Masboyyyyy
Adik Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2014
- Post
- 106
- Like diterima
- 1.930
Halo gan
Ada yang masih inget dengan foto-foto wife ane yang ini?
Kita membali lagi setelah thret sebelumnya ane tutup. Wkwkw..
Jadi kali ini Ane akan cerita soal petualangan wf menjadi hotwife dari awal. Beberapa cerita yang ada dokumentasinya akan ane lampirkan foto/videonya atau dengan mulustrsai dari momen yang lain tapi masih tetep wf ane.
Prolog
Sejak SMA teman teman terdekatku memanggilku MasBoy, tentu itu bukan nama sebenarnya, sebuah sebutan yang menggambarkan perilakuku di mata teman temanku: playboy. Kini aku sudah menikah dengan Angie yang berusia dua tahun lebih muda dariku. Sebenarnya aku bukan cinta pertama Angie, tapi ia lebih suka menyebutku sebagai cinta pertamanya, sebab ia menganggap pacar pertamanya sebelumku ini hanyalah sebuah cinta monyet. Hingga akhirnya kita menikah, Angie tidak pernah berpacaran dengan orang lain lagi, sungguh berkebalikan denganku yang selalu gonta ganti pacar.
Sebagai perempuan konservatif, Angie tidak pernah membayangkan akan memasuki dunia fantasi yang kini sungguh dinikmatinya. Tentu akulah yang berinisiatif memulai dan berhasil mengajak Angie untuk masuk ke dunia ini lima tahun yang lalu. Aku yang memang suka mengisi waktu dengan membuka forum dewasa dan mainan alter di burung biru mulai mencari cara supaya bisa memperkenalkan dunia ini ke istriku, tentu dengan cara yang gentle tanpa adanya manipulasi, yang sudah menjadi prinsip hidupku.
Setelah mengetahui banyak mengenai dunia alter, perlahan aku mulai menyampaikan ide ide tentang open marriage dengan Angie. Ketika ngobrol normal saat sadar aku memulainya dengan menjelaskan konsep bahwa cinta dan sex itu adalah hal yang berbeda, ketika seseorang ngesex dengan orang selain pasangannya bukan berarti dia tidak cinta dengan pasangannya, mungkin hanya mencari kenikmatan biologis semata; sedangkan ketika kita ngobrol sambil bercinta, yang berarti otak kita sedang dipenuhi hawa nafsu, aku mulai menyampaikan ide mengenai fantasi fantasi liar: sex dengan beberapa orang sekaligus, bertukar pasangan, ataupun sekedar melakukan tindakan tindakan eksibisionis
Perlahan ideku ini bisa diterima, Angie mulai membuat akun alter sendiri, mulai share foto foto seksi dia, dan mulai mencari tahu tentang fantasi fantasi sex yang di luar normalnya kebanyakan orang. Hingga beberapa bulan sudah berlalu tapi semuanya hanya pada sebatas fantasi tanpa adanya realisasi. Bagaimana akhirnya aku bisa merealisasikan fantasi fantasi sex liar dengan Angie? Akan aku ceritakan di sini.
Seperti yang sudah aku ceritakan di beberapa kesempatan, aku meyakini bahwa cara termudah untuk mengajak istri masuk ke dunia fantasi ini adalah dengan bantuan partner lain, karena Itulah yang dulu aku lakukan (makannya kita selalu terbuka buat bantu pasutri lain yang baru mau memasuki dunia ini).
Di twit**ter aku berkenalan dengan banyak sekali teman teman alter; baik pria, maupun wanita, baik yang sudah menikah ataupun single, termasuk yang nyinggle. Dari beberapa teman ini ada beberapa yang cukup intens berkomunikasi denganku, salah satunya Ana. Seorang istri chindo yang sudah menjalankan open marriage selama bertahun tahun. Dengan Ana ini-lah aku curhat bahwa aku ingin merealisasikan fantasi fantasi dengan Angie. Setelah mendengarkan curhatanku, Ana memberi ide bagaimana jika kita mengenalkan suaminya, Wawan, ke Angie agar Wawan membantu mengajak Angie merealisasikan kegilaan kegilaan sex. Aku setuju dengan ide ini dan segera mencari waktu untuk menyampaikan hal ini ke Angie.
Malamnya aku masuk kamar ketika lampu sudah dimatikan, hanya ada keremangan dari cahaya layar hp Angie yang menyinari wajahnya yang tirus tajam. Aku merebahkan badanku di sampingnya sambil membuka tanganku seolah menawarinya untuk bersandar di dadaku. Mengerti dengan tawaranku Angie langsung bersandar di dadaku, dan seketika itu pula aroma tubuhnya langsung tercium olehku, aroma tubuh yang sudah bertahun tahun ku kenal dan selalu berhasil meningkatkan gairahku ketika aku menciumnya.
Aku tidak mengajakanya berbicara, membiarkan dia masih asik dengan hpnya, sambil aku mulai membelai rambutnya yang ikal di bagian bawahnya. Seiring dengan bertambahnya gairahku aku mulai menciumi kepalanya, lalu turun ke kupingnya, lalu ke lehernya. Ketika hidung mancungku mulai bermain di lehernya, Angie mulai terpancing juga nafsunya. Ia menaruh hpnya dan mulai menanggapi gerakan gerakanku.
Angie mengubah posisinya dan mulai melumat bibirku, kita beradu bibir sambil saling melepaskan pakaian yang kita pakai hingga akhirnya kita berdua sama sama telanjang, membuatku dengan bebas meremas payudaranya yang ukurannya lebih besar dari genggaman tanganku. Angie mulai merintih keenakan dan aku memindahkan satu tanganku ke mekinya yang mulai basah. Aku mainkan jariku di klitorisnya membuat rintihan Angie mulai berubah menjadi desahan desahan sensual yang membuatku semakin menggebu dibawa nafsu.
Angie menurunkan kepalanya dan mulai mengulum kontolku, menjilatinya sampai ke pangkal, dan melumat habis bijinya. Aku mendesah keenakan ketika Angie mulai menjilati sebelah bawah bijiku mendekati anusku. Lagi lagi Angie kembali mengulum kontolku, kontolku dimasukkan ke mulutnya yang imut dan dia melakukan deep throat, menyisakan hanya 3-4 cm kontolku di luar mulutnya.
Angie melepaskan mulutnya dan mulai duduk di atasku, memasukan kontolku ke mekinya yang sudah licin dengan air kenikmatan. Angie mulai menggoyangkan pinggulnya sambil aku meremas dan sekali kali mengenyot toketnya. Kita berdua menikmatinya seraya desahan desahan keluar di mulut kita; Angie mendapatkan orgasme pertamanya.
Setelah membiarkan kontolku tetap di dalam mekinya ketika Angie menikmati orgasmenya aku mengubah posisi, kali ini aku yang di atas. Aku masukan kontolku dan mulai menggenjotnya secara perlahan, lalu pelan pelan kutambah tempo genjotannya. Angie mulai meracau keenakan dan ketika inilahaku mulai melempar ide ide liar ke Angie.
Sesaat sebelum Angie mendapatkan orgasmenya yang kedua, aku bertanya "mau coba kontol lain ga?" Sebuah pertanyaan yang memang sudah pernah kutanyakan beberapa kali sebelumnya, dengan jawaban yang selalu sama: "mau mas, yang gede ya". Namun memang sebelum sebelumnya percakapan seperti ini tidak pernah kita teruskan setelah persetubuhan selesai, tapi tidak dengan malam itu.
Setelah selesai bebersih pasca ngewe, aku kembali ke kasur dan mulai membuat suasana untuk deep talk. Sambil mendengarkan curhatan Angie tentang harinya, aku memikirkan bagaimana caranya ngomong ke dia tentang ideku dengan Ana. Ada perasaan takut di benakku saat itu. Takut gagal lalu Angie menolak, takut Angie marah, bahkan takut Angie memutuskan berhenti bermain alter karena ketidak setujuannya dengan ideku. Tapi ternyata ketakutanku ini sirna karena ketika ngomong semua mengalir begitu saja, Angie langsung setuju tanpa adanya penolakan sama sekali.
Malam itu aku langsung mengabari Ana bahwa Angie sudah mau, sambil kuberikan id tele Angie ke Ana, untuk diberikan ke Wawan. Keesokan harinya Wawan langsung mengajak Anggie kenalan dan mereka intens chattingan. Kadang Aku diperlihatkan isi chatnya. Ini adalah kali pertama aku merasakan sensasi seru juga membaca ada pria lain merayu istriku, dan ditanggapi oleh Angie.
Awalnya anggie agak tidak nyaman karena menurutnya Wawan adalah tipikal cowo yang banyak mengeluh. Mungkin ini disebabkan juga karena referensi Angie soal laki laki itu cuma aku, dia tidak pernah dekat dengan cowo lain selain aku, dan aku adalah orang yang jarang mengeluh. Soal wawan yang suka ngeluh, aku cuma bilang "yaudah biarin aja kan tujuannya buat fantasi, bukan buat pacaran. Cuma kalau ngeluhnya udah ngeganggu mood kamu, stop aja chattingannya".
Angie pun mengiyakan omonganku dan ternyata mereka tetap chattingan. Setelah 2 minggu chattingan akhirnya mereka janjian untuk ketemu. Sepulang kerja Wawan jemput Angie di tempat kerjanya lalu mereka pergi ke tempat karaoke.
Setelah menyanyikan beberapa lagu dan selesai makan di room, Wawan semakin intens menggoda Angie dan mendekatkan badannya ke Anggie. Mereka mulai berciuman dan bercumbu. Wawan terlihat sangat nafsu dengan toket Anggie yang lebih besar dari Ana, padahal toket Ana juga cukup besar. Selang beberapa saat setelah grepein Angie dari luar kemejanya, Wawan mulai berusaha untuk membuka kancing kemeja Anggie. Walaupun Angie mulai horny karena sentuhan sentuhan mesra Wawan, namun Angie merasa gugup. Ini pertama kalinya Angie disentuh pria selain aku, suaminya.
Makin lama rasa gugup yg dirasakan Angie semakin meningkat dan Wawan juga mulai notice akan hal ini. Wawan bilang ke Angie kalau nervous dan ga nyaman, ga usah dilanjut gapapa. Akhirnya mereka mengakhiri kegiatan sensual mereka.Ini yang bikin kami akhirnya respect dengan Wawan karena walaupun udah nafsu berat, Wawan tetap ngga maksain nafsunya ketika Angie merasa tidak nyaman.
Sepulang karaoke aku menjemput Angie dan Angie menceritakan kronologi karaokean ini. Setelah selesai mendengar cerita Angie, yang tentu membuatku menjadi bernafsu, Aku bertanya apakah Angie masih mau lanjut berfantasi? "MASIH" jawab Angie mantap; "seru!" katanya.
Sejak itu Anggie makin aktif di burung biru dengan akun alternya sendiri, dan mulai merasa senang ketika dia memamerkan tubuh indahnya dan mendapat pujian di situ.
Next update The onsen
Ada yang masih inget dengan foto-foto wife ane yang ini?
Kita membali lagi setelah thret sebelumnya ane tutup. Wkwkw..
Jadi kali ini Ane akan cerita soal petualangan wf menjadi hotwife dari awal. Beberapa cerita yang ada dokumentasinya akan ane lampirkan foto/videonya atau dengan mulustrsai dari momen yang lain tapi masih tetep wf ane.
Prolog
Sejak SMA teman teman terdekatku memanggilku MasBoy, tentu itu bukan nama sebenarnya, sebuah sebutan yang menggambarkan perilakuku di mata teman temanku: playboy. Kini aku sudah menikah dengan Angie yang berusia dua tahun lebih muda dariku. Sebenarnya aku bukan cinta pertama Angie, tapi ia lebih suka menyebutku sebagai cinta pertamanya, sebab ia menganggap pacar pertamanya sebelumku ini hanyalah sebuah cinta monyet. Hingga akhirnya kita menikah, Angie tidak pernah berpacaran dengan orang lain lagi, sungguh berkebalikan denganku yang selalu gonta ganti pacar.
Sebagai perempuan konservatif, Angie tidak pernah membayangkan akan memasuki dunia fantasi yang kini sungguh dinikmatinya. Tentu akulah yang berinisiatif memulai dan berhasil mengajak Angie untuk masuk ke dunia ini lima tahun yang lalu. Aku yang memang suka mengisi waktu dengan membuka forum dewasa dan mainan alter di burung biru mulai mencari cara supaya bisa memperkenalkan dunia ini ke istriku, tentu dengan cara yang gentle tanpa adanya manipulasi, yang sudah menjadi prinsip hidupku.
Setelah mengetahui banyak mengenai dunia alter, perlahan aku mulai menyampaikan ide ide tentang open marriage dengan Angie. Ketika ngobrol normal saat sadar aku memulainya dengan menjelaskan konsep bahwa cinta dan sex itu adalah hal yang berbeda, ketika seseorang ngesex dengan orang selain pasangannya bukan berarti dia tidak cinta dengan pasangannya, mungkin hanya mencari kenikmatan biologis semata; sedangkan ketika kita ngobrol sambil bercinta, yang berarti otak kita sedang dipenuhi hawa nafsu, aku mulai menyampaikan ide mengenai fantasi fantasi liar: sex dengan beberapa orang sekaligus, bertukar pasangan, ataupun sekedar melakukan tindakan tindakan eksibisionis
Perlahan ideku ini bisa diterima, Angie mulai membuat akun alter sendiri, mulai share foto foto seksi dia, dan mulai mencari tahu tentang fantasi fantasi sex yang di luar normalnya kebanyakan orang. Hingga beberapa bulan sudah berlalu tapi semuanya hanya pada sebatas fantasi tanpa adanya realisasi. Bagaimana akhirnya aku bisa merealisasikan fantasi fantasi sex liar dengan Angie? Akan aku ceritakan di sini.
Seperti yang sudah aku ceritakan di beberapa kesempatan, aku meyakini bahwa cara termudah untuk mengajak istri masuk ke dunia fantasi ini adalah dengan bantuan partner lain, karena Itulah yang dulu aku lakukan (makannya kita selalu terbuka buat bantu pasutri lain yang baru mau memasuki dunia ini).
Di twit**ter aku berkenalan dengan banyak sekali teman teman alter; baik pria, maupun wanita, baik yang sudah menikah ataupun single, termasuk yang nyinggle. Dari beberapa teman ini ada beberapa yang cukup intens berkomunikasi denganku, salah satunya Ana. Seorang istri chindo yang sudah menjalankan open marriage selama bertahun tahun. Dengan Ana ini-lah aku curhat bahwa aku ingin merealisasikan fantasi fantasi dengan Angie. Setelah mendengarkan curhatanku, Ana memberi ide bagaimana jika kita mengenalkan suaminya, Wawan, ke Angie agar Wawan membantu mengajak Angie merealisasikan kegilaan kegilaan sex. Aku setuju dengan ide ini dan segera mencari waktu untuk menyampaikan hal ini ke Angie.
Malamnya aku masuk kamar ketika lampu sudah dimatikan, hanya ada keremangan dari cahaya layar hp Angie yang menyinari wajahnya yang tirus tajam. Aku merebahkan badanku di sampingnya sambil membuka tanganku seolah menawarinya untuk bersandar di dadaku. Mengerti dengan tawaranku Angie langsung bersandar di dadaku, dan seketika itu pula aroma tubuhnya langsung tercium olehku, aroma tubuh yang sudah bertahun tahun ku kenal dan selalu berhasil meningkatkan gairahku ketika aku menciumnya.
Aku tidak mengajakanya berbicara, membiarkan dia masih asik dengan hpnya, sambil aku mulai membelai rambutnya yang ikal di bagian bawahnya. Seiring dengan bertambahnya gairahku aku mulai menciumi kepalanya, lalu turun ke kupingnya, lalu ke lehernya. Ketika hidung mancungku mulai bermain di lehernya, Angie mulai terpancing juga nafsunya. Ia menaruh hpnya dan mulai menanggapi gerakan gerakanku.
Angie mengubah posisinya dan mulai melumat bibirku, kita beradu bibir sambil saling melepaskan pakaian yang kita pakai hingga akhirnya kita berdua sama sama telanjang, membuatku dengan bebas meremas payudaranya yang ukurannya lebih besar dari genggaman tanganku. Angie mulai merintih keenakan dan aku memindahkan satu tanganku ke mekinya yang mulai basah. Aku mainkan jariku di klitorisnya membuat rintihan Angie mulai berubah menjadi desahan desahan sensual yang membuatku semakin menggebu dibawa nafsu.
Angie menurunkan kepalanya dan mulai mengulum kontolku, menjilatinya sampai ke pangkal, dan melumat habis bijinya. Aku mendesah keenakan ketika Angie mulai menjilati sebelah bawah bijiku mendekati anusku. Lagi lagi Angie kembali mengulum kontolku, kontolku dimasukkan ke mulutnya yang imut dan dia melakukan deep throat, menyisakan hanya 3-4 cm kontolku di luar mulutnya.
Angie melepaskan mulutnya dan mulai duduk di atasku, memasukan kontolku ke mekinya yang sudah licin dengan air kenikmatan. Angie mulai menggoyangkan pinggulnya sambil aku meremas dan sekali kali mengenyot toketnya. Kita berdua menikmatinya seraya desahan desahan keluar di mulut kita; Angie mendapatkan orgasme pertamanya.
Setelah membiarkan kontolku tetap di dalam mekinya ketika Angie menikmati orgasmenya aku mengubah posisi, kali ini aku yang di atas. Aku masukan kontolku dan mulai menggenjotnya secara perlahan, lalu pelan pelan kutambah tempo genjotannya. Angie mulai meracau keenakan dan ketika inilahaku mulai melempar ide ide liar ke Angie.
Sesaat sebelum Angie mendapatkan orgasmenya yang kedua, aku bertanya "mau coba kontol lain ga?" Sebuah pertanyaan yang memang sudah pernah kutanyakan beberapa kali sebelumnya, dengan jawaban yang selalu sama: "mau mas, yang gede ya". Namun memang sebelum sebelumnya percakapan seperti ini tidak pernah kita teruskan setelah persetubuhan selesai, tapi tidak dengan malam itu.
Setelah selesai bebersih pasca ngewe, aku kembali ke kasur dan mulai membuat suasana untuk deep talk. Sambil mendengarkan curhatan Angie tentang harinya, aku memikirkan bagaimana caranya ngomong ke dia tentang ideku dengan Ana. Ada perasaan takut di benakku saat itu. Takut gagal lalu Angie menolak, takut Angie marah, bahkan takut Angie memutuskan berhenti bermain alter karena ketidak setujuannya dengan ideku. Tapi ternyata ketakutanku ini sirna karena ketika ngomong semua mengalir begitu saja, Angie langsung setuju tanpa adanya penolakan sama sekali.
Malam itu aku langsung mengabari Ana bahwa Angie sudah mau, sambil kuberikan id tele Angie ke Ana, untuk diberikan ke Wawan. Keesokan harinya Wawan langsung mengajak Anggie kenalan dan mereka intens chattingan. Kadang Aku diperlihatkan isi chatnya. Ini adalah kali pertama aku merasakan sensasi seru juga membaca ada pria lain merayu istriku, dan ditanggapi oleh Angie.
Awalnya anggie agak tidak nyaman karena menurutnya Wawan adalah tipikal cowo yang banyak mengeluh. Mungkin ini disebabkan juga karena referensi Angie soal laki laki itu cuma aku, dia tidak pernah dekat dengan cowo lain selain aku, dan aku adalah orang yang jarang mengeluh. Soal wawan yang suka ngeluh, aku cuma bilang "yaudah biarin aja kan tujuannya buat fantasi, bukan buat pacaran. Cuma kalau ngeluhnya udah ngeganggu mood kamu, stop aja chattingannya".
Angie pun mengiyakan omonganku dan ternyata mereka tetap chattingan. Setelah 2 minggu chattingan akhirnya mereka janjian untuk ketemu. Sepulang kerja Wawan jemput Angie di tempat kerjanya lalu mereka pergi ke tempat karaoke.
Setelah menyanyikan beberapa lagu dan selesai makan di room, Wawan semakin intens menggoda Angie dan mendekatkan badannya ke Anggie. Mereka mulai berciuman dan bercumbu. Wawan terlihat sangat nafsu dengan toket Anggie yang lebih besar dari Ana, padahal toket Ana juga cukup besar. Selang beberapa saat setelah grepein Angie dari luar kemejanya, Wawan mulai berusaha untuk membuka kancing kemeja Anggie. Walaupun Angie mulai horny karena sentuhan sentuhan mesra Wawan, namun Angie merasa gugup. Ini pertama kalinya Angie disentuh pria selain aku, suaminya.
Makin lama rasa gugup yg dirasakan Angie semakin meningkat dan Wawan juga mulai notice akan hal ini. Wawan bilang ke Angie kalau nervous dan ga nyaman, ga usah dilanjut gapapa. Akhirnya mereka mengakhiri kegiatan sensual mereka.Ini yang bikin kami akhirnya respect dengan Wawan karena walaupun udah nafsu berat, Wawan tetap ngga maksain nafsunya ketika Angie merasa tidak nyaman.
Sepulang karaoke aku menjemput Angie dan Angie menceritakan kronologi karaokean ini. Setelah selesai mendengar cerita Angie, yang tentu membuatku menjadi bernafsu, Aku bertanya apakah Angie masih mau lanjut berfantasi? "MASIH" jawab Angie mantap; "seru!" katanya.
Sejak itu Anggie makin aktif di burung biru dengan akun alternya sendiri, dan mulai merasa senang ketika dia memamerkan tubuh indahnya dan mendapat pujian di situ.
Next update The onsen
Terakhir diubah:
