Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Nafas pengganti Bapak

Bimabet
Perangkap Asmara 3
Rona wajah bahagia terpancar dari wajah Sumarni, janda cantik beranak dua itu tak menyangka dahaga akan kasih sayang dari seorang pria sejati ia dapatkan kembali dari anak asuh di pantinya.
"Sulton harus ku beri hadiah karena semalaman aku di buatnya merintih,apa ya hadiah yang pantas ku berikan buatnya"pikir Sumarni berpikir,"oh ia akan ku ajak kekota akan ku belikan baju dan sepatu baru,biar penampilan Sulton makin keren"bisik hati Sumarni mendapatkan ide untuk memberi hadiah buat pemuda yang semalaman membuatnya kewalahan hingga ia mencapai orgasme berkali kali.

Siangnya sepulang sekolah Sumarni mengajak Sulton ke kota untuk belanja,pemuda ganteng itu terlihat senang saat ia di belikan kaos,celana hingga sepatu Baru oleh Bu nyai Sumarni.
Wanita cantik itu juga tak ketinggalan membeli beberapa busana baru,bahkan ia mampir ke toko perhiasan langganannya, seuntai kalung berlian ia beli,"bagus banget Bu nyai Sumarni,Bu nyai tambah cantik saja memakai kalung ini"ucap Sulton saat Sumarni mencobanya, langsung saja Sumarni membayar kalung yang harganya lumayan mahal,bagi Sumarni uang itu tak seberapa apalagi uang pantinya juga makin banyak.
Memang panti yang ia kelola makin banyak donaturnya jadi tak heran keuangan Sumarni makin bertambah.

Setelah puas berbelanja keduanyapun jalan jalan di kota,"nyai coba punya mobil,pasti enak kalau belanja begini"kata Sulton saat keduanya makan di sebuah restoran,
"Mobil ton"ucap Sumarni kaget,
"ia nyai kan enak sudah gak kepanasan apalagi saat belanja banyak begini pasti gak susah bawanya"jawab Sulton yang selalu memanggil Bu nyai saat keduanya di tempat umum.
"Betul juga katamu ton"Sumarni tersenyum,
"Ya Bu nyai, pasti nyai makin di segani dan di hormati warga"kata Sulton meyakinkan wanita yang semalam sudah mengambil keperjakaannya.
"Ton idemu memang hebat"seulas senyum penuh kebanggaan terlihat di bibir mungil Sumarni yang merah merona.
Pemuda belia itu menggenggam tangannya,dan remasan nakal perlahan ia lakukan pada Bu nyai Sumarni,
"Tampilan Bu nyai pasti beda,sudah cantik,pakai baju bagus dan mahal, perhiasan mewah punya mobil lagi duhh pasti banyak warga berdecak kagum sama Bu nyai"ujar Sulton makin memuji Sumarni.
"Bener katamu ton,tapi seandainya punya mobil siapa yang nyopir?"tanya Sumarni,.
"Ya pasti aku sayang,aku dulu kan sering nyopir truk paman"jawab Sulton,
"Deggg", jantung Sumarni berdetak,saat kata sayang terucap dari bibir Sulton,
Wanita berjilbab itu terlihat menoleh ke sekitar restoran tempat ia makan,jujur ia takut ada warga desanya di tempat itu.
"Jangan panggil sayang gitu ton kalo di tempat umum,kamu harus menjaga wibawaku,kalau ada yang tahu gimana"bisik Sumarni mengingatkan sang pemuda.
"Maaf Bu nyai aku keceplosan"senyum Sulton lembut.
Keduanyapun kembali menyantap makanan lalu keduanya bergegas pergi,sebelum pulang keduanya berhenti di sebuah dealer mobil, Sumarni dan Sulton melihat lihat,sales dealer itupun memberikan foto dan gambar agar keduanya bisa memilih mobil yang mereka sukai.
Karena bingung mana yang mau ia pilih, Sumarni dan Sulton meminta gambar ke sales agar bisa di bawa pulang.
Janda cantik yang di temani pemuda ganteng itupun pulang dan berjanji ke sales kalau sudah cocok akan datang lagi ke dealer untuk membeli mobil.

Keduanya pun pulang di saat jalan sepi saat mau masuk desanya Sumarni melihat pemakaman umum"ton mampir ke kuburan ya,lama aku gak ke kuburan alm, suamiku"
ajak Sumarni,
"Ya nyai",jawab Sulton berbelok ke arah pemakaman umum.
pemuda itu memarkir motor milik sang janda,lalu mengikuti Sumarni yang melangkah ke tempat kuburan alm. Suaminya.
wanita cantik itu membersihkan dedaunan,lalu ia jongkok dan berdoa.
"Pak Modin akan kujaga Bu nyai Sumarni,pak Modin tenang di alam sana ya"ucap Sulton yang terdengar jelas oleh Sumarni,wanita itu bangkit dan mencubit pinggang pemuda ganteng itu,
"Duhhh nyai sakit"keluh Sulton manja,
"Kamu tuh,aku berdoa Sampai kaget dengar omonganmu"ujar Sumarni tersenyum kecil, jujur wanita itu merasa lucu dengan omongan pemuda ganteng itu,
"Sumarni apa gak boleh aku pamit sama alm. Suamimu,aku pasti menjagamu"ucap Sulton merangkul wanita yang tingginya hanya sebahunya .
"Hehh ton,klo ada orang"Sumarni menoleh kesana kemari ia takut ada warga yang melihat ulah nakal anak pantinya.
"Tenang Sumarniku sepi kok,kan sekarang bukan malam Jum'at"jawab Sulton yang sambil memandangnya tajam,
"Kamu mulai nakal ton"ucap sumarni sambil membelai wajah tampan Sulton,
Sulton perlahan merangkul tubuh Sumarni,wanita berjilbab itu ia angkat tubuhnua dan. "cup cup cup'bibir Sulton dan Sumarni menyatu,
"Ton nakal kamu,ini pemakaman umum,dekat kuburan alm. Suamiku lagi"bisik Sumarni terengah saat kuluman Sulton membuatnya kagum.

Janda cantik itu kagum akan keberanian Sulton,"alm.suamimu pasti bahagia karena sudah ada aku yang menjagamu Bu nyaiku yang cantik,semok",rayu Sulton sambil meremas pantat Sumarni yang memang besar.
Ucapan Sulton membuat Sumarni Melayang,"nakal kamu ton,kamu harus di hukum karena membuatku begini di hadapan kuburan alm, suamiku"ucap Sumarni gelisah,
"Hukum aku Sumarni, asal kamu senang aku mau di hukum wanita secantik dirimu"
ucap Sulton menantang sang janda.

Sumarni tersenyum penuh birahi,"jangan di tempat ini gak baik kalau di pemakaman umum"bisik Sumarni,
Sulton mengangguk pelan tanda setuju.
Motor matic itupun membawa keduanya pergi dari pemakaman umum.
"Cari tempat sepi yang kira kira warga desa tak ada jam segini ton"bisik Sumarni di telinga suton.
"Ya Sumarni ku"Jawabnya senang,
Sulton membawa motor itu ke pinggiran desa,dulu saat kecil ia sering ke tempat yang ia tuju.
Tempat itu memang sepi,kebun itu terlihat tak terawat,pohon sengon dan kelapa terlihat tumbuh rapat hingga membuat suasana sunyi.
motor itu berhenti di sela sela pepohonan besar,dari jalan umum desanya sekitar 1 km masuk jadi sore begini situasinya aman.
Sulton memarkir motor,"hukuman apa yang akan kamu lakukan padaku Sumarni cantik"
ucap Sulton memeluk Sumarni yang tersenyum penuh arti.
"Kamu tahu tadi saat masuk dealer mobil,banyak sales cantik melirik wajah gantengmu ini"ujar Sumarni penuh kecemburuan, jemari lembutnya membelai wajah tampan Sulton.
"Ya aku tahu Sumarni,tapi aku tak meladeni pandangan mereka"jawab Sulton tenang,
"Ton kamu memang tampan,aku tak ingin kehilanganmu"ucap Sumarni memeluk kekasih mudanya,
"Sumarni hukum aku kalau aku salah,aku tak mungkin pergi meninggalkanmu"rayu Sulton yang ia tahu kalau janda cantik itu cemburu buta padanya,"aku sudah janji pada alm. Suamimu aku akan menjagamu Sumarni,dan itu juga untuk kedua anakmu"
Kata Sulton yang . membuat Sumarni kaget,janda cantik itu tak .menyangka dengan ucapan Sulton yang sangat dewasa,di usia 16 yang notabene belum punya KTP Sulton seperti pria sesungguhnya,pria jantan dan Penuh tanggung jawab.
