Pornchopath
Suka Semprot
- Daftar
- 10 Dec 2013
- Post
- 11
- Like diterima
- 23
Libur akhir semester telah tiba, aku berencana menghabiskan liburanku di rumah saudara laki-laki dari ibuku
Setelah melewati 8 jam perjalanan menggunakan Bus. Hari minggu pagi aku telah berdiri di depan rumah om irvan.
dogk . dogk.. dogk . aku mengetuk pintu, mungkin karena kedatanganku yang terlalu pagi pintu rumah om irvan masih tertutup
setelah 3 kali aku mengetuk pintu baru terdengar suara sahutan dari dalam rumah
"cari siapa yaa mas?" terdengar suara seorang wanita berwajah oriental yaang memakai daster tanpa lengan berwarna krem, yang memperlihatkan kulit mulusnya, saat melihatku berdiri di depan pintu
"uhm, saya andri tante...." belum sempat aku melanjutkan perkataanku, terdengar suara tante mita istri om irvan yang memang berdara chinese monado memotong "andri anaknya mbak heni itu ya, tumben maen kesini, udah gede lagi, makin ganteng aja" suara tante mita nyerocos senang melihat kedatanganku
"iya tante, mumpung dapet libur lumayan lama, oh iya om irvannya mana tante" kataku, mataku melotot melihat payudara tante mita bergoyang-goyang bebas saat tertawa, mungkin tante mita tidak memakai bra saat tidur.
"waduh om irvanmu lagi ngurusin bisnis keluar kota ndri.. nanti sore tante juga nyusul kesana. kebutulan ada kamu, bisa tante titip jagain rumah sama nemenin dita dan fina dirumah" kata tante mita "yuk masuk, kamu pasti capek setelah perjalanan jauh" sambung tante mita sambil membuka pintu lebih lebar mempersilakan aku masuk, aku duduk diruang tamu ditemani tante mita yang menanyakan keadaan keluargaku
"tante kamar mandinya dimana? andri mau mandi dulu" tanyaku ke tante mita
aku pun mandi untuk melepaskan lelah, tiba-tiba kamar mandi terbuka seorang cewek berdiri didepan pintu dengan wajah sedikit memerah melihat batang kontiku setengah menegang.
"aduh maaf. aku gak tau ada orang di kamar mandi" kata cewek amoy berkulit putih, dan langsung menutup pintu kamar mandi dengan wajah malu.
"****** banget, kenapa aku lupa ngunci pintu kamar mandi" batinku setelah kejadian barusan "mungkin itu tadi si dita, wew sekarang toketnya gede"
siangnya aku makan bertiga dengan tante mita, dita dan fina.
terlihat jelas ada kecanggungan antara aku dan dita setelah kejadian di kamar mandi tadi pagi
dita yang baru naik ke kelas 2 SMA, berkulit putih dengan tonjolan toket yang lumayan gede untuk ukuran anak seumurannya sementara fina yang baru kelas 3 SMP berkulit sedikit lebih hitam, dengan toket yang baru tumbuh, tapi berwajah lebih cantik dari kakaknya
malamnya ternyata hujan turun dengan cukup deras, di dalam rumah yang gelap karena listrik padam hanya ada aku, dita dan fina setelah tadi sore tante mita berangkat menyusul om irvan
"kak tidurnya bertiga aja ya, aku sama kak dita takut nih" kata fina kepadaku
aku jadi tidak bisa tidur karena disamping kanan dan kiriku ada 2 bidadari cantik.. dita tidur miring membelakangiku dan si fina tidur telentang di samping kananku
saat dita membalikkan badan tangannya pas mendarat di atas kontiku, yang membuat kontiku menegang. pelan-pelan aku meletakkan tangannya diatas toket sekelnya
aku memberanikan diri sedikit meremasnya, tampaknya dita tidur nyenyak sekali
tanganku semakin gencar meremas, berpindah diantara kedua toket dita.. ku dekatkan bibirku, ku kecup lembut bibir dita yang masih tertidur.. lidahku berusaha menyusup ke dalam mulutnya, tanganku menyusup ke dalam baju dita meremas payudara dita. "eeehhhm" lenguhan dita saat aku memilin putingnya
"kak apa yang kam ..." aku langsung mendekap mulut dita "sssstt, tar fina bangun" kataku masih sibuk meremas toket dita, "mmmmhhh.. uuuhhhhh" lenguh dan rintihan dita yang tertahan dekapam tanganku.. sementara tanganku yang satunya masih gencar meremas dam memilin kedua toket dita.
lanjutan dibawah** -)
Setelah melewati 8 jam perjalanan menggunakan Bus. Hari minggu pagi aku telah berdiri di depan rumah om irvan.
dogk . dogk.. dogk . aku mengetuk pintu, mungkin karena kedatanganku yang terlalu pagi pintu rumah om irvan masih tertutup
setelah 3 kali aku mengetuk pintu baru terdengar suara sahutan dari dalam rumah
"cari siapa yaa mas?" terdengar suara seorang wanita berwajah oriental yaang memakai daster tanpa lengan berwarna krem, yang memperlihatkan kulit mulusnya, saat melihatku berdiri di depan pintu
"uhm, saya andri tante...." belum sempat aku melanjutkan perkataanku, terdengar suara tante mita istri om irvan yang memang berdara chinese monado memotong "andri anaknya mbak heni itu ya, tumben maen kesini, udah gede lagi, makin ganteng aja" suara tante mita nyerocos senang melihat kedatanganku
"iya tante, mumpung dapet libur lumayan lama, oh iya om irvannya mana tante" kataku, mataku melotot melihat payudara tante mita bergoyang-goyang bebas saat tertawa, mungkin tante mita tidak memakai bra saat tidur.
"waduh om irvanmu lagi ngurusin bisnis keluar kota ndri.. nanti sore tante juga nyusul kesana. kebutulan ada kamu, bisa tante titip jagain rumah sama nemenin dita dan fina dirumah" kata tante mita "yuk masuk, kamu pasti capek setelah perjalanan jauh" sambung tante mita sambil membuka pintu lebih lebar mempersilakan aku masuk, aku duduk diruang tamu ditemani tante mita yang menanyakan keadaan keluargaku
"tante kamar mandinya dimana? andri mau mandi dulu" tanyaku ke tante mita
aku pun mandi untuk melepaskan lelah, tiba-tiba kamar mandi terbuka seorang cewek berdiri didepan pintu dengan wajah sedikit memerah melihat batang kontiku setengah menegang.
"aduh maaf. aku gak tau ada orang di kamar mandi" kata cewek amoy berkulit putih, dan langsung menutup pintu kamar mandi dengan wajah malu.
"****** banget, kenapa aku lupa ngunci pintu kamar mandi" batinku setelah kejadian barusan "mungkin itu tadi si dita, wew sekarang toketnya gede"
siangnya aku makan bertiga dengan tante mita, dita dan fina.
terlihat jelas ada kecanggungan antara aku dan dita setelah kejadian di kamar mandi tadi pagi
dita yang baru naik ke kelas 2 SMA, berkulit putih dengan tonjolan toket yang lumayan gede untuk ukuran anak seumurannya sementara fina yang baru kelas 3 SMP berkulit sedikit lebih hitam, dengan toket yang baru tumbuh, tapi berwajah lebih cantik dari kakaknya
malamnya ternyata hujan turun dengan cukup deras, di dalam rumah yang gelap karena listrik padam hanya ada aku, dita dan fina setelah tadi sore tante mita berangkat menyusul om irvan
"kak tidurnya bertiga aja ya, aku sama kak dita takut nih" kata fina kepadaku
aku jadi tidak bisa tidur karena disamping kanan dan kiriku ada 2 bidadari cantik.. dita tidur miring membelakangiku dan si fina tidur telentang di samping kananku
saat dita membalikkan badan tangannya pas mendarat di atas kontiku, yang membuat kontiku menegang. pelan-pelan aku meletakkan tangannya diatas toket sekelnya
aku memberanikan diri sedikit meremasnya, tampaknya dita tidur nyenyak sekali
tanganku semakin gencar meremas, berpindah diantara kedua toket dita.. ku dekatkan bibirku, ku kecup lembut bibir dita yang masih tertidur.. lidahku berusaha menyusup ke dalam mulutnya, tanganku menyusup ke dalam baju dita meremas payudara dita. "eeehhhm" lenguhan dita saat aku memilin putingnya
"kak apa yang kam ..." aku langsung mendekap mulut dita "sssstt, tar fina bangun" kataku masih sibuk meremas toket dita, "mmmmhhh.. uuuhhhhh" lenguh dan rintihan dita yang tertahan dekapam tanganku.. sementara tanganku yang satunya masih gencar meremas dam memilin kedua toket dita.
lanjutan dibawah** -)