PART 12 (End)
Ketika aku terbangun sudah tidak kulihat hanna di sampingku
Mataku manatap jam di dinding kamar yang sudah menunjukan 06.10 pagi
Aku bangkit dari ranjang tempat tidur gadis itu dan melangkah keluar kamar
Di ruang tamu aku juga tidak menemukan hanna dan putriku
Biasanya mereka sudah ada disana sambil minum teh atau menungguku untuk sarapan
Segera aku memasuki kamarku,mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi
Selesai mandi dan berpakaian rapi aku siap berangkat ke kantor
Hari ini ada pertemuan penting dengan olivia dikantornya
Dari kejauhan aku sudah melihat hanna dan putriku di ruang makan
Mereka tampak ceria sambil menyiapkan sarapan untuk kami bertiga
“Hai..para bidadariku,ceria banget pagi ini.”kataku sambil tersenyum
Kucium pipi hanna dan putriku tiara
“Iya doong..papa bagaimana tidurnya pulas?”tanya tiara
“Pulas sayang..kan sambil di peluk hanna.”aku melirik hanna,wajahnya tampak tersipu
“Kita sarapan dulu ya pa..nanti habis ini kita mau bahas sesuatu.”
Setelah selesai sarapan kami duduk diruang tamu,aku diapit 2 gadis remaja yg cantik-cantik
“Oh iya,aku lupa.Bagaimana hanna sudah testpack?”tanyaku pada hanna
“Sudah sayang,dan hasilnya positif.tapi untuk memastikan..”
“Aku tahu,nanti sore kita ke dokter kandungan.Apapun hasilnya aku akan tetap menikahimu sayang,mungkin besok atau lusa aku akan melamarmu. ”kukecup kening hanna
“Asyiik…aku punya mama baru.”ucap tiara tersenyum lebar
“Terima kasih sayang…a..akuu takut.”hanna memelukku erat
“Takut kenapa sayang?”kutatap wajah cantiknya yang bersandar di dadaku
“Kalau tidak bisa menjadi istri yang baik buat om felix.”
“Ha..ha..kita sudah beberapa tahun ini selalu bersama,kita sudah saling mengenal satu dengan lainnya selain itu juga sudah paham betul bagaimana sifat masing-masing.Aku yakin kamu bisa menjadi seorang istri yang baik sayang.”ku elus pipi mulus hanna
“Aku juga yakin kak hanna bisa menjadi seorang ibu dan sekaligus kakak yg baik buatku.”ujar tiara ikut memelukku
Aku tersenyum dan memeluk mereka berdua,wajah kedua gadis ini memang mirip
Ya mirip karena mereka adalah saudara sepupu,walaupun hanna tidak tahu
Untung pagi ini kondisi jalan tidak begitu macet
Ketika melihat sebuah apotik aku mampir sebentar
Dan 20 menit kemudian aku sudah sampai dikantorku
Disambut senyum manis sekretarisku yang cantik dea
“Selamat pagi pak..”ucap dea berdiri menyambutku
“Selamat pagi dea…”jawabku sambil tersenyum
Aku hanya bisa pasrah saat dengan manja tanganku ditarik dan dibawa ke ruang pribadiku
Didalam sana gadis itu langsung memelukku mesra
“Mau minum apa sayang?Kopi?Teh?”ucap gadis itu sembari mencium pipiku
“Kalau susu?”bisikku nakal
Seketika wajah dea memerah seperti kepiting rebus
“Hi..hi..Masih pagi sudah minta susu..ini saja ya…cup!”
Sesaat kemudian bibir gadis itu melumat bibirku
Matanya terpejam,lidahku langsung menyusup masuk kedalam mulutnya
Cukup lama kami berdiri sambil berciuman dan berpelukan erat
Tanganku turun kebawah meremas remas pantat montoknya
Nafas hangat dea mulai memburu menerpa wajahku
Tanganku merayap berpindah kedepan mengelus elus selangkangannya
“Aaah…”ciuman dea terlepas,matanya begitu sayu menatapku
“Galak banget…”ucap dea pelan
“He..he..lagian siapa yang mulai coba.”balasku tertawa
“Peluk aja…”bisik dea lembut,tanganku ditarik dari selangkangannya dan ditaruh dipundaknya
Bibir kami kembali saling bertemu dan saling melumat
Entahlah kalau dekat dengan dea nafsuku cepat sekali naik
Sepertinya ingin kutusukan saja kontolku ini kedalam memek sempitnya
Kembali kurengkuh erat bahu gadis itu dalam pelukanku
Sepasang payudara kencangnya begitu lembut menekan dadaku
Dea seperti tahu nafsuku mulai naik,gadis itu tersenyum
“Udah ya sayang.. takut banyak yang nyariin.”dea melepas pelukannya
“Oke,hari ini aku juga ada meeting.”
“Aku tahu,sebelum olivia menciummu lebih baik aku duluan.”
“Ha..ha..sok tahu.Darimana kamu tahu olivia akan menciumku?”ujarku tertawa
“Feeling aja sih..hi..hi..”jawab gadis itu ikut tertawa
Kami kembali keluar ruangan dan disibukkan lagi dengan pekerjaan harian
Tak terasa jam di dinding kamar sudah menunjukan jam 9.30 pagi
“Dea aku berangkat sekarang ya.”ucapku sambil berdiri,dea mengahampiriku
“Nah..sudah rapi pacarku…”tangan lentiknya merapikan bajuku
“Terimakasih dea.”
Gadis cantik itu tampak menoleh ke luar ruangan
Sesaat kemudian sebuah kecupan ringan mendarat di pipiku
“Hati-hati dijalan sayang…”bisik dea pelan
Aku hanya tersenyum dan mengangguk lalu berjalan ke luar ruangan
Hampir jam 10 pagi ketika aku sampai di kantor mr.yang
Sudah tak terhitung banyaknya aku datang ke tempat ini
Jadi sudah hafal betul seluk beluknya,aku segera menaiki lift menuju lantai atas
Tok..Tok..Tok… kuketuk pintu ruangan mr.yang
“Masuk…”terdengar sebuah suara merdu dari dalam ruangan
Kubuka pintu ruangan yang cukup luas itu
Olivia berdiri dari kursinya dan tersenyum manis menyambutku
“Apa kabar pak felix?”ucap gadis itu menyapaku
“Kabarku baik,bagaimana kabar ibu olivia?”tanyaku menyambut uluran tangannya
“Baik juga,silahkan duduk pak.Mau minum apa?Biar saya panggil asisten saya.”
“Terimakasih bu..apa saja boleh,asal jangan yang bersoda.”
Aku duduk didepan gadis cantik itu yang sedang menelpon seseorang
Dimana dahulu yang duduk di kursi direktur itu adalah ayahnya
Sesaat kemudian datang seorang gadis cantik dengan segelas minuman
“Kenalkan ini asistenku namanya Jovita,panggilannya vita.”kata olivia mengenalkan asistennya
“Selamat siang pak,kenalkan nama saya jovita.”ucap gadis cantik itu tersenyum ramah
“Iya namaku felix.”ucapku sambil menjabat tangannya
Jantungku berdebar melihat senyumnya kenapa senyumnya mirip putriku?
Bahkan matanya juga ada kemiripan dengan tiara,mungkin ini hanya kebetulan
“Ada lagi yang bisa saya bantu bu?”kata jovita menatap atasannya
“Terimakasih vita,nanti kalau aku butuh kuhubungi lagi.Aku akan meeting dengan pak felix.”
“Sama-sama bu,saya akan melanjutkan pekerjaan.”sahut gadis itu mengangguk sopan
“Pegawai baru?”tanyaku saat vita pergi
“Baru satu bulan kerja disini,kasihan keluarganya broken home.”
“Broken home?”aku menatap mata indah olivia yang tampak menerawang kedepan
“Iya,dia adalah titipan teman papaku Daryl.Vita tidak sendiri disini,ada juga kakaknya yang bernama jovanka.Kalau vita masih single,sedangkan kakaknya sudah menikah 3 bulan yang lalu.Ayah dan ibunya bercerai saat mereka masih kecil.Ayahnya selingkuh dengan mantan pacarnya,kemudian ibunya menggugat cerai saat sudah ada bukti perselingkuhan itu.”ucap olivia menghela nafas panjang
“Selalu ada korban dalam sebuah perceraian…”ujarku pelan
“Aku suka dengan mereka,displin,pekerja keras,memiliki sikap baik dan juga sopan.”kata olivia
“Oh ya,bagaimana kalau kita mulai saja meetingnya.”lanjut gadis itu
“Siap ibu olivia…”ucapku tersenyum
Ini adalah pembicaraan bisnis,aku harus profesional.