"Maafin aku ton,aku cemburu karena aku takut kehilanganmu"
ucap sumarni lembut, keduanya bertatapan penuh arti perlahan keduanya saling peluk dan tubuh montok mungil Sumarni ia angkat, bibir mungil merah Sumarni ia kecup"cup cup cup"
"Hukum aku Marni"bisik Sulton,
Sumarni tersenyum penuh gairah,
"Jilat memekku,itu hukumanmu ton"
ucap sumarni sambil menatapnya tajam,
"Ya cantik,akan kujilati memekmu"
jawab Sulton mendesah,
"Pakai alas apa Marni biar kamu rebah di rerumputan,aku takut tubuhmu gatal "
Bisik Sulton,
"Ada Busana baruku yang ku beli tadi lebar ton,enak buat alas"jawab Sumarni mencari bungkusan, di kantong plastik.
Rok panjang berwarna krem ia ulurkan ke tangan Sulton,pemuda itu gerak cepat membuka dan menaruhnya di rerumputan.
"Ton kamu rebah"suruh Sumarni pada Sulton,
"ia Marni"jawabnya langsung rebah,
Sumarni mengangkat roknya tinggi,ia tarik CD berwarna merah mudanya hingga terlepas lalu ia taruh di jok motor,
Janda cantik itu tersenyum pada Sulton yang rebahan beralas roknya,
Wanita cantik berpantat besar itu jongkok lalu perlahan mengarahkan memeknya di wajah Sulton ,
"Jilat ton,biar sales dealer itu tahu kalau wajah gantengmu hanya milikku"
"Srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott srott "
Lidah Sulton dengan rakus menjilati kemaluan Sumarni yang berbulu lebat,
"Duhhh tonn,lidahmu itu pasin di itilku,duhhh tonn pasin ituuu pasin di benda yang kayak kacang itu"perintah Sumarni keras, Sulton mencari benda mungil persis kacang 🥜🥜,di memek Sumarni ya merekah menutupi wajahnya.
Sulton perlahan mendapatkannya,itil sebesar kacang milik Sumarni ia hisap kuat
"Ohhh ohhh ohhh ya betul itu,pas sekali ton echhhh uchhh ecchh"rintih Sumarni yang masih berjilbab,
Sruupp sruppp"ia hisap kuat itil janda Cantik itu, Sumarni tersenyum penuh birahi,ia goyangkan pinggulnya,
"Pokoknya ada yang kagum sama wajah gantengmu,hukuman ini mulai berlaku dari titik ini sampai selamanya, ohhhh ergghhhhh hisap yang kuat tonnn ia gitu, ohhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh pas itilku ton, duhhh enak sedot, bersihkan seluruh memekku"
Rintih Sumarni tak karuan,Sulton meraba pantatnya yang semok,
"Duhhhh enak toonn aduh gatel enak terus jilat itilku"perintah Sumarni yang menggeal geolkan pantat semoknya menahan kenikmatan jilatan lidah kasar milik pejantan mudanya,
"Aku tak kuat tooon,,ini hukuman achhhh achhhhh, creet creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet serrrrrrrrrr creet, tempikku gatel ton, jilati pipisku ganteng "
Memek Bu nyai sumarni menumpahkan cairan bening ke seluruh wajah gantengnya,
Sumarni terlihat lega, perlahan ia ambil tisu di tasnya ia bersihkan dengan tisu magic
Yang ia beli di toko tadi, sebenarnya Sumarni tak sengaja membeli barang itu,ia kira tissu itu seperti tissu basah lainnya.
Tak ada semenit ia bersihkan Sumarni merasakan memeknya ada rangsangan,
Janda cantik itu dengan tergesa melepas jilbab dan gaun busananya, hingga iapun bugil,
"Ton lepas seluruh bajumu,ini hukuman kedua buatmu"
Ujar Sumarni terbata bata saking nafsunya.
"siap Sumarni cantik, semok, Sumarni wanita dermawan pemilik panti yang alim,baik,di segani dan di di hormati warga"jawab Sulton memuji Sumarni, wanita itu tersenyum makin bergairah,
"Waaaiowww kalung gelang dan seluruh cincinmu makin membuat cantik Sumarni"
Rayu Sulton makin berani sambil melepas seluruh pakaiannya.
Sumarni tak berkedip memandang kekasih mudanya,
"Kontolmu hanya milikku ton, ingat wajah gantengmu harus menjilati memekku kalau ada yang menyukainya,itu hukuman wajah ganteng kayak kamu"ucap sumarni penuh gairah memandang seluruh perabotan tubuh Sulton,mata Sumarni makin sayu melihat kontol Sulton yang gagah perkasa.
Wanita itu Jongkok di depan Sulton"ini milikku ton,kontolmu milikkuu"ucap sumarni yang langsung menyelomot kontol Sulton,
"Ya Marni cantik,kontolku milikmu'"jawab Sulton meremas mesra rambut hitam panjang penilik panti yang sangat ia hormatii.
"Srott srott srott"
Bunyi air liur Sumarni membasahi batang berurat milik Sulton.
"Marni jangan lupa beli mobil tadi ya"
Ucap Sulton,.
"Kamu suka mobil yang mana?"
Jawab Sumarni di sela sedotannya,
"Yang warna silver Marni,bagus sumpah bagus"ucap Sulton yang punya hobi otomatif tersebut,
"Ya ton,besok kita beli tapi jamu janji jangan melirik cewek sales tadi ya"ucap sumarni yang ternyata punya rasa cemburu besar pada sang sales mobil,.
"Ya Marni cantik,asal sekarang kita ngentot kayak semalam"pinta Sulton,
"Ya ton ayooo ayo,kamu suka ngentot kayak semalam "tanya Sumarni penasaran,
"Suka banget Marni,enak memekmu,aku ketagihan ayo ni, rebahlah,kontolku tak sabar menusuk wanita cantik yang paling di hormati di desa"rayu Sulton berapi api,
Sumarni langsung rebah,"tonn apa aku cantik,apa aku di hormati warga,apa aku wanita yang terpandang"tanya Sumarni mendesah,
Sulton tersenyum mendengar kata-kata Sumarni,"kamu cantik,kamu di hormati,kamu wanita terpandang,kamu Doyan kontiolku Sumarni"ucap Sulton,sambil menggenjot tubuh montok mulus Sumarni.
"Achhhh achhhh ya ton aku doyan kontolnu achhhh , achhhh achhhh aduhhh gede banget, eh eh ehhhh panjang aduh terasa di ulu hati ton achhhh achhhh achhhh "
Sumarni kembali di tusuk kontol perkasa milik Sulton,
"Clokkkkk clokkk clokkk clokk clokkk clokk clokkk clokk clokkk"
Tenaga pemuda belia itu sangat kuat,membuat tubuh Sumarni bergerak kesana-kemari menerima hunjaman kontol perkasa milik Sulton.
Keringat keduanya bercucuran deras membasahi tubuh masing-masing,membuat tubuh mereka mengkilat.
Gerakan Sulton penuh tenaga,maju mundur sangat sensasional.
Sumarni yang pipinya sudah memerah karena terangsang tak kala dengan Sulton,janda beranak dua itu bergoyang erotis, pinggul semoknya walau besar sangat lincah membetot kontol jumbo Sulton.
Rasa yang di timbulkan kemaluan keduanya terasa sangat nikmat, apalagi rintihan manja Sumarni terdengar sangat menggairahkan,seakan pemicu gempa kenikmatan buat sang pemuda belia.
Predator muda itu sangat buas mencicipi tubuh janda cantik yang terlihat kewalahan,tak pelak Sumarni harus berkali-kali kencing nikmat.
Kencing Sumarni berwarna bening, kencing orgasme dari seorang wanita dewasa yang suka akan kenikmatan duniawi.
Di sunyinya kebun itu keduanya melepas seluruh gairah birahi,hingga tanpa terasa keduanya ada yang mengintip,mata pengintip itu tak berkedip melihat kehebatan si pria muda yang terus menerus menggenjot memek Sumarni.
Pengintip itu juga berjilbab dan hanya bisa menghela nafas melihat' perbuatan mesum kedua insan yang sangat di kenal di desanya.
🥳🥳🥳
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd