Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Pengalaman seks dengan 5 wanita

"Saya harap hal ini nggak sampai ke orang lain" kalimat itu keluar dari mulut Bu Kasih dan membuat Elman terdiam. Sambil ragu-ragu dan masih belum berani melihat wajah Bu Kasih "iya bu, saya nggak akan bilang ke siapapun" setelah itu keadaan kembali menjadi hening. Elman masih sibuk menjernihkan kepalanya menghilangkan bayangan memek mulus tanpa rambut halus dan dada besar dengan pentil ngacung keras.
.
.
.
Bagian 3
Terus diam dalam lamunannya tiba-tiba Elman dikagetkan dengan kata-kata dari Bu Kasih "kamu mau diem aja disitu atau bantu jalan keluar ?" Tanya Bu Kasih sinis. "Maaf bu mari saya bantu" balam Elman sambil memapah Bu Kasih berjalan keluar.

Selama perjalanan keluar Elman tidak dapat mempertahankan fokusnya. Karena kakinya masih sakit Bu Kasih menumpukan tubuhnya pada dada Elman yang membuat Elman dapat mencuim aroma parfum bercampur keringat Bu Kasih yang membuatnya menjadi tegang dan ditambah lagi pentil Bu Kasih yang masih keras menjiplak dari balik kemejanya.

Sepanjang perjalanan Elman terus berfikir bagaimana cara untuk menyembunyikan kontolnya yang mengeras dari balik celana agar tidak diketahui oleh Bu Kasih. Saat sampai si pintu keluar menuju parkiran tidak ada satpam atau OB yang menjaga pintu sehingga Elman harus membuka pintunya sendiri.

Setelah berhasil membuka pintu Elman kembali memandu Bu Kasih untuk kelar, namun karena hanya sebelah pintu yang terbuka dan mereka melangkah bersisian maka pintu menjadi sempit dan membuat keduanya berhimpitan. Pada momen itu Elman merasa darahnya naik keatas kepala, dia dan Bu Kasih berhimpitan di pintu. Elman dapat merasakan dada bulat Bu Kasih dan juga kontolnya yang menempel di paha bu kasih.

Elman reflek menarik tubuhnya keluar sehingga ia dapat keluar dari situasi itu, lalu kembali memapah tubuh Bu Kasih dengan memberikan jarak agar kontolnya tak lagi bersentuhan dengan paha Bu Kasih. "Mobilnya dimana bu?" Tanya Elman, tak mendapatkan jawaban, Elman kembali menanyakan dimana posisi mobil Bu Kasih.

"Eh, maaf saya nggak fokus kaki saya sakit. Itu mobil saya disana" elak bu. Setelah mendapatkan jawaban Elman kembali melanjutkan perjalanan sampai ke samping mobil yang ditunjukkan oleh Bu Kasih. "Maaf bu, boleh saya minta kunci mobilnya biar saya bukakan pintunya".

Melepaskan pegangannya pada Elman dan membuka tas untuk mengambilkan kunci mobil lalu menyerahkan kunci mobilnya pada Elman. Setelah mendapatkan kunci mobil Bu Kasih, Elman membukakan pintu dan membantu Bu Kasih masuk.

Setelah mendudukkan Bu Kasih, Elman ingin segera pamit kepada Bu Kasih. Namun sebelum menyelesaikan kalimatnya Bu Kasih tiba-tiba menjulurkan tangannya meraih kontol Elman dan berkata "mau saya bantu lemesin" seketika tubuh Elman melemas namun kontolnya menjadi keras maksimal.

Bagian 4
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Setelah mendudukkan Bu Kasih, Elman ingin segera pamit kepada Bu Kasih. Namun sebelum menyelesaikan kalimatnya Bu Kasih tiba-tiba menjulurkan tangannya meraih kontol Elman dan berkata "mau saya bantu lemesin" seketika tubuh Elman melemas namun kontolnya menjadi keras maksimal.
.
.
.
Bagian 4
Tanpa menunggu persetujuan dari Elman, Bu Kasih langsung menarik resleting celana Elman kebawah dan mengeluarkan kontol Elman dari dalam cdnya. Saat cd Elman telah ditarik kebawah tiba-tiba kontol Elman mengacung keluar dari dalam cdnya dan berdenyut pelan tepat di depan wajah Bu Kasih.

Bu Kasih terdiam melihat Kontol yang melintang di sepanjang wajahnya "sial, kontonya panjang banget, aku nggak yakin bisa nelen kontol dia" kata Bu Kasih dalam hati. Terdiam beberapa detik sambil menelan ludah Bu Kasih berusaha bersikap tenang "dasar anak muda baru gitu aja udah keras begini payah kamu" kata Bu Kasih menutupi kegugupannya.

Setelah menenangkan diri akhirnya Bu Kasih menggerakkan tangan menjangkau kontol Elman dan mengocoknya pelan. Bu Kasih dapat merasakan tubuh Elman bergerta saat dia mulai mengocok kontolnya. Hal itu membuat Bu Kasih menjadi merasa menang atas Elman dan mempercepat kocokannya.

Setelah kurang lebih 5 menit mengocok kontol Elman, Bu Kasih masih belum berhasil membuat Elman Muncrat. "Sialan anak ini kok belum muncrat juga tangan ku udah pegel". Sambil terus mengocok kontol Elman, Bu Kasih memandang kearah wajah Elman yang menunduk memerah karena menahan kenikmatan. Wajah Elman terlihat lucu di mata Bu Kasih dan muncul ide liar untuk menggoda Elman.

"Baru pertama kali kamu dikocokin ama cewek ?". Tak ada jawaban dari Elman hanya ada anggukan kepala yang membuat Bu Kasih semakin ingin menjahilinya. Dengan sengaja Bu kasih meludahi kontol Elman dan mengeluarkan nafas hangat di sekitar kontol Elman "Cuih... hah...hah...hah"

Seketika kontol Elman berkedut kencang dan makin mengeras. Ingin melanjutkan kejahilan, Bu Kasih terkaget karena tiba-tiba Elman menahan kepala dengan kedua tangan dan langsung mengarahkan kontolnya ke dalam mulut Bu Kasih.

Elman menahan beberapa lama kontolnya didalam mulut Bu Kasih, hingga bu kasih menepuk-nepuk pahanya barulah Elman melepaskan kontolnya dari mulut Bu Kasih."uhuk... uhuk... uhuk... oegh... oegh" beberapa kali Bu Kasih terbaruk dan termuntah. Namun tak lama kemudian Elman kembali berkata "Saatnya gua bales dendam, rasain ni kontol gua".

Tanpa aba-aba Elman kembali membenamkan kontolnya kedalam mulut Bu Kasih dan kali ini lebih dalam "anjir enak banget mentok sampai tenggorokan" racau Elman sambil terus menggerakkan pinggul maju mundur. "Oggghh... Oggghh... Oggghh... Oggghhh" sangking kerasnya hantaman kontol Elman pada mulutnya terdengar bunyi yang sangat kuat dari mulut Bu Kasih.


Bagian 5
 
Terakhir diubah:
Tanpa aba-aba Elman kembali membenamkan kontolnya kedalam mulut Bu Kasih dan kali ini lebih dalam "anjir enak banget mentok sampai tenggorokan" racau Elman sambil terus menggerakkan pinggul maju mundur. "Oggghh... Oggghh... Oggghh... Oggghhh" sangking kerasnya hantaman kontol Elman pada mulutnya terdengar bunyi yabg sangat kuat dari mulut Bu Kasih.
.
.
.

Bagian 5
"Dalam banget, kontolnya sampai ke tenggorokan ku!!!" Kata Bu Kasih dalam hati. Bu Kasih seperti kehilangan kontrol atas tubuhnya, tubuhnya menjadi lemas dan jadilah dia hanya mengikuti gerakan kontol Elman di tubuhnya.

"Ahhhh... mulut janda emang terbaik licin banget, kontol gua setasa di kocokin alat" Elman terus menghujamkan batang kontolnya kedalam mulut Bu Kasih tanpa ampun, sesekali Elman dapat merasakan tangan Bu Kasih mencengkeram pahanya, namun hal itu hanya semakin membuat Elman bersemangat.

Setelah beberapa saat memperkosa mutul Bu Kasih, Elman mulai memelankan sodokannya sehingga beberapa kali bu kasih mencoba untuk melepaskan wajahnya dari hantaman kontol Elman. Kesal karena mendapat perlawanan tanpa aba-aba Elman menekankan kontolnya ke dalam mulut Bu Kasih sekuat tenaga " Sialan, jangan ngelawan ! Lu nikmatin aja kontol gua!!!".

Serangan Elman membuat Bu Kasih Kaget dan seketika membelalakkan matanya hingga melotot menatap Elman, namun hal itu tidak berlangsung lama pada hentakan berikutnya mata Bu Kasih menjadi sayu dan bola matanya terangkat ke atas seperti orang yang akan pingsan.

"Nggh... nggh... nggh... nggh" suara sumbang keluar dari mulut Bu Kasih selama mulutnya di perkosa oleh Elman, matanya sudah menunjukkan bahwa dia tak bisa lagi melawan dan malah mulai merasakan kenikmatan mulutnya diperkosa oleh Elman. Dengan nafsu yang semakin membara Bu Kasih mulai membalas dengan menjilati kontol Elman yang di dalam mulutnya.

"Enak... enak... trus... trus" racau Bu Kasih terdengar tak jelas karena mulutnya sedang di sodok oleh kontol Elman. Hingga beberapa saat Elman kembali menekan kontolnya hingga mencapai tenggorokan Bu Kasih, namun kali ini Bu Kasih membukakan mulutunya lebih lebar sebagai bentuk persetujuan agar Elman mengeluarkan spermanya di dalam mulutnya.

"Crot...Croot... Croot" sperma yang keluar dari kontol Elman sangat banyak hingga hanya setengahnya yang bisa ditampung di dalam tenggorokan Bu Kasih sisanya meluber keluar mengalir ke baju dan roknya.

Setelah melepaskan kontolnya dari mulut Bu Kasih, Elman segera mengusapkan kontolnya ke wajah Bu Kasih untuk menghilangkan sisa sperma yang masih menempel. Elman yang kontolnya sudah lemas hanya diam sambil memasukkan kontolnya kembali ke dalam celana dan tanpa memperdulikan Bu Kasih yang terbatuk, Elman berjalan pergi meninggalkan Bu Kasih di mobilnya.


Bagian 6
 
Terakhir diubah:
Setelah melepaskan kontolnya dari wajah Bu Kasih, Elman segera mengusapkan kontolnya kewajah Bu Kasih untuk menghilangkan sisa sperma yang masih menempel. Elman yang kontolnya sudah lemas hanya diam sambil memasukkan kontolnya kembali ke dalam celana dan tanpa memperdulikan Bu Kasih yang terbatuk, Elman berjalan pergi meninggalkan Bu Kasih di mobilnya.
.
.
.
Bagian 6
Keesokan harinya Elman kembali masuk ke kantor dalam keadaan lunglai, dia tak bisa tidur semalaman karena kejadian di parkiran. Dia tidak dapat menghapus bayangan wajah Bu Kasih di kepalanya, bayangan wajah Bu Kasih yang mulutnya dia sodok dan mulutnya yang penuh dengan spermanya serta mata yang bergulir ke atas, selalu berhasil membuat kontolnya tegang namun di dalam hatinya sedang tidak karuan.

"Arrghhh!!! Sialan nggak tenang gua" gerutu Elman di meja kerjanya. Berkali-kali Elman mencoba menyamankan diri tapi hatinya masih saja tidak tenang. Sepanjang hari di kantor Elman menjadi lesu dan tidak banyak beraktivitas, hanya duduk dia dengan wajah lesu mengerjakan laporannya.

"Mas El, are you okay?" Tanya seorang wanita kepada Elman, dia adalah Ariel. Salah satu junior di divisinya yang kebetulan sedang menjalankan sebuah proyek khusus dari Bu Angel kepala divisi mereka.

"Gua fine Riel, cuma agak capek aja" balas Elman.

"Mas Elman kalau sakit istirahat aja, mau aku buatin teh nggak ?" Balas Ariel dengan nada khawatir

"Nggak apa Riel, gua beneran fine kok, kenapa dateng kemari Riel" balas Elman

"Ini mas, aku mau nyerahin laporan kegiatan kita tempo hari, udah aku siapin semuanya sekalian notulennya, mas bisa baca lagi kalau perlu apa-apa bisa chat aku aja mas" balas Ariel antusias.

"Oke Riel, makasih ya, ntar gua review sekalian sama bu Angel" balas Elman. Setelah Ariel pergi kembali ke ruangannya, Elman melanjutkan menyelesaikan laporannya untuk dibawa kepada kepala divisinya Bu Angel.

Setelah hampir setengah jam berkutat dengan laporannya akhirnya laporan itu selesai dan Elman bergegas mempersiapkan laporan yang akan dia bawa kepada Bu Angel dan juga laporan dari Ariel yang harus direview terlebih dahulu.

Saat sampai di depan ruangan Bu Angel, Elman mengetok pintu sebelum membukanya secara perlahan, namun saat pintu baru terbuka setengah Elman menjadi tegang. Di dalam ruangan Bu Angel ada Bu Kasih dan sepertinya mereka sedang membicarakan hal yang seru karena keduanya berbicara sambil sesekali terkekeh.


Bagian 7
 
Terakhir diubah:
Nah, mantap ini.... Kurang exe nya aja
Terimakasih antusiasmenya rekanan... untuk exe sepertinya saya mohon maaf belum bisa memberikannya karena saya mencatut publik figur sebagai bahan khayal, takutnya ada yang tersinggung apabila publik figur kegemarannya saya jadikan bahan cerita :ampun:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd