Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT D & J (+mulustrasi)

No, not so fast.

Brukk

Gue seketika lemes menjatuhkan badan gue ke sofa. Daym ngga nyangka bisa facefuck sampe deepthroat bahkan sampe cum inside.

"huaahh...kamu keluarnya banyaak bangeet" teriak devina sambil mengusap mulutnya. "ini udah aku telen aja, masih ada yang netes-netes sampe ke dada deeh" ujarnya manja sambil menyeka peju gue di dadanya. "sluurp" lalu sedot dan telan habis semua peju yang dia seka tadi.

"mas, aku mau di muka juga dong..hehe" ujarnya sambil mulai ngocok penis gue lagi.

Gile, masih lemes nih, jerit gue dalam hati.

"Dev, plis ambilin aku minum dulu dong"

"okeeeii, kehabisan cairan yah habis tadi? Hihihi" celoteh dia manja sambil lari-lari kecil ke dapur. Pantatnya terlihat bergetar menggoda, penis gue otomatis keras lagi karena lihat pantat yang menggemaskan...

"iih kamu, kok malah main sendiri siih?! Baru juga kutinggal bentar" protesnya saat lihat tangan gue udah mulai ngocok sendiri. "nih kamu minum dulu, yang ini biar aku aja yang urus" sambil tangannya mulai menggengam penis gue lagi.

"mas, main di kamarku aja yuk?" tanyanya disela-sela kesibukan mulutnya mengulum penis gue yang udah mulai sekeras baja lagi.

"disini aja dulu, sini kamu naik keatas sofa" jawab gue sambil berdiri.

Tanpa menjawab, devina ikut berdiri dan naik ke sofa. Seolah tahu pikiran gue, dia ambil posisi nungging membelakangi gue. Vaginanya yang merekah merah terekspose jelas didepan gue.
Perlahan-lahan gue gesekin batang penis gue ke klitorisnya.

"sshh...mass" erang devina sambil kedua tangannya meremas sofa.

Kedua tangan gue mencengkeram erat bongkahan pantatnya, gue tahu kalo penis gue gabakalan bisa masuk pada percobaan pertama ke dalam vagina yang keliatannya sempit banget itu. Well, maybe she's still a virgin. Let's find out...

Perlahan-lahan gue teken kepala penis gue ke lubang vaginanya devina. She's already super wet, penis gue juga udah basah banget habis deepthroat tadi, tapi tetep aja bro, susah masuknya.

It honestly turn me off a little bit. Shit.

Sekarang cengkraman gue ke pantatnya jadi makin kenceng, gue coba jauhin bongkahan pantat itu dari satu sama lain, dengan harapan penis gue bakalan lebih mudah menerobos vaginanya.

"susah yah mas? Gede banget sih kamuu" komentarnya manja mengetahui gue kesusahan.

Komentar devina ngga gue gubris, gue masih konsentrasi berusaha menyeruak masuk ke lubang nikmatnya. Sekali lagi gue coba teken masuk....bless. Kepala penis gue berhasil masuk.

"AAHHH" erangan devina menyambut masuknya penis gue ke dalam vaginanya.

Perlahan-lahan mulai gue gerakkan pantat devina maju mundur. Gue ngga mau langsung memaksakan masukin penis gue semaksimal mungkin.

Vaginanya semakin basah, penis gue serasa diremas-remas didalam sana. Disaat bersamaan ujung penis gue serasa disedot kenceng banget setiap gue gerakin badannya menjauh dari gue.

"aahh, mas..sshhh..aaaw" devina menjerit-jerit nikmat mengiringi gerakan badannya yang gua arahkan maju mundur.

Sementara gue berusaha mati-matian mengatur nafas untuk ngga cum too fast. Trust me, ini susah banget.
Just to remind you, gue bener-bener ngalamin ini. Masih inget banget rasanya gimana dulu pertama kali penis gue masuk di vaginanya. Sangat rapet dan sangat nikmat...

"PLOP" begitu suara yang terdengar saat gue cabut penis gue keluar dari vaginanya. Her juice is dripping from her vagina. Gue liat setengah batang penis gue mengkilat karena her juice.

"hahh..haahh...mash..kok dilepas?" protes devina sambil berusaha mengatur nafas. Wajahnya terlihat memerah kelelahan dan kecewa.

"aku mau ganti gaya ah" jawab gue berbohong. Padahal gue udah nyaris cum in her..no way, not now, too fast!

"oh..hosh..hosh.. okay.." jawab devina kembali tersenyum.

"pindah kamar aja yuk?" pintanya manja. Sekarang dia duduk disofa sambil mengikat rambutnya.

Gue masih berdiri dihadapannya dengan Penis sekeras baja dan basah oleh cairan vagina devina. Belum sempat gue manjawab...

"sini aja dulu deh bentar" ucap devina singkat sebelum mulutnya kembali mengulum penis gue.

Segera gua tarik kunciran rambutnya, menjauhkan kepalanya dari penis gue.

"hnngg...puahh..kok dilepasin siih?!" protes devina manja.

"Gantian dong aku duduk, you go down on all four" gue minta gantian. Gue ambil posisi duduk dan devina langsung paham permintaan gue. Dia bertumpu pada dengkul dan tangannya diatas karpet. Tangan gue masih megangin ikatan kunciran rambutnya. Dengan begini gue bisa kendaliin gerakan kepalanya naik turun melumat penis gue.

jPUQ0yjk_o.jpg

What a beautiful view. Pantat devina terlihat begitu seksi membentuk hati. Punggungnya yang mulus dihiasi sedikit bulir-bulir keringat bikin penis gue semakin keras. Tanpa sadar gue menggerakkan pinggul gue maju mundur dengan irama bergantian dengan kepala devina.

"ngghhkk..nghhkk...aahkk!!!" devina terpekik tertahan sambil tangannya menepuk-nepuk paha gue.

"PUAAAHHH!" jeritnya lega saat gue cabut penis gue keluar dari mulut seksisnya.

[bersambung]
Lanjutkan Gan! Baca ceritanya malah jadi penasaran next sama Joanne se hot apa
 
Joanne mainnya hot juga, tapi kalo dibanding sama devina, nothing. Mungkin karena devina ada sensasi misterius gadis berhijab kali yah..hahaha

Ditunggu update selanjutnya, pasti masih ada permainan hot dengan devina yang bikin pembaca merem melek
 
Ditunggu update selanjutnya, pasti masih ada permainan hot dengan devina yang bikin pembaca merem melek
Ada ga yaa

selamat atas label tamatnya hu
ditunggu cerita cerita berikutnya
Thank you thank you. Ditunggu yah cerita berikutnya. Soon.

Finally, setelah sekian lama dinanti
Klimaksnya mantab hu, tapi bagaimna dengan Joane???
Akankah ada episode tersendiri?
Thank youu. Belum ada mood share cerita joanne Bro, but soon bakal ada share cerita baru.
 
loh uda tamaat, ditunggu cerita selanjutnya
thanks ya suhuu, ane rate 8.5 :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd