@mr ron dan @k1r4k1sh0u
sudah lah debatnya, ntar di gentayangin sama habib iqbal lho
sebenarnya nubie bikin cerita begini buat sekedar iseng menghilangkan penat, kebiasaan nubie sih kalau lagi project nulis novel serius biasanya muncul piktor, nah piktor itu yang di jadikan alternatif story, salah satu tempat posting alternatif story ya di forum seperti ini, gak mungkin juga nubie terbitkan bisa ditangkap ntar.
Nubie bikin cerita dari sudut pandang criminal kayak Joni gini, kalau dari sudut pandang pesantren nya si Habib Iqbal udah jamak dan biasa aja di Indo. sebenarnya habib iqbal juga tokoh fiktif yang gak sengaja muncul di otak nubie, kalau preman bejat kayak joni harus ada lawannya, kalau nggak polisi,ya tokoh agama. nah, tokoh agama ini yang nubie buat sedikit mengkritik realitas sosial mengenai radikalisme atau sering kita sebut "preman berkedok agama" (you know lah nama kelompoknya). toh tokoh polisi si polwan juga sudah jadi korban,kan?
nubie lebih suka cerita dengan pendekatan kultural yang dekat sehari-hari dengan pembaca walaupun itu fiktif tapi nubie usahakan pembaca dekat dengan karakter, lingkungan maupun ceritanya, atau mungkin setidaknya sudah meluangkan waktu untuk membaca, walaupun jujur saja karya nubie masih banyak kekurangan.
mengenai artis, nubie juga nggak pengen pakai nama artis sebagai gambaran karakter, karena nubie ingin setidaknya para pembaca membayangkan sendiri karakter yang nubie gambarkan melalui tulisan. kalau artis jelas bentuk wajah dan body. tapi kan nggak semua pembaca seleranya sama. ada pembaca yang nafsu liat Nabila Putri tapi ada pembaca juga yang nafsu liat Mpok Omas joget
.
beda dengan polwan kalau nubie nafsu liat polwan berseragam, makanya nubie kasih gambarnya