aku melihat pramono berjalan menghampiri wanita itu dan berbisik lalu diikuti anggukan kepalanya dan melihatku. Sementara yang lain menoleh ke arah pramono. Kemudian pramono menunjuk ke arahku yang diikuti tatapan mata wanita yang lainnya.

Wanita yang kupilih tadi menaruh alat masaknya dan kemudian membuka appron yang ia kenaka. Dia berjalan dengan pramono ke arahku. Kulihat wanita itu terus menunduk seakan ia malu melakukan ini.

"silahkan, bawa saja ke kamarmu biar aman" kata pramono

"oke, kalau gitu aku tinggal dulu" kataku lalu merangkul tubuh wanita yang ku pilih

"nah rania, kasih yang terbaik" kata pramono

"iya tuan" kata rania

"hah tuan? Apa maksudnya?" tanyaku dalam hati

Walaupun menjadi pertanyaan di dalam hati tapi karena nafsuku yang sudah terbakar lagi setelah baru saja menikmati tubuh unge pun tak mempedulikan itu. Nanti saja setelah ku setubuhi dia akan ku tanyakan. Karena jarak dari resto ke penginapan sangat dekat jadi sekarang aku sudah berada di dalam kamarku.

Di dalam kamar tak ku lihat dimana keberadaan kedua asistenku ini, sepertinya sudah lama dia meninggalkan kamar ini. Aku membawa wanita berjilbab ini masuk ke dalam kamar penginapanku.


"tidak usah tegang begitu, kau nikmati aja apa yang ada didalam kamar ini" kataku

"iya pak" kata rania

"hahhaha panggil om aja jangan pak, aku belum setua itu untuk kau panggil pak cantik" kataku

"oooh iya om, maaf" kata rania

"kalau mau minum kamu bikin sendiri aja di dapur, disana ada kopi, teh, jus jeruk, atau susu,, saya tunggu di dalam kamar tidur saja" kataku

"apa om mau dibikinin juga?" kata rania

"hmmm boleh deh, bawain susu aja ya" kataku

"iya om" kata rania

sementara itu sembari menunggu wanita itu datang masuk ke kamarku, aku sengaja berbaring di atas ranjang dan mengontrol kerjaan yang ada di kantor melalui smartphoneku. Tak lama setelah itu rania datang dengan membawa dua gelas minuman diatas nampan.

“naaah, ayo masuk cantik sini,, kamu duduk sini samping saya, taruh aja gelasnya disitu” kataku

"disini om?" kata rania

"iya taruh disitu saja" kataku

Dia duduk di tepi ranjang dan menaruh gelas itu di samping ranjang. Nampak wanita cantik ini sangat tegang berhadapan denganku. Ku pegang tangannya dan terasa sangat dingin.

“sudah siap kan ya? Ini tanganmu dingin banget, jangan tegang gitu” kataku

"iya om, belum pernah begini selain sama pak pramono om" kata rania

"kalau begitu anggap saja aku pramono, biar kamu tidak tegang" kataku sembari membelai lengannya.

"maaf ya om kalau agak kaku" kata rania

"haha tidak masalah, namamu siapa cantik?" tanyaku

"rania karima om" jawab rania

"rania ya? hmm namanya cantik, umur berapa?" kataku

"21 om" kata rania

"wah baru umur 21 udah jadi chef kamu" kataku

"ooo kalau itu karena aku ikut kompetisi masak om terus diajak join sama pak pramono" kata rania

"oo begitu, pantesan masih muda udah jadi chef,, berarti ini susu spesial dong" kataku menunjuk gelas yang ada dimeja

"itu susu yang ada di lemari es om" kata rania

"hahahha kirain susu ini" kataku lalu meraba payudaranya dari luar bajunya

"mmmmhh bukan om mmmh mmmhh" kata rania sambil menggigit bibir bawahnya

"sudah siap kan ya sekarang?" tanyaku

Rania yang sudah paham maksud aku setelah berulang kali ia menjadi tempat pembuangan sperma pramono, kini ia berusaha mengikuti kemauanku yang akan menikmati tubuh indahnya. Ia menganggukkan kepalanya menandakan bahwa dirinya sudah siap.

“siip, bagus rania,, sekarang kamu berdiri” pintaku

Rania berdiri dipinggir ranjang dan menghadap membelakangiku. Sementara aku duduk di tepi ranjang dan menghadap ke arah pantat rania. Kurasakan pantat rania yang sekal itu membuat aku gemas ingin meremasnya. Kontolku pun mengeras ingin segera menusuk memeknya.

Kubelai belahan pantatnya yang masih tertutup celana itu hingga ke depan tepat di belahan memeknya. Tanganku sudah sangat gatal ingin menepuk pantatnya ini. aku pun langsung menepuk bongkahan pantatnya dan meremasi pantat yang sekalnya itu,

"ahhh pelaaan om remeeesnyaa aaaah mmmmhh" desah rania,

"enak yah diremes gini?" ucap aku sambil menghirup aroma pantat rania yang masih terbalut celana kain berwarna hitam,

Rania pun refleks menggerakkan pantatnya seakan mengsesekkannya di wajahku. Gadis cantik ini memegang kepalaku untuk jauh menekan pantatnya. Kudengar juga desahan rania yang mulai muncul di telingaku. Setelah itu kuposisikan tubuh gadis cantik ini duduk pangkuanku.

Dengan posisi seperti ini aku bisa lebih leluasa bermain dengan payudaranya yang kencang. Dan tanpa kusangka ternyata rania perlahan mulai menggoyangkan pantatnya sehigga bergesekan dengan kontolku yang berada di balik celana dan membuat kontolku jadi jauh lebih tegang.

"ahhhhhh rania, ahhh ahhh enaaak kaan?" desah aku

"bangeeet ooomm mmmhh remes terus susu rania om mmmhh ssshh" jawab rania

Walaupun sudah pasrah dengan apa yang akan harus ia lakukan saat ini. Namun nalurinya sebagai seorang wanita berjilbab yang taat masih muncul. Pergolakan batin dalam dirinya terus berkecamuk antara menghentikan atau melanjutkan perbuatan zina yang jelas dilarang. Tapi dosa itu sering ia lakukan sejak bertemu dengan pramono

"itunya udah keras bangeet oom mmmhh" kata rania sambil terus menggoyangkan pantatnya

Dan pada akhirnya rania harus takluk dengan dosa yang harus ia lakukan kali ini. Ia membiarkan tanganku masuk ke dalam kaos lengan panjangnya hingga menyentuh kedua payudaranya yang masih tertutup bh. Dari cermin dapat kulihat ekspresi wajahnya yang mulai memerah menahan birahi.

"mmmmhh ssshhh ssshh ssssh oooom aaaauuhh aaah aaah"

Daging kenyal itu sungguh nikmat, tanganku saja tak mampu berhenti untuk meremasnya. Kepala rania kini sudah bersandar di bahuku dan membiarkan aku memainkan payudaranya. Setelah melihat ekspresinya dari cermin membuat aku ingin melihatnya secara langsung.

Aku pun membalikkan tubuh rania, dan mulai mencium bibirnya yang lembut. Awlanya sengaja ia rapatkan supaya aku tidak dapat menikmati lidahnya. Namun pada akhirnya rania membuka mulutnya dan memberikan ijin untuk lidahku masuk ke dalam mulutnya. Betapa lembutnya lidah gadis canti ini.

"ehmmm rania , kamu begitu cantik uhhm" pujiku

Rania mulai bisa mengimbangi lidahku yang bermain di dalam mulutnya. Tak kusangka gadis ini mempunyai sisi binal yang liar di dalamnya. Sampai saat ini ia masih menggoyangkan pantatnya diatas kontolku. Detik berikutnya aku membaringkan rania di ranjang, lalu aku menindih tubuh sekalnya sehingga kini kontolku semakin menekan selangkangan rania.

"uhhmm ehhmmm ahhhhh rania, nikmatin aja yah" kataku

"mmmmhh remes terus aja oom aaaahh aahh" kata rania

Rania terlihat begitu menikmati remasan pada payudaranya dan ciumanku, ia sampai menutup mata ketika aku mencumbui bibirnya yang lembut itu. Perlahan rania mulai terbawa alur permainanku, tanganku dengan leluasa mulai mengangkat kaos nya hingga payudara nya yang terbalut bh putih terlihat.

Kusingkap juga bhnya dan membuat payudara sekalnya pun terpampang bebas di depan mataku. Kuremasi kedua payudara rania bersamaan. Putingnya ku pilin dan kutarik, kujilati seluruh permukaan payudaranya. Rania sempat melihat bagaimana aku memperlakukan kedua payudaranya yang selalu ia rawat.

"ahhhh pak aku udaaaah aaah gelliiii aaaah mmmh" racau rania

“toketmu ini indah banget mmmhh ssslllrp ssslllrp mmmhh" racauku

Rania menggelinjang merasakan rangsangan yang kuberikan. Berulang kali aku menarik puting rania yang mungil itu dan saat itu juga berulang kali rania dada nya terangkat mengikuti tanganku. Rania pun mengerang nikmat saat kedua payudaranya terus kupermainkan.

Kini perlahan aku mulai melepaskan pakaian atas rania sehingga kini tubuh bagian atasnya termasuk payudara mulus rania itu terlihat jelas di depan mataku. Payudara ranum itu pun langsung kulahap kembali dan aku hisap sambil menjilati putingnya. Hanya jilbab abu-abu yang masih melekat dikepalanya.

Aku benar-benar gemas melihat bentuk payudara rania yang sempat kulihat saat berada di kamar pramono. Tubuh telanjangnya saat itu sempat membuatku panas dingin melihatnya. Bahkan saking gemasnya dengan bentuk payudara rania, aku menggigit kedua putingnya yang membuat rania berteriak keras menahan sakit.

"ahhhhhhh ooomm ampuuun mmmh sakittt ahhh aku nyeraaah ooomm mmmmhh" desah rania sambil menjambak rambut aku.

Aku yang sudah tidak bisa lagi menahan nafsu birahiku langsung dengan cepat melepas celana panjang sekaligus dengan celana dalamnya. Kini tubuh telanjangnya sudah terbaring diranjang, hanya jilbab yang masih menempel di kepalanya. Aku segera menduduki payudara rania yang empuk itu dan mengarahkan kontolku yang sudah mengeras ke arah mulut rania.

"mmmhh sssshh sssshh aaaauuh aaaahh"

"iya jepit gitu sayaang mmmmhh mmmhh pinter" kataku saat merasakan kontolku dijepit dengan kedua payudaranya.

Rania seperti paham dengan apa yang aku mau, rania menjepit kontolku dengan payudaranya. Dan dengan tanggap langsung menjilati lubang kencingku dan kemudian mengemut kepala kontolku yang sudah mengeras saat dekat dengan mulutnya.

"emut aja kontolku cantik" kataku

Kuletakkan kontolku tepat berada di depan mulutnya, gadis cantik yang taat itu kini sudah pasrah berada di tanganku, dengan telaten mulutnya menghisap kontolku dengan suka rela dan penuh semangat hingga membuat kontolku basah karena liurnya.

"ahhh rania ahhhh gilaaa basaaah bangeet mulut lu aaah iseeep" desahku sambil memasukkan kontolku lebih dalam lagi.

"oooohhh pinter banget nyepongnya ssssshhh iseep sayang ssshh sssh" racauku.

Rania semakin terpacu melihat ekspresiku yang sangat menikmati mulutnya, tangannya memegangi pahaku dan mulutnya terangkat naik turun demi menghisap kontol kerasku. Lidahnya pun juga ikut bermain di dalam mulutnya. Benar-benar nikmat permainan oral rania ini.

“Mmmmhh.. sssllrrp.. mmmh.. mmmmhh" desah rania

“enak banget mulutmu cantik aaah oooohh pinter banget ssshhh sssshh mmmhh aaahh aaahh" celotehku

Seluruh permukaan kontolku dengan cepat sudah basah oleh liur rania. Rasanya aku ingin segera menikmati memeknya, setelah itu kulepaskan pakaian yang tersisa di tubuh rania hingga ia kini telanjang bulat di hadapanku. Hanya jilbab saja yang masih terpasang dikepalanya.

lalu kuposisikan tubuh rania menungging di atas ranjang, Kulepaskan semua pakaianku yang masih melekat di tubuhku. Aku yang berada dibelakang tubuh rania mulai kugesekan kontolku tepat di depan bibir memek rania. Rania bersiap menerima benda asing yang akan masuk ke dalam tubuhnya lagi.

Dan dengan satu dorongan aku menusukkan kontolku ke memek rania yang basah, jepitan memek rania pada kontolku itu terasa begitu hangat dan sempit.

"aaaaahh mmmmmhhh mmmh mmmhh pelaaan ooom oooohh gedee bangeeet aaaauuh" racau rania

"ohhh shiit memek lu enaaak cantik aaaah, seret banget memekmu ahhhhhh" desah aku

"ahhhhh oom sakitttttt amppuuun mmmmhh mmmhh stooop dulu ooom" racau rania

Rania terlihat menahan perih di memeknya sambil memejamkan mata karena memeknya belum pernah merasakan kontol yang besarnya seperti milikku. Satu tangannya dengan kuat mencengkeram memegangi sprei dengan kuat dan tangan yang satunya berusaha menahan tubuhku yang berusaha mendorong kontolku masuk ke dalam tubuhnya.

Rania juga menggigit kain jilbabnya untuk mengurangi rasa sakit yang ia rasa. Setelah secara perlahan kontolku masuk ke dalam memek rania dengan begitu dalam, aku kembali mencabutnya dan kembali menusuknya dalam – dalam. Hal itu terus menerus aku lakukan sehingga rania terus menerus mengerang menikmati kontolku yang memepermaikan memeknya.

"aaaaahh mmmmhh mmmmhhh mmmhh"

sampai pada akhirnya aku menusuk kontolku dalam-dalam hingga membuat kepala rania terangkat. Dari cermin yang ada di kamar aku dapat melihat ekspresi wajah rania yang mengerang antara sakit dan nikmat.

"hahhhhhhhhhh, hahh hahhh hahh" desah rania merasakan kontolku pada memeknya.

"amppuuun oom haah hahh hahh jangan digituin memekku om mmmh sssshh amppuuun" racau rania

Rania terlihat ngos-ngosan harus menuruti nafsu bejat aku, padahal ini baru awal penetrasi dan masih jauh dari kata selesai. Setelah kurasa memeknya cukup beradaptasi dengan kontolku, aku langsung menggoyangkan pinggulku menyodoki memek rania hingga suara tumbukan itu sangat keras. Aku semakin cepat menggenjot liang memek rania sambil menampar pantat sekal nya itu.

"ahhh ahhh duhhh sakittt oomm aaauuhh pelaaan ooom, ahhhh aaah" teriak rania

Desahan dan erangannya itu membuat aku semakin bernafsu, aku semakin bersemangat meningkatkan irama genjotanku yang semakin cepat. Aku memegangi jilbabnya hingga kepala rania mendongak dan kuusap punggung rania yang sangat mulus sambil menggenjot memeknya.

Tangan aku semakin liar dengan menyelinap ke payudara rania yang bergantung bebas dan aku meremasi kedua payudara rania bergantian. Posisi ini merupakan posisi favorit aku saat bercinta. karena dengan seperti itu aku bisa merasakan semua organ intim rania dengan sekaligus. Termasuk lubang pantat rania yang kecil pun juga terlihat.

"ahhh ooomm tolong lebih cepaaat ahh ahh" kata rania yang mulai menikmati persetubuhannya.

Sepertinya rania sudah mulai menikmati sodokan kontolku yang memenuhi lubang memeknya. Erangan kenikmatan pun semakin keras keluar dari mulutnya. Bahkan pinggulnya juga ikut bergoyang mengikuti irama sodokanku.

Bosan dengan posisi itu aku memposisikan tubuh rania menjadi miring sehingga aku bisa melihat tubuh bagian depan rania, kulihat payudara rania yang bergoyang karena sodokanku. aku kembali menggenjot memek rania dan mengangkat salah satu pahanya hingga lubang memek rania menjadi sedikit terbuka.


“aaaaah gillaaaa enak bangeet mmmh” celoteh aku

"ooohh tuhan maaf ooohh oooohh oooh pelan om sssshh sssshh ampuuun" racau rania

Aku berusaha melumat bibir rania selayaknya istriku sendiri, rania rupanya sudah tenggelam dalam lautan birahinya sendiri, ia membalas lumatanku dan kini liur kami bahkan saling bertukar dan membakar nafsu birahi kami. Tangan aku tak tinggal diam, aku meremasi bongkahan pantat rania dengan gemas dan bahkan sesekali aku menyelipkan jempolku ke lubang pantat rania hingga ia mengerang.

"ahhhhhh ahhhhhh ahhh ooomm jangan disitu oom aaauwh sakiit" erang rania sambil menggelengkan kepalanya sambil menatapku

Genjotan aku semakin cepat dan dalam hingga membuat rania blingsatan tak mampu menahan gairahnya sendiri. Tubuh rania berguncang hebat menerima genjotanku. Ia sudah tidak bisa mengontrol tubuhnya sendiri yang terus dirangsang. Aku sangat menikmati ekspresi wajahnya.

"aaahhh terruus ooomm aaahh ahhh amppuuunn ooom ahhh sodok yang kenceng aaaah aauwh" erang rania

Namun aku tetap terus menggenjot memek rania sembari memainkan jariku di lubang pantat rania. Terlihat ia sangat bingung mengatasi rangsangan pada memeknya atau pantatnya yang berusaha dijebol. aku sangat ingin terus menggenjot memek gadis cantik itu. Intensitas genjotan kontolku semakin meningkat. Hingga membuat tubuh rania terus mengggeliat.

"ehhmmm ehmm ooom ahhhhhh teruuus ooom entootin memekku aaah aaah" erang rania

"oooohh enak banget mememkmu sayang oooohh ooh oooh ssshh sshh" racauku

Sejenak kucabut kontolku dari memek rania karena khawatir aku akan keluar duluan. Jepitan memek rania yang sempit itu sangat membuatku ketagihan. Dan saat kontol itu terlepas dari memeknya, mulut rania pun menganga serasa begitu kelelahan. Rania merasa lega saat kontolku sudah terlepas dari memeknya.

Aku kembali melumat bibir rania dan memasukkan lidahku untuk memainkan lidah rania. Bagiku tubuh rania saat ini sangat menggugah nafsu birahiku, badannya sangat sekal sekali, belum lagi memeknya yang begitu terasa memijat batang kontolku. Terlebih dengan jilbab yang basah karena keringatnya yang masih membalut kepalanya semakin menambah kecantikannya.

"ooouuh ooom gaakk kuaat mmmmhh mmmh mmmh" racau rania

Lalu aku melepaskan dekapanku dari tubuh rania yang membuat tubuhnya lemas tak berdaya di atas ranjang. Aku kemudian menyodorkan kontolku yang masih keras dan basah oleh cairan memeknya ke mulut rania untuk membersihkan cairan memeknya di kontolku. Namun bukannya bersih malah kontolku semakin basah karena kini bertambah dengan ludah rania.

"ehmmm ehhmmm uhhmmm" erang rania menggerakkan mulutnya mengurut kontolku

Rania terlihat begitu menikmati kontolku yang terus memperkosa mulutnya dan bibir rania membuat kontolku bergetar hebat seakan spermaku akan keluar.

"ahh sudah cukup sayaaang ahh ahhhh" kataku

Aku pun buru-buru mencabutnya dan terlihat rania begitu lelah dibawah sana. Namun aku sendiri belom puas jika hanya menikmati bibir lembut rania saja. kini aku menuju ke memek rania yang sudah mulai basah. Kubuka lebar paha rania dan dengan nafsu aku mulai menjilati lubang memek yang basah itu.

"ahhh ooomm memekku diapain oooohh mmmhh mmmh iyyaaaa enakkk ooom ahhhhh" desah rania saat lidah hangatku mulai menyentuh bibir memeknya.

