Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA KISAHKU DENGAN LELAKI LAIN

mantap mas bro,,ninggalin sepatu butut ah biar tau up nya,,,
up
up
up
up
up.........
 
Semenjak kejadian di vila itu, Mas Baim berusaha untuk mendapatkanku. Berulang kali ia memaksa agar bisa bercinta denganku. Dan tentu saja aku menolak karena belum punya cukup keberanian untuk itu.

Namun hal-hal kecil seperti saat di vila tetap Mas Baim lakukan padaku. Misalnya, ia mengirimiku foto penisnya dan disertai ajakan untuk bercinta. Bahkan ia juga memintaku untuk mengirimkan foto vaginaku. Awalnya aku menolak, tetapi karena rayuannya aku pun luluh. Kukirimkan foto kemaluanku pada Mas Baim.

“Ah, sudah terbayang betapa lezatnya vaginamu, Sayang.” Begitu respon dari Mas Baim. Aku tersenyum sendiri.

Sampai akhirnya, sehari sebelum kembali ke kota, Mas Baim mampu merayuku dan mengagahiku.

Berawal ketika suamiku pulang larut malam. Aku tidak tahu ia pergi ke mana. Ia hanya pamit dan mengatakan akan pulang sangat larut. Malam itu juga aku lupa mengunci pintu kamarku.

Tiba-tiba saja, Mas Baim masuk. Saat melihat diriku terkejut, ia menaruh telunjuknya di depan bibir. Isyarat agar aku tak bersuara. Entah kenapa, aku hanya diam saja menuruti ucapan Mas Baim.

“Mas, ngapain?” tanyaku pelan.

“Nekat.”

“Kalo suamiku pulang gimana?”

“Tenang. Dia pulang besok.”

“Kalo ada yang lihat gimana?”

“Tenang saja.”

Mas Baim langsung menuju ke arahku.

“Sudah lama aku mendambakan momen ini, Rina.”

Ia langsung meraih pinggangku dan mendekatkan pada tubuhnya. Wajahnya juga langsung menyusuri wajahku. Bibirnya langsung menciumi bibirku.
Aku yang seolah tersihir, menerima saja semua perlakuan Mas Baim padaku. Aku meladeni ciumannya. Bahkan kubiarkan saat tangan kanannya masuk ke dalam kaos yang kukenakan. Ia langsung meremas payudaraku.

Tanpa kurasa, tanganku pun meraba-raba penis Mas Baim yang berada di balik celananya. Sudah sangat tegang.

“Buka.” Kini justru aku yang terlihat lebih nafsu.

Mas Baim menuruti permintaanku. Ia mulai melucuti pakaiannya satu per satu sampai telanjang bulat. Aku tak mau tinggal diam, kubuka juga semua pakaianku. Kini kami berdua sudah sama-sama tak mengenakan apapun.
Aku langsung meraih penis Mas Baim kembali. Mas Baim mulai melahap kedua payudaraku satu per satu. Sesekali ciumannya naik ke leher.

“Jangan dimerahin,” kataku saat tahu Mas Baim ingin menyupang di sekitar payudaraku.

Kini Mas Baim menidurkanku di tempat tidur. Ia langsung membuka pahaku lebar-lebar. Ia menyentuh dengan jemarinya sebelum mulutnya mendarat di bibir vaginaku.

Ah. Mas Baim mulai melakukan jilatan-jilatan kecil di vaginaku. Lidahnya perlahan menusuk-nusuk dan bermain dj atas klitorisku.

“Ah...ah...ah...” Aku mendesah. Namun kutahan agar tak timbul suara keras.
Jilatan Mas Baim kurasakan semakin nikmat. Bahkan sesekali ia seperti menyedot dan menggigit kecil klitorisku. Aku jadi semakin menggelinjang.

“Mas...ah....ah...” Desahku sambil memegangi kepala Mas Baim agar lebih terbenam di selangkangaku.

Saat aku hendak mencapai puncak, Mas Baim bangkit dan memintaku untuk bangun.

“Sekarang kulum.” Katanya.

Aku menerima permintaanya. Kini mulai kumasukkan penis Mas Baim ke mulutku. Kukulum perlahan. Kujilati seluruh batangnya termasuk juga buah zakarnya. Kumajumundurkan kepalaku agar penisnya bisa keluar masuk di mulutku. Kumainkam pula lidahku di ujung penisnya.

Mas Baim lalu kembali menidurkanku di kasur. Sepertinya ia ingin segera menggagahiku. Pahaku ia buka dan Mas Baim langsung mengarahkan penisnya ke vaginaku.

Karena sudah basah, Mas Baim dengan mudah memasukkannya dalam vaginaku. Ah, vaginaku terasa penuh. Mas Baim langsung melakukan gerakan menggenjot.

“Ah...ah...ah...” Aku mulai merasakan enak di vaginaku.

Mas Baim terus saja menggenjot dan membuat napasnya memburu. Aku memeluk Mas Baim seolah ia adalah suamiku.

“Ah...mas...e..nakk...tee..***usss...”
Mas Baim menaikkan kakiku ke atas bahunya membuat vaginaku makin menjepit penis Mas Baim. Ia semakin kuat menggenjotku tanpa ampun.

“Mas...ahh....” Aku sampai.

Penis Mas Baim terus keluar masuk di vaginaku. Vaginaku terasa seperti diaduk-aduk. Sampai akhirnya Mas Baim mencapai puncaknya.

“Aahh.......” Mas Baim melenguh panjang. Penisnya berkedut-kedut di dalam vaginaku bersamaan dengan spermanya yang tersembur.

Hangat. Lalu kami berdua berpelukan saling berbagi kenikmatan dan kelelahan. Aku segera membersihkan vaginaku dari cairan cinta kami.

Mas Baim rebah di sebelahku. Aku memeluknya. Penampakan kami seperti sepasang suami yang beru selesai bercinta.

“Aku minta maaf.” Kataku.

“Untuk apa?”

“Aku telah meminta kenikmatan dari suami orang.”

“Sudahlah. Aku juga begitu.”

“Tapi aku senang.” Kataku. “Kau hebat.”

“Bukan aku yang hebat.”

“Terus?”

Mas Baim mengarahkan tanganku ke penisnya. “Ini,” katanya. Lalu aku meremasnya dengan gemas.

“Aku ingin tidur di sini.”

“Hah? Kau gila, Mas? Kalo suamiku datang gimana?”

“Semuanya sudah kuatur. Dia baru kembali besok pagi. Jadi tenang saja.”

Maka kubiarkan saja Mas Baim tidur di kamarku tanpa takut suamiku akan kembali. Kami berdua tidur dengan tetap saling berpelukan dan bertelanjang.

Pagi harinya, aku terbangun dan kulihat Mas Baim tertidur pulas.

[Bersambung]
 
:pandajahat:
Tiba-tiba Mas Iwan pulang trus tanpa sengaja melihat ibunya di gangbang Pak Tono sama si Ahmad... Awalnya dia marah berat dan hendak melabrak mereka, tp lama" mulai sange juga melihat ibu yang telah mengandungnya dulu begitu binal dalam himpitan kedua orang pembantunya.

:bacol:
Perlahan Iwan mulai mengocok kontolnya yg sudah tegang sedari tadi.
Klimaks pun telah berada di ujung pintu. Dan di saat-saat terakhir sambil memejamkan matanya, Iwan berteriak kencang...
:konak:
"Aaaaaagghhh......adududuuuhhh", tiba-tiba Iwan merasakan ada tangan yang ngejewer kupingnya.

"Udah punya bini masih aja coli!!", kata Rina yang sudah dari tadi berada dibelakang suaminya, tangan kirinya tengah berkaca pinggang sedangkan tangan sebelah kanan masih menjewer kuping Mas Iwan.

:ampun:
Maap itu hanya sekedar imajinasi nubie. Mohon ts jangan diambil hati
:pandaketawa: :pandapeace:
Hehe
 
Meninggalkan jejak di page in.
Ceritanya mantap.
Ditunggu updatenya.
 
Wuaaaaah... Ada kenduri disini ya.. Numpang muncrat ya hu... :semangat:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd