pangeran penggoda
Suka Semprot
- Daftar
- 21 Mar 2013
- Post
- 23
- Like diterima
- 1
Inilah kisah nyataku ditahun 2010. Aku bekerja diperusahaan yang bergerak dibidang sales di Kota Semarang, tentunya aku sudah lama kerja di sana, aku sebagai supervisor team. diperusahaanku ada administrasinya kebetulan ada 3 perempuan dan berkerudung semua karna bos utama udah naik Haji. Disuatu hari ada Admin baru namanya Riska Asal Bojonegoro, umurnya masih 20an dia berwajah manis jawa, kulitnya kuning langsat, hidungnya mancung, tingginya sekitar 150 cm, Riska ga gemuk juga ga kurus, standar lah. tapi padat dan sintal, buah dadanya kira kira 34b dan pantatnya udah membentuk kalo Riska memakai rok panjang ketat.
Disuatu hari aku memberanikan diri tuk kenalan. Pertama kali Riska agak kurang bersahabat. Karena kegigihanku tak sampai seminggulah Riska mampu tersenyum padaku.
Dan akhirnya seiring waktu Riska sering minta bantuanku. Dan dimalem minggu, aku mencoba mengajak Riska main ke warnet, dan Riskapun setuju, dia ingin sekali membuat FACEBOOK, dan kebetulan sekali aku diminta bantuan tuk buatin FACEBOOK. Kamipun satu USER ROOM seperti KBU Wartel tertutup dari bawah sampe atas, dilengkapi pintu dan kuncinya, Riska pun kayaknya tidak peduli. Akupun sangat berhati hati dalam berucap ataupun bertindak. Maklum Riska adalah wanita berkerudung yang sopan.
2jam kami bercanda gurau di dalam USER ROOM, kebetulan tempatnya lesehan cukup untuk 2 orang, yah agak sempit sih tapi bisa selonjor kaki. Dan saat aku ingin mengambil mouse yg terletak dikanan keyboard komputer, tanpa sengaja lenganku menyentuh buah dadanya, dan Riskapun berteriak Oww, Akupun terkejut "maafkan aku Mbak Riska Aku ga sengaja" ucapku. "ga papa kok pak, Kan ga sengaja" Riskapun menenangkanku. "hmm,,,, padat sekali toket Riska, pasti belum pernah dipegang cowo" dalam hati aku berucap.
Akhirnya FACEBOOK pun udah selesai terbuat. Riska pun senang "makasih yua pak" ucap Riska. "iya sama sama Mbak Riska" akupun menjawab.
Setelah Riska dah selesai FBan karna waktu paketanya masih lama, maka aku tanya ama Riska. "Mbak Riska mau Browsing apa? mumpung waktunya masih lama? ". "terserah Bapak ajah Riska sih ngikut"Ucap Riska. "mau ngga Mbak Riska Aku bukain Film bagus?" tanyaku.
Film apa pak? jawab Riska. dan akupun membuka situs porno ternama. Ketika Halaman pertama muncul Riska berteriak "Aaaaa.... Apa itu Pak?".
"Ini film untuk 17 tahun keatas Mbak Riska" Akupun menenangkanya. "Mbak Riska udah 17tahun keataskan??, kalo belum Halaman ini aku tutup".
"ya udah tah Pak, saya udah 20 tahun, Saya juga penasaran sama yang beginian." ucap Riska.
"BINGGO" dalam hati aku berucap. senangnya kalo Riska ga marah. Akhirnya dari Film ke Film Aku putarkan buat Riska. Aku liat wajah Riska yg mulai memerah dan ketawa kecil. kayaknya dia senang. Dan kuperhatikan tangan Riska yg udah mulai salah tingkah gugup, nafasnya mulai panjang, dan kakinya mulai merapat. Dan saat itu aku memberanikan diri untuk memegang pundak Riska. Riska pun tampak Tak menghiraukan dengan apa yang aku lakukan. Yang tertuju hanyalah Layar komputer yang terputar Film Bokep. Tangan Kanankuku mulai aku gerakan di pundak Riska mengusap usap pundaknya sampai ke siku naik lagi ke pundak dan diteruskan ke leher samping Riska. Walau Riska merinding, tapi tetep membiarkan tanganku bergerilya di pundaknya. Wajahku mulai mendekat ketelinga Riska. Dengan sadar mulutku ku dekatkan ditelinga Riska "Baumu harum banget Mbak??" jurusku mulai aku keluarkan. "Ahhhh.... ba..bapak bi..bisa ajah." Riskapun merendah dan suaranya mulai terbata bata. "boleh nggak Saya mencium leher Mbak Riska??" jurusku memelas. Riskapun hanya tersenyum. ku ciumlah leher Riska yg terbalut kerudung panjang. Kusigapkan Kerudung yg menutupi lehernya. Riska masih terpaku di layar komputer, Akupun tak menyia nyiakan moment ini. kuciumi senti demi senti. Ku gigit kecil kecil leher Riska. Kurapatkan tubuhku dibelakang tubuh Riska. Kupeluk Riska dengan erat. Cuaca diluar sedang hujan dan didukung udara AC yg dingin, suasana yg tepat ini. Akupun memeluk Riska dan Tanganku mulai menggrayangi perutnya sambil memijat kecil kecil. Riskapun merebahkan tubuhnya Didadaku, seperti Pasrah dia. Akhirnya kutarik dagunya yg lembut, Kutatap wajah Riska yg kosong, langsung kulumat bibirnya yg mungil. Riska ga membalas ciumanku cuman pasrah ajah ketika lidahnya aku hisap. 5 menit aku menghisap Lidah dan memainkan bibirnya yg tanpa perlawanan, kemudian aku lepaskan ciumanku dan aku bertanya " kok ciuman saya ga dibalas?" . "Saya belum pernah ciuman Pak, saya ga tau harus bagaimana?" jawab Riska sambil terengah engah. "yawdah Mbak Riska nikmatin ajah ya? biar saya yang membuat Mbak Riska Fly?"
Riskapun hanya menganggukan kepala pelan,
Akupun langsung menciumi wajah Riska. dengan suasana USER ROOM yang privat. Kami leluasa berbuat, dan saat itu pula. kunaikan kaos panjang Riska yg berwarna Ungu, tersembulah 2 bukit cantik yang dititupi Bra warna Ungu pula.*Tanganku mulai memegang meremas payudara Riska, tapi tiba tiba Riska menyikap Tanganku, karna tanganku lebih kuat dan remasanku semakin keras Riska mulai mengelijang dan tanganya hanya memegang tanganku erat.. Karna Riska mengeluarkan desahan kecil. Akupun langsung bertindak mencium bibirnya lagi.
Riska mulai memjamkan matanya. Ku angkat Bra warna ungu itu, nampaklah. 2 bukit surganya para lelaki.
payudaranya tepat sesuai perkiraanku 34b, dengan lingkaran puting agak lebar berwarna hitam dan dihiasi puting hitam yg masih kecil. Kumainkank ke 2 puting itu, kutarik tarik,
Disuatu hari aku memberanikan diri tuk kenalan. Pertama kali Riska agak kurang bersahabat. Karena kegigihanku tak sampai seminggulah Riska mampu tersenyum padaku.
Dan akhirnya seiring waktu Riska sering minta bantuanku. Dan dimalem minggu, aku mencoba mengajak Riska main ke warnet, dan Riskapun setuju, dia ingin sekali membuat FACEBOOK, dan kebetulan sekali aku diminta bantuan tuk buatin FACEBOOK. Kamipun satu USER ROOM seperti KBU Wartel tertutup dari bawah sampe atas, dilengkapi pintu dan kuncinya, Riska pun kayaknya tidak peduli. Akupun sangat berhati hati dalam berucap ataupun bertindak. Maklum Riska adalah wanita berkerudung yang sopan.
2jam kami bercanda gurau di dalam USER ROOM, kebetulan tempatnya lesehan cukup untuk 2 orang, yah agak sempit sih tapi bisa selonjor kaki. Dan saat aku ingin mengambil mouse yg terletak dikanan keyboard komputer, tanpa sengaja lenganku menyentuh buah dadanya, dan Riskapun berteriak Oww, Akupun terkejut "maafkan aku Mbak Riska Aku ga sengaja" ucapku. "ga papa kok pak, Kan ga sengaja" Riskapun menenangkanku. "hmm,,,, padat sekali toket Riska, pasti belum pernah dipegang cowo" dalam hati aku berucap.
Akhirnya FACEBOOK pun udah selesai terbuat. Riska pun senang "makasih yua pak" ucap Riska. "iya sama sama Mbak Riska" akupun menjawab.
Setelah Riska dah selesai FBan karna waktu paketanya masih lama, maka aku tanya ama Riska. "Mbak Riska mau Browsing apa? mumpung waktunya masih lama? ". "terserah Bapak ajah Riska sih ngikut"Ucap Riska. "mau ngga Mbak Riska Aku bukain Film bagus?" tanyaku.
Film apa pak? jawab Riska. dan akupun membuka situs porno ternama. Ketika Halaman pertama muncul Riska berteriak "Aaaaa.... Apa itu Pak?".
"Ini film untuk 17 tahun keatas Mbak Riska" Akupun menenangkanya. "Mbak Riska udah 17tahun keataskan??, kalo belum Halaman ini aku tutup".
"ya udah tah Pak, saya udah 20 tahun, Saya juga penasaran sama yang beginian." ucap Riska.
"BINGGO" dalam hati aku berucap. senangnya kalo Riska ga marah. Akhirnya dari Film ke Film Aku putarkan buat Riska. Aku liat wajah Riska yg mulai memerah dan ketawa kecil. kayaknya dia senang. Dan kuperhatikan tangan Riska yg udah mulai salah tingkah gugup, nafasnya mulai panjang, dan kakinya mulai merapat. Dan saat itu aku memberanikan diri untuk memegang pundak Riska. Riska pun tampak Tak menghiraukan dengan apa yang aku lakukan. Yang tertuju hanyalah Layar komputer yang terputar Film Bokep. Tangan Kanankuku mulai aku gerakan di pundak Riska mengusap usap pundaknya sampai ke siku naik lagi ke pundak dan diteruskan ke leher samping Riska. Walau Riska merinding, tapi tetep membiarkan tanganku bergerilya di pundaknya. Wajahku mulai mendekat ketelinga Riska. Dengan sadar mulutku ku dekatkan ditelinga Riska "Baumu harum banget Mbak??" jurusku mulai aku keluarkan. "Ahhhh.... ba..bapak bi..bisa ajah." Riskapun merendah dan suaranya mulai terbata bata. "boleh nggak Saya mencium leher Mbak Riska??" jurusku memelas. Riskapun hanya tersenyum. ku ciumlah leher Riska yg terbalut kerudung panjang. Kusigapkan Kerudung yg menutupi lehernya. Riska masih terpaku di layar komputer, Akupun tak menyia nyiakan moment ini. kuciumi senti demi senti. Ku gigit kecil kecil leher Riska. Kurapatkan tubuhku dibelakang tubuh Riska. Kupeluk Riska dengan erat. Cuaca diluar sedang hujan dan didukung udara AC yg dingin, suasana yg tepat ini. Akupun memeluk Riska dan Tanganku mulai menggrayangi perutnya sambil memijat kecil kecil. Riskapun merebahkan tubuhnya Didadaku, seperti Pasrah dia. Akhirnya kutarik dagunya yg lembut, Kutatap wajah Riska yg kosong, langsung kulumat bibirnya yg mungil. Riska ga membalas ciumanku cuman pasrah ajah ketika lidahnya aku hisap. 5 menit aku menghisap Lidah dan memainkan bibirnya yg tanpa perlawanan, kemudian aku lepaskan ciumanku dan aku bertanya " kok ciuman saya ga dibalas?" . "Saya belum pernah ciuman Pak, saya ga tau harus bagaimana?" jawab Riska sambil terengah engah. "yawdah Mbak Riska nikmatin ajah ya? biar saya yang membuat Mbak Riska Fly?"
Riskapun hanya menganggukan kepala pelan,
Akupun langsung menciumi wajah Riska. dengan suasana USER ROOM yang privat. Kami leluasa berbuat, dan saat itu pula. kunaikan kaos panjang Riska yg berwarna Ungu, tersembulah 2 bukit cantik yang dititupi Bra warna Ungu pula.*Tanganku mulai memegang meremas payudara Riska, tapi tiba tiba Riska menyikap Tanganku, karna tanganku lebih kuat dan remasanku semakin keras Riska mulai mengelijang dan tanganya hanya memegang tanganku erat.. Karna Riska mengeluarkan desahan kecil. Akupun langsung bertindak mencium bibirnya lagi.
Riska mulai memjamkan matanya. Ku angkat Bra warna ungu itu, nampaklah. 2 bukit surganya para lelaki.
payudaranya tepat sesuai perkiraanku 34b, dengan lingkaran puting agak lebar berwarna hitam dan dihiasi puting hitam yg masih kecil. Kumainkank ke 2 puting itu, kutarik tarik,