Chugamna
Suka Semprot
- Daftar
- 15 Nov 2017
- Post
- 1
- Like diterima
- 1
selamat siang dan salam hormat untuk suhu dan staff admin. Maaf jikalau salah room atau apapun itu.
Saya ingin menceritakan tentang teman perempuan saya. Saat ini dia berusia 23 tahun. Anak yg introvert dan terlalu sering menyimpan masalahnya sendiri (hanya beberapa kali cerita ke saya).
Kita dekat sebagai teman sharing, beberapa waktu ini dia mulai senang melakukan hal2 intim yang dia bilang hanya kepada saya saja dia melakukannya (ciuman, saling raba sampai petting meskipun masih berpakaian lengkap) ini dilakukan di kost saya.
Awalnya saya menikmati dan tidak berpikir untuk melakukan hal lebih, meskipun selalu berakhir kentang di saya.
Sekali, karena merasa sangat horny saya memaksa dia untuk BJ saya, dan dia menolak. Tapi hanya menolak dengan sedikit perlawanan, kemudian jadi menuruti.
Itu tidak sampai keluar, karena akhirnya saya merasa begitu bersalah.
Tiga Minggu yang lalu, kita janjian untuk ketemu. Dia mengutarakan keinginannya untuk disakiti (dlm bentuk fisik, berupa cubitan, gigitan dan tamparan) dan dipaksa (dia juga bahas tentang perasaan lain setelah dipaksa saya untuk BJ).
Dia memohon untuk disakiti secara fisik, dia bilang rasanya menyenangkan dan membuat dia ketagihan. Bahkan katanya, dia menjadi bergairah.
Yang ingin saya tanyakan ada di bagian terakhir dari kisah teman saya ini, apakah teman saya mengalami kelainan? Atau ada trauma tertentu yang terjadi padanya, sehingga dia menikmati disakiti?
Sejujurnya, saya tidak tega melakukan hal hal yang tidak biasa. Saya sudah memintanya menjelaskan alasan kenapa dia suka hal2 kasar semacam itu, tapi dia tidak mau menjelaskan.
Apa yang harus saya lakukan jika dia meminta hal yang sama lagi? Apa harus menuruti atau mendiamkannya saja?
Adakah suhu di sini yang mengalami hal yang sama seperti saya atau bersikap seperti teman saya ini?
Jika ini sebuah kelainan, saya tidak ingin dia rusak dan menjadi ketergantungan dengan hal hal yang semacam ini.
Saya ingin menceritakan tentang teman perempuan saya. Saat ini dia berusia 23 tahun. Anak yg introvert dan terlalu sering menyimpan masalahnya sendiri (hanya beberapa kali cerita ke saya).
Kita dekat sebagai teman sharing, beberapa waktu ini dia mulai senang melakukan hal2 intim yang dia bilang hanya kepada saya saja dia melakukannya (ciuman, saling raba sampai petting meskipun masih berpakaian lengkap) ini dilakukan di kost saya.
Awalnya saya menikmati dan tidak berpikir untuk melakukan hal lebih, meskipun selalu berakhir kentang di saya.
Sekali, karena merasa sangat horny saya memaksa dia untuk BJ saya, dan dia menolak. Tapi hanya menolak dengan sedikit perlawanan, kemudian jadi menuruti.
Itu tidak sampai keluar, karena akhirnya saya merasa begitu bersalah.
Tiga Minggu yang lalu, kita janjian untuk ketemu. Dia mengutarakan keinginannya untuk disakiti (dlm bentuk fisik, berupa cubitan, gigitan dan tamparan) dan dipaksa (dia juga bahas tentang perasaan lain setelah dipaksa saya untuk BJ).
Dia memohon untuk disakiti secara fisik, dia bilang rasanya menyenangkan dan membuat dia ketagihan. Bahkan katanya, dia menjadi bergairah.
Yang ingin saya tanyakan ada di bagian terakhir dari kisah teman saya ini, apakah teman saya mengalami kelainan? Atau ada trauma tertentu yang terjadi padanya, sehingga dia menikmati disakiti?
Sejujurnya, saya tidak tega melakukan hal hal yang tidak biasa. Saya sudah memintanya menjelaskan alasan kenapa dia suka hal2 kasar semacam itu, tapi dia tidak mau menjelaskan.
Apa yang harus saya lakukan jika dia meminta hal yang sama lagi? Apa harus menuruti atau mendiamkannya saja?
Adakah suhu di sini yang mengalami hal yang sama seperti saya atau bersikap seperti teman saya ini?
Jika ini sebuah kelainan, saya tidak ingin dia rusak dan menjadi ketergantungan dengan hal hal yang semacam ini.