tubuhku menggigil,
makhluk tinggi besar itu terus menatap mataku
matanya yang besar dan hitam seakan mengoyak jantung ku ketika mataku dipaksa untuk menatap nya
kepala ku seperti berputar putar
keringat ku mengucur deras
"hamba siap menjadi budak tuan selamanya"
ucap ku dengan nada gemetar
entah kanapa lidahku spontan mengucapkan kata itu tanpa perintah otak ku
"hahaha"
makluk itu langsung tertawa terbahak bahak mendengar ucapan ku yang tak wajar itu
makhluk berbulu dan tinggi besar itu lalu menarik ku ke atas kasur
jilbab dan gamis ku ditinggal kan satu persatu oleh nya hingga kini aku hanya mengenakan kaus kaki dan sendal jepit yang entah kenapa tetap dipertahankan olehnya dan tidak dilepas
makhluk itu lalu menarik rambut panjang ku hingga kepala ku mendongak
dia mengeluarkan lidahnya yang panjang lalu menjilati leherku hingga ke belakang kuping ku dari belakang bak seekor anjing yang kelaparan
aku sungguh panik dan takut
aku tak menyangka jika makhluk besar berbulu ini ingin berstubuh denganku
rasanya aku ingin memejamkan mata dan menggenggap ini adalah mimpi saja
namun tak ada gunanya
tubuhku yang kaku seperti menerima saja semua perlakuan makhluk besar itu kepada ku
bahkan dada ku benar benar sesak ketika mulut makhluk besar itu tiba tiba sudah beradu dengan mulutku
aku bisa merasakan taring besar dan lidah panjangnya bermain di dalam mulutku hingga menyentuh tenggorokan ku
aku benar benar sudah hancur dan hina
bahkan kini tak hanya manusia yang sudah menikmati tubuh indah ku
"mpphh ampuunn udah"
entah kenapa mulutku kembali dapat berucap dengan benar setelah makhluk itu melumatku
namun apa daya ucapan dan rintihanku yang sudah tak diperdulikan oleh makhluk hitam berbulu itu
lalu makhluk hitam berbulu itu membalikan tubuhnya hingga menghadap ku
dia pun menunjukkan padaku sesuatu yang dapat membuatku benar benar merinding
"aaa jangan ampuun gak mau"
penis makhluk itu terlihat sangat besar dan panjang melebihi ukuran penis manusia biasa bahkan yang terbesar sekalipun
bahkan ukurannya hampir seperti lengan pria dewasa
aku sungguh tak bisa membayangkan jika penis sebesar itu akan mengoyak vagina ku yang ku jaga dengan baik
"ampuuun, ga mau ampuun"
aku terus merintih ketika penis besar berbulu itu mulai mendekat ke wajahku
lalu dengan satu hentakan penis besar itu sudah masuk ke dalam mulut mungil ku
penis itu sangat panjang dan besar sehingga haya sepertiganya saja yang bisa masuk ke mulutku, itu sudah membuat diriku benar benar tersedak karena ujungnya sudah melesak masuk ke tenggorokan ku
"uhuk uhuk mpph"
aku terbatuk batuk, mataku melotot tajam ketika makhluk besar itu masih memaksa maju kepalaku untuk menerima penis nya lebih jauh
aku merasakan jika diriku sudah tidak kuat dan ingin muntah
namun makhluk itu seakan tidak peduli Dengan isyarat tubuhku
dia mulai memaju mundurkan kepala ku dengan lengannya yang besar hingga kini kurasakan penis besar berbulu itu mengaduk aduk mulutku,
sudah tak terbendung lagi air liur ku membajiri penis besar nya hingga mengalir keluar ke bibir dan daguku
aku sudah tak kuat lagi, berharap makhluk itu segera menyelesaikan kocokan penis nya di mulut ku yang terasa seperti sebuah penyiksaan bagiku
namun sungguh, makhluk ini bukanlah manusia yang memiliki tenaga terbatas
makhluk ini sangat kuat dan terlihat tak juga lelah padahal sudah satu jam lebih melakukan tindakan itu
tubuhku sudah benar benar lelah namun ntah kenapa tak juga menandakan akan pingsan
lalu tiba tiba makhluk itu berhenti, penis besar nya mengeras, makhluk itu menekan kepalaku jauh kedepan membuat penisnya melesak jauh hingga kepangkal tenggorokan ku
lalu ku rasakan cairan kental menyembur begitu deras bak pancuran air
aku terpaksa menelan air itu karena sudah tidak ada jalan keluar lain, rasanya aku benar benar mual,
"uhuk uhuk"
aku terbatuk batuk karena ku rasakan ada sebagian air itu yang masuk ke saluran pernafasan ku
bahkan saking deras dan banyak nya semburan sperma makhluk itu, cairan kental nya sampai meluber ke mulut dan hidungku
makhluk itu lalu perlahan menarik penis besar nya dari mulutku karena dia merasakan bahwa diriku sudah tidak bisa menampung sperma nya
namun sekali pun penis hitam berbulu itu sudah keluar dari mulutku, cair kental itu masih terus menyembur ke wajahku, rambut ku dan dadaku, sangat banyak hingga kini aku benar benar bermandikan cairan putih kental
"uhuk uhuk ampun, huhu"
aku hanya bisa merintih dan meratap merasakan tubuhku yang sangat hina dengan bermandikan sperma makhluk berbulu tinggi besar dan berwajah sangat mengerikan
"ini belum apa apa, hahahaha"
gumam makhluk besar itu
lalu dia membalik tubuhkuku yang sudah lepek oleh cairan kental hingga kini posisi ku menjadi menungging
dan benar saja yang sangat ku takut kan pun terjadi
"aaaaaaahh sakiiit"
penis besar berbulu nya melesak masuk ke vagina ku memaksa bibir vagina ku terbuka sangat lebar, lebih lebar hingga ku rasakan kalau tubuhku terbelah dua
sekali lagi penis itu hanya bisa masuk sepertiga kedalam vagina ku, dan tentu itu pun kepala penisnya sudah seakan menembus rahim ku
aku sudah benar benar tak bisa berkata kata lagi
aku tak bisa membayangkan apa yang terjadi setelah ini
jika makhluk ini bisa bermain selama satu jam dan
lam mulutku dan mengeluarkan cairan sperma yang hampir satu ember, mungkin ini akan menjadi penyiksaan yang sangat panjang untuk ku
***
"mpph hah huh hah huh, mpphh"
aku sudah benar benar tidak kuat lagi
sudah hampir seharian aku disetubuhi oleh makhluk itu
tak ada lagi yang bisa ku ucapkan selain desahan dan gumaman dari sisa sisa tenagaku
sungguh makhluk ini benar benar luar biasa, dia mengocok vagina ku tanpa henti ber jam jam lamanya
vagina ku yang semula sempit dan tak bisa menerima penis super besar makhluk itu perlahan melebar hingga kini bisa menerima kocokan penis makhluk itu walau tak bisa masuk seluruh nya
rasa sakit yang luar bisa yang kurasakan ketika pertama dimasukkan pun kini perlahan berubah menjadi rasa nikmat yang tiada tara
anus ku pun tak luput dari jamahan penis besarnya
ber jam jam pula anus ku di hajar oleh penis besar berbulu itu
selalu setiap satu jam makhluk itu menyetubuhi baik baik vagina atau anus ku, dia selalu menumpahkan sperma kental nya dengan sangat banyak hingga memenuhi lubang lubang ku itu,
perlahan lahan aku terpaksa menikmati permainan makhluk itu karena merasa sudah tak ada gunanya tak menikmati
aku pun sudah tak terhitung lagi brapa kali orgasme selama makhluk itu mengocok kedua lubang ku
dan yang sungguh sungguh menakjubkan adalah setiap aku orgasme, aku merasa kan kenikmatan yang sangat sangat luar biasa yang tak bisa diungkapkan dengan kata kata
dan ingin menikmati nya lagi dan lagi
"mpphh ah ohh ahh,, aaaaahh"
aku pun kembali merasakan orgasme surgawi ku lagi, namun kali ini, makhluk itu menghentikan kocokan nya di vagina ku
makhluk itu berdiri dan menyuruh ku untuk bersujud menyembahnya
karena tak ingin kehilangan ograsme yang begitu nikmat ini, aku pun tanpa pikir panjang bersujud dan menyembah makhluk itu
yang ada di pikiran ku saat ini hanyalah kenikmatan kenikmatan dan kenikmatan
aku pun sudah benar benar lupa dengan jati diriku
****
"toolong tuan sekali lagi pliss"
aku terus memohon kepada mahkluk itu untuk sekali saja bisa memberikan kenikmatan itu
"kamu akan selulu mendapatkan kenikmatan ini jika kamu mau membantu ku.."
ucap makhluk itu lagi
"siap tuan. saya akan setia kepada tuan"
aku terus memohon
"sekarang pakai kembali jilbab dan gamis mu, pulang lah, jadilah hamba ku yang taat, cari sebanyak banyaknya pengikut dan kamu akan saya berikan kenikmatan yang tiada tara lagi, haha"