Walaupun terkadang aku teringat tubuh telanjang olivia dibawah himpitan tubuhku
Dan juga rintihan merdunya,harus kubuang jauh jauh bayangan seperti itu.
“Kita sudah lama bermitra,aku ingin membuatkan sebuah kantor cabang perusahaanmu disini bagaimana menurut pendapatmu?”
“Maksud ibu olivia didalam atau diluar lingkungan kantor?”tanyaku dengan sedikit bingung
“Terserah pak felix,tapi kalau menurut pendapatku diruangan ini masih luas saya kira cukup untuk membuat satu kantor lagi.Aku ingin pak felix juga berkantor disini,terserah pak felix mau kesini setiap hari atau dua hari sekali.Jadi kalau kita meeting tidak perlu sewa tempat diluar,saya kira ini bisa menghemat anggaran.Untuk anggaran pembangunan biar ditanggung kantorku saja,hitung-hitung sebagai ucapan terimakasih atas kerjasama kita selama ini.”ucap gadis itu tersenyum
Aku mulai mengerti dengan apa yang dimaksud olivia
“Oh begitu..kalau aku sih gampang saja,cukup sediakan meja dan kursi.”
“Masa hanya meja dan kursi?Aku jadi nggak enak kalau begitu.”ujar olivia
“Ya sudah terserah ibu olivia saja,yang penting jangan terlalu menguras anggaran kantor.”
“Bagaimana kalau seperti ruangan pak felix?Yang ada ruang pribadinya?”
Deg..darimana gadis ini tahu ruang pribadiku?
Ruang pribadi disini?Jantungku jadi berdebar jangan jangan gadis ini …
“Iya ayahku pernah cerita kalau pak felix memiliki ruang pribadi.”ucap olivia tersenyum
“Oh,itu.Iya jadi kalau mengantuk atau lelah setelah perjalanan jauh kita bisa tidur/istirahat.”
“Bagaimana kalau designnya kubuat sama seperti disana pak?”
“Bukankah bu olivia belum pernah masuk ke ruang pribadiku?”
“Aku sudah mendengar secara detail dari ayahku,jadi kira-kira tahu nanti akan seperti apa.”
Aku terdiam mendengar penjelasan olivia
Kemudian kami melanjutkan meeting membahas hal lainnya
Sampai tanpa sadar sudah hampir masuk jam istirahat
“Pak felix kita makan diluar yuk..aku punya rekomendasi tempat makan yang bagus”
“Hmm..boleh ayo.”ucapku bersemangat
“Tapi,mampir dulu ya ke apartemen kakakku.”
“Ada sesuatu yang ketinggalan disana?”tanyaku
“Enggak juga sih,mau ganti baju saja yang lebih santai.”
“Pakai baju itu bu olivia tetap cantik kok..”godaku pada gadis cantik itu
Seketika pipi olivia memerah seperti tomat
“Terimakasih,baju ini terlalu formil kaya anak kantoran.”
“Ha..ha..terserah bu olivia saja,biar pakai mobilku saja kesana.”
Cukup dekat jarak kantor olivia dengan apartemen kakaknya
Apartemen elit yang hanya bisa dihuni oleh para sultan atau keturunannya
“Kakakku sedang berlibur ke amerika,aku sering mampir kesini untuk sekedar beristirahat.Selain itu aku juga menitipkan beberapa pakaian untuk salin kalau aku main kesini.Sampai akhirnya kakaku memberi aku satu kunci cadangan.Btw…kalau diluar begini jangan panggil aku Ibu,kedengarannya tua banget.”
Tingg… pintu lift terbuka aku berjalan beriringan dengan gadis cantik itu
“Nah..kita sudah sampai.”ucap olivia sambil membuka kunci kamar apartemen kakaknya
Olivia membelakangiku,tatapanku turun ke bongkahan pantat olivia yang begitu kencang
Dadaku kembali berdesir saat ingat pantat bulatnya sewaktu telanjang dahulu
“Kakakmu kapan pulangnya?”tanyaku untuk mengalihkan pikiran mesumku
“Mungkin sekitar 1 atau 2 minggu lagi,ayo masuk om.”ucapnya sambil tersenyum manis
Ternyata di dalam cukup luas dihiasi perabotan mewah
Setelah menutup pintu olivia menatapku
“Disini ada cctv-nya olivia?”tanyaku pada gadis itu
“Ada di pintu keluar dan di lorong tadi,kalau dikamar tidak ada.”
“Tunggu sebentar ya,aku mau salin baju dulu.”ucap olivia
Saat gadis cantik itu berbalik dan akan masuk ke sebuah kamar kuraih jari tangannya
Di dalam apartemen berdua dengan gadis secantik olivia,dadaku kembali berdebar
Olivia tersenyum tidak keberatan kugenggam tangannya
Merasa tidak ada penolakan,dengan lembut kuraih tubuhnya dalam pelukanku
“Kangen…”bisikku ditelinganya
“Apalagi aku…”balas olivia membalas pelukanku
Sesaat kami hanya berdiam diri saling memeluk erat
Kemudian wajah gadis itu menegadah menatap wajahku
Perlahan mata indahnya terpejam dan bibir tipisnya setengah terbuka
Sebagai lelaki aku paham dengan kode seperti itu
Ciumanku jatuh pada bibir olivia dan melumatnya lembut
“Mhhh..”gadis itu menggumam lirih dan mempererat pelukannya
Lidahku menyusup masuk mencari lidah lembut olivia
Gadis ini masih sangat kaku dalam hal berciuman
Karena akulah yang pertama kali mengajari semuanya
Benda kenyal yang mengganjal dadaku membuatku penasaran
Tanganku merayap ke buah dada montok olivia
Membelai lembut kemudian meremas pelan
“Aahh…”sebuah desahan keluar dari bibir olivia
Merasa tak ada penolakan dari gadis itu
Tanganku semakin kuat meremas payudara kencangnya
“Tunggu….”bisik olivia dengan nafas ngos ngosan
Mata indahnya menatapku,dan sebuah kecupan kecil mendarat dipipiku
“Nanti saja sayang..kita makan dulu ya.Aku sudah lapar.”bisik olivia lembut
“Iya olivia,maaf ya aku sudah terbawa suasana.”
“Tunggu sebentar aku mau ganti baju.”ujar olivia kemudian melepaskan pelukannya
“Mau kubantuin?”ucapku menggoda dara jelita itu
“Hi..hi…tidak mau,nanti malah nggak jadi berangkat.”
Gadis itu masuk kesebuah kamar dan menutup pintunya setengah
Aku hanya tersenyum dan kembali duduk di sofa
Pintu kamarnya tidak ditutup sepenuhnya,bisa saja aku masuk kesana
Tapi lebih baik aku bersabar karena tadi gadis itu bilang “nanti saja”
Berarti maksudnya setelah makan kita kesini lagi untuk melanjutkan aksiku
Ah..olivia,aku rela bersabar untuk bisa menikmati tubuh indahmu
Jantungku seperti berhenti berdetak saat melihat olivia keluar kamar
Gadis itu berpakaian sangat berani dengan bagian dada atas terbuka
Atasan baju lengan pendek dipadu dengan rok sebatas paha
Sehingga menampilkan sepasang paha mulus dan kaki jenjangnya
Lengannya kelihatan mungil dan rapuh,gadis itu membutuhkanku untuk melindunginya!
“Hei..ayo berangkat,kok bengong?”kata olivia tersenyum
“Cantik banget…hampir saja aku numbruk kamu.”
“Hi..hi..aku mau ditubruk asalkan itu kamu.”olivia tertawa
“Ha..ha..udah yuk jalan,keburu macet.”balasku ikut tertawa
Kami keluar dari apartemen itu setelah olivia mengunci pintu kamar
Sepanjang jalan olivia selalu bercerita banyak hal
Bahkan jalanan macetpun tak akan terasa bila disampingnya
Dan sepertinya gadis ini sangat bahagia bisa jalan berdua denganku
Sekilas terlintas dalam pikiranku,apakah kujadikan istri ketiga saja gadis ini?
“Hayoo..mikir apa kok senyum-senyum?”olivia melirikku
“Ha..ha..rahasia.”
“Diih pakai rahasia segala.”
Setelah sampai kami makan sambil berbincang bincang
Suasana resto belum begitu ramai,kami mengambil tempat agak ke pojok
Ku akui tempatnya sangat bagus dan masakannya juga enak
Mungkin suatu saat nanti aku akan kembali mengajak gadis ini makan disini
Karena view yang bagus olivia minta foto foto dulu setelah kita selesai makan
Dan sesaat kemudian kami sudah meluncur kembali ke apartemen
Gadis itu menyandarkan kepalanya dipundakku
Sambil bernyanyi kecil ia membuka hpnya dan mengupload hasil fotonya ke IG
Aroma rambutnya begitu harum semerbak tercium hidungku
“Sayang…yang ini bagus nggak?Mau ku unggah juga ke medsosku.”gadis itu memiringkan tubuhnya
“Bagus sayang…”ucapku senang,bagaimana tidak senang dipanggil ‘sayang’oleh olivia
Aku menahan nafas ketika melirik celah baju atasnya yang terbuka
Lekukan payudaranya terlihat jelas,begitu putih dan kencang
Tanpa sadar kakiku menginjak gas,mempercepat laju mobilku
Aku sudah tak sabar untuk bercumbu dengan gadis ini
Tak berapa lama kami sudah sampai di apartemen kakak olivia
Gadis itu menggandeng tanganku sepanjang jalan menuju kamarnya dilantai atas
“Kalau kakakmu cek cctv dan melihat kita gandengan gimana?”tanyaku
“Ya biarin,aku kan sudah dewasa.”ujar olivia tersenyum
Akhirnya kami sudah ada di kamar apartemen
Setelah kami masuk kedalam gadis itu mengunci pintu
Aku sudah tak sabar lagi langsung kupeluk tubuh olivia erat
Dara jelita itu hanya tersenyum dan mengalungkan tangan mungilnya ke pundakku
Kuciumi wajah cantik olivia dari keningnya,pipi putihnya,hidung mancungnya kemudian bibir tipisnya
Masih dalam posisi berdiri kami berpelukan erat
Ciuman bibir kami semakin panas,lidahku menyusup masuk
Mencari cari lidah lembut gadis itu,setelah ketemu lidah kami saling membelit
“Mhh…”olivia menggumam merdu
“Slurp…slurp…”kuhisap lidah dan bibir tipisnya
Dibawah sana celanaku sudah menggembung akibat desakan kontolku yg menegang
Paha kananku masuk diantara celah paha olivia dan kuangkat sedikit keatas
“Emmh….”gadis itu memejamkan matanya ketika merasa elusan lembut di dalam roknya
Pahaku membentur selangkangan hangat olivia dan mengelus memeknya pelan
Dengusan nafas harum gadis itu semakin memburu
Ciumanku semakin turun dan hinggap di leher jenjangnya
“Cup…slurp…”
“Aahh…”
Gadis itu memiringkan kepalanya agar aku lebih leluasa menikmati lehernya
Tanganku merayap kepunggung olivia yang terbuka kulitnya begitu halus dan lembut
Diserang atas dan bawah membuat gadis cantik itu mulai menggeliat
Tanganku berpindah kedepan dan mendapatkan buah dada montok olivia
Kubelai dan kuremas payudara bulat gadis itu
“Di..di..dalam kamar saja sayanggg..aaah…”bisik olivia sambil mendesah
“Cup..iya sayang.”balasku sambil mencium dada atasnya yang terbuka
Karena jarak kamar yang tadi dimasuki olivia cukup jauh
Akhirnya kubopong tubuh indahnya dengan posisi kami masih saling melumat
Dadaku berdesir saat rok mininya tersingkap keatas
Sepasang paha putih mulusnya seolah membiusku
Celana dalam model brazilian warna maroon sedikit mengintip dari balik roknya
Sampai di kamar perhatianku hanya tertuju pada tubuh olivia
Perlahan kubaringkan tubuhnya diatas ranjang empuk
Kutatap wajah cantik dan tubuh indahnya yang masih dibalut pakaian minim
Mata gadis itu terus menatapku seulas senyum manis menghias bibir tipisnya
Pelan pelan aku mulai menindih tubuh lembut gadis cantik itu
Sepasang paha mulus olivia terbuka lebar
Dengan penuh kepasrahan membiarkan seorang lelaki memasuki tubuhnya
Pandanganku melirik kebawah dimana rok gadis itu terangkat sampai tengah cdnya
Lekukan diantara kedua pahanya sungguh seperti magnet yang kuat
Sambil tersenyum kearah olivia kepalaku turun kebawah
Gadis itu hanya menatapku yang tenggelam diantara paha putihnya
Tanganku menyingkap rok mini olivia sampai ke perutnya
Celana dalam berwarna merah maroon sungguh indah bertengger dipinggulnya
Pas di tali celana dalam gadis itu menghias sebuah pita kecil
Dengan jari bergetar kutarik kebawah celana dalam olivia
Gadis itu menggigit bibir bawahnya kemudian sedikit mengangkat pantatnya keatas
Seperti seorang pelukis yang menggoreskan tintanya ke canvas
Perlahan celana dalam olivia turun melewati paha mulusnya
Terus turun melewati kaki jenjangnya dan kemudian jatuh disisi ranjang
Dengan jantung berdebar tak karuan kedua tanganku membuka kedua paha olivia
Diantara pahanya terdapat sebuah garis kecil dihiasi bulu tipis jarang-jarang
Aroma memeknya masih seperti dulu begitu khas dan memabukkan
Kedua tanganku membuka lipatan tipis memek olivia
Terlihat sebuah daging kemerahan,begitu basah dan lembut
“Aaakh….”sebuah jeritan kecil terdengar dari bibir tipis olivia
“Clek..clek..clek..” lidahku menyapu liang memeknya yang indah
“Slurp…slurp….”klitoris mungil gadis itu tak luput dari sergapan bibirku
“Aaaah..saaaayaaang…enaaaak…”tubuh olivia menggeliat resah
Cairan pelumas mulai mengalir dari lubang sempitnya
“Slurrpp….slurppp….”kuhisap cairan pelumas dara jelita
“Terusss..sayaaang..aaahh…”beberapa kali paha olivia terangkat dan menjepit kepalaku
Tubuh atasnya yang masih mengenakan baju lengan pendek terus menggeliat
Kucoba menusukan lidahku kedalam celah sempit olivia
“Aaakh….Crettt..crttt…crttt…”pinggul gadis itu terangkat keatas
Pinggulnya bergetar dan menghentak beberapa kali
Sampai akhirnya gadis itu terdiam memejamkan mata dengan dada naik turun
Dengan tergesa-gesa kubuka semua pakaianku sampai telanjang bulat
Kontolku sudah mengacung tegak bak tonggak kayu
“Capek sayang…?”bisikku lembut,sekilas kulumat bibir basahnya
Olivia hanya tersenyum dan membiarkan tanganku melolosi baju atasnya
Kemudian tanganku menyusup di balik punggungnya dan melepas kancing bra-nya
Gadis itu mengangkat kedua lengan mungilnya untuk membantuku
Kulit ketiaknya begitu mulus tanpa bulu
Ketika bra terbuka buah dada montok yang bersembuyi dibawahnya kini terlihat jelas
Bentuknya sungguh indah bulat penuh dan begitu kencang
Puncak payudara olivia dihiasi puting kecil yang berwarna merah muda
Tanganku merayap dari paha mulusnya,melewati perutnya yang rata
Kemudian meremas buah dada menjulang yang begitu putih dan montok
Mata gadis itu melihat kebawah kemudian jari mungilnya menggenggam kontolku lembut
“Uhh..besarnya…”bisiknya di telingaku
“Oohh….”remasan jari olivia di kontolku membuatku mendesah
“Cup…slurp…slurpp…”ciumanku mendarat didada montoknya dan menghisap puting kecilnya
“Aaahh…”kembali gadis itu mendesah merdu
Tangan kiriku meremas remas payudara kencang sebelah kanan
Lidahku terus menuju kesamping dicelah dada mulus olivia
Aroma tubuh gadis ini sungguh harum khas gadis belia yang sedang tumbuh mekar
Bibirku terus menjelajahi kulit lembut payudara olivia
Mencium dan menghisap kulit putihnya sampai tercipta bercak merah
“Aaah…masuukiin..”rintih gadis cantik itu manja
“Apanya yang dimasukin?”
“Ininya…aahh…”jawab gadis itu sambil terus mengocok gemas kontolku
“Masukin kemana sayang?”bisikku sambil terus melumat puting mungilnya
“Slurppp…slurp…”bibirku menyedot puting olivia
“Masukiin..ke punyakuu..aah..”gadis itu melepas genggaman tangannya pada kontolku
Dengan sengaja kontolku kugesek gesek ke memek hangatnya
“Aahh…sayaaaang..ayoo..”rintih olivia manja
“Bilang dulu…kontolmu masukin ke memekku..”jawabku menggoda olivia
“Iyaaah..ssayang…kontolmu masukin ke memekku…aah..”ucap gadis itu tak sabar
Aku berdiri diantara kedua paha mulus olivia
Kubuka lebar lebar kedua paha putihnya kearah samping
Jantungku berdetak kencang melihat pemandangan seindah ini
Seorang gadis cantik dengan tubuh putih mulus memamerkan memek indahnya padaku
Pelan pelan kuarahkan kepala kontolku ke lubang kecil memek olivia
Kembali kugesek gesek kontolku keatas dan ke bawah membelah daging merahnya
Mata indah gadis itu menatapku,kemudian memandang kebawah kearah selangangannya
Dengan menahan nafas kudorong pinggulku kedepan
“Clek..clek..Blesss…”
“Aaakh….”olivia mendesah kencang,kontolku langsung amblas masuk kedalam memeknya
“Ooohh….”nikmatnya,memek gadis ini sempit sekali
Sesaat aku berdiam diri menikmati jepitan kuat memek olivia
Kurebahkan tubuhku menghimpit tubuh indahnya
Buah dada montoknya begitu mengganjal dada bidangku
Kembali kulumat bibir tipisnya,tangan gadis itu merangkul pundakku erat
Matanya terpejam menikmati lumatan bibirku
Perlahan aku mulai menggerakan pinggulku maju mundur
Memompa memek gadis ini yang baru 1X dimasuki kontol
Dan tentu saja itu kontolku,sungguh beruntung sekali aku
“Aaaah….enak..bangeet.”bibir olivia mendesis
“Oooh….memekmu sempit sayaaang.”
“Clek…clekkk…clekk….”
Tempo genjotanku semakin cepat
“Plok…plok…plokkk…”
“Aaah…teruuuss..sayaang..”kaki jenjang olivia membelit pahaku
“Ooh…oliviaaa….memekmuu…enaaak.”
Genjotanku membuat buah dada olivia berguncang indah
“Saa..saayaaang..akuu mau keluaarrr…”desah gadis itu merdu
“Keluariiin sajaa sayaaang…Ohh…”
“Plok..plokkk…plook…”pahaku membentur paha mulus olivia
“Aaaakh….Crttt…crtt..crt..”kembali tubuh gadis itu menggejang
Beberapa kali aku merasa pijatan lembut pada kontolku
Memek gadis ini luar biasa,walaupun sudah dibanjiri cairan licin
Tetap saja jepitan memeknya sungguh ketat dan mencengkram erat
Hampir saja pertahananku jebol oleh gadis cantik ini
Mata indah olivia menatapku kemudian ia menciumi seluruh wajahku
Dari tatapan matanya aku tahu gadis ini sangat menyayangiku
Kedua tangannya masih memeluk erat bahuku
Tubuhku masih menindih tubuh mulusnya
Bahkan kontolku masih mengeras didalam liang surgawinya
Wajah kami begitu dekat,semakin jelas kecantikan gadis ini
Nafas kami masih saling memburu sisa percintaan panas tadi
“Cup…gimana sayang?Lanjut?”kucium bibir tipis olivia mesra
“Ayo..siapa takut..”bisik gadis itu sambil tersenyum
“Kamu diatas sayang…”ucapku pada olivia,gadis itu mengangguk
Aku mengangkat tubuhku dan mencabut kontolku dari jepitan memek sempitnya
Terlihat batang besarku berkilau licin oleh cairan milik gadis cantik itu
Olivia berdiri dengan mengangkangi tubuhku
Tangannya mengikat rambut indahnya kebelakang
Aku menahan nafas melihat pemandangan ini,tubuhnya sexy sekali
Tubuh polosnya hanya dihiasi seuntai kalung emas yang melingkar dilehernya
Perlahan olivia menurunkan pantat bulatnya keatas pinggulku
Tangan kanan gadis itu meraih kontolku yang mengacung sempurna
“Sleb..sleb..Bless…”gadis itu menekan pantat bulatnya
“Aaaakh….”sebuah erangan halus keluar dari bibir olivia
“Oooh….”mataku terpejam ketika kontolku tenggelam dalam memeknya,nikmat sekali.
Kedua tangan olivia bertumpu pada dada bidangku
Pinggulnya naik turun memompa kontol besarku
“Plok..plok..plok..”
Buah dada montoknya terayun indah
Kepalaku naik keatas dan menghisap puting kecilnya yang berwarna merah muda
“Aaah…enaaak bangeet…”ucap olivia mengerang
“Terusss sayaaang…ohhhh…”kuhentakkan pantatku keatas menyambut goyangan gadis itu
Namun tak lama berselang tubuh olivia kembali melenting indah
“Aaakh….Crttt…crtt….”kontolku seperti dipijit lembut diliang memeknya
Tubuh gadis belia itu ambruk menindih tubuhku
Dengan lembut aku membelai punggungnya yang halus berkeringat
Memek gadis itu masih berdenyum semakin melemah
Deru nafasnya masih memburu disamping telingaku
Tanganku turun kebawah dan meremas remas sepasang pantat bulatnya
Yang tadi pagi sempat membuatku penasaran
“Sayaang…kamu belum keluar?”olivia mengangkat kepalanya dan mencium pipiku
“Belum sayang..”jawabku sambil tersenyum
Terasa bagikan mimpi melihat gadis cantik ini menindih tubuhku dalam posisi telanjang
Buah dadanya sungguh kenyal dan lembut menekan dadaku
Tak bosan-bosan tanganku meremas pantat montoknya
“Olivia..boleh aku crot didalam?”bisikku pada gadis itu
“Iya boleh,aku juga penasaran bagaimana rasanya.”ucap olivia
“Kalau nanti kamu hamil?”
“Emangnya bisa bikin hamil?”tanya gadis itu heran
“Bisa sayang,itulah kenapa dulu aku crot diluar waktu ML sama kamu.”
“Oh..begitu..”gadis itu manggut-manggut
“Olivia…”
“Ya sayang…”
“Kamu kuhamili saja ya…”kataku ngawur
“Jangan dulu sayang..aku masih ingin membesarkan perusahaan ayahku.”jawab gadis itu lembut
Perlahan pinggulku kuangkat maju mundur menyodok kembali memek olivia
Bibirku melumat lehernya yang putih dan mulus
Dengan gemas tanganku meremas pantat bulatnya dengan kencang
“Uuuh….”gadis cantik itu mulai mendesah lagi
“Oohh….oliviaa…”
Kubalikkan tubuh gadis itu kebawah dan kuhimpit tubuh indahnya
Paha mulus gadis itu terbuka lebar lebar
Aku segera menggenjot kembali liang memek olivia
“Plok..plokk..plokk…’
“Aaah….”
“Ooohhh….”
Pantatku semakin cepat menggenjot tubuh gadis itu
Kedua tangan beralih ke dada ranumnya dan meremas remas lembut
“Terruuss…sayaaang..aaah…”rintih olivia merdu
Tubuh gadis itu terhentak hentak akibat sodokan liarku
“Ooohhh…olivia…kuhamili sajaaa kamuu yaaa…”
“Aaahhh…jangaan..saaayaang….”
“Oliviaaa…akuu…mau keluaarr..”
“Akuu juga..sebentar..lagii keluaar..aaah…”desahan gadis itu semakin kencang
“Plok..plokk..plokk….”
“Clek..clek..clekk…”
“Saaayaang….Ooohhh..keluar dimanaaa?”
“Terseraah..sayaaang..aaah…”jawab olivia
“Plokk…plokk..plokk…”
Tangan kiriku memegang sisi perut kanan olivia
Sedangkan tangan kananku memegang paha kiri gadis itu dan membelai kulit lembutnya
“Aaahh..sayaaang..enak bangettt….”
“Ooohh…oliviaaa…kuhamili kamu yaaa….”
“Hi..hi…hi..terserah…”gadis cantik itu tertawa mendengar ucapanku
“Oooohh…Crooot…croooot…crooot….”
Kusodokkan kontolku dalam dalam sampai mentok kedasar rahimnya
Tubuhku mengejang dan mataku terpejam menikmati sensasi indah ini
Spermaku begitu banyak membanjiri liang memek sempit gadis cantik itu
Bahkan sebagian meleleh keluar liang surgawi olivia
“Aaaakhh….Crtt..crtt..crtt….”tubuh gadis itu kembali melengkung memelukku erat
Beberapa kali kontolku dipijit dan dicengkeram lembut memeknya
Wajah kami begitu dekat tubuh kami benar benar menyatu saling menghimpit
“Hi..hi..rasanya aneh,hangat geli tapi enak.”olivia tertawa pelan
“Awas..nanti kamu hamil.”ucapku mengingatkan
“Biarin hamil,kalau aku hamil kamu harus tanggung jawab.”balas olivia mencubit hidungku
“Ha..ha..ha..tenang saja,tadi aku sudah mampir apotik.Nanti kamu minum pil agar tidak hamil.”
“Terimakasih sayang…kalau kamu bisa mengerti.Aku belum siap hamil.”ucap olivia mengecup pipiku
Seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara
Walaupun kami telah melakukan percintaan yang panas
Tangan dan bibir kami masih saling mengelus dan saling mencium
Sambil beristirahat tanganku membelai buah dada putih mulus milik gadis cantik itu
Bentuk payudara olivia begitu indah sangat kencang dan membulat penuh
Ciri khas buah dada yang belum pernah terjamah tangan laki-laki
Diam diam aku merasa beruntung bisa menggeluti tubuh mulusnya
Ketika jari jariku bermain di puting kecil payudara olivia
Gadis cantik itu mulai mendesah pelan,mata indahnya melirik kebawah
Dimana kontolku sudah mengeras kembali tegak mengacung
Tangan mungil olivia meluncur kebawah menggenggam lembut kontolku
Tanpa rasa jijik gadis itu mulai mengocok kontolku yang masih penuh cairan orgasme kami
Kembali aku mulai merangkak diatas tubuh putih gadis cantik itu
Bibirku melumat puting kecil yang begitu menggemaskan berwarna merah muda
Beberapa saat kemudian kamar kembali dipenuhi suara desah dan erangan lembut olivia
Ranjang yang kami tempati kembali bergoyang goyang
Karena diatasnya ada felix yang begitu bernafsu menggenjot tubuh partner bisnisnya
Olivia mengalungkan pahanya mengunci pinggang pemuda itu
Bibir mereka saling melumat,lidah mereka saling membelit
Cukup lama felix menyodokkan kontolnya di memek sempit gadis itu
Entah sudah berapa kali tubuh olivia mengejang orgasme
Dengan tatapan mata yang penuh kekaguman dan kelelahan
Gadis itu tersenyum menyaksikan felix yang begitu bernafsu mengejot tubuhnya
Semua baru berhenti ketika pemuda itu menggeram keras
Olivia merasa sebuah semprotan hangat memenuhi rahimnya
Kontol besar itu terasa bendenyut denyut dan membuat memeknya penuh sesak
Dengan mesra dipeluknya tubuh kekar felix yang jatuh menindih tubuhnya
Sebuah kalimat terucap lirih terdengar di telinga pemuda itu
“I love you….”
1 Minggu Kemudian …
Tak ada kesulitan yang berarti saat aku melamar dan meminang hanna
Bahkan kedua orang tuanya sangat bahagia dan menerimaku sebagai calon menantunya
Tiba saatnya di hari “H” pesta pernikahan yang diadakan di rumah hanna
Semua keluargaku datang termasuk keluarga sepupuku neal
Tidak seperti biasanya,sepupuku neal lebih banyak melamun
Untung kedua istrinya nayla dan zahra selalu menemani dan mengacaknya bercanda
Dan sengaja aku tidak mengundang para “wanitaku” kecuali asistenku dea
Waktu begitu cepat berlalu menjelang magrib akhirnya selesai juga acara pernikahan ini
Para tamu sudah pulang semua,tinggal beberapa kerabat keluarga hanna yg masih ada
Putriku minta ijin untuk bermalam di rumah tantenya rania
Karena memang sudah lama tiara tidak pernah main kesana
Setelah mandi aku dan istriku makan bersama dengan keluarga besarnya
Mungkin karena aku orangnya supel dan mengetahui banyak hal
Bisa mengimbangi obrolan mereka sampai satu persatu mereka ijin undur diri pulang
Kini tinggal aku,hanna,mamanya hanna/Dila dan juga papanya Heri
“Dulu aku pernah bekerja di perusahaan sparepart motor.Karena kontraknya habis akhirnya bekerja di pabrik plastik peralatan rumah tangga.Karena gaji tak seberapa,akhirnya beli mobil dari tabungan istriku.Dan sekarang jadi sopir taxi online.”ucap mertuaku sambil menyeruput kopinya
“Iya pak,jalan hidup orang berbeda beda.Ada yang enak dari lahir sampai tuanya.Ada juga yang susah dulu baru jadi orang berada.Atau sebaliknya,berada dulu baru jatuh miskin.”kataku menimpali
“Ada satu lagi,dari kecil sampai tua susah terus…ya kayak aku ini.Ha..ha..ha…”kata mertuaku tertawa
“He..he..enggak kok,keluarga papa masih termasuk berada.Masih banyak yang lebih susah.”ucapku
“Saya harap nak felix tidak malu punya keluarga seperti kita.Hanna…ajak suamimu istirahat,sudah malam.”ucap dila memegang bahu putri semata wayangnya
“Iya ma,ayo sayang kita istirahat.”hanna memegang lenganku
“Pa..ma..aku istirahat dulu.”ucapku berpamitan pada mertuaku
“Iya nak felix,jangan sungkan-sungkan disini kita sudah jadi keluarga sekarang.”jawab heri
Sesampainya didalam kamar hanna memelukku erat
Dari pipi istriku menitik air mata bening
“Lho kok malah menangis,kenapa?”kuusap air mata hanna
“Akhirnya..kita..jadi menikah sayang..terimakasih.”
“Aku kan sudah janji akan nikahin kamu sayang.”kucium lembut pipi hanna
“Dan…sekarang ijinkan aku memenuhi tugas pertamaku sebagai seorang istri.”
Jari-jari mungil hanna meraih kancing bajuku
Kemudian meloloskan celana panjang dan celana dalam milikku
Aku membantunya dengan mengangkat pantatku keatas
Gadis cantik itu tersenyum menatap kontolku yang masih tertidur
Hanna berdiri diatas ranjang sambil tersenyum manis
Pelan-pelan ia meliuk liukan tubuhnya bak penari ular
Tangannya mulai melepas baju atasnya dan rok pendeknya
Jantungku berdebar menatap tubuh putih mulus yang hanya dihiasi bh dan celana dalamnya
Walaupun sudah sering aku melihat tubuh indahnya
Tapi kali ini sungguh berbeda,sekarang ia sudah menjadi istri sahku
Dengan senyum menggoda hanna menggoyangkan tubuhnya menari stripteas
Siapa yang mengajari gadis polos ini?Ah…pasti tiara yang mengajarinya.
Kedua tangan hanna meraih kancing bh-nya yang ada di belakang
Senyumnya sungguh menggoda dengan sengaja gerakannya dibuat slow motion
Padahal hanya membuka bh,kenapa jantungku berdetak kencang?
Saat bhnya terlepas terlihat sepasang buah dada kencang yang begitu padat
Walaupun tidak terlalu besar,tapi bentuknya bulat dan indah
“Ishh…sudah bangun..hi..hi..”mata hanna melihat kontolku yang sudah menegang sempurna
“Mau yang mana?Ini apa ini?”tangan kanan hanna meremas dadanya
Sedangkan tangan kiri mengelus belahan kecil di selangkangannya
Aku benar-benar tak tahan lagi dengan godaan istri sekaligus keponakanku ini
“Aw…”hanna menjerit manja saat aku menubruk tubuhnya
Kurebahkan tubuh indahnya diatas ranjang
“Aaah…”hanna mendesah pelan ciumanku langsung jatuh di puncak dadanya
“Slurp..slurpp…”lidahku melata menyapu puting kecil berwarna coklat muda
Kuhisap dan kugigit pelan puting kecil milik keponakanku
“Ooh…indah sekalii…”gadis itu memejamkan matanya
Tangan hanna diletakkan di atas bahuku
Aku hanya tersenyum karena tahu maksud ucapannya
Ciumanku semakin turun melewati perutnya yang rata
“Mhhh….”gadis cantik itu mengerang dengan menutup bibirnya
“Cup..slurp…”kembali lidahku menyapu memek indahnya
Menjilati cairan licin yang sudah mulai keluar
Tubuh indah hanna menggelinjang,perutnya mengejang
“Aakh….”tubuh keponakanku melenting keatas
“Crttt…crett…crrttt….”gadis itu orgasme rupanya
Aku tersenyum dan merangkak ke atas menatap wajah cantiknya
Tangan hanna membelai wajahku mata indahnya menatap mataku
“Pasti banyak gadis di luar sana yang iri denganku.”bisik hanna lembut
“Pasti banyak cowok diluar sana yang juga iri denganku.”ucapanku membuat pipi hanna memerah
“Sekali lagi terimakasih sayang,sudah memilihku menjadi istrimu.”
“Sama-sama sayang,aku juga ingin berterimakasih.Kau sudah menjaga kesucianmu untukku.”
Sambil berbincang tak bosan-bosannya tanganmu membelai payudara kencang istriku
Ku angkat kedua tangan hanna keatas hingga terlihat ketiaknya yang putih bersih
“Cup..slup..slurpp…”
“Hi..hi…gelii sayaaaang….”kata hanna saat ku ciumi ketiak mulusnya
Gadis itu terus tertawa sambil menggeliatkan tubuhnya
Namun tertawanya berubah desisan saat kontolku menyusup masuk kedalam memek sempitnya
“Aaakh….”hanna melentingkan sepasang buah dadanya keatas
“Ooohh….”aku ikut mendesah jepitan memek keponakanku sungguh nikmat
Kontolku langsung amblas sampai mentok kedasar rahimnya
Mata hanna terpejam menikmati desakan kontol yang membuat memeknya penuh sesak
Perlahan aku mulai mengayunkan pantatku maju mundur
“Clekk..clekkk….clekkk…”
“Aaahh..terruuus..sayaaang…”kaki kecil hanna membelit pahaku
“Haannaa..memekmmu..sempittt..oohh….”
“Plok..plok..plok…”tempo genjotanku semakin cepat
Tak lama berselang hanna kembali melentingkan punggungnya
“Aaakh…..”tangan hanna memelukku erat erat
Beberapa kali kontolku merasa kedutan lembut dan cengkraman erat memek hanna
“Kamu belum keluar sayang?”bisik hanna
“Belum sayang…”jawabku tersenyum
“Ya..ampun kuat banget,telpon tiara sayang suruh kesini.”
“Ha..ha..jangan sayang,tiara sedang di rumah tantenya.Nungging sayang,sebentar lagi aku keluar kok.”
Hanna menuruti permintaanku,gadis itu nungging.
Aku menelan ludah melihat pantat mulusnya yang putih bersih
Diantara pantat bulatnya terdapat belahan tipis berkilau oleh cairan orgasme
Beruntung sekali aku dapat memiliki hanna
Aku berpindah kebelakang pantat keponakanku
Kontolku kuarahkan pada belahan tipis berwarna merah muda
“Clek..clek..Bless…”kontolku kembali amblas ditelan memek sempit gadis itu
“Oooh….”
“Aaakh…”
Dengan posisi seperti ini memek hanna semakin erat menjepit kontolku
Suasana kamar kembali dipenuhi desahan dan rintihan kami berdua
Tubuh ramping hanna terhentak hentak akibat sodokan liarku
Punggung putih dan halus gadis itu mulai tampak bulir-bulir keringat
Aku semakin mempercepat sodokanku ketika merasa ada yang mendesak di ujung kontolku
“Oooh….Crooot…crooot…crooot…”spermaku begitu banyak berhamburan menyemprot rahim hanna
“Aaakh….Crett…crtttt….”rupanya terjangan spermaku membuat gadis itu kembali orgasme
Tubuh hanna ambruk dengan posisi tubuhku masih diatasnya
Sepasang pantat bulatnya mengganjal lembut di pahaku
“Sayang..kira-kira anak kita cowok apa cewek ya?”tanya hanna mesra
Dengan celana dalamnya istriku membersihkan lelehan sperma milikku
“Kalau aku terserah yang diatas sayang,mau cewek atau cowok sama saja.Yang penting sehat.”
Hanna tersenyum manis,gadis itu kembali memelukku erat
“Nanti kita bulan madu ke bali ya sayang,mau kan?”tanganku membelai rambut indah hanna
“Serius?Tentu saja aku mau,kita akan mengajak tiara kan?”mata hanna berbinar binar
“Terserah hanna,kalau ditinggal dirumah saya rasa tiara juga bisa memahaminya.”
“Ajak saja sayang,kasihan sendiri di rumah.Selain itu….mm..”
“Selain itu kenapa?”tanyaku penasaran
“Hmm..ka..kalau aku capek..bisa gantian.”wajah cantik hanna memerah
“Ha..ha..ha..iya sayang,terserah kamu saja.”
“Aku kekamar mandi dulu sayang.”ucap hanna
“Sama,aku juga.”
Hanna bangkit dan berjalan kearah kamar mandi yang ada di dalam kamar
Aku berjalan dibelakangnya sambil menatap pantat bulatnya yang terayun indah
Ah..hanna sekarang keponakanku ini sudah menjadi istriku,seperti mimpi rasanya
Untung mamanya hanna tetap merahasiakan hal ini dari siapapun
Didalam kamar mandi kembali kami saling bercanda dan tertawa
Dengan usil tanganku meremas pantat dan buah dada bulat hanna
Tanpa sadar kontolku bangkit lagi mengacung keras bak tugu monas
Setelah selesai langsung kubopong tubuh mungil hanna keatas ranjang
Malam semakin larut sayup sayup terdengar suara jangkrik
Dan didalam kamar kami,hanya terdengar desahan dan deru nafas yang memburu
Seperti kebanyakan pasangan lainnya dimalam pengantin
Tanpa lelah aku terus menggenjot tubuh putih mulus hanna
Entah sudah berapa kali gadis itu orgasme
Walaupun tampak kelelahan tapi senyum manis senantiasa menghias bibir tipisnya
Hanna menatapku yang begitu bersemangat menyodokkan kontolku di memeknya
Bagaimana tidak bersemangat,yang kugenjot ini adalah keponakanku sendiri
Dan semua baru berakhir saat aku mengerang melepaskan orgasmeku
Kurebahkan tubuhku diatas tubuh lembut hanna
Gadis itu memeluk tubuhku dan mencium pipiku
“Apa kau puas bercinta denganku sayang?”bisik hanna nakal
“Tubuh indahmu seperti candu yang memabukanku sayang,ingin rasanya aku bercinta denganmu sampai pagi.Setiap hari dan setiap waktu.”
“Hi..hi..aku selalu siap melayanimu,suamiku.”
Kukecup lembut kening hanna,aku bangkit dari atas tubuhnya
Ketika kucabut kontolku tampak lelehan sperma mengalir dari sela celah mungil memek hanna
Tanpa memperdulikan cairan sperma yang mengalir ke atas sprei
Hanna mengambil selimut untuk menutupi tubuh kami berdua
Gadis cantik itu tidur miring dengan meletakkan kepalanya dibahuku
Tangan mungilnya melingkar diatas dadaku
“Selamat tidur suamiku…”bisik hanna pelan
“Selamat tidur istriku…”kukecup kepalanya dengan lembut
Sekilas aku melirik jam di dinding yang sudah menunjukkan jam 2 pagi
Perlahan mataku meredup dan terlelap ke alam mimpi
Hanya 2 hari aku menginap dirumah hanna
Dan entahlah ketika didekat gadis itu aku tak sanggup menahan diri
Selama dirumahnya pagi,siang,sore kugenjot istriku berkali kali
Yah..mungkin karena aku tidak sedang bekerja,disitu hanya makan dan tidur
Jadi hiburanku adalah mempreteli baju keponakanku yang cantik
Karena fisiknya tak sekuat tiara,aku memberinya vitamin import
Agar hanna mampu mengimbangi nafsuku yang menggebu-gebu
Sifatnya benar-benar mirip dengan mantan istriku yang sudah meninggal
Sabar,penyayang dan penuh perhatian
Seminggu setelahnya aku sudah berada di bali termasuk putriku tiara
Sesuai janjiku dahulu di bali aku menikahi putriku tiara
Walaupun tanpa dihadiri sanak saudara hanya kami bertiga
Mungkin ada yang bertanya kok bisa?Jawabannya adalah uang.
Dengan segepok uang segala yang tak mungkin bisa menjadi mungkin
Aku tahu suatu saat hubungan kami akan tercium oleh keluarga besarku
Dan itu urusan nanti,yang penting kami saling mencinta dan saling menyayangi
Diluar dugaan,yang seharusnya ini adalah bulan madu antara aku dan hanna
Tapi kini menjadi bulan madu kita bertiga aku,putriku dan hanna
Sengaja aku memilih hotel yang view nya menghadap langsung ke pantai sanur
Untuk biaya permalam memang sedikit mahal
Tapi dengan segala fasilitas yang diberikan hotel tersebut semua terbayar sudah
Jam baru menunjukan di angka 9 malam langit begitu indah dihiasi bintang-bintang
Semilir angin pantai begitu lembut menyapa 3 sosok telanjang di sebuah kamar hotel
Mereka adalah felix,tiara dan hanna berpacu dengan birahi dengan diiringi instrumental music
“Mhh…”tiara mendesah bibirnya dilumat papanya
“Cup..sluurp..”lidah felix menerobos masuk dan membelit lidah putrinya
“Aaahh…teruus sayaaang…”desis hanna mengerang
Tubuh putihnya terbaring diatas ranjang terhentak hentak disodok kontol besar felix
Bertumpu dengan kedua lututnya tiara berhadapan dengan felix
Tangan kiri pemuda itu terus mengulek ulek klitoris putrinya
Sedangkan tangan kanan memegang lutut hanna
“Uuuhh….”tiara kembali mengerang memeknya semakin banjir oleh cairan pelumas
“Plok..plok…plok….”felix terus menggenjot memek sempit hanna
“Aaaah….enaaak…sayaaang…”desis hanna
“Oooh….memeekmu..jugaa..enakk..sayaang….”ucap felix mengerang
Sambil mengayuh pinggulnya maju mundur ciuman felix semakin turun ke buah dada tiara
Kini bibir felix hinggap di puting kecil milik putrinya yang berwarna merah muda
“Mmhh…papaa…enaaak…aah…”felix tersenyum mendengar desahan tiara
“Slurppp…slurrppp…”bibir felix terus menghisap puting mungilnya
“Aaaahh….”rintihan putrinya semakin kencang
Jari tengah felix menembus masuk ke memek hangat dan basah gadis itu
“Plok..plok…plok…”
“Oooh….hannaaa….”
“Teruus…sayaang..sedikitt lagi.…aaahh..”
“Clek..clekk.clekk…”tiara menggeliat ketika memeknya diobok obok jari papanya
“Papaaa…aaahh….”
“Mmhh….slurrpp….”felix langsung menyumbat bibir merah putrinya
“Plok..plokk..plokk…”suara paha felix dan paha mulus hanna terdengar seantero kamar
“Saa..sayaaaang..aakuu….”tubuh indah hanna semakin menggeliat tak karuan
Felix tahu sebentar lagi keponakannya akan orgasme
Dengan kekuatan penuh digenjot memek hanna dengan liarnya,sampai akhirnya…
“Aaakh….Crettt…crttt…crttt…”hanna menjerit tertahan
Tubuhnya mengejang kemudian ambruk kembali ke ranjang empuk
Felix merasa kontolnya dipijit lembut memek sempit istrinya
Semakin lama kedutan dikontolnya semakin melemah
“Hi..hi..mama kalah ya…”ucap tiara tersenyum kearah hanna
“Lanjutin sama kamu ra… mama masih lemes udah keluar 3X.”bisik hanna pelan
“Ya udah mama istirahat dulu,biar tiara yang akan menjinakan papa.”
“He..he..aku sudah jinak kok.”ujar felix tertawa
Di atas ranjang yang cukup luas tubuh indah hanna terbaring telanjang bulat
Sambil tersenyum lelah matanya melirik kearah suaminya
Dimana felix sedang mencumbui tubuh putri sekaligus istri mudanya tiara
Hanna merasa sangat beruntung bisa memiliki felix
Selain tampan juga selalu adil dalam hal kasih sayang
Ia menyadari suaminya begitu kuat diatas ranjang
Kalau hanya ia sendirian yang meladeni suaminya pasti akan kuwalahan
Untung ada tiara,kalau tidak ada tiara dirinya merasa takut kalau felix akan berpaling ke wanita lain
Karena kelelahan perlahan mata hanna mulai terpejam dan jatuh tertidur
“Sekarang giliran kamu sayang…”bisik felix pada putrinya
Felix merangkak diatas tubuh putih mulus putrinya yang sudah terbaring disamping hanna
Mereka saling menatap wajah mereka begitu dekat
“Papaa…I love you…”ucap tiara pelan,kedua tangan mungilnya melingkar di leher felix
“I love you too honey….”felix mencium hidung mancung putrinya
“Terima kasih sayang..untuk hari ini…”tiara mencium pipi ayahnya
“Terimakasih kenapa sayang?”tanya felix sambil menatap mata indah tiara yg berbinar
“Papa sudah menepati janji untuk melamarku…”
“Aku sangat bangga bisa memiliki jiwa dan ragamu sayang.”ucap felix mesra
Di belai lembut bibir tiara yang merah alami,bibir tipis yang penuh magnet
Mata felix menatap sekujur tubuh indah putrinya
Dari lehernya yang jenjang,sepasang buah dada putih yang begitu montok
Lalu pandangannya kembali turun ke sepasang paha mulusnya
Di pusat selangkangan putrinya dihiasi bulu halus dan masih jarang
Tubuh belia yang begitu sempurna membuat darah kelelakiannya menggelegak
Bila menuruti nafsu ingin rasanya langsung menusukan kontolnya ke memek sempit putrinya
Tapi…tubuh seindah ini harus dinikmati sepenuh hati,tak perlu terburu-buru
Kini felix menatap mesra mata indah putrinya
“Tiaraa…istriku..”
“Iya suamiku..sayangg…”jawab gadis cantik itu tersenyum
“I love you…”
“Mhhh…”tiara menggumam pelan,bibir tipisnya dilumat felix lembut
“Slurp…slurppp….”pemuda itu menghisap bibir dan lidah putrinya
Dengan lembut tiara membalas lumatan bibir papanya
“Aaahh…”gadis itu mendesah ketika ciuman felix turun ke lehernya
Ia memiringkan kepalanya kesamping agar papanya lebih leluasa
Mesra,penuh kelembutan.itulah yang ada dalam pikiran tiara
Mata indah gadis itu terpejam ketika lidah dan bibir papanya menjelajahi seluruh tubuh mulusnya
Dari ujung kepala bahkan sampai ke jari-jari kecil kakinya tak luput dari ciuman felix
Beberapa kali tiara menggelinjang kegelian ketika lidah papanya menjilat ketiak putihnya
“Cup…slurrppp….”kini bibir felix melumat puting kecil tiara
“Mmhhh….”gadis itu menggumam
Mata tiara terbuka menatap wajah tampan papanya yang begitu bernafsu pada payudaranya
Puting buah dadanya yang masih kecil dijilat dan disedot bibir papanya
Rasanya begitu geli dan nikmat,dadanya seperti menegang,putingnya jadi mengeras
Sedangkan tangan felix satunya meremas remas dada sebelahnya lagi
Biasanya setelah ini papanya akan memberi tanda merah pada buah dada ranumnya
Diam-diam gadis itu merasa bangga bisa menggantikan tugas mamanya
Mereka berdua akan terus saling memiliki sampai ajal menjemput,cinta yang indah bukan?
Tubuh indah yang dijaga dan dirawat,seutuhnya diberikan hanya untuk papanya
Sebagai seorang gadis,yang pertama diidolakan pasti adalah ayahnya
Entah kenapa rasa kekaguman tiara kepada papanya lambat laun berubah menjadi rasa ingin memiliki
Selain itu juga rasa ada penasaran bagaimana jika tubuhnya pertama disentuh tangan pria
Dan papanya inilah pria pertama yang menyentuh tubuhnya
Memberinya ciuman pertama,bahkan pria yang mengambil keperawanannya
“Aaakh….”tiara mengerang,tubuhnya menegang,lamunannya menjadi buyar
Gadis itu merasa sebuah benda lembut dan basah menyapu liang memeknya
Pandanganya mengarah kebawah,disana kepala papanya tenggelam diantara paha putihnya
“Clek..clek…slurppp…”lidah felix menari nari menjilat belahan mungil putrinya
“Aaaah…papaaa….”tubuh tiara menggeliat tak karuan
Papanya sungguh tahu letak titik sensitif seorang wanita
Sebuah titik yang jika disentuh akan membuat dirinya lupa diri
Gadis itu tahu ia tak akan puas jika hanya disentuh dan dicium,ia menginginkan lebih!
“Clek..clekkk…clekkk…”
“Eeemphh….”perut putih tiara mengejang beberapa kali ketika klitorisnya dimainkan papanya
“Slurpp..slurppp…”
“Papaaa…aakuu..aaahh…”
“Enak sayaaang?”bisik felix pelan
“Masukinnn…pa…masukinnn..aah…”
“Masukin apanya sayang?”
“Kontol papaa…ke memek akuuh…buruaaan…”
Tiara membuka pahanya lebar-lebar agar papanya segera menghunjamkan kontol besarnya
Dan sebagai seorang ayah yang pengertian,felix tak ingin menyiksa putrinya lebih lama lagi
Pemuda itu segera bersiap diri,tanga kirinya mengarahkan tonggak besar di celah sempit tiara
Sedangkan tangan kanannya memegang paha putih mulus putrinya
“Sleb..sleb….Blesss….”kontol felix langsung tenggelam dijepit memek sempit tiara
“Aaaakh…..”gadis itu menjerit cukup keras
“Ooohh….”felix memejamkan matanya,nikmat sekali jepitan memek putrinya
Felix merebahkan tubuhnya menghimpit tubuh indah putrinya
Dibawah sana pantatnya terus bergerak memompa memek gadis cantik itu
“Plok..plok..plok…”
“Aaahh…papaaaa….”
“Tiaraaaa…ooohh….”
Felix menatap wajah cantik jelita putrinya yang sedang dilanda kenikmatan
Tangan mungil gadis itu melingkar dibahu papanya
Sedangkan kaki kaki jenjangnya membelit kaki felix
Sekilas tiara melirik kearah samping,mamanya hanna masih lelap tertidur
“Clekk..clkkk…blesss….”
“Aaaahh…terruuuuss….”tiara menggoyangkan pinggulnya menyambut sodokan papanya
“Ooohh….”deru nafas felix begitu keras menerpa pipi putih putrinya
Tubuh ramping tiara terhentak-keras akibat gentotan felix yang semakin cepat
“Aaah..papaaa…enakk..bangeet…”bibir tipis tiara mendesis
“Ooh..tiaraa…memekmu…sempit sayaaanggh…”
“Plokkk…plokkk…plokkk….”
Dan tak berapa lama kemudian tubuh indah tiara menggeliat
Tangannya merangkul erat erat tubuh kekar papanya
Pinggulnya semakin ditekan,sampai kontol papanya menyentuh dasar rahimnya
“Aaakh….Crettt..crtttt…crttt….”tiara mendesah kencang,sebuah gigitan kecil bersarang di pundak felix
Beberapa kali felix merasa kontolnya di pijat-pijat memek tiara
Selain itu ia juga merasa putrinya menggigit pelan bahunya
Pemuda itu tersenyum pasti ulah tiara akibat dilanda kenikmatan yang tiada taranya
Sesaat felix berdiam diri hanya sesekali bibirnya menciumi leher dan dada putrinya
Perlahan denyutan-denyutan di kontolnya semakin melemah
Mata tiara mulai terbuka menatap wajah papanya yang begitu dekat
“Cup….”gadis itu melumat lembut bibir felix
Kedua insan itu kembali saling melumat dan berbelit lidah
Ciuman felix semakin turun kecelah bukit di dada tiara
Lidahnya menyusuri lereng-lereng dan tiap sisi bukit kenyalnya
Dan seperti biasa,tiara sangat suka memperhatikan papanya yang sedang menyusu di dadanya
Ada kebangaan tersendiri dihatinya,tubuh mulusnya membuat papanya begitu bergairah
Tak sia-sia tiara merawat tubuhnya ke spa dan salon tiap minggu
Yang ia lakukan hanya semata-mata untuk papanya
Karena ia tahu apapun yang dilakukan papanya semata-mata untuk dirinya juga
“Cup…slurp…slurp…”
Tiara memperhatikan bibir papanya yang sedang menghisap puting kecilnya
Tangan gadis itu meluncur kebawah dan mendapatkan tonggak keras papanya
Di genggam kontol besar itu dan mengocoknya pelan
Gadis itu tersenyum,kontol papanya begitu licin oleh cairan orgasmenya
“Paaa..main lagi yukkk…”bisik gadis itu mesra
“Ayuk sayang….”dengan gemas digigitnya puting mungil putrinya
“Aaww…hi..hi…”tiara menggeliat kegelian
“Sekarang biar yang aku diatas….”ucap tiara tersenyum manis
“Aaaah…..”tiara mendesah,diatas tubuh papanya gadis itu terus menggoyangkan pinggulnya
“Ooohhh….”felix merasa kontolnya begitu nikmat digoyang memek sempit putrinya
Tangan tiara bertumpu pada dada bidang papanya
Wajahnya menengadah keatas menikmati desiran nikmat dibawah sana
Rambut indahnya terayun ayun menjuntai dipunggung mulusnya
“Sleb..sleb…sleb…”
“Clek…clekkk.cleekk…”
Dengan lihainya gadis cantik itu menggoyangkan pantat bulatnya
“Oooh…terusss sayaang….”tangan felix meraih buah dada bulat tiara dan meremas remasnya
“Aaah…aaah……papaaa..”
Felix memperhatikan tubuh putih mulus putrinya yang sedang meliuk liuk
Tubuh tiara begitu sempurna begitu ranum dan sedang mekar-mekarnya
Wajahnya juga begitu cantik perpaduan antara dirinya juga sherly
Masalah stamina diatas ranjang dia juga mewarisi stamina felix papanya
Namun untuk posisi wot felix tak pernah kalah dari wanita manapun
Beberapa saat kemudian tubuh langsing putrinya kembali menegang
Pantat bulatnya ditekan kebawah,dari bibir tiara terdengar suara desahan panjang
Kemudian tubuhnya rebah diatas tubuh kekar papanya
Kontol felix kembali merasa denyutan didalam memek hangat putrinya
Nafas hangat tiara begitu panas menerpa leher felix
Pemuda itu tersenyum dipeluk erat tubuh lembut putrinya
Tangannya meluncur ke bawah meraba dan meremasi pantat montok tiara
“Capek sayang?”tanya felix
Gadis itu mengangkat kepalanya dan mencium kening papanya
“Papa mau lagi?”tiara memandang papanya dan dijawab dengan anggukan kepala
“Sebentar lagi papa juga mau keluar kok…”bisik felix lembut
“Sekarang nungging sayang..”
Tiara bangkit dari atas tubuh papanya,kemudian nungging diatas ranjang
Saat memeknya melepas jepitan kontol papanya gadis itu meringis kegelian
Darah felix berdesir menatap pantat bulat putrinya,demikian putih dan mulus
Diantara pantatnya terdapat belahan kemerahan yang berkilau oleh cairan licin
“Cup…slurrppp….”felix menjilat dan menghisap cairan orgasme tiara
“Iihh…papaaa…geliii…”tiara tersenyum dan menggoyangkan pantatnya
Tanpa aba-aba felix langsung menghunjamkan kontolnya kedalam memek putrinya
“Slebb…Blesss….”
“Ooohhh….”
“Mmmh….”gadis belia itu tubuhnya terhentak kedepan,wajahnya mencium bantal empuk
Dengan liar felix kembali menggenjot memek nikmat putrinya
Kedua tangannya meraih buah dada kencang tiara yang menggantung indah
Jari jari felix mempermainkan puting kecil gadis itu yang telah mengeras
Tiara hanya mendesah ketika memeknya berkali kali dijejali kontol papanya sampai penuh sesak
Gadis itu melirik kebelakang sambil menggigit bibir bawahnya
Pemandangan yang sangat menggairahkan bagi felix
Nafas pemuda itu semakin menderu kencang,ada yang mendesak diujung kontolnya
“Ooohh….Croooot…crooot…crooot…”begitu banyak sperma felix menyemprot rahim putrinya
Setiap semprotan pemuda itu menyodok dengan keras kontolnya
Beberapa kali tiara meringis merasa kontol papanya menyundul dasar rahimnya
Suasana kamar kembali hening,hanya terdengar dua nafas insan yang memburu
Tubuh mulus tiara masih tengkurap diatas ranjang ditindih tubuh papanya
Tangan felix menyusup kebawah memegang sepasang payudara kencang tiara
“Capek sayang..?”tanya tiara pada suaminya
“Tiaraa…”
“Iya sayang…”
“Kita ngentot sampai pagi yuk…”
“Hi..hi..hi…ayuuuk.”tiara tertawa senang mendengar tantangan dari orang yang dicintainya
Felix bangkit dan mencabut kontolnya,seketika sisa spermanya meleleh diselangkangan tiara
Dan sebagian lagi jatuh menggenang diatas sprei,tiara ikut bangkit
Kemudian gadis itu berbaring diatas ranjang disamping hanna
“Aaah….”tiara kembali mendesah,felix mulai mencumbu tubuh putihnya
Cukup lama mereka saling mencium dan bercumbu
Kini felix mulai mengambil ancang-ancang untuk menggenjot kembali memek tiara
“Clekk..clekkk….Bless…”
“Aaaahhh….”
“Ooohh….”
Tubuh felix rebah menindih tubuh putrinya
Gadis itu membelit pinggang papanya denga kedua pahanya
Tangan tiara memeluk leher papanya mesra
Sedangkan pinggul pemuda itu terus bergerak liar memompa memek putrinya
“Paaa…aaah…”
“Iyaa..sayaaang…ooh..”
“Janji yaa..setelah dirumah..entotin aku setiap harii…aaahh…”ucap tiara mendesah
“Tentu sayaang…papaa..janjiii….”
“I love you papaa….”
“I love you too sayaaang…”
Dan ….
Tak ada lagi kata yang terucap,yang terdengar hanya deru nafas 2 insan yg memburu
Sesuai permintaan papanya,tiara melayani suaminya sampai pagi
Walapupun beberapa diselingi minum atau bercanda berdua
Tapi ujungnya sudah pasti,tubuh ranum tiara kembali digenjot papanya
Saya rasa tak ada lagi yang perlu diceritakan lagi disini
Perlahan cinta putriku tiara dan hanna membuatku melupakan para “wanitaku”
Percintaan terindah adalah percintaan sedarah
Salam Incest ……
Mohon maaf suhu bila banyak salah kata atau typo ….
TAMAT