Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Gairah Di Kampungku

Status
Please reply by conversation.
Akupun terbangun saat mendengar suara pintu kamarku ada yg mengetuk sambil memanggil-manggil namanku.
Lalu ku lihat jam sudah menunjukan 14:05.

"Deen...deden".

Ternyata yg memanggilku adalah teh ayu.
Akupun menjawabnya dari dalam kamar.

"Naooon..."?
-("apaa"?)-

"Hudaang tah solat ku mama"!
-("bangun suruh solat sama mama"!)-

"Hooh"
-("iya")-

Akupun bangun dari kasurku dan mengambil handuk.
Lalu keluar kamar menuju kamar mandi.
Kulihat mama sedang memasak di dapur dengan hanya memakai daster yg tadi di pakai ke sawah dan jilbabnya juga.
Saat mama melihatku.
Mamapun bertanya kenapa aku cemberut terus.
Akupun hanya diam dan langsung masuk ke kamar mandi.
Ku dengar dari dalam kamar mandi.
Teh ayu bertanya ke mama.

"S deden ku naon ma"?
-("s deden kenapa ma"?)-

"Nyaho mama geh kunaon boa"?
-("nggak tau mama juga kenapa"?)-

Akupun terus mandi.
Setelah mandi,saat keluar dari kamar mandi teh ayu bertanya ke aku.
-------------------------------------------------------------
"Kunaon sia cemberut wae"?
-("kenapa kamu cemberut aja"?)-

"Teu na2on".
-("nggak apa2")-
-------------------------------------------------------------
Jawabku ketus menuju ke kamarku.
Setelah memakai baju dan solat.
Mama masuk ke kamarku.
Aku hanya tiduran di kasur tak menghiraukan kedatangan mama.
-------------------------------------------------------------
"Hayu emam"!
-("ayo makan"!)-

"Teu lapar".
-("nggak lapar")-
-------------------------------------------------------------
Lalu mamapun menutup pintu kamarku terus duduk di sampingku yg masih tiduran di kasur.
-------------------------------------------------------------
"Aa kunaon sih,aa marah keneh ka mama karna kajadian nu di sawah tadi"?
-("aa kenapa sih,aa masih marah sama mama karna kejadian nu di sawah tadi"?)-

"Meureun".
-("mungkin")-
-------------------------------------------------------------
Jawabku cuek masih tiduran dan tak menatap mata mama.
-------------------------------------------------------------
"Aa teu resep tah,mun mama ngewe jeng pak endang"?
-("aa nggak suka tah,kalo mama ngentot sama pak endang"?)-
-------------------------------------------------------------
Aku masih diam tak menjawab pertanyaan mama.
Lalu mama berbaring di belakangku sambil memelukku.
-------------------------------------------------------------
"Jawab atuh a,kunaon"?
-("jawab atuh a,kenapa"?)-

"Lain jeng pak endang wae,aa mah teu resep ka abah sarko geh".
-("bukan sama pak endang aja,aa mah juga nggak suka sama abah sarko")-
-------------------------------------------------------------
Jawabku yg masih tak menatap mama.
Lalu mama menyuruhku duduk.
Saat duduk ku lihat mama yg masih memakai jilbab dan daster yg di pakai ke sawah tadi,dan bau tubuhnya yg sedikit menyengat.
Tidak tau kenapa membuat kontolku mulai tegang.
-------------------------------------------------------------
"Emang teh kenapa gituh a,kan aa tau, kalo mama nggak ngasih mereka, akibatnya teh bakal gimna".

"Atuh laporin ma ke par polisi"!

"Ngaco aa mah,kalo di laporin mama juga kena dong".

"Kena gimna ma"?

"Kalo mama ngadu ke pak polisi,nantinya bapak aa teh tahu,dan mereka bakal ngadu balik soal hubungan mama sama mereka,bapak aa teh bakal benci nantinya sama mama,kan mama teh udah lama ngelakuinnya sama mereka".
-------------------------------------------------------------
Akuoun diam sejenak mendengar penjelasan mama.
Iya juga kalo mama ngadu ke pak polisi atau bapak.
Bapak bakal kaget,terus benci,terus pisah sama mama.
Belum lagi ketahuan sama kakek atau keluargaku yg lainnya.
Bisa hancur keluargaku.
Nggak,aku nggak akan ngebiarin semua itu terjadi.
Aku harus cari cara buat pak endang sama abah sarko menjauh dari mama.
Saat aku mengobrol bersama mama di kamarku,tiba2 ada suara seseorang yg memanggil mama dari arah luar.
Lalu mamapun keluar dari kamarku.
Akupun mengikutinya.
Saat di luar kulihat ternyata abah sarko yg memanggil-manggil mama tadi.
Mukaku langsung menatap muka abah sarko dengan serius.
Aku berkata dalam hatiku.
("lain geura paeh sia anjing,ges kolot geh, geura sia ku aing,moal ngeunah sia hirup di dunia mun beuki keneh datang ka imah aing")
~("bukannya cepet mati lu anjing,udah tua juga,awas aja kamu,nggak bakalan enak kamu hidup di dunia kalo masih suka datang ke rumahku")~
Saat aku menatap muka abah sarko.
Aku langsung mempunyai niat buat membuat dia tak akan nyaman hidup di dunia ini.
Aku tiba2 langsung ingat kata2 si iman dulu,yg pernah berkata pada s hilmi orang kampung cibuah (tetangga kampung) saat aku dan teman2ku mengadu bermain bola dengan sekolah si hilmi.
Padahal si hilmi waktu itu adalah anak kelas 1 SMP yg kata s iman adalah premannya di sekolahnya.
Sedangakn kami waktu itu masih duduk di kelas 5 SD.
Kata2 si iman yg tiba2 terbesit dalam ingatanku.
("Saha nu ngaganggu,dek ngaganggu baturan aing,komo keluarga aing mah, moal di bere ngeunah ku aing hirup di dunia")
~("siapa saja yg mengganggu,mau itu menggangu temanku,apalagi keluargaku, tak akan ku biarkan hidup mereka nyaman di dunia")~
Akupun langsung mempunyai ide2 untuk menyingkirkan orang2 yg akan membuat keluargaku hancur.

Setelah tau siapa yg tadi memanggil mamaku.
Akupun kembali ke dalam menuju dapur.
Kulihat teh ayu sedang menyuapi s rizki.
Akupun mengambil piring,lalu kutuangkan nasi dan ku ambil ikan layur serta sambel.
Akupun makan.
Sementara tak kupikirkan apa yg akan abah sarko lakukan sama mama.
Sementara aku hanya bisa menikmati makananku.
-------------------------------------------------------------
"Eh den tadi teh kenapa kamu cemberut wae"?

"Nggak apa teh,oh iya teh bapak udah berangkat nyah"?

"Berangkat kmana"?

"Ke pabuaran sama bi hani dan mang asep".

"Ooh iya".

"Emang kenapa gitu"?

"Nggak".
-------------------------------------------------------------
Lalu mama memanggil teh ayu.
Terus teh ayu menyimpan piring bekas nyuapin si rizki.
Lalu teh ayupun pergi menuju ke luar.
Ak dan masih meneruskan makananku.
Tak lama teh ayupun kembali ke dapur.
-------------------------------------------------------------
"A anter teteh yuk"!

"Kamana teh"?

"Ke pasar belanja".

"Rizki ikut teh".

"Jangan nyah kasep,nanti aja,nanti teteh beliin mobilan batman"!

"Iiihh teteh mah".
-------------------------------------------------------------
Setelah teh ayu mencuci muka ke kamar mandi.
Teh ayupun langsung ke kamarnya, akupun mengikutinya.
Kulihat teh ayu berdandan.
Setelah berdandan,teh ayu dan aku langsung keluar rumah.
Kulihat abah sarko sedang ngopi di warung sambil mengobrol bersama kang ari penjual cilok yg sedang istirahat,ku ingat2 dalam pikiranku motor honda vario abah sarko.
Akupun jalan kaki bersama teh ayu, sambil berjalan kuperhatikan teh ayu yg sangat cantik memakai baju kemeja pink dan celana levis hitam serta jilbab putihnya.
Sedangkan aku hanya memakai celana levis sontog serta baju pendek.
Sambil jalan teh ayu menelpon seseorang meminta untuk mengantarnya ke pasar.
Tak berapa lama saat kami jalan.
Dari arah depan ku lihat teh fitri membawa motor yamaha mio hijau menghampiri kami.
Teh fitri dengan jilbab putih di pandu dengan baju gamis hitamnya membuatku tertegun dengan kecantikannya.
Lalu aku dan teh ayupun langsung naik ke motornya.
Aku duduk di belakang bersama teh ayu.
Sambil menyender di punggung teh fitri.
Aku di gapit oleh dua gadis cantik dan wangi membuatku merasa bangga karena mempunyai kakak yg cantik yg mempunyai teman2 cantik pula.
Sekaligus membuat kepala bawah nyut-nyutan di balik sempak karna mencium bau prempuan.
Saat menyender di punggung teh fitri, kepalaku juga merasakan kenyalnya susu teh ayu di belakangku,yg membuat burungku sperti ingin menengok keluar dari sarangnya.
Setelah sampai di pasar.
Aku,teh ayu sama teh fitri berkeliling.
Aku hanya mengukuti teh ayu dan teh fitri membeli ini itu.
Setelah berbelanja ini itu,dan tak lupa juga teh ayu membeli mobilan batman untuk si rizki.
Aku dan teh ayu sama teh fitripun kembali menaiki motor untuk pulang.
Tak terasa kami berbelanja 1 jam lebih.
Setelah belanja sebelum pulang teh fitri mengajak teh ayu dan aku makan baso.
Kamipun makan baso dulu.
Setelah makan baso teh ayu membeli es campur untuk mama,karena mama suka sekali es campur.
Setelah belanja terus makan baso kmaipun langsung pulang.
Saat sampai di rumah motor abah sarko udah nggak ada.
Aku dan teh ayu pun langsung masuk ke dalam rumah.
Teh fitri langsung pulang setelah mengantar kami.
Dirumah setelah teh ayu meletakan barang2 belanjaan.
Teh ayu langsung masuk ke kamarnya.
Sedangkan aku menuju ke dapur ke kamar mandi untuk kencing.
Ternyata di kamar mandinya ada mama.
-------------------------------------------------------------
"Ma buruan atuh,aa pengen kencing nih".

"Iya bentar".
-------------------------------------------------------------
Tak lama mamapun membuka pintu kamar mandi.
Saat kulihat ternyata mama yg memakai handuk serta rambutnya yg di gelung habis memandikan s rizki.

7727201c85ca70b1d2eb6c07d412d29bb68cfc6.jpg


Lalu mama memanggil teh ayu.
Teh ayupun langsung datang.
Kulihat teh ayu sudah memakai celana pendek ketat seatas lutut serta tanktop biru.
Paha putih mulus serta tali kutangnya yg hitam terlihat olehku.
-------------------------------------------------------------
"Bajuin nih adikmu".

"Sini".
-------------------------------------------------------------
Mama menyuruh teh ayu untuk memakaikan baju ke s rizki.
Dan aku hanya diam berdir melihat dua bidadari yg seksi di depan mataku.
Sampe2 celana levis sontogku sudah melembung.
Teh ayupun membawa s rizki ke kamarku untuk di pakaikan baju.
-------------------------------------------------------------
"Aa teh tadi mau ngapain"?
-------------------------------------------------------------
Mama bertanya ke padaku yg masih bengong beridiri.
-------------------------------------------------------------
"Ooh aa pengen kencing ma".

"Ya udah atuh masuk sini"!

"Atuh mamanya keluar dulu"!

"Udah masuk aja a,sekalian mandi bareng sama mama ayo,udah sore".
-------------------------------------------------------------
Aku masih diam ragu2.
Tiba2 mama menarik tanganku untuk masuk ke kamar mandi.
-------------------------------------------------------------
"Udah buru,lama".
-------------------------------------------------------------
Mamapun langsung menutup kamar mandi.
Di dalam kamar mandi aku kembali terdiam saat mama membuka handuknya.

https://encrypted-tbn1.***********/images?q=tbn:ANd9GcS7-OCOV5Dld9WKQ_nWhL7fk1F9f1LLJOohBKWVvOnSABvFzKbi
-------------------------------------------------------------
"Katanya mau kencing kok malah bengong,udah buruan"!

"Oh iya ma".
-------------------------------------------------------------
Akupun lansgung membuka sleting celana sontogku.
Lalu ku arahkan burungku ke wc.
Saat sedang kencing tiba2 mama memegang bajuku.
-------------------------------------------------------------
"Buka wae bajuna,sakalian mandi".
-------------------------------------------------------------
Kata mama sambil mencoba membuka bajuku.
Setelah bajuku terlepas.
Mama meletakan bajuku ke ember pakaian kotor.
Aku setelah menyeletingkan celanaku kembali.
Tapi mama kembali menyuruhku untuk membukanya.
Akupun langsung membuka celana sontogku.
Saat mama meletakan celana sontogku ke paku.
Aku menutup burungku yg masih terbungkus sempak dengan tanganku.
-------------------------------------------------------------
"Knapa di tutup"?

"Nggak apa2".

"Ngaceng ya"?

"Hmmh".
-------------------------------------------------------------
Jawabku senyum melihat mama yg telanjang bulat di hadapanku.
-------------------------------------------------------------
"Ya udah atuh jangan di tutup2in gitu, keluarin aja,masa mandinya pake sempak".
-------------------------------------------------------------
Akupun membuka sempakku,kontolku yg sudah sangat keras dari tadi mengacung lurus menunjuk ke arah mama.
Ku masukan sempakku ke dalam ember.
Padaha aku sudah dua kali ngentot mama tapi aku masih canggung dan malu kalo telanjang di hadapannya.
-------------------------------------------------------------
"Wuiih udah ngacung aja,ya udah ayo cepet mandi".

"Iya ma".
-------------------------------------------------------------
Akupun langsung mengambil gayung dan mengguyurkannya ke tubuhku.
Mamapun begitu.
Di sela2 aku dan mama menyabuni tubuh masing2.
Aku memberanikan diri untuk nanya ke mama.
-------------------------------------------------------------
"Ma".

"Hhmh"?

"Mama tadi ngentot nggak sama abah sarko"?
-------------------------------------------------------------
Lalu mama menatapku.
Tubuh mama yg di penuhi sabun membuat kontolku ingin terus bangun.
-------------------------------------------------------------
"Kenapa gitu"?

"Nggak aa teh pengen tau aja".

"Iya,tadi mama ngentot sama abah sarko, awalnya sih mama tetep nggak mau,tapi karna maksa,ya mama kasih,orang nggak mau di paksa,ya mau".

"Ooh".

"Kenapa gitu a"?

"Nggak,nggak kenapa2".

"Ya udah".
-------------------------------------------------------------
Lalu mama menggosok gigi dan menggosok kaki.
Setelah itu mama berjongkok di hadapnku yg sedang menggosok gigi.
Terus mama memegang kontolku.
-------------------------------------------------------------
"Ngaceng wae dari tadi,mama lemesin yah,nggak baik kalo di biarin".
-------------------------------------------------------------
Lalu mama mengocok-ngocok kontolku.
Setelah beberapa detik mengocok kontolku.
Mamapun memainkan kontolku di dalam mulutnya.
Mnejilat dan menyedot-nyedot kontolku.

Shhruuuppp...shruuupp...shhruuuppp...
Shllluuppp...shhlluuppp...

"Aaagghhh...mmhhhmmhh...".

Aku hanya bisa mengeluh menikmatinya.

Setelah selesai mama berdiri di hadapanku.
Badannya yg lebih tinggi dariku,aku hanya sebatas susunya.
Lalu mama memegang kepalaku.
Terus membungkukan badannya.
Terus mencium bibirku.

Mmhmmhh...mmhhmmmhh...

Mama juga memasukan liadahnya ke dalam mulutku,terus memainkan lidahku dengan lidahnya di dalam mulutku.

Mhhhhmmhhh....mmhhhmmmhh....

Setelah itu mama duduk di lantai kamar mandi sambil mengangkangkan kakinya.
-------------------------------------------------------------
"Ayo".

"Apa ma"?

"Masukin"!

"Masukin apa".

"Kontol aa ke memek mama biar cepet selesai".
-------------------------------------------------------------
Akupun langsung duduk sambil memegang kontolku.
Lalu ku arahkan ke memek mama.
-------------------------------------------------------------
"Disini ma".

"Bukan nih disini".
-------------------------------------------------------------
Sambil membuka lebar memeknya dengan jarinya.

https://encrypted-tbn0.***********/images?q=tbn:ANd9GcQrmD8saLVes8Ubvze9ujhsbasqwhpBzRC4iJW6f6Ch2AEvPlEB

Akupun langsung mengarahkan kontolku ke tengah2 memek mama dan...

Bleeesss...

"Aaaahhhh....

Lalu mama memintaku untuk menindih tubuhnya yg sekarang sudah berbaring di lantai kamar mandi.
Akupun menindihnya,dan mama langsung mencium bibirku dengan rakus sambil ku genjot2 memeknya.

"Aaahhh...aaahhhh...uugghh...gustiii...aaahhh...teruus aaaa...aahh..."!.

Akupun terus menggenjotnya dengan ritme yg lumayan cepat.
Tiba2 pintu kamar mandi ada yg mengetuk.

"Maaa udah belum"?

Ternyata teh ayu yg mengetuk.
Mamapun menjawabnya sambil pantatku di tekan2 oleh tangan mama untuk tetap menggenjotnya.

"Iyaaa bentaar lagii".

"Udah soree banget niih ma,ayu pengen mandi geraah".

"Iyaa".

Saat menggenjot,mama duduk lalu menggendong tubuhku,tapi kontolku masih menancap di dalam memeknya.
Lalu mama berbisik.
-------------------------------------------------------------
"Udahan dulu ya a,nanti terusinnya abis mandi aja,kasian teteh kamu".

"Mmhh".
-------------------------------------------------------------
Aku hanya menganggguk.
Lalu mama mengguyur tubuhku sambil membilasnya.
Begitupun mama yg sudah memakai handuk setelah bersih2.
Lalu mama berteriak dari dalam kamar mandi.
-------------------------------------------------------------
"Yuuu ambilin handuk dede d i kamarnya".
-------------------------------------------------------------
Tak lama pintu kamar mandi kembali di ketuk.
Mamapun membukanya.
Kulihat teh ayu hanya memakai handuk.
Sekarang mama dan teh ayu hanya memakai handuk saja di depan mataku.
Membuat kontolku yg masih tegang menjadi sangat keras yg tertutup oleh tanganku.
Lalu mama mengambil handuk dari tangan teh ayu.
Setelah mangambil handuk mama memberikannya ke padaku.
Akupun langsung melilitkannya ke tubuhku.
Lalu aku dan mama keluar kamar mandi.
Teh ayupun langsung masuk ke kamar mandi.
Aku dan mamapun langsung masuk ke kamarku.
Saat di dalam kamarku,saat aku akan mengambil baju.
Mama menarik handuku lalu menyuruhku untuk tiduran.
Dan mamapun langsung membuka handuknya.
Setelah mama menindihku sambil memegang kontolku mengarahkannya ke memeknya.

Bleeess...

Mamapun lansgung mengoyang-goyangkan tubuhnya di atasku.

https://encrypted-tbn3.***********/images?q=tbn:ANd9GcSJe3nDflPwysJqpKIv38bs9hIZoVa91DUNdkuzNxekUpMnfVg-wA

https://encrypted-tbn0.***********/images?q=tbn:ANd9GcQuOePkg2Hb2NaHJz_Ia3yD29HbIfRDkFcINIOfT4x1NkK0BykD

Mama bergoyang di atas tubuhku dengan sangat liar.
Memaju mundurkan,memuter tubuhnya.
Mmebuatku kontolku ke enakan.

"Aaahhh...enaak...gustii...aaahhhh...".

Dreet...dreett...dreett...

Suara kasurku berbunyi dengan irama goyangan mama di atas tubuhku.
Mamapun terus mendesah.

"Aaahhh...oohhh...mmhhhmm...aahhh...aaa...memek mama enak nggak...aahhh..."?

"Enaak...maa...uugghh...".

"Kalo memang enak,entot mama terus ya...aahhh..".

"Kenapa gitu maa...mmhhmm...".

"Kalo kamu entot mama terus tiap hari, mama janji,mama nggak bakalan ngentot lagi sama pak endang dan abah sarko...uuffhh...aaahh...mmhhh...aahh...".
-------------------------------------------------------------
Aku tak menjawab,masih bingung sambil merasakan goyangan mama.
Kok kenapa bisa begini.
Ada apa dengan mama?

Tiba2 mama jongkok di atasku.

https://encrypted-tbn1.***********/images?q=tbn:ANd9GcTOBaLgDYGa-7d5HDcCuo51rbsq-jUJmi3DMYdaTOyQ7iHNEMq-u2r3dJenEQ

Lalu mama menekan-nekankan memeknya ke kontolku dengan sangat keras dan cepat.

PLOOKK...PLOKK...PLOKK...PLOK...
PLOK...PLOK...PLOK...PLOKK..

"Aaaahhh...aahh...mama mau nyampee aaa...aaahhh...aahhh...".

Tiba2 mama langsung ambruk di atas tubuhku.
Kurasakan ada cairan yg membanjiri kontolku di memeknya.
Setelah itu mama langsung mencabutnya.

Ploopp...

Kulihat memek mama sangat basah.
Dan kontolku masih menegak berdiri.
Mama langsung mengambil handuknya,lalu berlari keluar kamarku.
Aku hanya bisa diam menatap lagit2 di kamarku sambil meresapi kejadian barusan terjadi.
Enak sekaligus bingung,ada apa dengan mama,kenapa mama bisa seperti itu.

Tiba2 saat aku bengong.
Teh ayu melewati kamarku yg pintunya terbuka lebar dan menjerit sambil memanggilku.

"DEDEEENNN...".

Saat ku lihat wajahnya.
Mata teh ayu begitu merah membara.
Aku langsung menutupi kontolku dengan bantal.
Lalu teh ayu masuk ke dalam kamarku dengan handuk yg melilit di tubuhnya serta rambut panjangnya sebahu yg basah sambil matanya melotot menatapku tajam
-------------------------------------------------------------
"Ari sia teh na2ona hah,taranjang deui, nggeus solat ncan"?
-("kamu teh apa2an hah,telanjang lagi, udah solat belum"?)-

"Ncan".
-("belum")-
-------------------------------------------------------------
Jawabku pelan dan tak menatapnya karena takut.
-------------------------------------------------------------
"atagfirullohhaladziiimm,deden,deden, engges na2onan sia taranjang kitu,lain solat alin naon ngges mandi teh,ngges na2onan sia hah,ngges na2onan"?.
-("astagfirullohhaladzim deden deden, udah ngapain kamu,telanjang gitu, bukannya solat apa sehabis mandi,udah ngapain kamu hah,ngapain"?)-
-------------------------------------------------------------
Aku tak menjawab pertanyaan teh ayu.
Yg bisa aku lakukan hanya diam.
Aku hanya diam sambil telanjang menutupi kontolku dengan bantal di marahi oleh tetehku di dalam kamarku.
Teh ayu yg masih memakai handuk memarahiku dan menceramahiku.
Lalu tiba2 saat teh ayu memarahiku, mamapun masuk hanya dengan memakai mukena.
-------------------------------------------------------------
"Aya naon heh ribut2 deui burit2 kieu,aya naon"?
-("ada apa ribut2 sore2 gini,ada apa"?)-

"Yeuh s deden can solat ma,malah tataranjangan ngomean tititna".
-("nih s deden belum solat ma,malah telanjang2an mainin kontolnya")-

"Bener eta a"?.
-("bener itu a"?)-
-------------------------------------------------------------
Aku masih diam tidak percaya dengan perkataan tetehku.
Aku masih diam tak menjawab perkataan teh ayu dan mama.
Setelah beberapa menit,mama menyuruh teh ayu cepat solat keburu magrib.
Teh ayupun langsung keluar kamarku.
Dan mama yg masih memakai mukena duduk di sampingku.
Setelah itu mama menutup pintu kamarku.
Lalu kembali duduk di sampingku sambil bebisik.
-------------------------------------------------------------
"Belum keluar ya aa".
-------------------------------------------------------------
Lalu tiba2 mama menarik bantalku.
Terua mama mengocok kontolku.
Akupun hanya diam tak percaya apa yg sebenarnya terjadi.
Terus mama yg masih terbalut oleh mukena menurunkan kepalanya ke arah kontolku.

https://3.bp.********.com/-QosyGY2uxGI/WNUjFFEYZcI/AAAAAAAAFno/GgPOix6ejhwaBL3JIezdmAvGALD_8zOdgCLcB/s320/a928-%255BGANDHOOL.NET%255D.mp4_snapshot_01.29_%255B2017.03.24_20.18.04%255D.jpg

"Shhrruuppp...shrruuppp...mmhhmmhh...shhruuppp...mmhhmhh...".

Terus mama menyedot kontolku dengan sangat rakus sampe2 aku tak kuat lagi menahannya.

Crooott...crooott...crooott...

Akupun mengeluarkan cairanku ke dalam mulut mama.
Lalu mama mencabut mulutnya dari kontolku.
Terus menumpahkan cairan putih yg ada di mulutnya ke mukenanya.
Setelah itu mama menyuruhku untuk berpakain,terus mama keluar dari kamarku sambil mengatakan kepadaku, jangan di pikirkan ocehan teh ayu,tenang aja kata mama.
Akupun memakai baju,tapi aku tidak solat ashar karna keburu azan magrib.

Setelah ngambil wudu,akupun terus solat.
Setelah solat,saat akan mengaji ke rumah bu isah.
Aku bertemu teh ayu yg sedang memainkan hpnya di ruang tamu.
Dia bekata kepadaku saat aku akan keluar rumah dengan tatapan muka yg masih marah.
Dia berkata.

"Deugeul sia,awas sia teteh bejakeun ka bapak".
-("nakal kamu,awas kamu teteh bilangin ke bapak")-

Akupun hanya diam sambil nyelonong keluar rumah.
Di jalan aku bertemu si rehan membawa spedanya.
Lalu mengajakku pergi bareng menuju ke rumah bu isah,akupun langsun naik.
Tapi saat akan kerumah bu isah di jalan kami bertemu dengan iman membawa spedahnya,lalu s iman mengaja aku dan rehan maen PS.
Saat aku bilang akan mengaji dulu dia ngomong katanya dia punya hadiah untukku dan rehan.
Karena penasaran aku dan rehanpun langsung mengikuti s iman.
Saat berada di rental PS aku,iman dan rehanpun main PS.
Malam itu aku tidak mengaji,melainkan main PS sama s iman dan s rehan.
Masalahku yg tadi di marahin oleh tetehku pun tak terpikirkan lagi olehku.
 
Baca dulu, ntar kripiknya om
 
Wah ane demen nih ama ts yg semangat buat apdetnya..terbaikkk..
Ane nunggu kira2 apa yg bakal dilakuin deden ke abah sarko ama pak endang..potong titit kah??atau dibalsem thu tititnya..hahaha :beer:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd