DRAMA Nia istri terbuai (remake)

[energi-mata]

ayo segera di mulai update terbaru nya gan

 

[softgun48]

nitip jejak dulu hu

 

[batang-berlendir]

titip sempak dulu hu
sambil nunggu update

 

[energi-mata]

banyak penggemar nunggu update terbaru

 

[energi-mata]

ayo digarap gaskeun lagi Gan

 

[energi-mata]

ditunggu kelanjutannya Gan

 

[batang-berlendir]

Part 3



Kang Mamat membersihkan kamar yang akan ditempati oleh mereka berdua, ternyata kamar tersebut lumayan nyaman apalagi kasurnya memakai spring bed, ada tv plasma, serta ber AC, hanya saja kamar tersebut sangat berdebu mungkin karena jarang di pakai.

Sementara itu di ruangan lain.

Beni : uhhhh ahhhh... Enak banget memek Eneng, sereetttt.... Pantes semalam konsumen pada puas!!!!

Nia : ahhh uhhh iyaaa kangg terus sodok memek Nia!!!! uhhh ahhhh....

Beni : ahhhh.... Beruntung banget suami Eneng!!! Ahhh uhhh gantian dong Eneng yang goyang....

Beni pun pindah posisi ke bawah, lalu Nia menghujam kontol beni yang berukuran kurang lebih sama dengan kang Mamat.

Nia : uhhh ahhh... Tau gak mas!!! Uhhhhmmm... Suami neng dokter loh!!!

Beni pun sedikit bengong mendengar perkataan Nia.

Beni : hahh!!! Kok Eneng mau-mau nya sampe jadi gini? Terus suami neng tau pekerjaan neng? Ehh kok suami neng ngizinin neng berpergian sama si Mamat?

Nia terus menggenjot tubuhnya dan menundukkan badannya mendekati beni.

Nia : uhhhh ohhh niaaa suka kerja gini bang, selain enak Nia juga dapat uang banyak. Uhh ohhh suami Nia padahal mampu hidupin Nia tanpa Nia kerja juga uhh ohhh....

Beni : uhhh ohhh... terus kalo ketawan gimana? Eneng kan pergi 1 Minggu lebih.

Nia : ahhh uhh..... Suamiku tau kok, dan dia ngizinin Nia jadi pelacur... Uhhh malahan dia suka liat istrinya di cumbu cowo lain... Ohhh

Beni : ahhhh uhhh akang ga tahan pengen keluarr!!! Ohhhh...

Beni pun memuncratkan Peju nya di dalam memek Nia, untungnya dia memakai kondom.

Beni : huhhh.... Ga tahan akang denger ceritanya neng. Beneran itu tu neng?

Nia : hihihi.... Untung Nia udah keluar 1x kalo engga bisa bete sama akang. Iyaa kang beneran, nanti malem mungkin suami Nia sampai sini.

Beni : woaaa.... Tapi bener gapapa kan? Takutnya kesini malah ngamuk-ngamuk lagi.

Nia : beneran ihh, nanti ajak ngobrol ya kalo misalnya pas suami Nia datang Nia nya masih kerja di dalem. Udah ah Nia mandi dulu, laper nihh!!!

Beni : okee siaap, ayo akang anter makan, disini Deket kok empal gentong yang enak. Eh nama suami Eneng siapa?

Nia : namanya dr. Heru kang, ya ayo Nia mandi dulu yah.... Ajakin kang Mamat juga ya kang, kasian dia udah beberes.

Nia, beni, dan Mamat pun pergi makan. Nia memakai pakaian kaos ketat berdada rendah dibalut dengan hot pants dan sepatu ber- hak. Semua mata lelaki tertuju kepada Nia, Nia pun semakin genit gerak-gerik nya.

Suaminya mengabari sudah di tengah perjalanan, mereka pun kembali karena lokalisasi akan buka. Sampai di lokalisasi ke 3 pelacur beni sudah datang, mereka pun menyinyir Nia karena sudah di ajak jalan oleh kang beni. Kang beni memperingati mereka agar tidak menggangu Nia, karena nia adalah primadona di tempat beni.

Berkat Nia yang ramah dan sabar, akhirnya ke 3 pelacur pun mulai terbuka dan menerima Nia sebagai partner mereka. Lokalisasi pun di buka dan para pria hidung belang mulai berdatangan. Satu persatu masuk ke kamar termasuk Nia.

POV Harun

Pukul 8 malam akupun sampai di tempat yg d sharing istriku. Aku tampak gugup sekali Karena ini pertama kalinya aku ke tempat seperti ini. Tempatnya sedikit remang-remang, terlihat sedikit kumuh dan kusam serta terdengar suara orang berbicara kasar. Aku masuk ke sebuah pintu, lalu ku lihat seperti ruang tamu dengan kursi yg sudah usang yang sedang diduduki oleh seorang wanita berbaju dress pendek sang sedang merokok, wajahnya betul-betul menor sekali dengan make-up sangat tebal, kontras dengan kulitnya yang sawo matang, dia tersenyum ramah dan genit padaku.

Lalu ada seorang pria paruh baya mendekati ku.

Beni : ada yang bisa di bantu a? Yg ready cuman Lia aja sekali main 400 sudah include condom a.

Aku : mmmaaf mas, saya mau ketemu Nia, dia ada?

Beni : Nia lagi main a, waiting list a, paling besok lagi, abis ini di booking sama 6 orang lagi, maksimal cuman 10 cowo perhari a.

Aku : saya Heru mas, suami Nia

Beni: owww ini pak dokter yahh, waduuhh ganteng geuningan Lia suami si neng Nia teh.

Lia : ohhh ini suaminya Nia? Udah dokter ganteng lagi, kok mau nikah sama perek a? Hoki pisan si Nia teh ya a.

Beni : husss kamu teh ga boleh gitu, neng Nia tadi udah pesen ke saya supaya saya menemani akang dokter selagi dia lagi kerja, sini kang duduk saya ambilkan minum dulu.

Beni pun meninggalkan ku yang duduk ditemani oleh Lia. Lia mendekati ku dengan genitnya, suara nya begitu cempreng sekali, ku perhatikan Lia berparas manis juga, namun make up tebalnya nya yg membuat dia terlihat menjadi jelek. Kami mengobrol ngalor-ngidul ternyata Lia sudah menikah dan suaminya berprofesi sebagai tukang ojeg yang tidak menentu pendapatan nya, maka faktor ekonomi lah yang membuat Lia menjadi pelacur. Lia pun sudah punya anak 3, paling besar sudah SMP sedangkan adik-adik nya ada yg masih SD dan paling bungsu 4 tahun. Jika Lia kerja maka suaminya yang menjaga anak-anak nya, sementara paginya suaminya kerja dan Lia mengurus rumah.

Beberapa saat kemudian kang beni datang dengan membawakan kopi untuk ku, di susul dengan kang Mamat yang habis terima orderan dari kang beni. Kami berempat mengobrol ngalor-ngidul bahkan seputar masalah penyakit kelamin yang memang mereka semua khawatirkan, aku menyuruh mereka semua untuk mejaga kebersihan dan selalu memakai pengaman. Kang beni pun menawarkan ku agar rutin memeriksakan kesehatan perek-pereknya.

Tak lama kemudian keluarlah dua orang wanita yang bernama Ana dan Mira. Keduanya tidak beda jauh dengan Lia, make up yang terlalu tebal dan menor serta kontras dengan kulit mereka yang sawo matang. Beberapa menit kemudian keluarlah istriku yang sedang menggandeng tamu nya, diapun langsung menyapa ku dan memeluk ku, istriku memakai baju dress mini berwarna biru dengan rambut panjang yang terurai. Semerbak bau lotion tercium bercampur dengan aroma keringat dan air liur.

Nia : sayaang ihh kangenn, kamu udah makan belum? Akuu laperrr anter aku makan keluar yuk.

Aku : iyaa sayaang, belum sih, emang gapapa? Aku ayo aja sih

Nia : kang beni, neng break dulu ya 2 jam, neng udah layanin 4 orang kan?

Kang beni : iyaa mangga neng, kalo bisa agak lebih cepet yaa, kasian udah 6 orang yg antri.

Terlihat kang beni menuju ke luar, diapun memberi tahu pria-pria yang sedang nongkrong diluar, serentak semua ngedumel dan membubarkan diri.

Kang beni : silahkan kang, neng, mereka semua pergi dulu, nanti saya wa mereka lagi kalo neng udah selesai break nya.

Akupun meminjam motor kang beni, kita menuju ke tempat nasi Jamblang terkenal yang tidak terlalu jauh dari lokalisasi ini. Istriku menutup keatasan nya dengan jaket, sementara paha nya terlihat kemana-mana karena panjang dress mini nya hanya setengah paha nya, sepanjang jalan istriku memeluk ku erat karena kangen.

Sampai di tempat nasi Jamblang kami pun mengobrol, nia menyuruh ku untuk menemani nya di sini, namun akupun masih ada tanggung jawab di puskesmas. Istriku cemberut dan menyuruh ku agar mempercepat masa pengabdian ku, dan mengajak ku pindah kesini atau ke Bandung. Dengan gilanya justru dia mempunyai ide ingin mangkal di Saritem, akupun memperingati bahaya penyakit kelamin jika dia terlalu asik menjadi pelacur, namun dia berdalih jika selalu memakai pengaman maka dia tidak akan terkena penyakit. Aku mengusulkan agar dia jadi wanita panggilan saja dan tidak perlu mangkal di tempat lokalisasi namun dia menyangkal justru di lokalisasi lebih aman dan kondusif dibandingkan menjadi WP yang terkadang keamanannya tidak terjamin.

Selesai makan istriku minta berkeliling sejenak di sekitar Cirebon, kami sempat nongkrong di alun-alun kota dan menikmati sekoteng + tahu gejrot, sejenak kita tertawa dan bercanda seperti orang pacaran dan tanpa disadari semasa pacaran justru aku tidak pernah melakukannya dengan istri ku karena kita berdua terbilang orang yang kaku.

Hingga kang beni menelpon karena para pelanggan sudah balik ke tempat dan tidak kuat menunggu servis dari istriku. Istriku hanya tertawa dan berkata aku beruntung bisa menikmati servis dari dia gratisan dan tidak perlu mengantri.

Sampai di lokalisasi istriku mengajak ku ke kamarnya, tampak para pelanggannya sudah menunggu kesal. Kamarnya bisa di bilang cukup rapi dan bersih, terdapat tv dan AC di kamarnya. Hanya saja dinding nya terbuat dari triplek sehingga suara gaduh sangat terdengar. Akupun di suruh menunggu di kamar dan di ancam agar menjauhi teman-teman perek nya, akupun tertawa karena dia cemburu jika aku dekat dengan wanita lain, dia berkata "kalo mamah kan dapet duit, kalo papah malah buang-buang uang. Awas Lo yaa kalo sampe papah macem-macem sama mamah, nanti mamah santet kontol papah biar ga bangun-bangun".

akupun tertawa mendengar ucapan istriku, namun aku justru sange membayangkan istri ku bercumbu dengan mesra bersama pria lain selain dengan ku. Istriku mencium bibirku dengan lembut sambil mengusap rambut ku. Kemudian dia sedikit berdandan di meja rias sambil menoleh ke arah ku.

Nia : pah... Mama mau ngelayanin lagi 6 costumer, kalo dengan papah mungkin 7 lagi hihihi... Gimana perasaan nya pah istri sendiri bakal d gilir?

Aku : hmmmm... Gatau mah... Ga bisa ngebayangin....

Dan sialnya kontolku ternyata langsung keras mendengar perkataan istriku

Nia : hihihi... Kontol papah malah konak, gatau karena efek susuk mamah atau emang pembawaan asli papah yg suka liat pasangan nya di cumbu orang lain selain papah.

Akupun hanya terdiam saja mendengarkan omongan istriku.

Nia : pah, yang terpenting papah nyaman dengan kondisi mamah sekarang, toh ini masalah sex doang, cinta mamah ke papah sedikit pun ga akan tergantikan. Karena papah cinta pertama mamah, mamah ingin papah menerima dan menikmati kebinalan mamah.

Istriku kemudian mendekati ku, kemudian dia mengecup bibirku dengan lembut dan mesra sambil mengelus kontol ku yang masih terbungkus celana panjang ku.

Saat sedang bercumbu dan bermesraan dengan istriku, tiba-tiba pintu kamar ada yg mengetuk. Ternyata itu kang beni, dia berkata pelanggan istriku sudah tidak sabar dan marah-marah di depan. Istriku pun tertawa lalu dia mengecup keningku dan berkata "mamah kerja dulu ya pah, nanti rasain aja memek yg udah d pake 10 orang wkwkwkw, papah diem disini ga boleh ikut nimbrung ke bawah, awas kalo nanti ngamar dengan temen mamah loh"

Istriku kemudian berlalu ke bawah, sialnya dia mengunci pintu kamar dari luar, padahal aku hendak keluar mencari kopi atau menikmati kota Cirebon sendirian.

Untuk mengisi kekosongan ku, aku membuka laptop dan mengerjakan laporan dan diselingi oleh main game, untung ada dispenser dan kopi, sehingga aku bisa mengopi atau minum di kamar. Waktu tak terasa sudah pukul set 3. Ku dengar suara istriku yang sedang berbicara dengan kang beni di depan kamar ini.

Beni : hahaha... Kalo begini terus kita bisa pindah lokasi ke yg lebih baik dan strategis, gila sehari Eneng bisa dapet pelanggan 10 orang, belum besok udah hampir penuh lagi.

Nia : hihihi... Ada peran kang Anton juga, ternyata dia aktif d forum jadi dia merekomendasikan neng, jadi membeludak deh pelanggan neng disini.

Beni : kalo bisa neng kerja terus disini, kalo neng ga ada sepi lagi deh tempat ini.

Nia : pengennya sih gitu kang, tapi Nia nurut aja apa kata suami deh.

Beni : ya mudah-mudahan suami neng mengizinkan neng kerja terus disini

Nia : yaudah Nia mau servis pelanggan terakhir yaa, kasian dia nunggu neng dari tadi, Nia masuk kamar dulu yaa muachhh

Terdengar mereka sedang berciuman, namun anehnya kontol ku malah keras membayangkan nya. Beberapa saat kemudian kamar pun dibuka, Nia tersenyum ke arah ku sambil membuka sepatunya, Kemudian dia berbicara kepadaku.

Nia : ihhh papah kasian ya d kerem terus sama mamah dari tadi, abis si Lia keganjenan sih ke papah, mamah hari ini udah di entot 10 orang, tapi kontolnya kecil-kecil terus cepet muncrat, papah harus puasin mamah loh yaaa.....

Istriku kemudian membuka bajunya dan mengambil handuk, sepertinya dia hendak mandi. Terdapat bekas cupangan d leher dan di dada nya.

Nia : mamah mandi dulu yahh, bau acem nih badan mamah.

Akupun mengangguk, sekitar 10 menit istriku mandi. Kemudian dia menghampiri ku dengan keadaan telanjang, dia langsung mengecup bibirku dan menjilati wajahku dan leher ku.

Nia : slupppzzz slluuuppzzz..... Muachhh mamah kasih service spesial buat papah, ga pake kondom dan ga bayar slupppzzz... Asal papah kasih kepuasan ya buat mamah, slupppzzz slluuuppzzz... Dari sepuluh orang masa mamah cuman keluar 1x itu juga pas tadi sore... Slupppzzz slluuuppzzz.....

Kami pun bersetubuh dengan liar, untungnya aku berhasil buat 3x dia keluar, permainan istriku jauh lebih hot dari sebelumnya, goyangan pinggulnya betul-betul liar, cengkeraman memeknya begitu kuat, yang ku rasakan memeknya semakin tebal dan bengkak, serta cairannya begitu banyak hingga banjir.

Nia : hmmm... Untung aja ada papah, jadi mamah ga kentang-kentang amat. Gimana rasa memek mamah setelah d nodai 10 kontol?

Aku : makin enak sih, goyangan mamah sama cengkraman mamah makin kerasa, pantes banyak yg ketagihan main sama mamah.

Nia : hihihi..... Kan mamah pelacur profesional, semua pada kasih lebih sama mamah pah, hari ini mamah dapet 8jt bersih hihi... Kalo gaji papah paling 1 bulan.

Aku : hmmm papah harus jaga stamina terus nih biar kuat genjot mamah, bisa-bisa mamah berpaling dari papah kalo papah ga bisa puasin mamah. Kan gaji segitu karena papah masih pengabdian, kalo buka praktek sendiri mungkin bisa lebih, nanti mamah gausah jual diri lagi.

Nia : engga lah pah, nikah bukan masalah sex doang, asal papah mau menerima aja kalo mamah cari kepuasan dari pria lain hihihi.... Hmmm ga mau ahh berapapun gaji papah mamah tetep mau jadi pelacur.

Aku : papah kayaknya harus upgrade senjata mah, mau bagaimana pun juga d hati papah tetep ada perasaan ga sreg kali mamah main sama cowo lain, meski alesannya apapun. Loh kok gitu? Ga setiap pelanggan bisa puasin mamah kan?

Istriku kemudian memeluk ku dengan erat sambil mengecup kening ku.

Nia : hmm..... Pengen Mamah papah ga merasa sedikit pun kecewa sama mamah, tapi kalo boleh jujur kayak ada kebutuhan dan kenikmatan untuk di setubuhi oleh banyak orang-orang. Mamah ga bisa lawan perasaan itu, mungkin papah akan menerima atau mamah akan sembuh. Kita jalani aja dulu ya pah, untuk sekarang maaf mamah nyaman jadi pelacur dan mamah seneng papah bisa menikmati dan menerima mamah apa adanya, muachhh....

Kamipun tertidur pulas, akupun terbangun pukul 10 dan ku lihat istriku sedang bersiap-siap untuk menuju ke tempat Mbah Hussein. Istriku memakai kaos ketat berdada rendah d balut dengan celana jeans panjang. Dia berdandan cantik dan tersenyum padaku.

Nia : papah mau ke Subang jam berapa? Anter mamah ke Mbah Hussein dulu yuk

Aku : hoaammm mungkin sorean atau malam mah, ya ayo aja papah anter.

Nia : mamah udah siapin sarapan nasi lengko buat papah tuh d meja. Eh maaf ya pah, tadi pagi mamah service kang Mamat soalnya dia pundung mau minta pulang hihihi.....

Aku : hmmm mamah mulai nyeleweng sama papah.....

Nia : hmmm maaf abisan kepepet, lagian kontol papah malah ngaceng hihihi....

Kemudian istriku langsung melompat dan mencumbui ku bertubi-tubi.

Nia : uwww kaciaann punya istri memeknya di pake sama orang-orang slupppzzz slluuuppzzz muachhh...

Aku : slupppzzz slluuuppzzz... iyaa wuuu kata sebisa mungkin mamah bakal tahan berzina, gak taunya malah ngelacur....

Nia : abisan papah juga ga ngelarang mamah, malah ngaceng liat mamah ngelacur... Meski tubuhnya mamah ga cuman milik papah seorang tapi hati mama belong to papah!! Janji!!!

Aku : hmmm... Gombal!!!

Nia : ihhh papah ihhh, sayang... Nenen dong di susu mamah....

Akupun menetek di toket besar istri ku, tampak toket istriku semakin berdiri menantang dan areola nya semakin melebar.

Pagi itu kita bersetubuh kembali sekitar 30 menit, dan setelah itu aku mengantarkan istriku dengan motor kang beni.

Sampai di tempat Mbah Hussein istriku di doakan dan di beri air yang harus dia minum + di pakai mandi, begitupun dengan ku agar aku terlindungi dari sihir-sihir jahat. Mbah Hussein pun memberikan ramuan untuk kontol ku agar ukurannya bertambah dan performanya selalu baik dan bisa memuaskan istriku, katanya permainan sex yang baik kunci utuhnya berumah tangga. Akupun sangat berterima kasih kepada Mbah Hussein karena dia betul-betul menolong kami. Selesai berobat kami pun makan dan jalan-jalan, gerak-gerik istriku menjadi sangat centil dan genit, berbeda sekali dengan sebelum terkena susuk sperma.

Cara berbicara dia pun menjadi nyablak dan vulgar, tak segan-segan dia menyebutkan kontol, memek, dsb d depan umum, terkadang akupun malu dengan tingkah laku istriku.

Menjelang sore hari kami kembali ke tempat istriku kerja, sebelum dia ngamar dia memberikan service untuk ku.

Nia : sayaangkuu, hari ini aku akan bersetubuh dengan 10 pria, sebelum memek ini diisi oleh kontol-kontol yang berbeda-beda, aku mau orang tercinta dalam hidupku mengisi benih di rahim ku.

Aku : iyaa sayang, janji yaa ga ada yang berhak pejuin rahim kamu selain milik ku.

Nia : iyaa sayaangkuu janjii!!! Orang lain Masuk memek ku tanpa kondom pun tak akan ku izinkan.

Setelah bersetubuh dan mengisi rahim istriku dengan sprema ku, kemudian Akupun berpamitan pulang kepada semuanya. Istriku Nia menyuruhku agar aku kembali menjenguk nya d kala aku dapat jatah libur.

Akupun kembali ke Subang untuk berdinas kembali.

Keesokan harinya aku menjalani rutinitas sehari-hari, istriku selalu menelpon ku setiap pagi, tak lupa dia mengirim fotonya yang selalu mengenakan pakaian sexy atau bahkan hanya memakai bra dan G-string saja, istriku tidur tidak sendirian kadang dengan kang Mamat, kadang dengan kang beni, atau bahkan kadang bertiga.

Istriku selalu senang membuat ku cemburu, sesekali ketika aku sedang kerja dia mengirim fotonya sedang berciuman dengan kang beni atau kang Mamat, bahkan dia pernah mengirim fotonya ketika bersetubuh dengan salah satu dari mereka. Dengan dalih agar aku coli dan tidak menyetubuhi wanita lain. Pernah ketika malam tiba, istriku mengajak ku vc, ketika aku angkat ternyata dia sedang disodok memeknya dari belakang oleh salah satu pelanggan nya, namanya Anton.

Nia : uhhhh... Malam papah, kaget ya liat mamah lagi kerja, uhhh mass Anton!!! Pahhh katanya mas Anton ingin kenalan sama papah!!! Uhhhh

Anton : uhhh salamm kenall kangg saya Anton langganan nyaa mbak niaa uhhh... Mas beruntung bisa mendapatkan istri kayak gini....

Nia : uuhhh mas antoonn enaakkkk... Pahhh mass antoon ini pelanggan favorit mamahh uhhh, kontolnya enakkk bangeett!!! Pahhh mamahh mauu ngecriittt!!!

Crott... Crot....

Istriku squirt, kemudian dia menciumi Anton dengan ganas, ku lihat mereka berganti gaya menjadi missionary, lega rasanya terdapat kondom yang terpasang pada kontol milik Anton, namun yg ku khawatirkan ukuran nya lebih besar dari milik ku.

Nia : papah!!! Uhhhh memek mama keenakan pah!!! Mamah ketagihan main sama Anton uhhhh.... Slupppzzz slluuuppzzz....

Istriku kemudian menarik kepala Anton, lalu menciumi nya.

Melihat adegan tersebut akupun tidak kuat untuk mengocok, ku ukur kontolku mulai membesar dari sebelumnya, dan mungkin hampir mendekati milik Anton.

Anton : uhhh... Ahhh uhhh... Memek mbak enaakk, terbaik!!! Akuu mauu nyampeee mbakk!!!

Nia : iyaa sayaang keluarin barengan uhhhh aku jugaa mau ngecriittt!!! Pahhh Anton buat mamah keluar 4x uhhhh....

Mereka pun orgasme bersamaan sambil berciuman, tampak istriku melingkarkan kakinya pada badan Anton.

Goyangan mereka pun berhenti, tampak istriku berciuman dengan mesranya sambil menikmati sisa orgasme, Akupun belum pernah melakukannya dengan istri ku. Setelah itu istriku melepaskan ciumannya dan memeluk anton sementara kontolnya masih menancap di memeknya.

Dia menatap ku dan sedikit kaget melihat kontolku yang membesar dari sebelumnya.

Nia : wowww... Kontol papah bezaarr... Ihhh pengen icippp.... Papah cepet kesini ihhh, udah 50 kontol masuk memek mamah loh pah!!!

Aku : uhhh mahhh iyaaa papah lusa libur kok, nanti lusa papah kesana yaa...

Nia : iyaaa papah sayang, eh belum beres ya colinya? Sayang, suamiku belum kelar ngocoknya yuk kita buat dia bucat.

Istriku kemudian berciuman dengan Anton, dia menatapku tajam

Nia : sayang.... Hamilin aku di depan suamiku, kontol besar kamu lebih berhak hamilin aku dari pada suamiku yang lemah itu uhhh slupppzzz.... Sayang... Aku mau kamu jadi suami kedua ku, aku bakal lebih mentingin kamu dari pada suamiku di Harun itu sluppzzz slupzzzz.....

Mendengar perkataan istriku justru tempo kocokan ku semakin cepat, rasa sakit hati mendengar ucapan istriku justru membuat nafsuku menjadi semakin membara. Tak lama kemudian Akupun memuntahkan Peju ku, istriku kemudian tertawa melihat ku.

Nia : hihihi.... Tuhh kaann papah malah cepet keluar, dasar cuckold wkwkwkw tenang pah becanda, mamah sengaja kayak gitu biar papah cepet keluar. Yaudah ya pah di tunggu nanti lusa, mamah musti ngelayanin 2 pelanggan lagi, papah cepet tidur yaa nanti mamah bangunin pas adzan subuh.

POV penulis.

2 hari kemudian suaminya Nia kembali mengunjungi istrinya. Setelah 1 Minggu bekerja dan tinggal d lokalisasi daerah Cirebon kulit Nia sedikit menghitam, namun Nia semakin terlihat eksotis dan sexy.

Penampilan Nia pun sudah layaknya seorang pelacur lokalisasi, dia selalu berpenampilan minim, dalam gaya berpakaian belahan toket dan paha seperti wajib untuk dipamerkan. Nia betul-betul sudah berubah baik secara fisik, mental, maupun moral. Nia yang belum sebulan yang lalu adalah seorang istri yang Solehah kini menjadi istri pelacur, jangan di tanya apakah dia masih melakukan ibadah atau tidak, bahkan kini Nia mulai menenggak minuman keras, dan merokok sudah menjadi kebiasaannya.

Berbeda dengan suaminya yang masih melakukan ibadah, tidak merokok apalagi minum. Sifat dermawan dan senang menolong dr. Harun membuat dia begitu d hargai dan disayangi oleh masyarakat di kampung tempat dia praktek. Bahkan kang Mamat dan beni pun sangat segan padanya meski mereka turut menikmati istrinya.

Suaminya datang ketika Nia sedang menservis Anton, tak bosan-bosannya pria peranakan tersebut bersetubuh dengan Nia.

Beni : kang, katanya neng Nia masuk aja ke kamar, neng Nia sedang menservis koh Anton.

Heru pun langsung masuk ke kamar, dia mendapati Nia sedang menduduki kontol Anton sambil berciuman.

Anton : slupppzzz slluuuppzzz.... Sayang itu suami mu datang.

Nia pun menoleh dan tersenyum.

Nia : uhhhh... Suamiku sayaang... Sebentar yahh mamah masih kerja nih... Uhhhh duduk dulu papah sayang disana, pesen aja kopi atau teh manis ke kang beni.

Nia pun kembali menggoyangkan pinggulnya dengan erotis sambil kembali berciuman dengan Anton.

Nia : uhhhh... Sedikit lagi aku keluar yang.... Uhhhh.....

Nia pun orgasme, kemudian dia membalikkan badan dan menungging menghadap suaminya. Lalu Anton menusuk kontol nya dari belakang.

Nia : uhhh.... Jadi gini pah kalo mamah lagi kerja... Uhhh enakkk sayyy... Mentok di rahim akuu.... Ahhh... Uhhh... Lebihh keras!!!!! Uhhhh....

Anton : iyaaa sayaangkuu..... Uhhh memek kamu lezatttt!!!!! Uhhhh aku mauuu keluar!!!!!

Anton pun keluar di memek Nia, dan masih menggunakan kondom. Nia pun ambruk di kasur beserta Anton. Kemudian Nia yang masih banjir keringat menghampiri suaminya.

Nia : huhhh... Mumpung ada si papah Heru satu babak lagi ahhh....

Nia langsung memeluk dan menciumi suaminya, tercium aroma keringat Anton di tubuh Nia. Sementara Anton ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Nia mengeluarkan kontol suaminya dan dia kaget ukuran nya jadi lebih besar dari milik Anton.

Nia : wowww... Makin gede aja kontol papah.... Langsung masuk aja ya pah mamah udah becek.

Nia pun memasukan kontol suaminya ke memeknya, tampak agak sedikit seret karena kontol suaminya kontol yang paling besar yg pernah dia masuki.

Nia : uhhhhh...... Serettt pahhh.... Makin sayang aja mamah sama papah!!!!

Setelah itu Anton pun selesai dari WC, diapun menyaksikan sejenak persetubuhan pasutri tersebut.

Anton : wahh wahh... Nemu kontol baru nih, keren kang cepet banget ngegedein nya, pake obat apa kang?

Heru : uhhhh.... Jadi kayak ngewe sama perawan mah.... Rahasia mas hehehe....

Anton : wahh wahh... Bahaya nih.... Bisa gagal nikung Nia hihihi.... Yaudah aku keluar dulu yaa...

Nia : uhhh.... Ga akan bisaa nikung aku dari mas Heru, kalo ngewe in bisa wkwkwk.. yaa makasih yaa mas muachh...

Anton dan Nia pun berciuman sambil d genjot oleh Harun. Kemudian Anton memberikan uang merah sebanyak 20 lembar.

Nia : hehehe.... Makasih yayang Anton yang baik hati, maaf yaa ga bisa anter keluar, aku mau melaksanakan kewajiban yang enak sama suami ku dulu.

Nia kembali menggenjot tubuhnya, hingga dia orgasme. Setelah Nia orgasme kemudian Nia mengajak suaminya break makan karena dia lapar.

Nia : pah ayoo makan dulu, nanti lanjut lagi abis beres mamah kerja. Tinggal 2 orang lagi kok, soalnya mamah mulai dari agak siangan.

Heru : huuu kentang deh... Yaudah ayo.

Keesokan harinya, Heru mengantarkan istrinya untuk berobat.
Nia pun selesai di beri ilmu pelindung oleh Mbah Hussein, mereka d beri izin untuk kembali ke Subang karena mereka sudah kebal dengan ilmu hitam haji apud.

Selama bekerja di tempat kang beni Nia selalu mendapat full orderan, mungkin sudah 70 kontol lebih masuk ke memeknya, memeknya pun semakin tebal bergelambir dengan itil yg membesar hingga sebesar jempol tangan dan toketnya semakin mancung, menantang serta berareola lebar karena hampir setiap hari di pilin dan d remas oleh pelanggan nya, dalam mengservis pun Nia semakin liar dan menjadi sehingga banyak pelanggan yang ketagihan.

Nia memutuskan untuk kembali ke Subang karena suaminya meminta agar Nia kembali ke rumah, kang beni pun bersedih dengan kepulangan Nia karena omsetnya mungkin akan turun. Namun Nia malah menawarkan agar kang beni membuka usaha lokalisasi di daerah Subang agar Nia tidak perlu meninggalkan suaminya.

Nia : jangan sedih akaangg!!! Akang pindah ke Subang atuh kasian si papah Heru kalo d tinggal-tinggal mah

Beni : huuhuuu... Iyaa atuh nanti akang kumpulin modal buat buka cabang d Subang huhuhu..

Nia : yaudah Nia kasih kenang-kenangan deh buat kang beni. Kang Mamat ikut juga yah....

Sebelum pulang Nia bermain 3some dengan kang beni dan kang Mamat, sebagai wujud terima kasih atas bantuannya selama ini, dan itu di saksikan oleh suaminya. Suaminya hanya melihat kebinalan isterinya memuaskan 2 lelaki tersebut, ketika keduanya sudah terpuaskan barulah di tutup dengan permainan mereka berdua.

Nia : slupppzzz slluuuppzzz... (Nia menciumi mulut suaminya) maaf yaa pah, mamah kasih memek bekas terus hihihi...

Heru : iyaa gapapa mahh... Memek mamah anget... Tebell dan becek!!!

Nia : masih enak kan memek mamah? Bekas 70 orang loh pah....

Heru : enakk.... Pantes mamah laku keras....

Nia : hihihi istri siapa dulu.... Eh pah koh Anton katanya mau anter kita ke rumah. Nanti dia kesini sebentar lagi.

Heru : owww baik banget yahh, tapi mamah pasti janjiin memek ke dia?

Nia : hihihi... Gapapa kan pah? Nanti papah yg nyetirnya sementara mamah jejali memek mamah ke kontol besar dia sepanjang jalan.

Heru : hmmm... Tega nya mamah...

Nia : ayooo dong pah, nanti mamah kasih hadiah deh buat papah.

Ada perubahan dalam diri Heru sendiri, ukuran kontol Heru bertambah panjang dan besar, mungkin seukuran dengan Anton atau lebih besar sedikit. Selain itu entah kenapa Heru lebih suka menyetubuhi memek Nia yang bekas di pakai, seperti ada sensasi tersendiri. Nia pun menyadari hal itu dan tentu dia sangat senang karena suaminya menikmati kebinalan nya.

Beberapa saat kemudian Anton pun datang untuk menjemput Nia dan Heru, dengan menggunakan mobil Fortuner mereka menuju ke Subang. Mirisnya Heru menyetir mobil sementara istrinya bergulat dengan Anton.

Nia : uhhh ahhh.... Papah jangan kebut-kebutan yahh... Biar nyodoknya enak mas Anton slupppzzz...

Anton : ini yg bikin gw betahh.... Memek istri mu juara masss!!! Susah buat pisah dengan istrimu... Uhh slupppzzz slluuuppzzz....

Nia : pahhh... Setel lagu funkot.. biar mamah goyangan pinggulnya enak....

Heru : ihhh kalian malah enak-enakan... Papah juga pengen mah....

Nia : uhhh ohhhh.... Tahannn papah.... Nanti di rumah papah bebas ngentotin memek mama... Sementara di jalan kontol koh Anton harus mama Pendem di memek mamah... Uhhh ohhh....

Heru pun kesal melihat kelakuan mereka berdua, diapun menyetir dengan sabar sambil menikmati tontonan erotis yang di berikan istrinya.

Sampai di Subang ternyata ada H. Apud sedang duduk di depan rumahnya, diapun menerawang meskipun Nia sudah menjadi binal total namun Sukma nya semakin sulit di taklukkan.

Nia keluar dari mobil sambil menggandeng koh Anton, sementara Heru membawa barang-barang milik Nia.

Apud : ehh Eneng, lama ga keliatan. Makin sexy aja sekarang.

Apud memuji penampilan Nia yang hanya menggunakan baju kemeja ketat di balut dengan celana hot pants.

Nia : ehh pa haji, gapapa biar kang Heru betah sama Nia hehehe, eh ini kenalin koh Anton temen Nia

Anton pun berjabat tangan dengan apud. Apud menatap tajam ke arah Anton, lalu dia tersenyum kecut.

Apud : kok mesra banget kalo temen neng, suaminya ga cemburu?

Nia : ahh... Kita ini udah Deket banget pak, ga ada yg perlu d cemburuin, neng masuk dulu ya pak.

Nia, Anton, dan Heru pun berlalu meninggalkan haji apud.


apakah haji apud akan diam saja? Tentu tidak!!! Sifat tamaknya justru membuat dia semakin tertantang untuk mendapatkan Nia, kini dia mengganti strategi karena cara halus sudah dipastikan tidak akan mungkin bisa di pakai lagi.


Saksikan di cerita selanjutnya.

Bersambung......

Lanjut setelah selesai menamatkan cerita membuat istri Solehah menjadi hot wife.

sayang mentok disini
padahal cerita bagus ini

 

[810924]

up.. up.. up.. semoga ada update..

 

[rekse]

 

[Zacxar]

Remake nya lbih realistis, lanjutkan hu.

 

[Byey]

Cerita bagus sayang mampet

 

[Tyo33]

Berharap dilanjut lagi

 

[Byey]

Absen pagi

 

[gunadialamgunadialam]

what the? apa ini

 

[Byey]

Monggo dilanjutken is

 

[Bonds008]

Gas terus huu

 

[Byey]

Monitoring

 

[energi-mata]

ditunggu updatenya terbaru

 

[Byey]

Absen sore

 

[energi-mata]

ditunggu updatenya