Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG IYA ITU KAMPUNGKU.By.kontolegois

Status
Please reply by conversation.
Suhu gimana kabar nya......
Update nya gimana hehehehe.....
 
Lanjutan...

Pov. Rey (comot)

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan, gw coba menutup mata sejenak, sekedar melepas lelah dari semua apa yang terjadi.

Sedetik bayang seseorang, yang nampak tergambar di dalam pelupuk mata, yang sedang berhenti sejenak melihat dunia pana ini, ada perasaan menyesal dan sedih, karena gw lelaki yang tidak bisa menahan nafsu.

Bayang teh Helen yang sedang tersenyum manis, tapi ada mimik sedih tergambar dari mata sembab nya, seakan dia merasa kecewa dalam senyuman.

Bayang itu hilang, saat terbukanya mata ini, gw seakan tersadar bahwa gw sudah terlalu jauh dalam melangkah, seakan tersadar pada kondisi saat ini, bahwa disamping gw, ada wanita bersuami sedang telanjang.

Kekagetan pun belum beranjak terlalu jauh, gw di kagetkan oleh kemunculan sesosok wanita cantik dan sexy, sedang berjalan tanpa pakaian, di tangannya membawa minuman di atas baki, dengan langkah gemulai, dia menghampiri kami bertiga.

Iya, ibu rosi lah wanita itu, wanita yang penuh teka teki, sulit di tebak dan penuh misteri. Entah apa yang membawa bu rosi menjadi wanita seperti saat ini.

Apa yang sudah di lakukan Anton ke padanya, sehingga bu rosi sampai rela melakukan hal seperti ini, hanya Anton yang tau, gw pun merasa malu dengan keadaan saat ini, gw telah terjebak dalam posisi yang sulit untuk bisa keluar dari kondisi ini.

Posisi gw saat ini, sudah dalam posisi duduk di ranjang, sedangkan teh Tarsih sembunyi di balik punggung telanjang gw. Dengan lancangnya, Anton memperlakukan ibunya seperti ini, gila emang, tapi ini yang terjadi.

Anton pun menyuruh ibu nya, menaruh minuman yang iya bawa, di atas meja belajar di samping gw, dan bu Rosi dengan manutnya menuruti tanpa perlawanan sedikit pun. Setelah meletakan minumannya , Lantas Anton memanggil nya, agar menghampirinya.

Yang mana Anton sekarang lagi duduk di sebelah gw.

"Mah, kesini dong!!!" dengan menepuk pahanya sendiri.

"Iya, nak" Bu Rosi langsung berjalan dan duduk di pahanya Anton.

Dengan lancangnya, tangan Anton langsung meremas payudara ibunya dari belakang, tangan nya yang tidak terlalu besar, tidak bisa menutupi seluruh bagian payudara besar ibu nya itu.

"ughhhhh!!!ughhhh!!!ja ngaaann terlalu kencaaaang nak, saaakkiiit" terdengar lenguhan dan protes dari ibunya, saat Anton terlalu bernafsu meremas payudara nya.

Bibir Anton pun mulai mencium tengkuk dan telinga belakang ibu nya, dengan hot nya "

Ooogghhhh!!!ssssttttt!!!!emmmmmmnnnn" lenguhan dan desisan yang mulai terdengar kembali, dari mulut ibunya, menandakan gairahnya mulai terpancing.

Bu Rosi semangikin larut dalam permainan birahi anaknya, terbukti mata indahnya sampai merem melek menikmati nya.

Gairah gw pun mulai terpancing melihat semua yang mereka lakukan itu, gw pun mendekati mereka, lalu tangan gw meraih dagu bu Rosi dan mencium bibir nya, lalu mencumbunya dengan buas.

Tangan bu rosi tidak tinggal diam, dia meraih titit gw yang sudah menjulang keatas dengan sangar nya, lalu mengocoknya menggunakan tangan kanan nya.

"pleeekk..pleeekkk....pleeekkk....pleeeekk"
Suara kulit titit gw mulai terdengar merdu, dan tangan kirinya mengocok kontol kecil nya Anton.

Tangan gw pun tidak ketinggalan untuk meremas dan memilin punting payudaranya, yang sudah mulai mengeras. Gw bisa meremas payudaranya, karena Anton tidak lagi meremasnya.

Sekarang tangannya Anton sudah beralih mengocok di bagian lubang memek ibunya "cloookkk...cllokkk...cllokkk...cllookk " memeknya kini sudah basah kuyup, akibat kocokan tangan si Anton.

"pleekkk...pleeekk....plekkkk...claappppss....claaappsss...ughhhhhh....heemppp" suara kocokan tangan bu rosi di titit gw semakain terasa nikmat, dan pergumulan kedua bibir kami semakin panas.

Dada gw berasa ada sebuah rabaan dari belakang, ternyata teh Tarsih mulai ikutan terangsang, karena melihat percumbuan birahi kami, tangan nya lantas menarik tubuh gw menjadi terlentang ke belakang, yang otomatis cumbuan gw dan bu Rosi pun terhenti.

Dengan gerakan yang sedikit bernafsu, teh tarsih langsung menyerang bibir gw dengan ganasnya, dengan mengarahkan tangan gw ke payudara yang menggantung indah, ciumannya semakin membahana, tatkala tangan gw mulai meremas sedikit kasar payudaranya.

Titit gw merasakan sensasi lain, yang lebih nikmat di banding kocokan tangan tadi, ada sebuah sapuan benda lunak dan kasar di kepala titit gw, yang gw tau setelah mencoba melihat apa yang terjadi di bawah sana, ternyata bu Rosi sudah menyepong titit gw dalam posisi menungging, dengan memek entah sejak kapan, sudah mulai di isi kontol kecilnya anton.

Anton begitu bersemangatnya menggenjot memek ibunya, sepertinya dia sudah tidak tahan ingin mencelupkan senjatanya itu

"plokkk...plokkkk...plokkkk...plokkkk...emmmnnn...ssssttttt" suara tumbukan kedua kelamin mereka mulai berkumandang, menjadi sebuah nyanyian erotis penyemangat, dalam gairah yang sangat tabu.

Hisapan mulut bu Rosi semakin terasa nikmat yang gw rasakan, terkadang titit gw terlalu dalam, hingga mentok ke tenggorokananya.
"Klokkkk...klokkk....klokkk...klokkk...klokkk..oewkkkk...emmmppptt" ludahnya sampai menetes ke batang titit gw, menambah cita rasa yang sangat nikmat.

Vagina teh Tarsih sekarang sudah berada di muka gw, karena baru saja dia mengangkangi kepala gw, yang mau tidak mau gw harus melakukan tugas mulia itu.

Dengan sangat rakus, gw jilatin seluruh bagian vaginanya, tanpa ada yang terlewat sedikit pun. Dengan Lidah yang di cucukan kedalam lubang vagina nya itu.

Lidah gw tidak berhenti bergerak mengeksplor ke dalam memeknya, yang sudah semakin becek saja.

"Akhhhh....uuuggghhh...akhhhhh....nikmaaattt" teh Tarsih mulai meracau keenakan, dan terus menekan vaginanya ke mulut gw, dengan tangan nya sedikit menjabak rambut gw, agar tidak terlepas dari vaginanya.

Gw hampir ke habisan nafas di buat nya, karena pahanya ikut menjepit kepala gw, untung saja dia segera mendapatkan orgasme pertamanya, jadi dia sedikit mengendurkan tekanan dan jepitannya pada kepala gw.

"Akhhhh..nikkmattt.....criitt...criiittt...criiiitt..haahh" gw pun langsung menyedot cairan yang keluar dari dalam vaginanya dengan rakus.

"plokkk....plokkk...plokkkk....plokkk...plokk"
Genjotan Anton semakin gencar di lakukan, menandakan dia sebentar lagi meraih puncak kenikmatannya.

"Plokkk...plokkk...plokkk....meemeekkk...mama enaaakkkkk...akhhh...croootttt....crooottt..crooottt" Anton lalu mencabut kontolnya dan membalikan tubuh ibunya yang sedang mengemut titit gw hingga terlepas.

Dan langsung menyemburkan berjuta-juta sel sperma nya ke muka ibunya, yang kini sedang tidur terlentang, di samping teh tarsih, yang juga terbaring di sana.

Karena gw sudah mulai ingin memasukan titit gw ke sarang nya, gw pun bangkit dan memposisikan mereka berdua sejajar. Sedangkan Anton sudah duduk dan minum di meja belajarnya, karena dia sudah ngecrot mungin haus kali.

Langsung saja gw arahin titit gw ke memek ......?

Bersambung.....

Memek siapa ayo...?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd