Kontolegois
Semprot Lover
- Daftar
- 7 Jan 2018
- Post
- 270
- Like diterima
- 1.578
Lanjutan...
Pov. Comot (REY)
Kira2 selepas dzuhur gw nyampe dirumah,nampak sekali keadanya hampir sama,seperti tadi pagi waktu gw berangkat sekolah,yang beda saat itu,hanya kondisi pintunya saja,yang terkunci dari dalam.
"TOK....TOK...TOK...Asalamualikum..." gw pun mengetuk pintu.
"Kreett." terdengar suara pintu yang di buka,sepertinya suara itu berasal dari sebuah kamar.
"Wa'alaikum sallam,tunggu sebentar teteh baru habis shol*t" suara kakak ku dari dalam.
"Ceetreeekk...ceetreek...kreeet.."suara kunci pintu di buka dari dalam.
Dan ternyata teh Helen lah yang membukakan pintu,dia masih mengenakan mukena putih,dengan motif bunga- bunganya,dan menurut gw,tidak mengurangi kecantikannya,malahan gw rasa makin cantik saja kakak ini.
Terlihat, di bagian payudarnya,tercetak gundukan yang menojol,dibalik mukena yang iya pakai,malahan di bagian tengahnya ada sesuatu sebesar biji kacang tanah, yang mungkin itu puntingnya.
Mata gw,tidak bisa lepas dari situ,gw berfikir,apa teh Helen gak pake baju lagi ya ,di dalamnya.
"Teh.." lantas gw mencium tangan nya.
"Idih,ade teteh yang ganteng, udah pulang,ko cemberut?,kamu sakit yah?"
Bertubi-tubi kakak gw pun bertanya,tapi gw hanya merespon dengan anggukan saja,gw masih sebel sih soalnya,gara2 tadi pagi.
"Rey..kamu kenapa sih ko teteh di cuekin?,Rey..ibu kemana?"
"Emang belum pulang teh?,tadi sore, ibu kerumah nenek,bilangnya sih,nenek sakit"
(Karena kasihan,gw pun menjawab pertanyaannya).
"Lho,nenek sakit apa de?"
"Belum tau juga sih teh,itu juga ibu dapat kabar dari mang supri" (mamang supri adalah adiknya ibu,yang rumahnya dekat sama nenek gw).
"Oh,nenek sakit apa ya..?"
"Kata ibu,aku suruh di rumah aja,soalnya sekolah belum libur,teh!"
"Ya udah,kita doain aja,semoga sakitnya nenek tidak terlalu serius ya..".
"Iya teh,amien...."
"De,kamu makan dulu sana,tuh teteh udah bikinin mie rebus,soalnya teteh gak sempet belanja sayuran,teteh tadi pagi habis nyuci baju soalnya"
"iya,aku mau ganti baju dulu teh"
Dengan muka yang kurang semangat,gw pun masuk kekamar,untuk mengganti seragam sekolah,yang besok masih sehari lagi.
Gw pun keluar menuju dapur untuk makan siang,gw hanya mengenakan kolor lusuh saja,soalnya masih gerah.
Pas gw menuju dapur,yang berada di belakang,yang mana untuk menuju kesana harus melewati kamar teh Helen,gw pun secara tidak sengaja melihat selulet bayangan tubuh kakak gw,yang sedang berganti baju.
Yang emang pintu kamarnya, hanya tertutup setengah nya saja.
Gw pun timbul niat iseng untuk mengintip pemandangan indah itu,gw pun bersembunyi dibalik pintu kamarnya,yang posisinya setengah tertutup itu.
Yang gw lihat saat itu,sungguh sayang untuk di lewatkan,teh Helen sedang membuka mukena yang di pakainya,dan terpampang lah,tubuh telanjang nya yang sangan menggairahkan.
Tebakan gw benar ternyata,di balik mukena tadi,tidak memakai apa2 lagi.pantas saja,tadi gw bisa melihat tonjolan punting payudaranya.
Posisi teh Helen sekarang sedang membungkuk,membelakangin,posisi pintu,dia sedang mengambil celana dalam, yg ada di lemari pakenya.
Letak cd nya berada di rak lemari paling bawah,yg emang sengaja di taruh di situ,agar tersembunyi mungkin.
Alhasil pantat semoknya nya itu,pas banget dengan dengan posisi gw mengintip.
Gw pun bisa melihat belahan memek dan anus teh Helen,yg masih begitu rapat nya,dengan sedikit bulu-bulu tipis di sekitar area memek nya. Seketika itu,titit gw berontak,dan mulai terlihat mengembung di balik kolor lusuh gw.
Gw pun mulai mengeluarkan titit kebanggaan gw,karena emang sudah kepalang sange,dan gw pun mulai mengocok titit gw itu,sambil pandangan gw, tak lepas ke bagian memek kakak ku itu.
Gw sedikit kecewa,sebab teh Helen mulai berdiri,kayanya dia telah menemukan Cd beserta bra nya.
Dengan posisi masih membelakangin gw,dia mulai memakai cd nya terlebih dahulu.
Dengan kaki kiri,sedikit diangkat,lantas memasukan ke lubang celana dalamnya,begitu juga sebaliknya. Perlahan cd itu pun diangkat menuju pantat semoknya.
Dan selanjutnya teh Helen memakai branya,yang sempat iya ambil tadi.
Sekarang dia berjalan dengan lenggok nya,ke arah tempat tidur,dan dia duduk,di kasur. Dia mengambil hand body lotion yang berada di atas tempat tidurnya.
Lalu dia menaruh sedikit hand &body lotion nya,ke telapak tangan. Setelah itu membalurkan nya, ke kedua lengan,dan kaki nya secara merata.
setelah itu, dia menuangkan kembali ke telapak tangannya,dan dia mulai mengusap2 bagian leher, dan mulai turun ke bawah,sampai ke bagian atas permukaan payudaranya.
Dia oleskan secara merata,dan melakukan pijatan2 di bagian payu daranya.
Gw pun mulai menambah kocokan pada titit gw ,yang sudah mulai memerah,karena melihat adegan yg begitu exotist dan menggairahkan itu.
"Cloookk...clookk...clookk..clookk" suara kulit titit gw,saking kencangnya gw mengocok titit gw itu.
"Akhhhh....Croottt...crooot...crottt..."sekitar 4-5 semburan seperma yang keluar dari titit gw, saking dahsyatnya,sampai2 berhamburan mengenai pintu kamar teh Helen.
Lega rasanya,saat gw menuntaskan semua hasrat birahi gw,saat itu.
Dan lantas gw buru-buru lari ke dapur,untuk mengambil kain lap,untuk gw pakai membersihkan titit dan pintu kamar teh helen,yang terkena seperma gw.
Setelah dapat apa yg gw cari,gw pun kembali ke tempat tadi,dan alangkah kaget nya gw,masalnya kondisi pintu yang tadi setengah terbuka,kini dalam posisi tertutup rapat,dan yg lebih anehnya lagi,tidak ada lagi ceceran seperma yang menempel di pintu tadi.
"Lah..ko bisa hilang ya...padahal tadi kan masih ada ?"dalam hati gw pun bertanya2.
Gw lantas membalikan badan gw,niatnya mau kedapur,untuk makan siang.
Baru satu langkah gw berjalan,suara teh Helen dari dalam memanggil gw.
"Rey,makannya udah ...."
"Ini baru mau makan teh"gw pun menjawab nya.
"Kalau sudah,piringnya cuci ya"
"iya teh..!" Ko teh Helen bisa tau,posisi gw yang sedang berada di depan kamarnya?,jangan2 tadi gw ketahuan...
"Ah masa bodoo,yang penting gw makan aja dulu"
Selesai makan, gw pun kembali kekamar,untuk istitahat sebentar sebelum ashar tiba.
Pov.Helen
"Dasar adik mesum.....baru kaya gitu aja udah kelenger..hihi..."
Sebenarnya aku tau,tadi adikku sedang mengintip di balik pintu,waktu aku ganti baju,yang sengaja pintu tersebut tidak aku tutup rapat,biar dia bisa mengintip aku.
Aku ingin ngasih pelajaran sama dia,karena tadi dia malah cuekin aku.
"Aku kan kangen sama dia,eh malah di cuekin,tau rasa kan sekarang..Dia pasti bingung,sewaktu dianya ke dapur,aku keluar mengelap seperma yang menempel di pintu itu,menggunakan cd yang aku pakai,habisnya buru2 sih.takut ketahuan dia,hehe"
Dan setelah bersih tak ada lagi yang menempel di pintu,aku buru2 masuk dan menutup pintu dan mencoba mendengarkan langkah kakinya.
Selang beberapa saat,suara langkah adik ku pun terdengar mendekat,dan tidak begitu lama suara langkahnya mulai menjauh lagi.
Ah mendingan aku panggil aja dia,biar kaget hehe.
"Rey,makannya udah ...."
"Ini baru mau makan teh"dan dia pun menjawab nya.
"Kalau sudah,piringnya cuci ya"
"iya teh..!"
Dengan cd yang masih di tangan ku,aku coba mencium dan menghirup aroma yg ada di cd ku itu.
"Hemz,bau nya sama,dengan bau yg ada di cd aku tadi pagi,itu berarti Rey lah pelakunya".
Aku pun mengambil lagi,cd dan baju di lemari,untuk aku pakai.
Setelah itu akupun tidur di kasur sambil nyiumin cd yg berlumuran seperma nya Rey.
REY...I...MISS... U....
Bersambung...
KIRA2 APA YG TERJADI TAR MALAM , IBUNYA SEPERTINYA BELUM BISA PULANG TUCH....
Pov. Comot (REY)
Kira2 selepas dzuhur gw nyampe dirumah,nampak sekali keadanya hampir sama,seperti tadi pagi waktu gw berangkat sekolah,yang beda saat itu,hanya kondisi pintunya saja,yang terkunci dari dalam.
"TOK....TOK...TOK...Asalamualikum..." gw pun mengetuk pintu.
"Kreett." terdengar suara pintu yang di buka,sepertinya suara itu berasal dari sebuah kamar.
"Wa'alaikum sallam,tunggu sebentar teteh baru habis shol*t" suara kakak ku dari dalam.
"Ceetreeekk...ceetreek...kreeet.."suara kunci pintu di buka dari dalam.
Dan ternyata teh Helen lah yang membukakan pintu,dia masih mengenakan mukena putih,dengan motif bunga- bunganya,dan menurut gw,tidak mengurangi kecantikannya,malahan gw rasa makin cantik saja kakak ini.
Terlihat, di bagian payudarnya,tercetak gundukan yang menojol,dibalik mukena yang iya pakai,malahan di bagian tengahnya ada sesuatu sebesar biji kacang tanah, yang mungkin itu puntingnya.
Mata gw,tidak bisa lepas dari situ,gw berfikir,apa teh Helen gak pake baju lagi ya ,di dalamnya.
"Teh.." lantas gw mencium tangan nya.
"Idih,ade teteh yang ganteng, udah pulang,ko cemberut?,kamu sakit yah?"
Bertubi-tubi kakak gw pun bertanya,tapi gw hanya merespon dengan anggukan saja,gw masih sebel sih soalnya,gara2 tadi pagi.
"Rey..kamu kenapa sih ko teteh di cuekin?,Rey..ibu kemana?"
"Emang belum pulang teh?,tadi sore, ibu kerumah nenek,bilangnya sih,nenek sakit"
(Karena kasihan,gw pun menjawab pertanyaannya).
"Lho,nenek sakit apa de?"
"Belum tau juga sih teh,itu juga ibu dapat kabar dari mang supri" (mamang supri adalah adiknya ibu,yang rumahnya dekat sama nenek gw).
"Oh,nenek sakit apa ya..?"
"Kata ibu,aku suruh di rumah aja,soalnya sekolah belum libur,teh!"
"Ya udah,kita doain aja,semoga sakitnya nenek tidak terlalu serius ya..".
"Iya teh,amien...."
"De,kamu makan dulu sana,tuh teteh udah bikinin mie rebus,soalnya teteh gak sempet belanja sayuran,teteh tadi pagi habis nyuci baju soalnya"
"iya,aku mau ganti baju dulu teh"
Dengan muka yang kurang semangat,gw pun masuk kekamar,untuk mengganti seragam sekolah,yang besok masih sehari lagi.
Gw pun keluar menuju dapur untuk makan siang,gw hanya mengenakan kolor lusuh saja,soalnya masih gerah.
Pas gw menuju dapur,yang berada di belakang,yang mana untuk menuju kesana harus melewati kamar teh Helen,gw pun secara tidak sengaja melihat selulet bayangan tubuh kakak gw,yang sedang berganti baju.
Yang emang pintu kamarnya, hanya tertutup setengah nya saja.
Gw pun timbul niat iseng untuk mengintip pemandangan indah itu,gw pun bersembunyi dibalik pintu kamarnya,yang posisinya setengah tertutup itu.
Yang gw lihat saat itu,sungguh sayang untuk di lewatkan,teh Helen sedang membuka mukena yang di pakainya,dan terpampang lah,tubuh telanjang nya yang sangan menggairahkan.
Tebakan gw benar ternyata,di balik mukena tadi,tidak memakai apa2 lagi.pantas saja,tadi gw bisa melihat tonjolan punting payudaranya.
Posisi teh Helen sekarang sedang membungkuk,membelakangin,posisi pintu,dia sedang mengambil celana dalam, yg ada di lemari pakenya.
Letak cd nya berada di rak lemari paling bawah,yg emang sengaja di taruh di situ,agar tersembunyi mungkin.
Alhasil pantat semoknya nya itu,pas banget dengan dengan posisi gw mengintip.
Gw pun bisa melihat belahan memek dan anus teh Helen,yg masih begitu rapat nya,dengan sedikit bulu-bulu tipis di sekitar area memek nya. Seketika itu,titit gw berontak,dan mulai terlihat mengembung di balik kolor lusuh gw.
Gw pun mulai mengeluarkan titit kebanggaan gw,karena emang sudah kepalang sange,dan gw pun mulai mengocok titit gw itu,sambil pandangan gw, tak lepas ke bagian memek kakak ku itu.
Gw sedikit kecewa,sebab teh Helen mulai berdiri,kayanya dia telah menemukan Cd beserta bra nya.
Dengan posisi masih membelakangin gw,dia mulai memakai cd nya terlebih dahulu.
Dengan kaki kiri,sedikit diangkat,lantas memasukan ke lubang celana dalamnya,begitu juga sebaliknya. Perlahan cd itu pun diangkat menuju pantat semoknya.
Dan selanjutnya teh Helen memakai branya,yang sempat iya ambil tadi.
Sekarang dia berjalan dengan lenggok nya,ke arah tempat tidur,dan dia duduk,di kasur. Dia mengambil hand body lotion yang berada di atas tempat tidurnya.
Lalu dia menaruh sedikit hand &body lotion nya,ke telapak tangan. Setelah itu membalurkan nya, ke kedua lengan,dan kaki nya secara merata.
setelah itu, dia menuangkan kembali ke telapak tangannya,dan dia mulai mengusap2 bagian leher, dan mulai turun ke bawah,sampai ke bagian atas permukaan payudaranya.
Dia oleskan secara merata,dan melakukan pijatan2 di bagian payu daranya.
Gw pun mulai menambah kocokan pada titit gw ,yang sudah mulai memerah,karena melihat adegan yg begitu exotist dan menggairahkan itu.
"Cloookk...clookk...clookk..clookk" suara kulit titit gw,saking kencangnya gw mengocok titit gw itu.
"Akhhhh....Croottt...crooot...crottt..."sekitar 4-5 semburan seperma yang keluar dari titit gw, saking dahsyatnya,sampai2 berhamburan mengenai pintu kamar teh Helen.
Lega rasanya,saat gw menuntaskan semua hasrat birahi gw,saat itu.
Dan lantas gw buru-buru lari ke dapur,untuk mengambil kain lap,untuk gw pakai membersihkan titit dan pintu kamar teh helen,yang terkena seperma gw.
Setelah dapat apa yg gw cari,gw pun kembali ke tempat tadi,dan alangkah kaget nya gw,masalnya kondisi pintu yang tadi setengah terbuka,kini dalam posisi tertutup rapat,dan yg lebih anehnya lagi,tidak ada lagi ceceran seperma yang menempel di pintu tadi.
"Lah..ko bisa hilang ya...padahal tadi kan masih ada ?"dalam hati gw pun bertanya2.
Gw lantas membalikan badan gw,niatnya mau kedapur,untuk makan siang.
Baru satu langkah gw berjalan,suara teh Helen dari dalam memanggil gw.
"Rey,makannya udah ...."
"Ini baru mau makan teh"gw pun menjawab nya.
"Kalau sudah,piringnya cuci ya"
"iya teh..!" Ko teh Helen bisa tau,posisi gw yang sedang berada di depan kamarnya?,jangan2 tadi gw ketahuan...
"Ah masa bodoo,yang penting gw makan aja dulu"
Selesai makan, gw pun kembali kekamar,untuk istitahat sebentar sebelum ashar tiba.
Pov.Helen
"Dasar adik mesum.....baru kaya gitu aja udah kelenger..hihi..."
Sebenarnya aku tau,tadi adikku sedang mengintip di balik pintu,waktu aku ganti baju,yang sengaja pintu tersebut tidak aku tutup rapat,biar dia bisa mengintip aku.
Aku ingin ngasih pelajaran sama dia,karena tadi dia malah cuekin aku.
"Aku kan kangen sama dia,eh malah di cuekin,tau rasa kan sekarang..Dia pasti bingung,sewaktu dianya ke dapur,aku keluar mengelap seperma yang menempel di pintu itu,menggunakan cd yang aku pakai,habisnya buru2 sih.takut ketahuan dia,hehe"
Dan setelah bersih tak ada lagi yang menempel di pintu,aku buru2 masuk dan menutup pintu dan mencoba mendengarkan langkah kakinya.
Selang beberapa saat,suara langkah adik ku pun terdengar mendekat,dan tidak begitu lama suara langkahnya mulai menjauh lagi.
Ah mendingan aku panggil aja dia,biar kaget hehe.
"Rey,makannya udah ...."
"Ini baru mau makan teh"dan dia pun menjawab nya.
"Kalau sudah,piringnya cuci ya"
"iya teh..!"
Dengan cd yang masih di tangan ku,aku coba mencium dan menghirup aroma yg ada di cd ku itu.
"Hemz,bau nya sama,dengan bau yg ada di cd aku tadi pagi,itu berarti Rey lah pelakunya".
Aku pun mengambil lagi,cd dan baju di lemari,untuk aku pakai.
Setelah itu akupun tidur di kasur sambil nyiumin cd yg berlumuran seperma nya Rey.
REY...I...MISS... U....
Bersambung...
KIRA2 APA YG TERJADI TAR MALAM , IBUNYA SEPERTINYA BELUM BISA PULANG TUCH....
...tong lila teuing update na lur 