Rania mendesah penuh nikmat merasakan lidahku yang menjilati memeknya. Jilatan yang baru kali ini ia rasakan dimemeknya selama ia bercinta, mantannya, pacarnya, bahkan pramono pun tidak pernah melakukan itu, dan saat dulu ia masih mengikuti kompetisi masak itu pun ia tidak pernah merasakannya.

Mungkin itu alasan ia tereliminasi di awal saat kompetisi. Dan kini jilatanku perlahan naik dari memek menuju pusarnya. Di lubang pusarnya ini, aku kembali menjilatinya sambil satu tanganku mengobok-obok memek rania yang basah.

Terlhat dari wajah rania sudah begitu bernafsu ingin rasanya segera ditusuk oleh kontolku lagi. Tubuh indahnya terus menggeliat menerima rangsangan yang kuberikan.

"aaaaahh aaahh oooomm sssshhh udaaah duluu ooohh adduuuhh mmmhh" racau rania

Aku terus menusukkan dua jariku mengobok memek rania sambil kujilati lubang pusarnya. rania terdengar begitu gelisah ia menggerakkan gerakan badannya seperti cacing yang kepanasan. Matanya terpejam erat menikmati rangsangan yang kuberikan. Kini tubuh bagian bawahnya sudah sangat basah.

Setelah itu aku kembali berfokus ke lubang memeknya, aku kembali memasukan dua jariku untuk mengobok-obok memek rania, aku juga menjilati dan menghisap klitoris rania hingga membuat tubuhnya semakin menggeliat. Aku sudah terlalu fokus bermain dengan memeknya yang sangat terawat ini.

"ahhh ohhh ooomm aaaaaauuuh saya mau keluarrrr ahhh aaah gaak kuaaat ooom mmmmh" erang rania

Mendengar erangan rania membuat aku semakin bersemangat mengobok-obok memek rania dengan tanganku hingga cairan memeknya itu pun keluar dan membuat memeknya semakin basah. Kedua tangannya memegang erat kepalaku yang masih sibuk menjilati memeknya

"ahhhhh hhhhhhhhhh" desah rania saat ia mencapai orgasmenya.

Sempat kulihat kain sprei yang membungkus kasur ini semakin basah akibat cairan orgasme rania. aku lalu telentang disamping tubuh rania yang sudah kehabisan tenaga. Dengan kontolku yang sudah berdiri tegak kuminta rania naik di atas kontolku.

"ayo naik di kontol om, om mau tau gimana goyanganmu cantik" kataku

"hahh hahh hahh aku capek om hahh hahh" kata rania

Setelah kupaksa akhirnya rania menuruti perintahku. Tanpa memberinya kesempatan untuk beristirahat, rania yang sudah tidak punya tenaga lagi perlahan mulai bangun dan duduk di atas kontolku. Bleeeeeshh…. kontolku sudah tenggelam dalam memek rania yang sudah sangat basah. Dan saat itu juga kepala rania mendongak ke atas dengan mulut terbuka dan mata terpejam erat

"ohhh ohhh hoohhhhh mmmmh mmmmh" erang rania

"aaaaahh shiit enak banget memekmu cantik, ayo goyang dong" erangku

Rania pun melenguh keenakan ketika kontolku itu menancap sepenuhnya di memek basahnya. aku tersenyum puas menatap wajah rania dari sudut ini, rania dengan tatapan sayu dan pasrah tengah berusaha menggoyangkan tubuhnya sendiri dan memuaskan nafsuku ini. Sesekali juga kuremas pantat rania yang padat.

"aaah aaaah mmmmh enaaak aaaah mmmhh" desah rania

Bahkan pinggulnya ia gerakkan maju mundur hingga kontolku terasa mengaduk memeknya. Terlihat jelas kalau rania sudah lelah, goyangan pinggulnya kini nampak sangat lemah. Tubuhnya terjatuh menindih tubuhku yang berada di bawahnya. Namun pinggulnya masih berusaha tetap ia goyangkan.

Hal ini aku manfaatkan sebaik mungkin dengan melumat bibirnya lagi, entah kenapa aku sangat menyukai bibir rania yang lembut sembari terus memompa memeknya.

“uhmmm ehmmmm sluurppp uhhmmm” erang rania yang tersumpal oleh bibir aku.

Aku sedikit mengangkat tubuhnya ketika aku mulai menggenjot lagi tubuh mulus rania dengan keras. Aku menikmati ekspresi rania dengan menatap wajahnya dengan jarak begitu dekat. Rania pun terlihat mengalihkan pandangan ke samping mungkin karena malu.

Dan ketika sedang asyik menggenjot tubuh rania, aku membanting rania ke samping dan gantian tanpa melepaskan kontolku yang masih menancap dimemeknya, sekarang posisinya dibalik, rania yang berada dibawah. Kuposisikan kedua tanganku menggenggam kedua payudaranya dan mulai kugenjot perlahan.

"mmmmhh sssshh ssshh ooomm enaak bangeet ooohh oooh oooh penuh memekku ooom" racau rania

Dengan cepat aku langsung menaikkan tempo genjotanku di memek rania. Tangan rania pun diangkatnya ke atas kepalanya hingga ketiak mulusnya terlihat jelas oleh aku, hal ini membuat aku semakin bersemangat. Tubuhnya nampak sangat pasrah untuk kusetubuhi wajahnya begitu cantik saat ku genjot seperti ini.

"aaaahh aaaahh aaaaahh ssssshh ssshhh ooomm cepet keluarin aaaahh aaahh" racau rania

Payudara rania yang masih terasa kencang bergoyang sana sini mengikuti irama sodokan kontolku. Aku memegangi pinggangnya dan berfokus menatap wajah dan payudara rania yang bergoyang. Semakin keras juga aku menggenjot tubuh rania semakin keras lah desahan rania, hal ini membuat aku tak tahan lagi untuk menyiramkan spermaku di dalam memeknya

"ahhhh nih rasain sperma om di memekmu cantik aaah ahhh" celoteh aku..

Rania sudah pasrah dan membiarkanku menyiram rahimnya dengan spermaku. Rania menggigit bibir bawahnya tak kuasa menahan nikmat pada memeknya yang terus disodok. Sementara aku semakin menambah kecepatan genjotanku ini. Kepala rania menggelengkan kepalanya pertanda bahwa ia sudah tak sanggup lagi menahan rangsanganku.

"aaah memekmu enak cantik aaahh aaahh terima sperma om ya cantik ooohh oooh" racauku yang terus menggenjot memek rania dengan cepat

"ahhh pelaaann ooomm mmmmhh mmmhh aaauuuh jangan didalemmmm ooom mmmmhh jangannnnn" teriak rania ketika aku semakin cepat mebenamkan seluruh kontolku di dalam memeknya.

Desahan persetubuhan kami pun seperti memenuhi kamar. Tubuh kami berdua juga sudah bermandikan peluh seakan menghiasi nikmatnya persetubuhan kami. Tangan mulus rania berusaha menahan pinggulku agar aku tidak klimaks di dalam memeknya.

"ahhhh ooommm sakitttt ahhh ahh pelannn ahh ahhhhhhh ampppuun ooomm mmh" racau rania

Aku sudah tak sanggup lagi menahan gejolak spermaku yang akan meledak. aku pun melancarkan genjotan bertubi tubi ke memek rania.

"aaaaaaahh sayaaang aaaah bentar lagi oooohh ooooohh oooohh" racauku

"aaaaah aaah aahh cabut oomm mmmhh aaauuh aaauuh jangan di dalem iiihh aaahh aahh aah" racau rania

Setelah kurasa spermaku sudah di ujung pintu dan ku tancapkan dalam - dalam kontolku di memek rania. Kemudian aku mencabut kontolku dan mengarahkannya ke wajah rania yang terbalut jilbab.

croootttt crrrootttttt crooooot
Wajah cantik chef muda ini pun kini penuh oleh sperma hangat milikku. Hampir pipi, mata, hidung, dan sebagian jilbabnya terkena oleh spermaku yang begitu banyak. Rania jelas belum siap menerima serangan spremaku yang jatuh di wajah cantiknya.
 
Lanjutannya....

aku sungguh puas dengan tubuh rania kali ini. Kuoleskan sisa sperma yang masih melekat di kontolku ke pipi rania, setelah itu kuremas payudaranya dengan keras lalu pergi meninggalkan rania yang tergeletak lemas di ranjang.

"tunggu disini dulu ya nanti kita lanjut lagi" kataku

"haahh aah hhah iyaah ooom haah hahh hhah" kata rania

Aku keluar kamar dengan tubuh telanjang dan saat aku membuka pintu ternyata selda dan devieta sudah kembali dan nampaknya mereka sedang bersiap diri untuk kegiatan nanti malam.

"wah pak ferry main lagi sama mbak mawar?" kata devieta

"bukan, itu chefnya pramono" kataku

"wah lain lagi ternyata, banyak nih memeknya di bali" kata devieta

"hahahhahaha oiya de bikinin minum lagi buat staminaku" kataku

"hahahahha mau main lagi pak?" tanya selda

"iya dong masih ada waktu banyak sebelum acara nanti malem" kataku

"hahaha bakalan puas banget ini sel bos kita di bali" kata devieta

"iyalah mbak, kita aja belum dipake lho disini" kata selda

"kalian berdua saya bawa ke bali itu buat pramono, karena dia sudah kebelet banget tuh pake kalian lagi,, jadi kalian berdua pakai pakaian yang seksi" kataku

"hahahaha sel belum kita kasih spesial kita kayaknya om pramono tuh" kata devieta

"bener mbak, pasti tepar ntar kena kita berdua" kata selda

"hahahhahaha kalian udah kayak perek ya, udah bikinin minum sana" kataku

Devieta berjalan ke dapur untuk membuatkan aku minuman yang bisa mengembalikan staminaku. Aku menunggunya duduk di sofa ruang tengah, sementara selda sedang sibuk mencatok rambut panjangnya. Ditengah kesibukan mereka kucoba menghubungi angel karamoy yang memang sedang tinggal di bali saat ini.

Tujuannya tak lain untuk menemani pramono di dalam kamar dengan dua asistenku ini. Setelah beberapa menit beristirahat dan menghabiskan minuman yang dibuat oleh devieta, aku kembali masuk ke dalam kamar menghampiri rania

Gadis cantik itu masih terduduk di pinggir ranjang sembari membersihkan memeknya yang penuh lendir. Terlihat jilbabnya sudah sangat kacau dan wajahnya pun juga terlihat sangat kelelahan. Kudekati rania dan sesekali kuremasi kedua payudaranya dan kuraba sekujur tubuhnya. Sperma yang berada di wajahnya sepertinya sudah ia bersihkan lagi.

“nih minum dulu” kata aku.

Rania mengambil gelas berisi sirup dari tangan aku. Bagai oase di tengah padang pasir, rania menghabiskan segelas jus jeruk yang tadi sempat ia bawa sendiri.

“capek banget yah, sampe abis itu segelas” kata aku

"iyaah om, abis genjotnya semangat banget,, gak dikasih nafas akunya" kata rania

"ya siapa yang gak nafsu liat tubuh kamu kayak gini, jelas semangat kalo lawannya kayak kamu cantik" kataku sambil meraba seluruh tubuh rania

aku yang udah tak tahan lagi ingin menikmati tubuh mulus gadis cantik ini lagi pun lantas memposisikan tubuh rania menjadi tengkurap di atas ranjang. Rania hanya mengikuti apa yang kulakukan terhadapnya. Kurabai sekujur tubuhnya dan kuremasi bongkahan pantatnya yang sekal.

"mau lanjut lagi ini om?" tanya rania

Aku tidak menjawab omongan rania bahkan berkali-kali ku tampar kedua bongkahan pantat rania hingga memerah. Rania hanya mengerang merasakannya, Tak tahan melihatnya aku mencoba buka perlahan lubang pantatnya. Terlihat sangat sempit dan mustahil kalo kontolku bisa menembusnya.

“mau apa oom aaaah? Jangan itu ooomm mmmh” desah rania dan mencoba menahan jariku yang membuka pantatnya dengan tangannya

“kecil banget lubangnya, belum pernah disodomi ya cantik?” kataku.

“mmmmhh aku mohon om jangan pantat saya, masukin memek saya lagi atau apapun asal jangan pantat om” jawab rania.

“udah diem, tubuhmu semua ini tuh buat kontolku sayang.. termasuk pantatmu ini” kata aku

"saya mohon jangan om, saya gak mau di situ,, saya mohon hiks hiks" kata rania yang mulai ketakutan.

Dalam urusan seks memang rania belum pernah sekalipun merasakan yang namanya anal. Karena ia tau anal aktivitas yang paling kotor dan banyak menimbulkan penyakit. Belum lagi banyak cerita dari orang disekitarnya yang mengatakan bahwa hubungan seks melalui anal itu sangat menyakitkan. Oleh karena itu ia berusaha sebisa mungkin mempertahankan lubang pantatnya untuk tidak dimasuki olehku.

Tapi aku sudah tidak peduli lagi, sudah terlalu banyak rasa penasaranku dengan lubang pantat rania yang kecil itu. Lalu kuposisikan pantat rania hingga sedikit menungging lalu kucoblos lagi memeknya dengan kontolku yang masih sedikit menegang.

Sembari kembali menggenjot memek rania yang masih menjepit, aku meremasi bongkahan pantat rania dan sesekali menamparinya. Hingga menimbulkan bekas merah di pantatnya yang membuat rania mengerang kesakitan.

“aaauwh… aaauwh,, aauwwh saakiit oom mmmhh” maki rania

“uuuuh jepitan memekmu emang mantep cantik” celoteh aku.

“aaaah aaaah i..i..iyaa enaaak bangeet uuuh uuh aaaauwh” desahnya saat kontolku mulai masuk dan perlahan menggenjotnya.

Memeknya terasa sangat sempit dan licin, aku pun semakin kelonjotan merasakan jepitannya. Semakin lama genjotanku semakin cepat. Hentakan genjotanku membuat payudara rania yang bergantung juga ikut bergoyang mengikuti setiap sodokan kontolku pada memek rania. aku yang melihat itu kembali meremasi kedua payudara rania dengan kuat dan terkadang aku juga menarik puting mungil rania.

“aaaah pelaaan ooomm mmmhh aaaauuuhh saakiiit aaaah aaaauwh udaah aku gak tahaan sakiiit ampuuun” teriak rania yang merasakan antara sakit di payudara mulusnya.

Aku menampar pantat rania yang seakan terus menggoda aku. “aaaauwh saaakkiiit ooomm aaaah aaah aah mmmmhh udaaah periiih bangeeet” erangnya.

Pantat chef muda yang cantik ini kini semakin memerah akibat setiap tamparan dan remasan yang membuat aku gemas. Jeritan dan erangan yang dikeluarkan membuat aku semakin bernafsu untuk menggenjotnya. Sementara bagi rania setiap tusukan dan gesekan pada memeknya membuat dia semakin tak bisa menahan orgasmenya kembali.

“aaaaaaaaaahhhhh akuuu mauu nyampeee lagiii aaah aaaaaaah aaahh” erangnya saat orgasmenya muncul.

Saat orgasmenya akan menyerang, aku dengan sengaja memainkan lubang pantatnya yang sangat kecil itu dengan jariku yang membuat orgasmenya hilang seketika.

“aaauwh sakiiit ooomm aaah aaaah” erangnya saat telunjukku masuk lebih dalam di lubang pantatnya

Setelah kurasa lubang pantat rania yang kecil sudah mulai terbuka sedikit lebar, tanpa buang waktu aku cabut kontolku dari memek rania, lalu kuludahi lubang pantatnya, dan kontolku berpindah masuk ke dalam lubang pantat gadis cantik berjillbab itu.

Sadar kontolku berusaha menembus lubang yang belum pernah dimasuki, tangannya berusaha menahan tubuhku agar kontolku tidak masuk. Pantatnya pun juga ia gerakkan untuk menghindari kontolku.

"jangaaan ooom mmmhh aaaaaaaahhh jangaaaan disituuu aaaaauuuhh sakiiiit mmmmmh mmmmhh" racau rania yang kesakitan

“aaaaih susaah bangeet pantat lu mmmh sempit bangeet aaaahh” erangku.

"pliiis ooom jangan disitu mmmmhh gak mau oom mmmmhh mmmnhh ampuun" racau rania

Kepala kontolku perlahan mulai membelah pantat rania yang sangat sempit. Butuh kesabaran dan usaha ekstra buat aku menjebol pantat rania yang super sempit ini.

“aaaaauwh sakiiit cabbutt mmmh ampunn aaah” pinta rania.

“nikmatin dulu aja ntar juga enak kok mmmh ini juga belum masuk” kataku

Rania yang sebelumnya dengan posisi merangkak kini terjatuh lemah tak bertenaga hingga hanya pantatnya yang terangkat. Disaat yang sama kulihat air mata rania mulai menetes, sepertinya baru kali rania tidak menikmati hubungan badan seperti biasanya.

Perlahan kontolku masuk lebih dalam ke pantat rania. Walaupun kontolku sudah terlapisi oleh cairan memek rania tidak dapat memperlicin proses penetrasi kontolku. Saat kontolku sudah masuk setengahnya dan dengan tiba-tiba bleessss…

“aaaaaaaaah saakiiit aaaaaaah udah ampun ooomm mmmh aaaauwh pantatku ngilu oooom mmmhh cabuut mmmh aaaaaaah ampun pake memek aja mmmh sakiiit” maki rania saat kontolku dihentakan dengan keras dan masuk sepenuhnya ke dalam pantat rania.

Kuperhatikan tubuhnya sangat menegang saat kontolku sudah terbenam sepenuhnya di lubang pantatnya. Beberapa saat aku mendiamkan kontolku di pantat rania untuk menikmati jepitan pantat gadis cantik ini. Tak lama aku mulai genjot kontolku dengan perlahan dan berangsur-angsur semakin cepat.

“gilaaa pantatmu sempit banget cantik ooooouuuhh enak banget aaah. Mmmmh enaaak kan?” ejekku

"aadduuuuh aaaaauuuh sakiiit aaaauuh aaaauuhh aduh mmmmhh mmmhh ampunn tuhaan mmmhh" racau rania

Aku lalu meningkatkan tempo genjotanku. Rania semakin mengerang kesetanan merasakan pedih pada pantatnya yang baru kali ini dimasuki kontol. Dalam hidupnya baru kali ini ia disetubuhi melalui lubang pantat. Benar–benar tidak ada rasa nikmat yang ia rasakan.

aku semakin kencang menggenjot pantat rania sampai akhirnya rania orgasme duluan. aku terus memompa pantatnya, sampai akhirnya aku menumpahkan spermaku di dalam pantat rania. Lelehan spermaku keluar dari pantat rania bercampur darah pantatnya.

"udaaah ooomm pliiis sakiiit bangeeet oooomm" kata rania

"sakit tapi kamu klimaks duluan mmmhh enaaak kan?" kataku

"enggak ooom beneran sakit banget aaaauuh udah ya oom" kata rania

Kucabut kontolku dari lubang pantatnya yang sudah menganga lebar dan muncul spermaku yang sudah terbenam di dalamnya. Kubersihkan kontolku dengan jilbabnya yang masih terpasang dikepalanya. Puas rasanya bisa menikmati tubuh rania untuk pertama kalinya

Aku kembali memakai semua pakaianku dan keluar dari kamar. Kulihat jam di dinding ternyata aku sudah menyetubuhi rania selama 2 jam. Masih banyak waktu sepertinya sebelum acara launching resto pramono nanti malam. Kugunakan waktu yang masih ada untuk tidur.

Selama dua jam aku tidur di atas sofa membuat badanku sedikit segar. Waktu launching resto pramono akan segera dimulai. Aku bersiap untuk mandi. Dan saat kubuka pintu kamar ternyata selda dan devieta sedang menenangkan rania yang sudah memakai pakaiannya lagi. Sedangkan selda dan devieta nampak sudah siap untuk berangkat ke resto pramono.

"kalian berdua sudah siap berangkat?" kataku

"sudah pak, pak ferry belum ganti baju?" kata selda

"baru juga bangun, ini mau mandi dulu,, gimana pantatmu rania?" kataku

"masih sakit pak" kata rania

"kalau gitu kamu mandi aja duluan biar lebih seger badanmu" kataku

"iya mbak, sekalian dibersihin lagi pantatnya" kata devieta

"iya om, kalau gitu aku mandi dulu" kata rania

"yaudah sana mandi dulu aja, oiya kalian berdua berangkat dulu aja temani pramono disana, nanti ada angel karamoy yang gabung dengan kalian di kamar pramono" kataku

"terus pak ferry gimana?" tanya selda

"nanti saya sama mawar kesana, kayaknya sama artis yang lain juga nanti kesana" katak

"baiklah pak ferry, kalau begitu kita berangkat kesana ya pak" kata selda

Setelah selda dan devieta pergi lebih dulu ke resto pramono, aku pun menunggu kamar mandi yang masih digunakan oleh rania. Sembari menunggu aku menghubungi mawar untuk menunggu di lobby penginapan. Saat kutanyakan siapa saja yang jadi ikut dia bilang rahasia dan akan menjadi surprise untukku.

Hmmm apa lagi yang direncanakan mawar ini?

Tak berselang lama rania keluar dari kamar mandi dengan tubuh mulusnya yang dililit handuk putih. Spontan nafsuku kembali bangkit tapi aku ingin menggunakan staminaku lagi saat ini dan kugunakan untuk menikmati chef pramono yang lain. Selanjutnya aku masuk ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian kami sudah rapi dan siap menuju resto. Rania sudah berganti baju, ia memakai baju devieta yang kebetulan pas dengan tubuhnya. Kami berdua menuju lobby dimana mawar sudah menunggu disana.

"apa surprisenya?" tanyaku ke mawar

"ih gak sabaran banget sih om, ini siapa om?" tanya mawar

"oh dia chefnya yang kerja di resto itu, kebetulan ketemu disini jadi ya barengan aja sekalian" kataku

"hmmm baunya pasti abis naik ranjang ya om?" kata mawar

"jangan keras-keras ntar banyak infoteinment ambil gambar tau" kataku

"uups maaf om" kata mawar

"udah apa surprisenya?" kataku

"ntar aja ya om hehehehe" kata mawar

"hadeh bikin penasaran aja, iya deh,, terus siapa aja yang ikut?" kataku

"tadi sih yang udah fix kak ciki sama kak chacha, terus barusan katanya nabilah juga mau ikut om" kata mawar

"nabilah siapa?" kataku

"itu om nabilah ayu, yang dulu d jkt48 tu loh" kata mawar

"loh kamu beneran ajakin dia ini?" tanyaku

"iyalah om, katanya mau ngerasain dia,, gimana sih jadi gak?" kata mawar

"ya jadi lah,, bagus deh hahhahaha makin seneng sama memekmu ini" kataku

"iiih pemerkosaan ini" kata mawar

"hahahhaha besok kamu ajak dia juga bisa gak?" kataku

"Hahahha iya besok aku ajak dia juga om, jadi main bertiga nih?" kata mawar

"ya kalo si ciki sama chacha mau ikut juga sih tambah seneng aku sayang" kataku

"ada suaminya tuh, sana coba ajak tidur istrinya kalo berani" kata mawar

"berani aja sih kalo ada kesempatannya" kataku

Cukup lama aku dan mawar ngobrol di lobby ini sampai akhirnya semuanya sudah berkumpul. Tapi yang aku heran si citra kirana kenapa berangkat sendiri. Sementara suaminya malah kembali masuk ke dalam hotel. Sempat menjadi pertanyaan di otakku namun tak ku gubris.

Dan yang jadi berangkat ke resto pramono ada aku, mawar, rania, natasha riski, desta, dan citra kirana. Sampai akhirnya kita sudah di resto milik pramono. Rania meminta ijin untuk kembali ke dapur melanjutkan pekerjaannya. Sementara aku dan yang lain berada di ruang vip lounge resto. Tak kulihat keberadaan dua asistenku ini yang sudah sejak tadi berangkat dan dimana posisinya.

Terlalu banyak tamu disini bahkan ada juga beberapa wartawan dari berbagai media yang meliput. Kami pun duduk di tempat yang sudah di atur oleh tim pramono. Dari tempat dudukku ini bisa kulihat siapa yang ada di atas panggung dengan jelas. Pramono benar-benar tahu apa yang ku mau.

Dan saat acara dimulai dengan tarian yang berasal dari bali. Saat ku amati siapa penarinya sepertinya aku mengenali dia dan aku mau merasakan hangat tubuh penari mungil itu.

"kamu tau siapa yang nari itu gak cantik?" tanyaku ke mawar

"yang itu pak?" tanya mawar

"itu sandrina namanya pak, dia emang penari jebolan kompetisi pencari bakat pak" kata desta

"oiya saya ingat, mawar kamu ajak dia juga besok bisa gak?" kataku ke mawar

"tapi aku gak kenal dia om" kata mawar

"mau ajak kemana nih pak?" kata desta

"husst udah mas ih jangan ikut campur" kata chacha

"hahahhahaha enggak ini lagi ada projek baru sama mawar, siapa tau bisa ajak sandrina buat casting kan" kataku sambil melihat pasutri itu bertengkar kecil

"gimana cara ngomongnya om?" tanya mawar

"ya ntar kamu ke belakang panggung aja setelah dia perform" kataku

"hmmm kalo udah maunya pasti begini ini, awas ya kalo aku gak dibagi" kata mawar

"haha udah aku siapin buat kamu sayang" kataku

"iya deh ntar aku kesana,, aku coba ajak dia ntar om" kataku

Kunikmati liukan tubuhnya yang menari dengan lincah diatas panggung. Tak terasa memandang tubuhnya itu membuat birahiku naik. Dan setelah sandrina perform kulihat mawar berdiri menyusul ke belakang panggung. Sekarang tinggal menunggu hasilnya.

Acara launching resto pramono pun dimulai. Dua pasangan mc pun membuka dan membacakan susunan acaranya. Tidak ada yang menarik saat kedua mc itu muncul dan dilanjutkan dengan berbagai sambutan termasuk dari pramono sendiri.

Yang tak kusangka tanpa sepengetahuanku ternyata pramono menyebutkan namaku masuk ke dalam jajaran direksi jabatan yayasan yang ia pimpin. Sontak semua kamera wartawan yang ada mengarah kearahku. Siapa yang tak terkejut melihat pimpinan rumah produksi terbesar ternyata melebarkan sayapnya ke bisnis lain. Pasti akan ramai besok pagi.

Belum lagi banyak artis ibukota yang duduk disampingku ini. Dan keterkejutanku belum berakhir, setelah memotong pita sebagai tanda launching telah diresmikan, pramono turun dari panggung kulihat ia langsung menggandeng dua asistenku meninggalkan panggung. Pantas saja aku tidak melihat mereka ternyata sudah berada di tangan pramono.

Belum habis kuperhatikan dua asistenku tiba-tiba ciki yang duduk disampingku memegang pahaku yang membuat aku kaget. Tangan halusnya sangat terasa dari luar celanaku.

"pak saya ke kamar mandi dulu ya" katanya sambil meninggalkan selembar potongan kertas di atas pahaku

Aku yang tersadar ada kertas di atas pahaku hendak membuangnya begitu saja. Tapi sekelebat kulihat ada tulisan dibaliknya. Dan.....

"temenin aku di toilet dong pak, katanya mau ngerasain ya?"

"oh god damn it" batinku setelah membaca isi kertasnya

Ternyata punya sisi liar yang tak ku ketahui. Kesempatan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Tapi, tunggu dulu.. Apa suaminya tau kalau ini akan terjadi? Atau memang ciki memanfaatkan keberadaan suaminya? Atau suaminya juga ingin merasakan memek lain?

Ah, peduli setan. Ada wanita cantik di toilet yang sedang menungguku untuk dipuaskan. Aku pun berpamitan dengan yang lain untuk ke toilet.

"kalian nikmati saja acaranya atau mau menikmati makanan disana bebas kok, saya mau ke toilet sekalian mau ketemu dengan pramono" kataku ke yang lainnya

"baik pak ferry, terimakasih untuk malam ini" kata mereka

Aku berjalan menuju bagian dalam resto untuk mencari pramono tapi tidak kutemui. Sepertinya dia sudah membawa dua asistenku ke atas ranjang. Beruntung aku bertemu dengan bli wayan di deoan pintu dapur.

"loh pak ferry mau kemana?" kata bli wayan

"pramono kemana?" kataku

"oh pak bos sudah ke tempat biasa pak sama asistennya pak ferry" kata bli wayan

"waduh udah berangkat duluan ternyata,, yaudah deh kalo gitu" kataku

"hahhaha oiya pak nanti pesanannya saya antar ke kamar atau bagaimana pak?" kata bli wayan

"boleh deh, setelah acara selesai aja nanti antar ke kamar ya bli" kataku

"siap pak ferry" kata bli wayan

"yaudah saya mau ke toilet dulu bli" kataku

"oh iya pak, silahkan" kata bli wayan

Sepertinya bli wayan tidak curiga apa yang akan kulakukan di toilet nantinya. Aku menuju toilet vip wanita dimana ciki sudah menunggu disana.


Di depan pintu kamar mandi sudah berdiri citra kirana sembari memegang smartphonenya. Kudekati wanita cantik itu dan kurangkul tubuhnya. Ciki hanya tersenyum melihat wajahku yang memeluknya.

"nakal ya berani ngajak harimau main" kataku

"hahaha kan kata mawar mas ferry mau main, nih aku kasih sekarang" kata ciki

"mau dimana?" kataku

"di dalam aja gimana? Kayaknya aman deh" kata ciki

"hmmm ayoo deh, keburu ada yang liat" kataku

Dengan cepat ciki menggandeng tanganku dan menarikku masuk ke dalam kamar mandi wanita. Didepan bilik dimana tepat diseberangnya ada tempat wastafel, sempat kulumat bibir tipis artis cantik ini dan langsung dibalas oleh ciki.

"mmmmhh mmhh mmmhh mmmhh" desah kami berdua.

Aku sempat melihat raut wajah cantik ciki sangat menikmati permainan ciumanku. Tak ku pungkiri kalau ciumannya juga begitu hebat. Tanganku juga tak tinggal diam meraba seluruh tubuhnya yang indah.

"jago juga ya ciumannya haha" kataku

"suka kan?" kata ciki

"banget dong" kataku

"ada lagi yang lebih jago dari itu tadi" kata ciki

"show me" kataku

Dengan gaya yang menggoda ia mulai membuka seluruh kancing kemejaku hingga dadaku terlihat. Kemudian kurasakan lidah ciki menari disekitar putingku sementara tangannya memainkan putingku yang satunya.

"ooohh fuucck enak banget mmmmhh yeess mmmhh mmmh" racauku

Ciki menjilati kedua putingku secara bergantian membuat birahiku semakin memanas. Tatapan nakalnya semakin membuatku larut dalam permainannya. Lalu kurasakan tangannya mulai bergerak ke bawah membuka gesper dan resleting celanaku. Setelah celanku terbuka ia memainkan kontolku yang sudah bangun itu dari luar cd ku.

"udah gak sabar ya mas? Keras banget loh ini kasian hehehe" kata ciki membelai kontolku dari luar celanaku

"keluarin dong kalo gitu" kataku

Lalu kepalanya perlahan turun hingga berhadapan dengan kontolku yang masih terbungkus celana dalamku. Detik berikutnya aku dibuat menganga dengan apa yang dilakukan wanita cantik ini.

Dengan kedua tangannya yang memainkan kedua putingku kulihat ciki dengan wajah tersenyum menggigit karet celana dalamku dan menariknya ke bawah hingga lutut. Sontok kontolku sempat memukul wajah cantiknya.

"mmmmh"

Betapa menggairahkan melihat wanita secantik ciki melakukan itu. Aku benar-benar menikmati apa yang sedang dilakukannya saat ini. Melihat kontolku sudah terbebas lalu ia mulai menggenggam kontolku dan perlahan mengocoknya.

"aduh penuh ini pasti vaginaku nanti,, gede banget loh" kata ciki menggenggam kontolku

"aku gak nyangka kalo kamu sebinal ini cantik" kataku

"hahahha nih mas kalo mau lebih lagi" kata ciki

Kulihat mulutnya terbuka dan langsung memasukkan kontolku ke dalam mulutnya dan masuk sepenuhnya ke dalam mulutnya. Benar-benar sudah profesional sepertinya cara dia melumat kontolku

"ooooohhh shiiit yeeeess oooohh ooohh yesss iseep gitu oooohh fuuuck enak" racauku

Aku merasakan kontolku sudah dipenuhi ludahnya di dalam hangatnya rongga mulut ciki. Belum lagi hisapan dan lidahnya juga yang ikut bermain di dalamnya. Gerakan kepalanya yang lambat itu membuat kontolku semakin terlena.

Secara perlahan kepalanya bergerak maju mundur di kontolku. Kupegang belakang kepalanya dan kucoba mengayubkan pinggulku. Aku merasa ini adalah mulut ternikmat yang sudah kurasakan.

Karena terlalu nikmat bagiku sampai aku merasa sudah cukup lama aku menikmati mulutnya. Ciki melepaskan kontolku hingga terlihat lendir yang masih menyambung dari kontolku ke mulutnya.

"enak gak mas?" tanyanya dengan tatapan menggoda

Tanpa kujawab langsung kulumat bibirnya, sementara tangannya masih terus mengocok kontolku. Dan saat kulepas ciumanku, ciki dengan cepat melahap kantung telurku dan membuat aku mendesah tak karuan merasakan permainannya.

"ooooohh fuuuck pinter banget sih oooohh damn enak sssshh teruuus cantik mmmmhh mmh oooh ooohh" racauku

Mendengar aku yang sudah mengerang begitu ia semakin semangat melakukan aksinya. Bahkan kocokannya kini bertambah cepat membuat kedua kakiku rasanya tak mampu bertahan untuk berdiri. Sempat kuhentikan aksinya saat kontolku hampir jebol.

Aku tak ingin dikalahkan oleh ciki yang kuakui jauh lebih nikmat. Dan saat kontolku mulai tenang aku mempermainkan kontolku di muka cantik ciki sambil kugesekkan di pipi hidung dan mata ciki. Bahkan ciki membuka mulutnya berharap kontolku kembali masuk, tapi aku hanya memainkan kontolku di mukanya

Sempat juga kuludahi mulutnya yang terbuka itu dan aku dibuat terkejut saat ludahku yang masuk ke mulutnya itu langsung ia telan. Dibalik wajah ayunya itu ternyata mempunyai sisi liar yang sangat besar. Ditambah lagi dengan jilbab dikepalanya akan membuat orang yang menilainya akan berpikir kalau seorang citra kirana merupakan wanita yang taat, sopan, kalem tapi dibalik itu semua nafsu seksnya sangat besar.

Wajah cantik ciki itu kini telah dihiasi lendir yang tadi menempel di kontolku. Sementara tangannya sesekali mengocok kontolku. Aku yang mengetahui ciki mulai terangsang, kemudian menggesekkan kontolku di dahi ciki yang masih memakai jilbab. aku kemudian memasukkan kontolku ke dalam jilbab ciki.

Aku memasukkan kontolku diantara dahi dan jilbab yang membungkus kepalanya. Praktis akibat dimasuki kontol aku jilbab nya menjadi sesak. Belum pernah kulakukan ini sebelumnya dan rasanya juga tak begitu buruk. Kontolku yang beresekan dengan jilbab dan rambutnya menimbulkan sensasi yang berbeda.

"kok masuk situ pak? Emang enak ya?" kata ciki yang heran saat kontolku masuk ke dalam jilbabnya

ohhhh... ini nikmat banget loh... ngentott kepala kamu yang terbungkuss jilbab.... sambil memegangi kepala ciki dengan kedua tanganku

Gesekan rambut, kulit kepala, dahi ciki dan jilbabnya membuat aku begitu bernafsu. Dan kontolku menjadi geli karena dijepit jilbab dan kepala ciki. Ciki hanya diam mengikuti gerakanku yang bermain diatas kepalanya. Baru pertama ini ia melakukan ini sehingga ia tidak tahu apa yang harus dilakukan

ohhh... Oohhh ini yang gue suka... ougghhhh... racau aku sambil terus memaju mundurkan kontolku. Sementara ciki ternyata juga menikmati perlakuan aku, karena kantung telurku yang bergoyang memukul dahinya membuat birahinya juga ikut terpancing

ouupphhh oupphhh maass mmmhh mmmh maas kelupppphh arrgggrpphh... ciki bicara terbata bata karena terpukul kantung telurku.

Gesekan kontolku di jilbab dan kepala ciki ternyata membuat kontolku panas, karena pelumas yang menyelimuti kontol aku telah habis gara-gara rambut ciki. Kemudian aku mengarahkan kontolku ke mulut ciki.

kasih ludahmu yang banyak lagi dong sambil memasukkan kontolku ke mulut ciki.

Ciki kembali menggerakkan kepalanya hingga aku merasa kontolku kembali basah karena ludah ciki. Dan saat ku keluarkan ciki masih saja meludahi kontolku dan terus mengocoknya. Setelah kurasa sudah cukup banyak cairan yang menyelimuti kontolku, kemudian aku memasukkan kembali kontolku di jilbab ciki, dan melakukan penetrasi.

Kupegang kepala ciki yang tertutup jilbab dengan kuat agar jilbabnya tidak terlepas dan aku mulai menggenjot kepala ciki. Lima menit kemudian, aku merasa mendekati orgasmeku sambil memegang kepala ciki kuat kuat, aku membuang spermanya di kepala ciki.

aku keluarrgghhh aaaaahhhh erangku sambil menembakkan spermaku di kepala ciki yang tertutup jilbab.

iiih kok dikeluarin disitu ih mas jijik mmmh mmmmh bisa ketauan mas rezky nanti keluh ciki

Aku tidak mendengarkan ocehan ciki saat itu, aku benar-benar menikmati orgasmeku di tempat berbeda ini. Aku mendiamkan sebentar kontolku yang terjepit diantara kepala dan jilbab ciki. Dengan terengah engah aku masih tetap berdiri dengan kontol yang menancap diantara kepala dan jilbab ciki. Rambut dan jilbab ciki tersiram spermaku.

"iiih banyak banget keluarnya, hmmm moga gak curiga deh mas rezky" kata ciki

"gampang ntar kita cari cara sembunyiin itu, yang penting kita have fun dulu" kataku

"awas ya mas kalo keluar sembarangan lagi, kugigit tuh burungnya yang nakal" kata ciki

"hahahhahahha oke sayang"

Kuberdirikan tubuh ciki dan kuposisikan menghadap ke cermin wastafel. Kuangkat gamis yang ia kenakan dan kulepaskan. Ciki hanya melihat saja saat tanganku melepas bh yang terpasang didadanya. Dan dari cermin dapat kulihat kedua payudaranya yang sekal dan mulus itu.

Aku tak membuang waktu banyak kuremasi kedua payudaranya bersamaan. Ciki sendiri dapat merasakan kontolku yang berulang kali menekan pantatnya. Dirangasang seperti itu membuat tubuhnya semakin panas, erangan kenikmatan pun keluar dari mulutnya.

Tak puas hanya menikmatinya dengan meremas aku membalikkan tubuh ciki hingga kini payudaranya berada di depan mataku. Nafsuku yang sudah membara pun tak perlu berpikir banyak langsung kulumat puting ciki dan meremas payudaranya yang lain.

"mmmmhh mmmh mmmhh aaaahh maasshh ssshh ooooh" desah ciki yang membuat aku semakin menjadi mendengar desahannya.

"aku suka toket kamu cantik mmmhh mmmhh mmh" kataku sambil melihat ekspresi wajah cantiknya.

"mmmmmhhh pelaan maas iseepnya aaaaah aaah geliii bangeet mmmh" racau ciki

Bau harum tubuhnya membuat nafsuku semakin menggebu. Kutinggalkan beberapa bekas merah di sekitar payudaranya. Entah ciki sadar atau tidak dengan apa yang kuperbuat. Ciki terlalu fokus dengan putingnya yang kuhisap karena putingnya adalah salah satu titik sensitifnya.

Puas menikmati kedua payudaranya kulepaskan semua celanaku yang masih menyangkut di lututku. Lalu kudorong ciki hingga kembali berlutut didepanku. Permainan oralnya membuat aku ketagihan ingin merasakannya lagi.

"emut lagi dong, bikin sampe basah lagi" pintaku

Namun yang dilakukannya kembali membuat aku terkejut. Entah sengaja atau tidak, atau mungkin sekalian kotornya ia malah mengocok kontolku dengan jilbab lembutnya. Sepertinya ia tau bagaimana caranya memuaskanku. Aku sangat menikmati apa yang ia lakukan dengan kontolku.

"oooohh sshhhiiit ini enak banget cantik oooh oooh" racauku

"enak kan maas, hehe belum pernah kan diginiin?" kata ciki

"oooohh ooohh iyaah terus sayang mmmhh mmh" racauku

"kalo sambil diginiin pernah engga?" kata ciki

Aku merasakan lubang kencingku disentuh oleh benda lembut dan hangat yang bermain disana. Dan setelah kulihat ternyata ciki menjilati lubang kencingku dan kepala kontolku sambil terus mengocok kontolku dengan jilbabnya

"ooouuuh fuuuck god yeeess mmmhh mmmhh ssssshh" racauku.

Pemandangan yang sangat menggairahkan bagiku melihat apa yang dilakukan oleh citra kirana. Sesekali aku juga menyodokan kontolku hingga masuk ke dalam mulutnya. Tanganku pun juga terkadang meremasi kedua payudaranya bergantian.

Aku sangat menikmati kocokan ciki dengan jilbabnya dan jilatan yang dilakukan ciki terhadap kontolku. Sampai aku juga terkadang menamparkan kontolku ke wajah cantik ciki.

Mmmmhh.. sssllrrp.. mmmh.. mmmmhh" desah ciki

enak banget mulut lu ciki aaahh.. aaahh" aku memasukan kontolku sedalam mungkin ke mulut ciki.

Kulihat ciki mencoba menahan sebisa mungkin menerima kontolku yang masuk kedalam mulutnya. Jilbab yang digunakan ciki menjadi basah terkena ludah yang bercampur lendir dari kontolku. Kondisi seperti ini yang selalu diimpikan banyak pria termasuk para lelaki yang pernah menjadi pacar ciki. Ataupun menjadikan ciki sebagai fantasinya

Mmmmhh.. mmmhh... ssssllrp. ciki berusaha menikmati mengulum kontol aku.

Terkadang ciki seakan ingin muntah saat aku memaksa kontolku masuk lebih dalam hingga menyentuh tenggorokannya. Namun ia tahan dan membuat kontolku semakin terselimuti liurnya yang sangat banyak.

Aaaah hebat banget kamu sayang oooohh oooh" kataku.

Aku memegang kepala ciki yang berbalut jilbab dan perlahan mulai memompa mulutnya dengan cepat. Aku benar-benar menikmati pemandangan ini. Bahkan, ciki memukul mukul pahaku karena dia belum sempat mengambil nafas saat kugenjot mulutnya

"Aaaah aaah aaaahh rasain nih kontol gue aaaah aah" aku melihat kontolku sangat basah diselimuti ludah ciki.

Puas menikmati mulutnya, aku membangunkan ciki dan kulepaskan semua celananya hingga ciki kini telanjang. Aku memposisikan ciki duduk di atas wastafel dan membuka lebar kedua pahanya. Aroma wangi pun tercium dihidungku sebuah tanda bahwa ciki sangat merawat memeknya.

Kukocok kontolku dan kulumat bibir vagina ciki yang membuat ciki mengerang. Beruntung tidak ada yang mengetahui apa yang kulakukan di dalam sini. Mengingat diluar sana banyak sekali orang bahkan wartawan yang memenuhi tempat ini. Sangat beresiko memang aku menikmati tubuh ciki disini. Tapi nafsu ini harus dituntaskan.

"aaaaahh aaaaahh maaaasss enaaakk oooohh teruuus mmmmhh mmmh" racau ciki

Tubuhnya semakin menggeliat tak karuan saat dua jariku masuk kedalam memeknya yang sudah sangat basah. Dan bertahap ku tingkatkan tempo kocokan jariku semakin cepat. Ciki berusaha menutup mulutnya dengan tangannya agar erangannya tidak terdengar dari luar kamar mandi.

Sampai beberapa menit kemudian tangannya meremas rambutku dan disusul tubuhnya yang semakin menegang kaku. Kupercepat jariku yang mengobok-obok lubang memeknya hingga akhirnya dengan satu sentakan tubuh ciki mengejang dan keluar cairan yang merembes dari memeknya.

"hhaah hhaah haahh hhah capek maas mmmhh ssshh hhah hhaah"

"enak kan? 1-1 ya kita" kataku

"aaah curaaang aku disiksa mmmhh mmmhh adduuuh hhah haahh" kata ciki

Kubiarkan ciki menikmati sisa orgasmenya sementara aku melumat bibirnya yang lembut dan meremasi kedua payudaranya. Tangan ciki juga ikut sibuk mengurut kontolku. Aku kembali merangsangnya untuk memulihkan staminanya.

"ku masukin sekarang?" kataku memancing ciki

"tapi jangan disini mas, kalo ada yang masuk bahaya" kata ciki

"terus gimana?" kataku

"masuk situ aja" kata ciki menunjuk bilik toilet paling pojok

"yaudah bawa pakaiannya juga kalo gitu" kataku

"iya mas"

Aku dan ciki bergegas mengambil pakaian kami yang berserakan dilantai dan berjalan menuju bilik toilet yang ditunjuk ciki. Setelah semua pakaian aman dan sudah digantung aku kembali melumat bibir ciki untuk memanaskan lagi suasana.

Kuhadapkan tubuh ciki ke dinding dan ku buat tubuhnya sedikit menungging. Aku mengambil posisi berada di belakangnya dan ku buka selebar mungkin lalu kugesekkan kontolku di belahan pantatnya.

"aku masuk ya" kataku

"lakukan mas, buat mas ferry puas dengan tubuhku" kata ciki

Setelah mendapat ijin dari ciki, kontolku perlahan masuk ke dalam memek ciki yang begitu sempit. Kudorong terus hingga kontolku tenggelam di dalam memeknya.

"oooohh tuhaaan besarnya oooohh penuh vaginaku oooohh mmmmhh" racau ciki

Kurasakan memek ciki sangat memijat kontolku dengan begitu erat. Setelah diam selama beberapa saat kucoba mulai mengayunkan pinggulku secara perlahan.

"ooohh ssshh haaahh aaahh aaahh aaaah"

Begitu nikmat rasanya saat kontolku mulai lancar menghujam memek ciki. Dan perlahan genjotanku pun mulai kencang. Suara desahan ciki pun semakin keluar walau terdengar lirih.

"aaahh maaass mmmhh mmmmhh maaass oooohh"

Ku coba menambah rangsangannya dengan meremas kedua payudaranya yang membuat ciki semakin tak bisa menahan seranganku. Bahkan tak hanya payudaranya saja, tanganku bahkan merayap ke sekujur tubuhnya.

Lelah dengan posisi berdiri selama beberapa menit, aku lalu duduk di atas closet dan menarik tubuh telanjang ciki untuk naik di pangkuanku. Ciki menduduki kontolku yang langsung masuk ke dalam memeknya. Posisi kami yang berhadapan membuat aku semakin leluasa melumat bibirnya.

Kurasakan tubuh ciki mukai menggoyang kontolku. Ciki benar-benar bisa membuat lawannya terpuaskan. Ia terus berusaha membuat kontolku tak berdaya di dalam memeknya.

"pinter banget sih kalo goyang" kataku

"suka kan mas?" kata ciki

"bangeet mmmhh enaaak bangeet loh aaaahh aaahh" kataku

Kubiarkan wanita cantik ini bergoyang sebisanya untuk meraih orgasmenya. Kunikmati saja ekspresinya yang sedang terbakar birahi itu. Kumainkan kedua payudaranya untuk membantu meraih orgasmenya. Sampai akhirnya genjotannya semakin cepat diatas kontolku.

Dan benar saja tubuhnya kembali mengejang dan kumerasa kontolku semakin hangat di dalam memeknya. Setelah orgasmenya reda tubuhnya pun lemas menindih tubuhku. Begitu kenyal tubuh ciki saat kudekap seperti ini. Tanganku merabai punggungnya yang halus tanpa cacat.

"mau lanjut lagi?" kataku

"lanjut aja mas, kan mas ferry belum keluar tuh" kata ciki

"kamu masih kuat?" kataku

"gapapa mas, lanjut aja" kata ciki

"oke, bangun dulu kita sambil berdiri" kataku

Dengan tubuh lunglai ia berusaha bangun dari atas tubuhku. Kontolku keluar dari memeknya dengan penuh lendir putih yang mengelilinginya. Kuhimpit tubuh sekal ciki ke dinding dan mengangkat satu kakinya. Memeknya yang sudah terbuka lebar itu kembali kujejali kontolku yang masih menegang

"aaaaaaaaaaaauuuhh"

Satu lenguhan panjang mengiringi masuknya kontolku yang masuk ke dalam sepenuhnya. Kini tanpa membuang waktu aku kembali menggenjot memek wanita cantik ini. Wajah cantiknya yang sayu semakin membuatku bersemangat menggenjot memeknya.

Satu tanganku meremasi dengan kuat kedua payudaranya. Ciki sudah tidak kuat lagi menahan serangan yang semakin gencar menyerang organ intimnya. Tubuhnya sudah dipenuhi keringat disekujur tubuhnya yang membuat dia nampak berkilau terkena cahaya lampu.

"oooohh maaaass udaaah aku gak kuat mmmmhh mmmh cepet selesaiin iiih mmmhh"

Aku sebenarnya sudah sejak awal ingin kutembakkan spermaku saat pertama kali masuk ke dalam memeknya. Namun kutahan karena aku pasti akan jarang menikmati jepitan memeknya. Dan saat ini waktu yang tepat untuk kusemprotkan spermaku.

Kugenjot tubuhnya semakin cepat yang membuat tubuh ciki akan mencapai puncak untuk ketiga kalinya. Dan disaat yang bersamaan saat ciki menggapai orgasmenya. Kekeluarkan kontolku dan kumasukkan ke dalam mulutnya.

Ciki yang sudah habis tenaganya hanya mengikuti apa yang kulakukan. Ia membuka mulutnya dan menghisap kontolku sampai akhirnya..

Croooot crooott crooot...
Spermaku meluncur kedalam mulutnya. Sampai tidak ada yang lagi keluar dari kontolku, ciki membuka mulutnya dan menunjukkan spermaku yang berada di dalam mulutnya.

Gleek..
Dengan satu tegukan spermaku sudah habis ditelan ciki. Ia kembali menjilati kontolku dan menghisapnya hingga tidak ada lagi lendir persetubuhanku yang menempel di kontolku. Dan lagi ia menelannya. Beruntung aku ada kesempatan menikmati tubuh ciki saat ini.

Cukup lama kami terdiam menikmati sisa persetubuhan kita berdua sampai akhirnya ciki mulai memakai kembali pakaiannya.

"puas gak mas?" kata cuk

"bangetlah, kamu kok berani banget sih ajak main disini?" kataku

"gapapa, abis kata si mawar mas ferry mau main sama aku coba ajak kesini siapa tau bisa hihihiihi" kata ciki

"berani ya ajak macan main-main" kataku

"ya gimana dong, macannya enak kok hihihi" kata ciki

Setelah kita berdua selesai memakai pakaian seperti awal, kulihat ciki kembali bercermin di depan wastafel. Ia perbaiki jilbabnya yang tadi sempat berantakan.

"aduh mas ini gimana, ada spermamu disini?" kata ciki

"gak keliatan kok, udah kering juga itu" kataku

"iya tapi baunya gimana, ntar malah banyak yang curiga" kata ciki

"kamu bawa parfum gak?" kataku

"ada sih, ini, tapi emang bisa ngilangin baunya?" kata ciki

"kalau kandungan alcoholnya gak banyak sih bisa harusnya" kataku

"liatnya dimana tuh ada alcohol apa gak?" kata ciki

"mana sini aku cek" kataku

".......... Gimana mas?" tanya ciki

"bisa ini kayaknya, coba ya?" kataku

"hmmm iyaa deh, mas ferry sih pake muncrat disitu" kata ciki

"hahahhahah nih udah" kataku

"masih bauk gak?" kata ciki

"enggak lah parfum kamu masih disini juga, kita keluar dulu baru tau masih bau apa gak" kataku

"yaudah deh ayo keluar" kata ciki
 
Lanjutannya.....

Ciki kembali menyemprotkan parfum itu ke atas kepalanya dan ke sekujur tubuhnya dengan lumayan banyak. Lalu aku keluar lebih dulu dan aku terkejut di lorong kamar mandi ada bli wayan yang ada disana

"sudah selesai pak?" tanya bli wayan

"apanya?" kataku

"ah bapak memangnya saya gak tahu, untung saya jaga disini pak" kata bli wayan

"maksudnya?" kataku

"udah pak gak usah takut, aman kok.. " kata bli wayan terpotong

"kenap,, " kata ciki yang juga terpotong

"nah ini lawannya keluar hehehe, cantik juga pak" kata bli wayan melihat citra kirana keluar

"mati aku" batinku

"tadi itu saya curiga kok pak ferry masuk ke kamar mandi wanita, saya intip eh mbaknya lagi ngisep punya bapak, ya langsung saya jaga disini sampe pak ferry selesai" kata bli wayan

Mendengar cerita bli wayan membuat aku sedikit lega karena sudah menjaga rahasia aku dan ciki. Karena kalau tidak bayangkan saja nama besar kami berdua akan seperti apa.

"untung pak tadi saya yang tahu, coba kalo wartawan pak huh gimana tuh jadinya" kata bli wayan

"hehehhe ya begitulah pak, kalo udah nafsu yang bicara" kataku

"lain kali ngomong aja pak disini sama saya, pasti saya amanin nanti" kata bli wayan

"hahahha makasih bli, kalo gitu kita mau makan dulu ya" kataku

"yasudah mari pak saya antar" kata bli wayan

Dengan diantar bli wayan, aku dan ciki dibawa ke tempat makan tamu eksekutif. Aku pun membaur dengan tamu yang lain. Sudah tak ku ketahui lagi dimana ciki saat ini. Karena begitu banyak tamu yang mengucapkan selamat kepadaku karena bergabung dengan pramono.

Banyak juga wartawan yang menanyakan kebenaran perusahaan rumah produksiku yang bergabung dengan rans entertainment dan manajemen baim wong. Yah, aku pun mengakuinya dan berharap ini menjadi satu langkah bagi industri hiburan negeri ini semakin baik.

Terlalu asik dengan tamu pramono disini membuatku lupa waktu. Sampai aku tersadar kalau ada yang harus kunikmati di kamar malam ini. Setelah berhasil mengakhiri percakapan dengan para pejabat tinggi aku pun kembali ke kamarku.

Sampai di lobby hotel ternyata bli wayan dan empat wanita cantik sudah menunggu disana. Setelah melihatku masuk lobby dan berjalan langsung menuju penginapanku mereka semua berjalan mengikutiku.

Aku sengaja memang tidak menyapa mereka di lobby. Karena terlalu banyak wartawan di tempat resto pramono yang dekat dari tempatku menginap. Khawatir jika disini juga ada kamera yang menangkapku. Belum lagi banyak artis dengan nama besar yang juga menginap disini.

Kubuka pintu kamarku dan kubiarkan pintunya terbuka. Aku istirahat sebentar di sofa dan tak berselang lama bli wayan dan empat wanita itu masuk juga ke kamarku.








"gimana pak ferry? Apakah anda puas selama disini? Atau mungkin masih mau lagi?" kata bli wayan saat kita semua duduk santai di ruang tengah

"ini menu utamanya aja belum dimakan masa udah puas aja" kataku menunuk ke empat wanita cantik dihadapanku

"kalo ini menu utamanya berarti yang sebelumnya itu menu pembuka ya pak?" kata bli wayan

"ya bisa dibilang begitu" kataku

"termasuk yang di toilet tadi juga pak?" kata bli wayan

"hahahahha kalo itu anggap aja snacknya, cemilan buat variasi rasa aja hahahaha" kataku

"hahahahhhahaha" aku dan bli wayan pun tertawa

"kalo aku tak salah ingat sepertinya kita pernah bertemu ya sebelumnya" kataku menunjuk salah satu wanita itu

"iya pak" jawabnya sambil menundukkan kepalanya, mungkin ia malu aku masih mengingat dia

"dimana ya itu kita ketemunya, aku lupa hmmm" kataku

"di hotel pak, saat ulang tahun chef juna" kata dia

"haaa iya bener, aku ingat,, kamu yang waktu digenjot juna ya" kataku yang dijawab dengan anggukan dia

"lho pak ferry sudah pernah bertemu dengan fani?" tanya bli wayan

"iya bli, dan pertama kali ketemu malah dia lagi ngentot sama yang punya acara,, hahh gak nyangka wajah polos kayak dia bisa nakal juga" kataku

"berarti sebelum bekerja sama pak pramono ya itu pak?" tanya bli wayan

"jauh sebelum itu kayaknya" kataku

"wah kalo begitu pak ferry beruntung sekarang dapet banyak nih alumni didikannya chef juna"

"kenapa gitu pak?" tanyaku

"kata bos, mereka ini di didik sama juna juga buat begini pak, katanya sih untuk memuluskan pekerjaan atau bisnis gitu" kata bli wayan

Yang dibilang bli wayan ada benarnya juga. Di dunia hiburan seperti yang kulakukan pun banyak artis baru yang rela diajak tidur demi sebuah sinetron atau film. Dan ternyata kompetisi masak yang saya tahu itu pun juga melakukan demikian.

Setelah ngobrol sebentar, bli wayan pun meminta ijin untuk pergi karena harus menemani pramono yang sedang berpesta malam ini. Dan setelah bli wayan menutup pintu, aku mengajak empat wanita itu masuk ke dalam kamar.

Di dalam kamar mereka semua duduk di pinggir ranjang yang sudah menjadi saksi bisu persetubuhanku. Aku lalu berdiri berjalan mendekati keempat wanita cantik itu. Kupandangi dan kuperhatikan keindahan tubuh keempat chef cantik papan atas yang akan kusetubuhi hari ini.

"namamu siapa?" kataku sambil memegang dagunya

"daniar pak" katanya

"hmmm wajahmu cantik lho, aku suka"

"makasih pak mmmhh mmmhh" kata daniar yang langsung kulumat bibir tebalnya

Sementara daniar sendiri pun langsung membalas permainan lidahku yang masuk kedalam mulutnya. Kuremas payudaranya bergantian dengan lembut dan kurasakan begitu kenyal dan besar payudaranya. Setelah itu aku beralih ke sebelahnya

"namamu siapa?" kataku

"yulita pak, panggil aja lita" kata dia

"kamu dan rania ini berjilbab kenapa mau berzina?" kataku

"mau gimana lagi pak, sudah menjadi jalan hidup saya begini" kata yulita

"kalau begitu coba kamu cium kontol saya" kataku

Tangan lita meraih kancing celanaku dan hendak membukanya. Aku tahu kalau dia ingin mengeluarkan kontolku langsung kutahan tangannya. Dan lita menatapku.

"cium dari luar celana aja" kataku

"iya pak"

Yulita memajukan kepalanya dan mulai menciumi selangkanganku. Melihat dia seperti itu membuat nafsuku kembali bangun. Kontolku seperti tidak sabar mengaduk memek mereka satu persatu. Aku juga meremas payudara lita yang tak sebesar milik daniar.

Setelah itu aku berpindah ke wanita sebelah lita. Ya dia fani, wanita cantik yang sudah pernah kulihat dia bersetubuh dengan juna.

"hmm fani" kataku

"iyaa" jawab fani

"tubuh kamu bagus banget, pantes juna pakai kamu waktu itu" kataku

Kuraba seluruhi tubuhnya, kubelai kepalanya lalu kudekatkan bibirku dan kujilati lehernya yang putih mulus itu. Harum sekali tubuhnya ini. Aku juga meremasi payudaranya yang kenyal.

"aaauhh mmmhh sssshh geli pak mmmh mmmhh"

Kubuat sedikit bekas merah dilehernya lalu aku berpindah ke wanita terakhir yang ku ketahui namanya priscil. Sama seperti fani, kurabai seluruh tubuhnya. Kulumat bibirnya yang langsung diimbangi oleh dia.

"masukin ke memek kamu dong" kataku

"mmmmhh iya pak" kata priscil

Priscil membuka kancing celana jeansnya dan menurunkan resletingnya. Ia meraih tanganku dan menuntunnya masuk ke dalam cdnya. Tanpa buang waktu aku langsung memainkan jariku di klitorisnya. sesekali jariku juga masuk ke dalam memeknya yang masih kering. Selang beberapa menit memek priscilpun sudah basah.

"kalian mau siapa dulu yang digenjot?" kataku

"hmmm teserah pak ferry aja, kami sudah siap kok" kata daniar

"baiklah kalau begitu aku mau main sama kamu dan kamu dulu aja deh,, kalian berdua tunggu dibawah sini" kataku

Aku menunjuk yulita dan fani untuk lebih dulu ku setubuhi. Sementara daniar dan priscil berpindah duduk di atas lantai yang berkarpet menunggu giliran.

Aku lalu duduk diapit yulita dan fani. Tanganku sibuk menjalar ke seluruh tubuh lita dan fani. Tangan mulus mereka langsung hinggap di selangkanganku yang masih tertutup celana panjang. Mereka berdua dengan liarnya memainkan kontolku yang perlahan mulai menegang.

"Ayo pak, Kita mulai aja" ucap fani.

"pak ferry, Kita pokoknya senang-senang ya malam ini sampai pak ferry puas" ucap yulita.

Aku hanya mengangguk kegirangan mendengar permintaan mereka. yulita dan fani mulai meraba-raba seluruh tubuhku. Aku pun memberanikan diri untuk menarik wajah fani yang sudah lama aku incar dan mencium bibirnya. Sementara yulita mulai menciumi leherku.

"mmmmmhhh ssshh mmmhh mmmmmhh"

"sssslllrpp ssslllrp sssllrp"

Puas menciumi bibir fani, kini aku berganti mencium bibir yulita sementara di sebelahku kulihat fani mulai melepaskan pakaiannya satu per satu tanpa kuminta. Melihat fani, aku dan yulita tidak mau kalah dan ikut-ikutan melepas pakaian kami masing-masing hingga kami bertiga telanjang. Hanya lita yang mengenakan jilbab saja

Di sisi lain kulihat daniar dan priscil sudah asyik saling melumat bibir dan saling menjamah dan perlahan juga ikut melepaskan pakaian mereka. Kini di dalam kamar ini kami berlima sudah telanjang bulat. Aku benar-benar tidak menyangka mereka begitu binal kali ini.

"badan kalian bagus semua ya, aku jadi makin nafsu sekarang" kataku melihat tubuh mereka sambil meremasi payudara yulita dan fani bergantian.

"pak ferry harus setubuhi kami berempat mmmmh mmmuach mmmuach" kata yulita

Ciuman yulita dan fani perlahan turun dari leher ke dadaku, lalu turun ke perut lalu ke selangkanganku dan sampai akhirnya wajah mereka kini menghadap ke kontolku yang sudah tegak mengeras. fani dengan inisiatifnya menjilati dan menciumi batang kontolku, sedangkan kepala yulita yang berjilbab itu semakin turun ke bawah menciumi dan menjilati buah zakarku.

"ooooohh shiiit enaaak aaaaahh aaaahh" erangku

"pak ferry mau ini kan? Mmmh mmmhh mmmh" kata fani yang sibuk menjilati kepala kontolku.

"aaaahh gilaa enaaak bangeet ssshh ssshh mmmmhh" racauku

Aku mengelus-elus kepala kedua wanita cantik itu. Aku memejamkan mata sambil mendesah keenakan meresapi permainan lidah lembut fani dan yulita diselangkanganku. fani kemudian menciumi dan mengemut sisi kiri kontolku, sementara yulita menciumi dan mengemut sisi kanan kontolku. Dan mulai menggerakkan mulutnya di kontolku.

"oooouuuh bangsat pantesan pramono milih kalian oooohhh oooohhh permainan mulutmu aja enak banget" kataku

"pak ferry suka mmmh mmmhh" kata fani disela emutannya

"mmmmhh suka banget sayang oooohhh oooohh iyaaahh jilat gitu oooh" erangku

Tubuh fani memang menggiurkan saat telanjang seperti ini, ukuran payudaranya yang tidak begitu besar dan kemulusan kulitnya membuatku semakin mengagumi tubuh gadis cantik ini. Belum lagi kulit putihnya yang mulus itu pasti akan membuat kaum adam belingsatan.

Sementara yulita, yang aku tau dari kompetisi masak itu dia adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Walaupun umurnya sudah tidak muda lagi, tapi jika kulihat dari bentuk tubuhnya tentu sangat menggairahkan. Kulit mulus tanpa cacat dan payudaranya yang masih kencang ini akan menjadi daya tariknya.

Dan yang jelas saat ini yang aku tau, fani dan yulita sangat pintar memainkan kontolku dengan mulutnya. Erangan dan desahanku semakin keras keluar merasakan mulut kedua wanita cantik ini bermain dengan liarnya. Tanganku tak hentinya merabai seluruh tubuh mereka.

Sementara itu, sempat kulihat juga daniar dan priscil kini sudah melanjutkan permainan mereka di bawah sana. Permainan mereka pun semakin memanas saja, kini posisi mereka saling menjilati memek mereka satu sama lain. Mereka saling mempermainkan clitoris lawan main mereka. Dapat kulihat bentuk memek mereka berdua yang semakin membakar nafsuku.

Entah apa yang sudah dilakukan pramono hingga empat wanita ini menjadi liar seperti ini. Berbeda dengan rania yang hanya pasrah saat kusetubuhi

Aku merasa keenakan menerima oral sex dari yulita dan fani bersamaan. Bisa kulihat saat ini kontolku sudah banyak bercampur dengan ludah mereka. Cukup lama mereka mengulum kontolku bergantian hingga akhirnya aku merasakan klimaksku akan segera meledak.

Melihat pemandangan yang sangat membakar gairah ku membuat aku harus beradaptasi menahan klimaksku. Tapi nyatanya ini terlalu nikmat untuk ditahan.

"fani, yulita, Aku engga tahan nih. Aku mau keluar!" celotehku.

Mereka tidak peduli dan tidak menjawab aku, bahkan yang mereka lakukan malah semakin bersemangat mengoral kontolku. Benar saja, akhirnya aku menyemburkan spermanya ke wajah dua wanita cantik itu. fani dan yulita tak berhenti disitu, mereka juga menjilati sperma yang masih menempel di kontolku.

Aku tak mengira jika fani mempunyai sisi binal yang sangat liar. Diusianya yang masih muda ini akan sangat banyak yang menginginkan tubuh indahnya. Yang terjadi berikutnya sangatlah tidak terduga olehku, yulita menarik wajah fani dan mencium bibirnya, mereka saling berciuman dan meludahkan spermaku dari satu mulut ke mulut yang lain. Pemandangan yang luar biasa menurutku

Aku kini memandangi daniar dan priscil yang masih asyik saling menjilati memek satu sama lain. Nampak memek mereka sangat basah. Aku tidak pernah menyangka kalau kedua wanita itu ternyata berani melakukan adegan lesbian disini. Aku dapat mendengar daniar dan priscil mendesah sejadi-jadinya.

Akhirnya baik priscil maupun daniar mendapatkan orgasmenya. priscil dan daniar masih agresif saling menggerogoti cairan memek mereka satu sama lain. Hal ini membuat aku kembali bernafsu kembali. Walaupun stamina sudah mulai terkuras. Biasanya aku bisa menahan permainan oral seseorang namun kali ini aku tak kuasa menahan serangan fani dan yulita

"Aku duluan ya pak,, aku udah gak tahan" ucap fani

"iiih fani curang, memekku juga udah basah ini fan" kata yulita

"mama lita ngalah dulu ya, kan mama lita jadi ratunya tuan pramono tuh,, sekarang aku duluan aja ya" kata fani

aku tidak menjawab apa-apa lalu aku menidurkan fani di ranjang sambil tersenyum dan membuka kedua pahanya. Setelah puas menikmati servis oral yang diberikan oleh fani dan yulita. Aku pindah ke selangkangan fani. Aku menempatkan kepalaku tepat di depan memeknya yang berbulu lebat. Dapat kulihat bentuk memeknya yang mulus dan wangi itu sangat indah bagiku.

"Aaaah aaah paaaakk mau diapaaain memekku aaah enaaak aaaah aaah aaah" desah fani saat aku mulai menjilati memek fani.

"God aku gak tahaaaan aaaah fuuck mmmmmh aaaah"

Aku terus menjilati memeknya yang mulai basah itu. Sesekali juga ku sentil klitorisnya dengan lidahku. fani semakin menggelinjang hebat merasakan permainan lidahku dimemeknya.

"Iyaaah disiituu iseep aaah enaaak aaaah.. ampuuun aku gak tahaaannn paaak aaaahh aaahh" erang fani

Aku mencoba menyentil klitoris fani pakai lidahku berulang kali. Tubuh mulus fani semakin menggeliat saat aku mulai menusukkan dua jarinya dan mengocok memeknya yang sangat basah.

"Iyaaah masukin uuuuh kocok memekku paaakk uuuhh enaaak" fani menikmati apa yang aku lakukan terhadap memeknya.

Aku mencoba mempercepat kocokan dua jariku di memek fani. Dan yang ditunggu pun tiba seorang model cantik ternama sedang telanjang dengan tubuhnya yang menegang menikmati orgasme yang baru saja ia capai lewat jariku yang mengobok – obok memeknya.

Ssrrrr.. ssrrr.. ssrrr cairan cinta fani menyiram jari aku yang ada di dalam memeknya.

"aaaaaah aaaaahh paaak aaaahh aakuu nyampeee aaaaaah bangsat enaaak bangeet paaak" teriaknya saat orgasme.

"Enak banget yah?" Tanyaku

"mmmh mmmh mmmh" jawabnya sambil mengangguk kepalanya

Kata-kata kotor itu terus terlontar dari mulut fani. Dengan jahil aku memasukan jari yang tadi kupakai mengobok – obok memek fani ke dalam mulut fani. Tangan aku yang diselimuti oleh cairan memek fani itu dihisap oleh fani hingga bersih.

"kamu kalo liar gini bikin aku tambah nafsu sayang" bisikku ditelinga fani

"kalo gitu ayo genjot aku pak ferry" pinta fani

"dengan senang hati sayang" sahutku

Kembali aku memposisikan tubuhku diantara kedua pahanya. Berikutnya kuhisap kedua puting fani secara bergantian. Putingnya yang mungil ini begitu menggemaskan. Payudaranya begitu sekal, padat, dan masih sangat kencang.

"aaauuuh pak pelan pelaaan aaaahh geliii mmmmhh isep paaak" racau fani

"mmmmmhh ssslllrp ssslllrp mmmmh"

Bergantian kuhisap kedua putingnya dan tak lupa juga kuberikan beberapa bekas hisapanku di payudaranya. Aku benar-benar puas bisa merasakan asi yang keluar dari payudara fani.

"iiih pak ferry banyak banget merahnya, bisa ketauan mama ini kalo gini" kata fani

"tenang aja ntar aku ilangin" kataku

"bener ya pak? Kalo gak ilang aku gak mau make love sama pak ferry lagi" kata fani

"iya tenang aja sayang, aku masukin ya" kataku

"masukin pak mmmmhh mmmh" kata fani

Setelah puas bermain di payudara fani, perlahan aku mulai memasukan kontolku ke dalam memek fani yang sudah sangat basah. fani sepertinya belum pernah merasakan kontol sebesar milikku ini sehingga saat kontolku sudah tenggelam setengah di dalam memeknya, fani merasa agak kesakitan.

Sadar kalau fani merasa agak kesakitan, aku mendiamkan kontolku terlebih dahulu agar memek fani bisa beradaptasi dengan ukuran kontolku. Setelah beberapa saat, aku mulai menggerakan kontolku keluar masuk memek fani.

"Eeehhhh...." desah fani dengan manja.

"nikmati aja sayang ooooh oooohhh ooohh" kataku yang dibalas dengan anggukan kepalanya.

"Aaaahhh!!!" teriak fani saat kontolku terbenam sepenuhnya didalam memeknya

"oooohhh enak banget memekmu sayang aaaahh aaahh aaaaah" racauku

"ooohh teruuus pak aaaaahh aaah aahh genjot pak aaaauuh aaaahh"

Aku semakin bersemangat mendengar erangan dan desahan dari gadis cantik ini. Gerakanku yang menggenjot tubuh fani menjadi sangat kencang sehingga membuat yulita yang duduk dipinggir ranjang kembali bernafsu. yulita pun bangkit dan memposisikan tubuhnya duduk di atas wajah cantik fani.

Fani mengerti apa yang diinginkan oleh yulita dan tanpa diminta fani mulai menjilati dan menghisap memek yulita itu sementara aku juga tak tinggal diam, disaat yang bersamaan kulumat bibir wanita cantik itu. Lidahku dan yulita beradu dengan panasnya di dalam mulut yulita. Sementara lidah fani sibuk menerobos masuk memek yulita yang membuat yulita keenakan.

"oooohh iyaaahh beeebb jilaat itu oooohh eehhh enaahk aaahhh" erang yulita

"mmmmhhh ssssllrpp sssslllrpp"

Sementara fani sendiri juga merasa keenakan karena goyangan kontolku yang semakin liar. Tak lama yulita mengerang dengan kencang dan berteriak karena mendapatkan orgasmenya. Badannya menegang dan bergetar hebat saat klimaksnya datang. Cairan orgasme yulita mengenai wajah dan mulut fani sehingga fani harus menelannya.

Yulita yang lemas akhirnya turun dari wajah fani. Lalu dengan tenaga yang tersisa yulita kini menciumi bibir fani. Kini giliran fani yang akan berusaha mendapatkan orgasmenya. fani semakin mendesah kencang dan aku semakin mempercepat genjotanku.

“mmmmmh aaahhh genjot memek fani yang cepet paak mmmh” desah fani

aku mulai meningkatkan tempo genjotannya "uuuh sempiit banget memek mu sayang, enak banget" kataku.

"Nih rasain kontolku sayaang oooohh ooohh, kamu pasti bakal ketagihan sama kontolku" kataku sambil terus menaikkan tempo genjotanku

"Aaaah aah aaaah terus fuck me, enaak aaah aaaah kontol pak ferry enak bangeeet aaahh aaahh aaahh" celotehnya saat mulai merasakan kenikmatan yang ditimbulkan dari memeknya.

"kamu nungging dulu sayang, aku mau masukin dari belakang" perintah aku.

Bosan dengan posisi man on top, aku lalu memposisikan fani menungging di atas ranjang. Dan tanpa banyak kata lagi fani pun langsung menuruti kata aku. Sungguh indah melihat lipatan memek fani dari belakang seperti ini.

aku langsung memposisikan kontolku tepat didepan memek fani dan kuhujamkan kontolku ke memek fani dari belakang. Memek fani masih terasa sempit untuk ukuran kontolku yang masuk ke dalam memeknya.

"Aaaah cepetin genjotannya paaak aaaah aaah aaah enaaak banget aaah" desah fani.

"Gila memekmu memang mantap sekali sayang uuuuh sempitnya bikin aku gak nahan aaaah aaah" kataku menikmati setiap gesekan yang kurasakan.

Aku semakin meningkatkan tempo genjotanku dan menikmati setiap erangan yang dikeluarkan oleh fani. Tanganku mencoba meraih rambutnya yang panjang itu dan sedikit menjambaknya yang membuat fani terdongak dan persis menghadap priscil dan daniar yang masih beradegan lesbian di bawah sana.

"Cepeet genjot yaang keraaas aaaah aaah terus enaaak aaah" desah fani yang diikuti dengan orgasmenya.

"aaaaah akuu nyampeee lagiii aaah aaah aah" erang fani

fani akhirnya mendapat orgasmenya. Tubuh indahnya lemas diatas ranjang sembari menikmati sisa klimaksnya. Baru saja aku melepaskan kontolku dari memek fani, yulita sudah mendorongku kembali sehingga kini aku dalam posisi tiduran di atas karpet. Dengan muka penuh nafsu, yulita kini memposisikan tubuhnya diatas tubuhku dan mengarahkan kontolku masuk ke dalam memeknya, yulita mulai menurunkan memeknya ke arah kontolku.

Di sisi lain, kulihat daniar dan priscil masih asyik dengan permainan lesbian mereka. Dengan posisi scissor, kini mereka saling menggesekan memek mereka sambil mendesah sejadi-jadinya. Sesekali kuremas pantat daniar yang sangat bulat disampingku.

Sementara itu dengan gaya cowgirl, yulita mulai menggerakan pinggulnya dengan liar. yulita ternyata sesuai dugaan aku, dibalik jilbab yang ia kenakan dia adalah perempuan yang berisik saat bercinta. yulita tidak henti-hentinya berteriak dan mengucapkan kata-kata kasar saat merasa keenakan. Beruntung bagiku bisa merasakan wanita cantik seperti yulita.

Yulita merintih keenakan saat merasakan kontolku yang mulai melakukan penetrasi ke dalam memeknya yang sempit itu. Dan dengan sekali hentakan yulita berusaha memasukan kontolku lebih jauh kedalam memeknya. Hingga akhirnya kontolku masuk dan terbenam sepenuhnya kedalam memek indahnya.

"aaauuuhhh.." erang yulita sedikit berteriak.

Sejenak aku mainkan kontolku didalam memeknya. Dinding memeknya dengan lembut memijat kontolku yang berada didalamnya. Perlahan yulita mulai menggoyangkan pinggulnya dengan gerakan naik turun diatas tubuhku. yulita memejamkan matanya dan sedikit meringis kesakitan merasakan besarnya kontolku yang masuk ke dalam memeknya.

"ooouuuhh pak aaaahhh gede banget aaaaahh memekku penuh aaahh aaah aaahhh" racau yulita

Masih dengan gerakan maju mundur seirama dengan liukkan tubuh yulita yang sedikit menggelinjang, merintih, dan mendesah makin keras membuat aku semakin liar ikut menghantam kontolku ke dalam memek yulita.

Seiring teriakan yulita yang keluar dari mulutnya. Membuat aku semakin bernafsu menggerayangi tubuh mulus janda cantik beranak dua itu. Sambil kontolku terus menghujam memek ibu beranak dua itu. Tanganku pun juga mulai aktif meraba-raba payudara yulita yang besar dan padat.

Kuremas dan kupilin kedua putingnya bergantian yang sangat mengeras pertanda libidonya sudah sangat tinggi. Mata yulita masih saja terpejam merasakan rangsangan yang menyerang tubuhnya. Sesekali ia mengernyitkan alisnya. menggigit bibirnya dan mendesah keras untuk mengekspresikan kenikmatan yang ia dapatkan.

"aahh..aahh..aaahhh paaaakk enaaak bangeet aaah aah aaah teruuuss aaaahh" desahan yulita mengisi ruangan.

Aku terus melancarkan serangan kontolku ke dalam memek yulita. aku semakin liar menggerakan kontolku didalam memeknya. Yulita pun juga semakin keras meliukkan tubuhnya yang merasakan kenikmatan sodokan kontolku. aku sangat menikmati jepitan rapat dari memek sempit janda cantik ini.

Kali ini yulita yang sudah terselimuti birahinya menjadi semakin liar. ia mencabut kontolku dari memeknya hingga keluar dari memeknya, kemudian yulita kembali mengulum kontolku dengan ganas di dalam mulutnya. mataku mengerjap merasakan nikmatnya sedotan mulut yulita.

Rasa hangat dan lembutnya lidah yulita akan terus terbayang olehku. lalu ia kembali menuntun kontolku untuk kembali masuk kedalam memeknya. Aku pun tak mau kalah ganas. Aku semakin mempercepat goyangan kontolku pada memeknya dan semakin deras hantaman kontol didalam memeknya.

Gerakan tubuh yulita makin tak terkontrol merasakan rangsangan yang kubuat. ia makin menggelinjang hebat, desahannya juga makin keras. Pertanda orgasmenya akan segera tiba. Dan Setelah beberapa menit akhirnya yulita merasakan orgasmenya akan segera datang.

"Aaaahhh!!!" teriak yulita.

yulita akhirnya mendapatkan orgasmenya. Setelah itu aku pun berdiri di tengah karpet lalu memposisikan wajah fani dan yulita berhadapan dengan kontolku. Aku mengocok kontolku di atas wajah cantik fani dan yulita.

"Nih, rasain spermaku sayang" ucapku sambil menembakkan seluruh isi spemaku ke wajah cantik fani dan yulita.

fani dan yulita kemudian saling berciuman dan saling membersihkan sperma yang kukeluarkan di wajah mereka berdua. fani dan yulita nampak tersenyum puas seperti anak-anak yang baru mendapatkan hadiah. Tidak hanya sampai di situ permainan binal mereka, kini fani dan yulita menjilati sisa spermaku yang masih menempel di kontolku. Setelah itu fani dan yulita akhirnya terbaring lesu di atas karpet.

Aku kemudian membersihkan kontolku dengan pakaian dalam milik fani dan yulita. Kini giliran aku ingin mengganggu permainan lesbian daniar dan priscil dengan memasukan kontolku ke lubang pantat daniar tanpa izin sehingga daniar melapas ciumannya dengan priscil dan berteriak kencang.

"Anjing, aaauuuuhhh sakittt aaaahh ngomong dulu dong kalau mau pake pantat gue aaaauuuhh aaaarrgggh!" teriak daniar dengan marah.

Aku hanya tertawa kecil dan mulai menggerakan kontolku di dalam pantat daniar sementara priscil kembali mencium daniar sambil memainkan jarinya di dalam memek daniar. Kini aku dan priscil bekerjasama mengerjai daniar, aku menghajar lubang pantat daniar dengan kontolku. Sedangkan priscil mengerjai memek daniar dengan dua jarinya.

"oooooohhh enaaak bangsaaaat aaaahhh terus kocok memek gue aaaaahh aaaahh shiiit enaaak" racau daniar

Daniar sepertinya sudah sangat kehabisan tenaga setelah beberapa kali ia dibuat klimaks oleh priscil. Saat ini dirinya hanya diam menerima apa yang sedang kulakukan. Daniar kubuat benar-benar kewalahan melayani nafsu seksku yang sangat besar. Ditengah rasa sedikit pedihnya aku tetap menggenjot pantat bulat daniar dari belakang.

“aaaahhh enaaakk paaakk terus oooohhh sodomi gue paak aah aaaah aaahh kencengin pak ferry aaah aaahh” jerit daniar dengan desahnya.

“gila sempit bangeeettt aaaahh bisa patah nih kontolku dijepit pantatmu sayang” kataku yang terus memaksakan masuk ke dalam lubang belakang daniar.

daniar menahan rasa sakitnya yang sedikit muncul saat merasakan kontol panjangku terus memaksa menerobos ke lubang pantatnya yang sempit. Jujur saja aku tidak peduli dengan apa yang sedang di alami daniar saat ini, saat ini aku hanya ingin bermain dengan keempat wanita cantik ini sepuasku.

Plak.. plak.. plak.. plak.. bunyi kontolku saat aku terus memompa pantat daniar dengan kontolku kadang dengan tempo yang cepat dan kadang aku sengaja meperlambat temponya. Sementara itu priscil masih sibuk mengoral memek daniar agar merasakan rangsangan yang lebih. Setelah hampir lima belas menit aku menghajar pantat daniar tiba-tiba daniar meraskan

"Aaaahhh... Shit.... Keluar nih" ucap daniar sambil menutup matanya karena keenakan

Daniar tidak hanya mendapat orgasmenya, dia juga mengalami squirt akibat rangsangan dari priscil. Aku menghentikan sodokanku dan priscil juga mengeluarkan jarinya dari memek daniar. Aku melihat priscil mengarahkan wajahnya ke memek daniar. Kini priscil dan aku bekerjasama mengerjai memek daniar dan membersihkan sisa-sisa orgasme daniar.

"aaaahh aaaah awas ya kalian mmmmmh mmmh mmmhh enaaakk ooohh" racau daniar

Bahkan aku dan priscil sempat berciuman untuk saling merasakan cairan orgasme yang keluar dari memek daniar. Setelah itu priscil berpindah mendekati fani dan yulita yang masih lelah diatas karpet. priscil menciumi kedua bibir wanita cantik itu bergantian. Sementara aku yang masih belum puas dengan tubuh sintal daniar kembali memposisikan tubuh daniar telentang dan mendekatkan kontolku pada bibir seksinya.

"emut bentar dong sayang" kataku sembari menyodorkan kontolku didepan bibir seksi daniar

Daniar mulai mendekatkan kontolku ke mulutnya, dan perlahan menjilati kepala kontolku yang masih menegang keras itu. Sambil memejamkan matanya daniar menjilati seluruh permukaan kontolku. Bahkan kantung telurku pun juga tak luput dari jilatannya. Sementara aku mulai merasakan kenikmatan dari hangatnya lidah yang bergerak liar dari wanita cantik ini.

"Masukin mulutmu sayang sekarang!" Perintah aku

Kontolku dengan perlahan masuk ke dalam mulut seksi daniar. Namun dengan susah payah daniar memasukannya hanya kepala dan sebagian dari kontol itu yang masuk ke dalam mulutnya.

"Mmmh anget banget mulut lu aaaah aaah masukin yang dalam" kataku sambil menekan kepala daniar ke kontolku agar dapat masuk lebih dalam lagi

"Mmmmhhh sssslrpp mmmhh mmh" daniar berusah menahan pahaku

"Aaaaaaah enaaaknyaaa mmmmh iseep yang kenceng aaaaah" racauku

"Mmmmh mmmh sssssllrp sssssllllrpp mmmmh" suara dari mulut daniar

Daniar tampak semakin kewalahan merasakan kontolku yang terus memaksa masuk lebih dalam ke mulutnya. Bahkan daniar merasa kepala kontolku seakan ikut masuk kedalam tenggorokannya. Sempat kulihat air mata daniar pun mengalir merasakan betapa besarnya kontolku yang berada didalam mulutnya.

Kini perlahan kontolku mulai kugerakkan seakan sedang menyetubuhi mulut seksi daniar. daniar sendiri tidak bisa berbuat banyak selain membiarkan kontolku keluar masuk di dalam mulutnya. Sesekali aku melihat ekspresi wajah daniar yang terlihat kesulitan menerima kontolku yang sudah masuk sepenuhnya.

"Aaaaah enak banget mulut mu sayaaang aaaahh aaahh mmmh isep terus mmmmh" erangku

"Ssssslllrrrp ssssslllrpp mmmmmh mmmmh"

Tampak kontolku terlihat mengkilap diselimuti air liur daniar dari ujung hingga pangkalnya. Dan tak hanya berhenti sampai disitu, daniar juga menghisap zakarku. Terlihat daniar sepertinya sudah terbiasa melakukan itu.

Selama hampir 20 menit menikmati hangatnya mulut daniar, berikutnya tanpa banyak bicara aku menempatkan diri saling berlawanan dengan daniar, kini kita berdua berhadapan dengan kelamin kami. daniar dengan cekatan langsung memasukkan batang kontolku ke dalam mulutnya.

Daniar dengan sangat lahap melumat kontolku yang sudah sangat tegang. Sembari menikmati blowjob yang diberikan daniar, kini aku mulai mengeksploitasi memek daniar yang sudah sangat basah dan terlihat lendir keluar dari memeknya.

"aaaaauuuhh iyyaaahh jilat itu paaakk oooohh ooohh enaakk ooohhh" racau daniar

Daniar kembali merasakan kenikmatan saat jari tengahku bergesekan dengan memeknya. Akibatnya daniar susah untuk konsentrasi dengan oralnya yang ingin memberikan servis terbaiknya agar aku cepat orgasme. Seperti kata pramono sebelumnya bahwa malam ini dirinya harus bisa memberikan pelayanan yang memuaskan untukku. Tapi apa yang aku lakukan saat ini pada memeknya membuat ia sulit melakukan untuk memberikan servis oral terbaiknya.

"Aaaaah geli paaakk aaaah aaaah terus aaah iyaaahh disitu aaaaah enak pak aaaah" erang daniar yang mulai merasakan nikmat.

Aku seakan tidak mendengar erangan daniar, aku terus memainkan klitoris mungil itu. Tanganku yang satunya pun juga tak tinggal diam dan bergerak meremasi payudara besar nan sekal daniar. Daniar kini semakin terpecah konsentrasinya. Daniar sendiri tau bahwa titik lemah pada tubuhnya terletak diputingnya yang kini dijadikan sasaran rangsanganku, dan itu membuatnya semakin sulit mengendalikan kenikmatan rangsangan yang ia rasakan.

"Aaaaah ampuun paaakk aaah aah aaah mmmh geliii aaaaah" erang daniar.

"Mmmh mmmm ssslrrp memekmu kayak gini emang paling the best sayang sssssllrp sssslllrpp mmmh" celotehku

Jilatan demi jilatan terus ia rasakan pada memeknya yang semakin basah. Bahkan terkadang lidahku kupaksakan sedikit masuk kedalam memeknya. daniar terus menggelinjang merasakan lidah aku menari - nari dimemeknya. Ia sempat hampir mencapai puncak kenikmatannya saat klitorisnya kuhisap.

Puas mengerjai memek chef cantik ini hingga basah kuyup akibat liurku yang bercampur dengan lendir memeknya. Kini payudara daniar yang dari awal kuincar menjadi sasaran berikutnya. Puting daniar yang telah menegang keras itu kulumat bergantian. daniar berusaha menahan kepalaku dan meremasi rambutku.

"Aaaaah aaaaahh terruus iseep paaakk aaah aaaaah aku gak kuaaat aaaah ampun geli aaaaaah aaah" erang daniar.

Ssssrrr sssssrrrr sssssrrrr
daniar pun mendapatkan orgasme keduanya yang ia tahan sejak tadi. Dan disaat orgasmennya baru saja selesai menerjang tubuhnya, kini tanpa permisi aku dengan cepat memasukkan kontolku ke dalam memek daniar yang sudah sangat banjir.

"Aaaaaaaaaaaaah aaaaahh shiiitt yeeeesss mmmmhh aaaaahh tahaaan duluuu pak aaaaaahh aaahhh ooooh oooh" erang daniar

"Aaah sempit ooh oooh memekmu sempit" kata aku

"kontol pak ferry yang kebesaran oooohh yeesss oooohh enaaakk bangeet paaak oooohh" racau daniar

Ternyata daniar baru pertama kali merasakan sebuah kontol besar masuk kedalam memeknya. Selama ia berkarir di dunia masak tidak banyak kontol yang masuk ke dalam memeknya. Terhitung baru juri saat kompetisi, produser, dan pramono yang sudah menikmatinya. Diluar itu mungkin hanya orang yang menjadi pacarnya saja yang sudah menikmati memeknya.

Setelah mendiamkan kontolku di dalam memek daniar perlahan aku mulai menggenjot memek chef cantik nan seksi ini. daniar menggeleng-gelengkan kepalanya seakan tak kuasa menahan sakit yang amat sangat pada memeknya.

"oooouuh paaak teruuus genjooot paaak oooohh memekku penuuhh oooohh mmmmhh mmmhh mmmh"

"Mmmh nikmati aja sayang aaaah lama-lama kamu bakal minta digenjot sama aku uuuh rasain kontolku nih aaaah aaaah aaah" celoteh aku.

"aaaah aaaaah aaaah yeeesss aaah aaah kencengiiiin paaakk oooh" erang daniar

"Aaaah sempit banget memekmu sayaaang aaaah aaah aaaah" desahku

Kepala daniar yang terus bergerak hingga membuat leher putih daniar terlihat keringat yang membasahi lehernya. Seketika itu juga aku langsung memberikan ciuman pada leher daniar untung mengurangi gerakan daniar. Ciuman yang kuberikan mulai meniggalkan bekas merah pada lehernya. Dan cupangan demi cupangan itu semakin memenuhi lehernya.

"ooohh paaakk yeeess oooohhh ooohh fuuccckk aaaaahh aaahh" racau daniar

Semakin lama aku semakin memepercepat genjotannya yang membuat erangan daniar semakin keras. Dan cupangan itu berlanjut ke area payudara daniar yang ikut bergoyang. Tangan daniar yang awalnya mencengkeram sprei menjadi mencengkeram erat kepala aku yang sedang menikmati payudaranya yang bulat.

"Nih toket gede banget uuuuh uuuuh uuuh mmmmhh i love it mmmhh" celoteh aku.

"ooohh fuuck ooohh ooohh remes toket gue paak ooohh yang kenceng ooohh oooh" racau daniar

Daniar pun tak kalah binalnya, ia mengerang dan mengeluarkan kata kotor untuk membakar nafsuku. daniar berusaha fokus untuk menikmati setiap gesekan kontolku pada memeknya. Tapi tak lama kemudian pertahanannya pun jebol juga. Dan sssssssr sssssssrrrrr sssrrrr oragasme berikutnya pun tak bisa dibendung lagi.

"Aaaaaaaaaaaaaaaahhhhh guueee nyampeee lagii oooohh oooh fuck shit oooohh" erang daniar

"Hahahaha enak yah? Sampe kayak gitu kamu orgasme... sekarang giliran saya ya" kata aku.

Daniar yang sudah kehabisan tenaga setelah orgasme berkali-kali tampak pasrah apa yang akan aku lakukan selanjutnya. Tubuhnya yang lemas itu diposisikan menjadi merangkak. Tau aku akan menusuknya dari belakang daniar bersiap untuk menerimanya. Dan blessssh satu tusukan keras memperlancar masuknya kontolku ke dalam memeknya.

"Aaaaaah masih sempit aja memek lu aaaaah aaaah aaaah" desahku

Dengan cepat aku menggenjot memek daniar dari belakang. Layaknya anjing yang sedang kawin, kontolku keluar masuk di memek daniar. Sementara daniar sendiri semakin lemah tenaganya sudah habis untuk mengimbangi permainanku, ia merasa tidak sanggup menahan badannya dan jatuh. Kini posisinya menjadi nungging di atas tempat tidur. Tenaganya sudah benar-benar habis untuk menikmati setiap genjotan yang kulakukan.

"ooouuh yeeeesss oooohh ooooh oooohh fuck aaaahh" erang daniar

pemandangan yang membuat sange bagi yang melihat. Dimana ada wanita cantik bertubuh seksi berambut panjang yang sudah basah penuh keringat sedang di genjot dengan cepat dan kasar. Nampak di kontolku sudah terselimuti oleh lendir dari orgasme daniar. Bahkan lendir itu sampai menetes keluar dari memeknya.

Dan yang ditunggu pun datang, setelah beberapa menit aku memompa memek sempit daniar. aku bersiap mengeluarkan isi kontolku. Dan tak sampai tiga menit kemudian. Crooot crrroooot crrooot. Lahar panas berwarna putih kental itu meluncur deras dalam memek daniar.

"Aaaaaah terima tu spermaku sayaaangg aaaaah aku hamilin kamu aaaaah" erangku

"Aaaaaaaaaah mmmmmmh mmmmh haaahh hhhaah" desah daniar

Setelah hampir lima kali semprotan yang masuk ke dalam memek daniar, perlahan aku mencabut kontolkj dari memek daniar dan meneteslah sperma itu dari memeknya. daniar merasakan tulangnya seperti rontok setelah digenjot dengan kasar oleh aku.

"aaaaahh paaakk ferry hebat banget siiih hhhaahh hhah memekku sampe banjir gini" puji daniar

"Emut kontolku dong, banyak lendirnya" perintahku.

Dengan tenaga yang tersisa daniar membuka mulutnya dan memasukkan kontolku, kemudian ia membersihkan dan melumat habis lendir yang melekat di kontolku. Kini tinggal satu wanita lagi yang belum kunikmati. Aku menarik tubuh priscil yang masih sibuk melumat memek yulita. aku yang sudah tidak tahan lagi dengan cepat merangkul tubuh priscil dan melumat bibir manis priscil.

Dengan masih merangkul tubuh sekal priscil, ternyata priscil sangat menikmati percumbuannya. Terlebih lagi rangsangan yang kuberikan kini mulai bertambah, tangan aku mulai aktif bergerak meremas kedua payudara priscil yang sekal namun sudah mulai turun.

Dan sekitar sepuluh menit bercumbu dengan mengadu mulut dan lidah saling membelit, ditambah lagi jari fani yang masih aktif mengocok memek priscil. Membuat priscil mulai merasakan adanya getaran di selangkangannya. priscil semakin erat mendekap kepala aku agar bibir dan lidahnya bisa lebih erat lagi saling membelit seakan tidak ingin mengakhiri ciumannya.

aku hanya diam saja melihat apa yang akan dilakukan priscil, tidak terburu-buru untuk segera menuntaskan hasratnya kepada priscil. Puas melakukan ciuman dan lumatan dibibir aku, priscil kemudian mencium pipi kiri dan kanan aku yang di teruskan dengan melakukan jilatan di leherku. priscil kini benar - benar sudah hanyut dengan nafsunya sendiri.

"paaak aku mau kontolmu ituu,, aku udah gak tahan lagi mmmmhh" kata priscil

Ia benar - benar seperti wanita binal yang akan melampiaskan nafsu seksnya. Setelah menjilati seluruh leherku, priscil kemudian semakin turun jilatannya. Jilatan priscil semakin turun kebagian dada aku, dengan lembut ia menjilati dadaku dan terkadang juga menghisap dan menggigit kecil putingku. Sisi binal seorang priscil benar-benar muncul didepan mataku.

“oooowh gilaa nakal banget sekarang kamu cantik aaah isep terus aaaaah aku sukaa mbak oooh iseep mbaaak wulaaann” racau aku

Priscil yang menjadi semakin liar itupun terus melakukan jilatanya sampai diperut aku, dan lidahnya tidak ketinggalan memainkan pusarku. Puas melakukan itu priscil kemudian jongkok di depan aku, dan mulai tangannya dengan lincah mulai menggenggam kontolku.

"oooohh pinter ya kamu mainin kontol ooooh oooh” kata aku

“ini kan demi kamu puas mas, aku siap melakukan apapun buat kamu mas” kata priscil

Dengan perlahan seolah menikmati sesuatu yang disukainya, priscil mulai mencium kontolku dan memainkan kontolku dengan mulutnya. Tangannya dengan lembut bermain dizakarku hingga ke lubang pantatku. Langsung saja aku kemudian menyodorkan kontolku yang sudah menegang keras itu kepada priscil.

“emut kontolku mbak” kata aku sambil mengacungkan kontolku di depan mulut priscil

priscil yang paham kemudian segera memegang kontolku dan memasukkan ke mulutnya untuk dijilat dan dihisap dengan lidahnya.

“gilaaa angeeet bangeet uuuh enaaak mmmh” racau aku

"aku mau kontolmu ini paakkh mmmhh mmmhh sssslllrpp ssslllrp ssssslllp"

Dan kini aku sudah tidak bisa di bendung lagi nafsunya. Melihat permainan agresif priscil membuat aku semakin terbakar, aku kemudian memegang kepala priscil, dan perlahan mulai memompa kontolku di mulut priscil.

priscil hanya bisa pasrah, priscil hanya mengikuti apa yang dilakukan aku terhadapnya. priscil membuka mulutnya selebar mungkin agar kontolku agar tidak mengenai giginya. Dengan kasar aku terus melakukan pompaan kontolku itu ke mulut priscil sampai menyentuh tenggorokan priscil.

Beberapa kali priscil hampir muntah karena kontolku terlalu dalam masuk di mulutnya. Bahkan kini air mata priscil mulai keluar karena menahan brutalnya kontolku memompa mulutnya. Sampai air liur priscil meleleh keluar di sela - sela bibirnya.

"enaaak maaas? Mau aku emut lagi apa pake memek aja?" tanya priscil dengan manjanya

"udah mbak,, sekarang mbak berdiri dulu" kataku

Puas melakukan sodokan kontol di mulut seorang artis cantik, aku kemudian meminta priscil berdiri. priscil seperti kerbau yang dicokok hidungnya , ia mengikuti perintah aku kemudian berdiri.

“ayo sekarang mbak,, aku udah kangen sama memekmu yang wangi itu” kata aku

Priscil yang paham dengan apa yang diinginkan oleh aku segera mengangkat satu kakinya di atas sandaran sofa. Dengan satu tangannya priscil memegang kontolku dan diarahkan di bibir memeknya.

aku yang berada berhadapan dengan priscil kemudian memainkan payudara priscil. Saat priscil keenakan dengan rangsangan di putingnnya, priscil kemudian memasukkan pelan-pelan kontolku. aku bantu mendorong kontolku masuk ke dalam memek priscil. Disaat yang bersamaan kudengar priscil melenguh pelan.

"Ah gila, gue kangen sama kontol gede gini" ucap priscil sambil menutup matanya karena keenakan.

Aku menggerakan kontolku keluar masuk dimemek priscil. priscil yang keenakan mempererat pelukannya padaku. Kuku-kuku tajam priscil yang rajin di pedicure itu menancap di punggung aku tapi rasa enak menggenjot priscil mengalahkan rasa sakit cakaran priscil

"Ahhhh.... Ahhhh" priscil merasa keenakan.

"memek kamubnikmat bangeet ooohh oooohh" kataku

“aduh.. mmmh yeeeesss aaaahh aaaahh fuccckk maas aaaahh enaak bangeet” racau priscil

Perlahan aku mulai memompa kontolku di memek priscil. Terlihat betapa priscil sangat menikmati setiap sodokan kontolku yang lebih besar dari kontol lain masuk ke dalam memeknya dulu. Secara bertahap aku mulai mengocok memek priscil semakin cepat.

“oughhh...ohhhhh enak sayaaangku, aaaahh aku keluarrrrr aaaahh mmmhh aaaaahhh.” kata priscil

Serrrrr... serrrr... semburan orgasme priscil.
priscil lemas beberapa saat, tetapi aku masih terus melakukan sodokan kecil di lubang memek priscil dan hampir 7 menit aku melakukan itu. Dan selama itu priscil sudah mengalami orgasme berulang kali

“aaaahhh aaah aku mau keluarrr.....” kataku

“keluarriiiin di ahhh dalaam aaah ajaaa aaaaaah” pinta priscil

Saat aku mencapai klimaks, aku membenamkan kontolku sampai menyentuh dinding rahim priscil, dan sambil mengejang mengeluarkan spermanya di dalam rahim priscil, ditambah lagi aku meremas kuat payudara priscil

“aaaahhhhhh...... enakkk bangeet... rasain spermaku sayang aaaaahh aaahhh” erang aku sambil menyemburkan spermaku didalam memek priscil

Setelah spermaku keluar, aku ambruk diatas tubuh priscil. Kami berdua yang sedang telanjang bulat saling terdiam untuk beberapa saat menikmati sisa orgasme kami.

Melihat kontolku secara ajaib masih berdiri priscil langsung menarik aku ke arahnya. Aku mengerti apa maksud priscil dan perlahan memasukan kontolku ke dalam memeknya kembali
Sementara itu, di sisi lain kulihat, fani dan yulita saling menjilati memek mereka satu sama lainnya dengan gaya 69. aku bisa mendengar suara desahan mereka dengan jelas. Melihat permainan panas mereka nafsuku kembali terbakar.
“nihh... sekarang emutt kontolku dulu mbak..” kata aku saat tenaganya sudah mulai pulih dan melepaskan kontolku dari cengkeraman memek priscil.

Dan priscil pun kemudian langsung jongkok menyepong kontolku dengan penuh nafsu. Dimainkannya lubang kencingku dengan lidahnya dan juga memainkan kantung telur aku.

Setelah dirasa cukup banyak liur priscil di kontolku. priscil kemudian bangkit dan duduk diatas tubuhku. Dengan inisiatifnya ia pegang kontolku menuju selangkangannya. Betapa terkejutnya aku saat ku rasakan lubang yang kumasuki jauh lebih sempit dari sebelumnya. Aku menduga ini bukan memek priscil tetapi kontolku mengarah ke pantat priscil

"analin gue ya mas sssshhh mmmmhh mmmhh gede banget sih nih kontol aaaaaaaaauuuhhh sakiit" racau priscil

"aaaaaauuhh sayang sempiit bangeet" kata aku

“ini udah masuuk kok mmmmhh sssshhh kamu dorong dong aaaaahh” kata priscil sembari membuka pantatnya selebar mungkin dengan kedua tangannya

“kamu emang pinter deh, siap ya?” kata aku

“iya aaaahh masukin aja” jawab priscil dengan anggukannya

Dengan sekali penetrasi kontolku dengan lancarnya masuk ke dalam lubang pantat priscil. Priscil memejamkan matanya dan sedikit mengerang merasakan kontolku menerobos lubang pantatnya yang masih sangat sempit. Dengan posisi duduk diatas kontolku, priscil mulai menggerakkan pinggulnya dan merasakan kontolku mulai bergerak di dalam lubang pantatnya.

“ooooh sssshhh sssshhh mmmh pantat akuu mmh panas oooh pelaan paaakkh” erang priscil

“pantatmu sempit banget aaaah mmmmhh mmmh mmmh” racau aku

Dengan pelan kontolku mulai mengocok pantat bulat priscil. priscil yang awalnya kesakitan saat di jebol pantatnya oleh aku, semakin lama priscil juga semakin menikmati permainan aku pada pantatnya.

“ohhh enaaakk paaakh sssshh aaaaahhhh aaahhh pelaan paaakh aaahh aaaauuwh mmh.....” erang priscil.

Aku semakin meningkatkan tempo genjotannya pada pantat artis cantik itu. Rasa pedih di pantat priscil berubah menjadi rasa kenikmatan. Walaupun pantat priscil sudah pernah dijebol oleh beberapa kontol mantan pacar dan mantan suaminya namun sempitnya lubang pantat priscil membuat pantatnya menjadi lecet saat bergesekkan dengan kontolku. Aku semakin kencang menggenjot pantat priscil sampai akhirnya priscil orgasme duluan.

aku terus memompa pantatnya, sampai akhirnya aku menumpahkan spermaku di dalam pantat priscil. Lelehan spermaku keluar dari pantat priscil.

Baru saja aku melepaskan kontolku dari lubang pantat priscil, fani sudah menindihku kembali sehingga kini fani memasukan kontolku dengan paksa ke memeknya. Dengan gaya cowgirl, fani bergerak liar layaknya seorang cowboy sungguhan.

Tanpa mengucapkan apa-apa, yulita pun ikut mengambil alih. Ia menaruh memeknya di atas wajahku sehingga aku kini menjilati memek yulita. yulita dan fani kini berciuman dengan liar di atas tubuhku. Tapi tiba-tiba priscil menghampiri fani dan melepaskan ciuman fani dengan yulita.

priscil mencium bibir fani dan lidah mereka saling beradu. Jari fani kini memasuki memek priscil. Ternyata fani jago juga multi tasking. Selain berusaha memuaskan aku dengan gaya cowgirl, fani juga memberikan fingerjob pada memek priscil sambil mencium bibirnya.

daniar pun tak mau kalah, ia menghampiri yulita dan mencium bibirnya lalu mengarahkan jari yulita agar masuk ke dalam memek daniar, sama seperti apa yang dilakukan fani dan priscil. yulita mulai memainkan jarinya di dalam memek daniar sementara aku terus menyedot memek yulita. yulita membuktikan kalau dirinya tidak kalah jago dengan fani.Yang terjadi berikutnya adalah orgasme berantai.

"Aaaaahhhhhh!!!!" fani, yulita, priscil, dan daniar teriak dengan bersamaan.

fani dan yulita mendapat orgasme mereka karena kontol dan mulut aku. Sedangkan priscil dan daniar mendapatkan orgasme mereka karena masing-masing mendapat permainan jari dari fani dan yulita. aku berdiri dan melepaskan kontolku lalu mengocok kontolku di atas wajah keempat perempuan itu. Para perempuan itu secara bergantian mengoral kontolku.

"Akhirnya gue keluar!!!" teriak aku dengan kencang.

Aku menembakkan spermanya ke wajah fani, yulita, priscil dan daniar dan akhirnya aku tersungkur lemas di karpet bersama para perempuan cantik itu.

Malam baru setengah jalan, kami berlima telah terkapar di dalam kamar. Semua tubuh indah keempat wanita ini telah dipenuhi oleh spermaku. Entah berapa kali aku klimaks hingga badanku seperti remuk.

Memang kuakui tubuh mereka paling mantap untuk malam ini. Tak akan pernah puas rasanya kalau hanya sekali aku menikmati mereka. Setelah beristirahat aku kembali melanjutkan aksiku hingga pagi tiba.

Dari semua chef yang ada di tempat pramono hanya fani dan daniar yang membuatku ketagihan. Beruntung aku masuk ke dalam pengurus penting yayasan pramono. Jadi aku bisa lebih leluasa menikmati tubuh mereka walaupun aku sudah berada di jakarta nantinya.

Dan setelah spermaku sudah mulai habis aku pun terlelap dengan memeluk tubuh yulita dan kontolku menancap di memek fani. Indah rasanya bisa tidur telanjang dengan ditemani empat wanita yang juga telanjang disekitarku.

BERSAMBUNG
 
mantap....***s updatenya untuk malam tahun baruan...tetep semangat sampe tamat
 
mantapbanget updatenya panjang lagi..baca ah sambil nunggu taun baru
 
Bimabet
Episode 1

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini









[/HIDE]

Perkenalkan namaku ferry adi pradana, umur 37 tahun. Aku bekerja di sebuah rumah produksi film terbesar di pusat ibukota. Bekerja sebagai kepala produksi tentu cukup sibuk buatku. Tiap tahap pembuatan film tentu melalui persetujuanku. Mulai dari pemilihan pemeran film, pemilihan crew film, sampai kapan film itu tayang di tv atau di bioskop.

Rumah produksi ini bukan kepemilikanku. Ada seorang keturunan india indonesia arab bernama hasbi putra purnama yang sekarang menetap di amerika. Dan hanya setahun sekali ia datang ke indonesia untuk melihat apa yang sudah dihasilkan rumah produksi ini.

Aku tahu beliau karena dulu beliau adalah teman atau bisa dibilang sahabat sejak kuliah progammer di london. Sampai akhirnya beliau mendirikan rumah produksi ini disini. Dia mempercayakan jabatan kepala atau bisa dibilang pimpinan ini ke saya.

Awalnya aku kurang setuju untuk memilih membuka rumah produksi ini disini. Karena yang aku tahu apapun yang akan dihasilkan di negara ini tidak akan bisa bersaing dengan rumah produksi di negara lain. Tapi dia meyakinkan ku agar kita menjadi pionir.

Tidak begitu terpacu dengan support yang dia berikan sampai akhirnya dia berkata kalo artis disini hanya modal tampang dan bisa diajak tidur untuk terkenal. Dari situlah jiwa bajingan yang sudah lama ku pendam sejak lulus kuliah di london itu lahir kembali.

Ya, sejak sma disini sudah banyak wanita teman sekolah yang aku ajak naik ranjang. Dan semakin liar saat kuliah dilondon. Bersama hasbi pula lah kita bisa menikmati kehidupan liar disana. Kami bisa merasakan bagaimana legitnya memek mahasiswa dari penjuru dunia. Sampai akhirnya kami berdua lulus dari perguruan tinggi itu.

Kini sudah 12 tahun aku lulus dan sejak 10 tahun yang lalu aku memimpin rumah produksi ini. Sudah banyak sekali artis disini yang sudah aku nikmati tubuhnya, mulai dari artis senior seperti wulan guritno, sophia latjuba, yuni shara, sampai vina panduwinata dan arti baru seperti adhisty zara, anya geraldine, vanesha priscilla, febby rastanty, dan fay nabila

Tak hanya artis cewek yang bisa kunikmati hangatnya tubuh indah mereka. Sering juga istri atau pacar dari artis cowok yang bisa kunikmati jepitan memeknya. Walaupun kadang harus baku hantam dulu untuk bisa menikmati mereka.

"emang lu bisa berantem fer?"

"yah lu ngapain muncul diawal sih thord, lagi bikin narasi buat para semproters ini"

"narasi lu lebay sih"

"ya kan biar keliatan keren aja gue nya"

"udah gak usah di hiperbola narasi lu, gak gua lanjutin nih"

"yaelah, thord baru juga mulai,,,, ngentot aja belum udah mandek aja"

"makanya jangan bikin lebay, apa adanya aja,, pake acara baku hantam segala,, gue potong ntar kontol lu"

"jangan dong, bini gue ntar gak bisa ngerasain lagi"

"yaudah jangan lebay makanya, mending sekarang ceritain keluarga lu aja"

"iya thord iya, kepala rumah produksi gak ada harga dirinya ama lu thord"

"lu ngedumel lagi gua potong beneran ini"


"iyaaa kagak ngedumel, ini juga mau cerita thord"

Aku sudah 7 tahun menikah dengan seorang wanita ceko yang dulu notabenenya pacar ku saat kuliah dilondon. Dan dia gua hamilin disana. Dan sekarang kita punya 3 orang anak. Mereka sekarang tinggal di pulau bali karena menurutku kehidupan disana masih hampir sama dengan kehidupan diluar indonesia. Dan sejak dua tahun lalu istiku menjadi warga negara indonesia.

Sedangkan aku tinggal dijakarta untuk mengurusi rumah produksi dan pastinya bisa dengan mudah tidur dengan para artis cantik disini. Tinggal disebuah apartemen mewah di pusat kota membuat hidupku ini terasa di surga.

"selamat malam pak ferry, mbak enzy sudah datang pak" kata devieta.

"iya de, kamu kesini dulu basahin kontolku dulu sebelum aku pake buat ngentotin enzy" kataku sembari duduk di atas sofa.

"baik pak ferry" kata devieta.

Ya, devieta ini adalah asisten peribadiku. Dan ada selda juga sebagai asisten peribadiku. Tubuh mereka mungil dan bukan tipeku. Tapi karena mereka wanita titipan thord yang wajib ada diceritanya ya akhirnya kujadikan mereka asisten ku. Dan sering kujadikan tempat penampungan sperma ku.

"fer"

"iya iya thord, lagian bacolan lu kagak ada yang lain apa, bosan gua devieta lagi devieta lagi"

"lu tinggal jalanin cerita aja kok banyak protes sih, gua ganti kontol lu pake korek lidi ntar"

"anjing, kecil amat thord,, jangan dong"

"makanya gak usah banyak comel lu,, udah sana nikmatin tu emutan devieta"

"iya thord iya"

Devieta melangkah maju dan duduk bersimpuh di depanku. Ia buka celana pendek dan ia tarik turun hingga mata kaki sekaligus dengan celana dalamku. Kontolku yang masih lemas ia genggam dan ia kocok dengan tangan lembutnya.

Matanya terus menatap kontolku yang perlahan mengeras dalam genggamannya. Dan sesekali ia melihatku yang menikmati kocokan tangannya. Kepalanya yang terbungkus hijab itu semakin menambah nafsuku. Dan beberapa detik kemudian kontolku sudah tenggelam didalam mulutnya.

Hangatnya rongga mulut devieta membuat birahiku perlahan terbakar. Aku tekan kepalanya agar kontolku masuk sepenuhnya di dalam mulut mungilnya.

"isep yang kuat de ssshh ssshh uuuh" celoteh ku

Kulihat devieta memejamkan matanya erat merasakan kontolku yang menyentuh tenggorokannya. Sesekali kulihat ia ingin muntah saat kontolku terlalu lama berada di dalamnya. Dan saat itu juga ku keluarkan kontolku dari dalam mulutnya. Terlihat kontolku sudah terselimuti liurnya.

"maaf pak, saya gak bisa bernafas" kata devieta sambil mengelap lendir yang menempel di bibirnya

"ya sudah, lagian kontolku juga sudah basah,, sekarang kamu panggil enzy masuk kesini" kata ku sambil memberdirikan tubuh devieta

"baik pak ferry" kata devieta yang kemudian ia berjalan keluar

Dengan mulut yang masih basah akibat lendir setelah oralnya, ia berjalan keluar kamar apartemen untuk memanggil enzy storia.

Seperti yang sudah kalian bayangkan, ini sudah kesekian kalinya aku merasakan tubuh enzy. Dan malam ini aku akan menikmati lagi tubuh indahnya dan membahas sebuah program tv yang akan memakainya. Sembari menunggu enzy masuk aku menikmati beberapa sloky vodka yang tersaji di meja depanku dan tayangan tv dimana dita fakhrana sebagai host acara itu.

"permisi pak ferry, ini enzy sudah datang" kata devieta

"ya, masuk saja" kata ku

"permisi om" kata enzy

"iya cantik, sini duduk samping saya" kataku sambil menepuk rempat kosong disampingku

"iya om" kata enzy

"saya permisi dulu pak" kata devieta

"oiya de, sekarang kamu hubungi cassandra lee untuk datang ke kantor besok siang. Raymond ada film baru dan saya mau ada cassandra lee disana" kataku

"baik pak ferry" kata devieta

Devieta pun pergi meninggalkan kamar super deluxe yang ku tempati. Kini di dalam kamar hanya ada aku dan enzy yang duduk disampingku. Pakaian yang ia gunakan semakin menambah birahiku yang sedang naik. Celana jeans ketat dan kaos putih ketat itu sangat menunjukkan lekuk tubuhnya.

"minum dulu" kataku sambil memberinya segelas kecil vodka yang ku minum

"iya om" Enzy meneguk vodka yang kuberikan. Malam ini aku tidak ingin terlalu mabuk untuk menyetubuhi enzy.

"kamu cantik banget enzy, jadi gak sabar ngerasain ini" kataku

"iih om ferry, aku baru datang masa langsung digenjot sih,, istirahat dlu ya om,, aku capek abis syuting" kata enzy sambil sibuk dengan smartphonenya

"hahahha iya sayang, enjoy saja disini" kata ku

"jadi gimana om, ada program apa emangnya?" tanya enzy

"hmmm itu ya, om lagi ada program tv talkshow gitu konsepnya,, hostnya darto dan kamu co host nya" kataku

"owh gitu, gampanglah om, di tv mana emang?" tanya enzy

"nah itu masih belum ditentukan, ada 2 tv yang siap terima sih tapi jam tayangnya banyak yang tabrakan semua,, rencana syuting demonya bulan depan dan minggu depan kamu meeting sama alshad" kataku

"alshad om?"

"ya sayang, dia yang ngelead nanti" kataku

"baiklah om, aku mau,, lagian aku belum pernah satu program sama pak darto" kata enzy

"tapi kamu nanti gak sendiri kok, ada nabila yang eks jkt 48 dan angela lee juga" kataku

"wah banyak juga ya om, enak tuh pak darto kalo co-hostnya cantik-cantik gini" kata enzy

"begitulah, memang kita tonjolkan kalian sebagai bidadari pemanis program itu dan mungkin bisa aja kalian bertiga melayani darto juga, jadi puas atau tidaknya darto dengan kalian akan menjadi penilaian kami juga" kataku

Aku yang tak kuasa melihat indahnya bibir enzy pun melumatnya dengan cepat. Enzy sempat terkejut dengan ciuman bibirku yang mendarat di bibirnya namun tak lama ia membalasnya.

"om tau kan gimana rasanya tubuhku? Dan malam ini spesial buat om ferry" kata enzy

Enzy pun mendorong tubuhku bersandar dan ia naik ke atas pangkuan ku dengan mengahadapku. Dengan liarnya enzy menciumi bibirku bahkan sesekali ia hisap bibir dan lidahku.

"do what you must to do bitch" kataku

"i want you fuck me om mmmh mmmh mmmh" kata enzy dengan desahannya

"how if i want your ass?" kataku

"you want it?" kata enzy

"yes bitch" kataku

"okey, i will give my ass for you" kata enzy

"then do it" kataku

Kini ciuman enzy berada di leherku dan sesekali ia jilati batang leherku. Hembusan nafas dan bau mulutnya yang wangi itu semakin menambah nafsuku. Detik berikutnya ciuman enzy merayap kebelakang telingaku dan pada akhirnya tanganku tidak bisa hanya tinggal diam saja.

Kedua tanganku semakin liar merayap ke punggungnya. Sesekali menarik rambut enzy yang ingin mencupang bagian leherku. Dan juga tanganku meremas bongkahan pantatnya yang menduduki pahaku.

Puas menciumi bagian wajah, tangan mulus enzy perlahan melepaskan kaosku hingga ku hanya mengenakan celana pendek saja. Dan saat itu juga enzy langsung menjilati putingku.

"aaah iyaa jilati gitu sayaang sssshh" desahku

Setelah cukup lama enzy bermain di bagian dadaku. Kini enzy dengan gaya yang menggoda ia melepaskan kaos yang ia kenakan dan dilanjutkan dengan bra putih yang menutupi payudaranya.

"kita lanjutkan diranjang ya" kataku

"kenapa gak disini om?" kata enzy dengan nada menggoda

"terlalu sempit untuk menyetubuhi wanita cantik sepertimu" kataku

"hahahhaha om ferry mesti gombal terus ah, ntar aku kuras lho spermanya" kata enzy sambil meraba kontolku

"hahaha siapa takut, yaudah tunggu diranjang dulu om mau beresin ini dulu" kataku

"iya om,, jangan kelamaan ya" kata enzy

Enzy yang hanya memakai celana jeans saja itu turun dari pangkuanku dan berjalan menuju ke ruangan kamarku. Dapat kulihat tubuh telanjang enzy bagian atas itu sangat mulus sehingga membuatku buru-buru merapikan apartemenku.

Dan setelah beres aku menyusul enzy yang berada di ranjang dengan tubuh setengah telanjang. Aku dekati enzy dan kembali aku ciumi bibirnya.

"om, enzy mandi dulu boleh?" tanya enzy

"kenapa gak boleh?" kataku

"hehehehhe aku gak pede kalo tidur sama om tapi belom mandi dulu,, takut gak maksimal ngelayanin om ferry" kata enzy

"hahahahahha kamu gini aja om udah suka kok sayang, kalo mau mandi dulu juga silahkan" kataku

"gimana kalo mandi bareng aja om?" kata enzy

"boleh?" kataku

"ya boleh dong om, om nidurin aku aja boleh masa mandi bareng gak boleh" kata enzy

"ayo deh" kataku

"yaudah aku masuk kamar mandi dulu ntar om ferry nyusul ya" kata enzy

Aku lalu berjalan kekamar mandin dan berhenti didepan pintu kamar mandi. Ku ketuk pintu kamar mandi dan tak lama pintunya pun terbuka. Terlihat didepan mataku enzy telah telanjang bulat tanpa sehelai benangpun dengan rambut panjang bergelombang yang terurai. Tanganku ditarik masuk kedalam kamar mandi dan mendekat ketubuhnya. Wajahnya mendekat kewajahku.

CUUPPPPP

Dia mengecup pelan bibirku.. kubalas dengan lembut.. lalu kami sama-sama bermain lidah.. kelihatannya enzy lebih berpengalaman dari pada mba amel.. dia menciumku sangat dalam sekali.. tangannya merangkul leherku, dan kubalas juga merangkul lehernya..

"main disini bentar ya om" ucap enzy sambil melepaskan semua pakaian yang menempel ditubuhku.

Sementara aku pun tidak mau kalah. Tanganku mulai naik kedadanya dan meremasi dengan pelan payudaranya dari luar kimono payudaranya, kenyal dan besar. Dia semakin agresif setelah kuremas kedua payudaranya. Dimasukkan lidahnya lebih dalam kemulutku, dan kusambut dengan hisapan dilidahnya..

Kudorong perlahan tubuh enzy sampai ia duduk di tempat wastafel yang agak luas. Dan setelah berciuman yang panjang. Kupandangi enzy yang duduk bersandar pada kaca wastafel, dia sudah telanjang bulat dan nafasnya sudah mulai berat ,naik dan turun.. tubuhnya putih mulus dengan payudara yang kenyal.

Aku pegang kedua payudaranya dan kuhisap putingnya bergantian kanan kiri yang kecil dan coklat itu. Dia mendesah akibat hisapanku. Setelah aku hisap, aku raba pelan payudaranya yang kanan terus turun keperutnya yang ramping.

Aku bermain sebentar disana aku usap seluruh perutnya sambil aku sibak rambutnya kebelakang menjilat lehernya yang putih mulus, sedang tangan kiriku bermain diputing kanannya sambil meremas perlahan payudaranya.

“ooom mmmh ooom akuuuh ga kuat aaahh aahh aaaahh..” enzy mendesah sambil memegang kepalaku dan meremas rambutku.

Jilatanku semain liar dari leher naik ketelinganya. Terlihat enzy semakin gelisah sekali, desahannya pun terdengar semakin keras merasakan rangsangan yang aku lakukan. Aku jilat sampai kedalam telinganya. Sedangkan tangan kiriku masih bermain dengan putting kanannya.

Perlahan tangan kananku merambat turun sampai dibelahan memek enzy. "cantik" itulah kata yang tepat menggambarkan memek enzy yang selalu ia rawat. Gundul, tidak ada rambutnya memek enzy dan ternyata sudah basah sekali disana.

Aku gosok perlahan diatasnya lalu turun kebawah sampai keklirotisnya. Aku mainkan jari tengahku naik dan turun, sesakali masuk kedalam memeknya. Tubuh enzy sampai gemetar menerima permainan tanganku pada memeknya. Dia mendesah.. lalu dipegangnnya wajahku diciumnya lalu digigitnya bibir bawahku. kulepas ciumannya dan aku berjongkok diselangkangannya lalu aku buka memeknya.

“cukup om.. aku ga kuat.. pliss.. buka celanamu.. pliss..” celoteh enzy

Aku tak menghiraukan ocehannya, kudekatkan wajahku dan kujilat memeknya dan jari tengahku masuk kedalam mengocok.. tangan kiriku pun naik keatas meremas bergantian payudaranya dan memelintir puttingnya.. enzy pun mendesah..

“Aaaaahhhh aahhhhh aku mau keluar… aku keluar om…” teriak enzy.. Tubuhnya menegang,, memeknya berekedut.. kulepas jiltanku dan kutarik tangan kananku..

Sreeet..sreett.. sreettt.. ah..ah..ah..ah..ah.. …

“aku squirt om… ahhhhh…ahhhh…..” teriak enzy

kulihat wajahnya memerah.. tangannya berpegangan di kran wastafel dan rambutku. tubuhnya mengejang…air kenikmatannya nya keluar dengan deras.. kakinya bergetar. Dan akhirnya tubuhnya lemas di atas wastafel.

“ahhh aaahhh aahhh aaaahhh.. Aku pasti kalah kalo main sama om ferry,, itu tadi enak banget oomm” nafasnya naik turun.. dia memandangku sayu.. kubiarkan sejenak dia menrik nafas..

“gila.. gila padahal om ferry belum lepas celanamu.. aku sudah kamu buat begini…”nafas nya tidak teratur..

“jadi bagaimana? Masih mau lanjut?” ucapku..

"lanjut om,, katanya om mau pake pantat aku" kata enzy

"kalau kamu gak sanggup gak harus sekarang kok sayang" kataku

Setelah beberapa menit enzy mulai tenang. Dia lalu jongkok dan meraih karet celana pendekku dibukanya celanaku dan diturunkan cd ku. seketika itu kontolku langsung keluar dengan gagahnya. berdiri dengan tegak dan sikap yang semurna.

"akhirnya ketemu lagi sama kontol om ferry" ucap enzy..

Kulepas pegangan enzy kuambil celanaku dan kugantung. Lalu aku mendatangi enzy lagi yang masih jongkok. Diraihnya kontolku dan langsung dimasukkan ke dalam mulutnya. Gila.. pengalamannya mulai berbicara.. dia naik dan turunkan miliknya

Dia hisap sampai kedalam tenggorakan, kontolku benar benar masuk kedalam mulutnya sampai seluruh batangnya. Rasa nikmatnya tidak bisa tergambar dengan apapun. matanya sampai melotot menelan kontol… sempit dan basah.. nikmat sekali blowjob dari enzy ini..

Enzy memang sering melakukan itu dilokasi syuting, baik dilokasi syuting maupun dihotel. Mulai dari partner kerja sampai crew sudah banyak yang menikmati mulutnya. Mereka melakukan itu untuk menghilangkan stress dari tuntutan tv.

Aku pegang rambutnya, aku tarik dan masukkan kontolku kedalam mulutnya. Setelah beberapa saat aku tarik berdiri enzy, lalu aku balikkan badannya hingga agak menungging, tangannya berpegang pada pinggiran wastafel. Aku buka belahan memeknya lalu aku masukkan kontol kedalamnya.. aku tusuk perlahan.. dia agak menjerit..

“auuu.. pelan-pelan om.. bisa robek memekku..” erang enzy

Aku tusuk perlahan sampai kontolku masuk seutuhnya didalam memek enzy. setelah masuk aku diamkan sejenak di dalamnya. Tubuh mulus enzy aku peluk dari belakang sambil kuremas kedua payudaranya.. lalu aku goyang perlahan.. naik dan turun…

“aaaahh aaahhh aaaahh.. gila.. Enak banget kontolmu om.. Aaahh aaaahh..” enzy mulai meracau ga karuan..

sempit sekali kurasakan jepitan memek enzy ini. Dia menggelengkan kepalanya tanda dia menikmati sodokanku.. dan dia mendongakkan kepalanya keatas. Sementara aku terus genjot memeknya.

Lalu aku putarkan badannya kearahku. kusandarkan lagi ketepi wastafel. lalu kusodok lagi memeknya. kugenjot sambil menatap mata sayunya.. diraihnya lagi wajahku dan dilumatnya bibirku..

“aku mau keluar lagi om.. ahhh..ahh..ahhh..” bisik enzy..

“aku juga.. sabar ya.. tahan sebentar..” ucapku sambil menggenjot memeknya..

“aaaahhhh aaahhh…aku keluar om.. “teriak enzy..

Sreeet..sreett.. sreettt.. ah..ah..ah..ah..ah..

Setelah dia keluar kusodok dalam lagi kontolku pada memeknya.. dan

Crottt..crottt..crottt.. kusemburkan semua isi kontolku kedalam memeknya..
Dan kubiarkan kontol sebentar didalam..

“ahhh aahhh aaaahhh… gila enak banget om.. enak…”dia mengecupku pelan.. dan mengecup lagi..

Kulihat wajahnya tersenyum dan bernafas yang tidak karuan. Setelah beberapa saat aku lepas kontol dari dalam memeknya..

Pllooppp..
kontol keluar dari memek enzy.. enzy meringis dan berdiri lalu merangkulku..

CUUPPP..
“makasih ya.. sudah lama aku gak main sama om ferry” kata enzy..

“ntar main lagi ya om..” ucap enzy..

“oke.. aku juga makasih udah diijinin bertamu disini..” ucapku sambil mengelus pelan memek enzy..

“auuu.. nakall… iiihh mandi yok om..” ucap enzy dengan centilnya..

Lalu kami berdua pun mandi bersama dan saling menggosok tubuh kami dan kami ulangi satu ronde lagi yang membuat enzy kelojotan sampai squirt. setelah itu enzy keluar duluan dari kamar mandi mengenakan piyama sedangkan aku membersihkan tubuhku lagi..

Dua ronde kami bermain diatas ranjang hingga akhirnya kami tertidur dibawah selimut tebal dengan tubuh telanjang dibalik selimut. Namun sayangnya aku tidak tega untuk menikmati lubang pantatnya. Walaupun aku sudah pernah menikmatinya


08.00 WIB

Aku terbangun dengan mendapati tubuh polos enzy yang masih tertidur lelap disampingku. Aku pun berjalan keluar kamar tidur dan kulihat devieta, selda dan dua pembantuku sudah sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing

"pak ferry, tadi ada telfon dari pak tio" kata selda

"ada apa selda?" kataku

"katanya nanti jam 4 sore mau ke kantor bahas film baru yang mau dikerjakan" kata selda

"yasudah kamu bilang pak tio kita meeting di resto bingsoo jam 7" kataku

"baik pak, saya sampaikan ke pak tio" kata selda

"kamu ikut juga nanti" kataku

"baik pak" kata selda

Aku pun sibuk mengamati rate dan share dari tiap tv dan film dari laptopku. Ya beginilah pekerjaanku. Mengamati jalan cerita film, pemeran, dan apa yang sedang disukai. Tapi kalo boleh jujur kebanyakan program yang ada ini isinya sampah.

Film horor tapi isinya cewek seksi, program alay, dan masih banyak lagi yang gak bermutu disini. Sebagai rumah produksi tentunya harus mengikuti apa yang sedang diinginkan pasar. Tapi kebanyakan semua itu menjijikkan. Jadi ya aku harus lebih selektif lagi.

"om ferry sibuk ya?" kata enzy

"eh,, enzy,, sudah bangun" kataku

"hmmm"

"udah rapi banget mau kemana kamu?" kataku

"mau balik ke rumah dulu om buat istirahat terus nanti sore syuting lagi" kata enzy

"yaudah hati-hati ya cantik" kataku

"iya om, bye"
"bye semua" Enzy pun berjalan keluar apartemen ku.


11.00 WIB

"pak ferry, ini ada wa dari pak raymond katanya jam 1 mau ke kantor" kata devieta

"iya, bilang cassandra suruh datang juga ke kantor nanti jam 1" kataku

"baik pak" kata devieta

"oiya selda, kamu ikut saya juga jam 1" kataku kepada selda

"baik pak" kata selda

Sambil menghabiskan waktu yang ada akupun menikmati makanan yang sudah tersaji di meja makan. Devieta dan selda memang kusuruh tinggal di kamar apartemen yang sama. Kamar mereka pun bersebelahan. Dan mereka pun bebas keluar masuk kamarku.

"hei thord, lu kemana? Ini gua mau ngapain lagi?"

"..........."

"thord"

"..........."

"woooiiiii thooord"

"apa sih anjiiing, ganggu aja lu ya fer"

"ini gua ngapain lagi?"

"lha? Kan udah dibilangin ma selda sama devieta tuh lu kerjaan lu apa,, masih aja tanya"

"iya tau, terus gua kudu ngapain thord"

"ya cari duitlah, raymond mau bikin film tuh kan bakal ada duit masuk, lu mah cari ngentotnya mulu"

"ya kan gua gak tau thord, gua mau ambil peran ini kan biar bisa ngentotin artis, kerjaannya mana paham gua"

"kalo gak paham, ngapain lu mau ajakin cassandra lee setan"

"ya buat naik ranjang lah thord"

"lu yaaa, gua gerinda tuh kontol lu kalo cuma mau ngentot doang"

"anjing kejem amat lu thord, tadi malam mau analin enzy aja kagak jadi malah di gerinda"

"lu itu, masih episode awal minta aneh2 ya,, udah sukur dikasih memek malah aneh2,, bener-bener bikin kesel lu ya"

"iya iya thord ampun, udah gua ikutin dah"

"yaudah sana ke kantor, tuh raymond udah nungguin lu tuh"


"iyaa"

13.00 WIB

Aku meluncur ke kantor rumah produksi film yang aku pimpin. Aku melihat raymond dan dua orang timnya menunggu didepan ruanganku, dan juga kulihat cassandra ada disana. Aku masuk ke dalam ruanganku..

"mari semuanya masuk dulu, selda kamu pesan ke bowo antarkan snack dan minuman ke ruangan saya ya" kataku memerintahkan selda

"baik pak" kata selda

Mereka semua pun masuk ke dalam ruanganku dan duduk di meja meetingku.

"jadi bagaimana pak raymond?" kataku

"begini pak ferry, maaf sebelumnya ini naskah film yang akan saya buat dan ini nama para pemeran yang mungkin akan mengisi" kata raymond

"hmmm baik, saya lihat dulu sebentar ya" kataku

Aku pun membaca alur cerita film yang akan dibuat. Cerita yang cukup menarik yang ia tawarkan. Cerita action romance yang sangat jarang di negeri ini. Dan aku cukup antusias dengan jalan ceritanya.

"alurnya saya suka, ceritanya juga saya suka, tapi genre action ini akan terlihat jelek jika kamu kerjakan dengan asal-asalan" kataku

"tentu tidak pak, karena kami kolaborasi dengan australia untuk efek tembakan dan ledakannya itu" kata raymond

"baiklah, kerjakan saja tapi saya mau masukkan cassandra ini ke film mu" kataku

Kulihat dua orang tim raymond itu membisikkan sesuatu ke raymond yang terlihat gundah.

"simple saja pak raymond, pemeran yang anda tawarkan ini jelas hebat di film action,, ada joe taslim, iko, donny alamsyah, zack lee,, terus ini yang cewek ada julie estelle, eva celia, kelly tandiono,,, semua ini bisa memerankan film action tapi kamu masukkan dia yang sering berakting sebagai anak sekolah" kataku

"kamu bagaimana cassandra?" kata raymond

"saya siap jika harus mendapat peran film action pak" kata cassandra

"so gimana pak raymond?" kataku

"saya terima tantangan anda pak ferry" kata raymond

"hahahahaha baiklah seperti biasa pak raymond bonus ada di akhir buat tim anda" kataku

"saya tau pak, jika film ini meledak seperti biasanya saya akan memberikan bonus juga untuk pak ferry" kata raymond

"saya tunggu bonus anda pak, kalo begitu kita nikmati dulu hidangan pembuka untuk kalian pak raymond" kataku

Senyum mereka pun mengembang saat itu juga.



BERSAMBUNG
Bagus sih, cuma agak bingung aja "Telanjang Bulat Tanpa Sehelai Benang" tapi pake Kimono Payudara...


Main disini bentar ya om, kata enzy sambil melepas semua pakaian ditubuhku, dan akhirnya si enzy nya ga kuat dan melepas celana si om
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd