merah_delima
Calon Pertapa Semprot
apakah yg kamu lakukan itu salah? Silahkan kamu jawab sendiri.
point2 uraian kamu, lebih banyak menonjolkan kelebihan Tari, sedangkan wife digambarkan seperti wanita bisa aja. Artinya kamu lebih beratin selingkuhan daripada wife (ini logika saya lho ya).
selanjutnya, kamu bilang Tari wanita baik. Heeyyyyy... kamu sadar waktu ngetik kalimat2 itu?? Di real life, kita punya aturan, kita punya tata krama, punya norma2, punya adab dan adat yg jadi patokan dalam menjalani kehidupan. Dan semua hal2 yg mengatur kehidupan kita itu bertujuan baik, bukan? Pointnya, seseorang yg dengan sadar mengkianati (selingkuh) pasangannya yg sah, adalah perbuatan yg tidak baik (jahat).
kalo alasan kamu tentang 'beberapa hal yg blm diselesaikan saat putus dgn Tari dimasa lalu', kalo menurut saya terlalu klise dan dangkal. Gk logis kalo bahasa laki2. Yg menjadi pertanyaan saya, faktor apa yg sesungguhnya menjadi pemicu kamu selingkuh?
wife punya aib masa lalu??.. heyyy.. dude, kita semua punya masa lalu, dan tidak semua masa lalu kita baik adanya. Point utamanya adalah, bagaimana kita belajar dari masa lalu itu dan menjadi pribadi yg lebih baik lagi dimasa depan. Bukankah kita hidup untu masa depan??
tugasmu sebagai kepala keluarga adalah memastikan bahwa kehidupan berkeluarga yg kalian jalani tetap dalam koridor yg berlaku dalam masyarakat. Artinya menjadi penanggung jawab, menjadi contoh, menjadi teladan bagi istri anak dirumah, menjadi tokoh di lingkungan sekitar.
apakah hub. Kamu dgn tari bisa dimaklumi karena cerita masa lalu kalian itu? Kalo menurut saya pribadi sih gk bisa dimaklumi dan g bisa ditolerir.
saran saya, berhentilah mengejar kesenangan pribadimu dgn mengkhianati istri seperti itu. Hargai dan hormati institusi rumah tangga yg telah kamu bentuk. Semua itu untuk kebaikanmu juga, untuk kebaikan buah hatimu juga.
tinggalkan semua itu dan mulailah menata kehidupan berkeluarga dgn bijak, karena sekarang statusmu udah menjadi ayah bagi si buah hati.
bagaimana dgn tari??? LUPAKAN SAJA DAN TINGGALKAN! kamu yang sekarang, kamu yg akan datang, adalah kamu yg menjadi suami dari MIYA, jadi, berlakulah dan bersikaplah seperti selayaknya bagi Miya.
maaf kalo ada kalimat yg kurang berkenan
point2 uraian kamu, lebih banyak menonjolkan kelebihan Tari, sedangkan wife digambarkan seperti wanita bisa aja. Artinya kamu lebih beratin selingkuhan daripada wife (ini logika saya lho ya).
selanjutnya, kamu bilang Tari wanita baik. Heeyyyyy... kamu sadar waktu ngetik kalimat2 itu?? Di real life, kita punya aturan, kita punya tata krama, punya norma2, punya adab dan adat yg jadi patokan dalam menjalani kehidupan. Dan semua hal2 yg mengatur kehidupan kita itu bertujuan baik, bukan? Pointnya, seseorang yg dengan sadar mengkianati (selingkuh) pasangannya yg sah, adalah perbuatan yg tidak baik (jahat).
kalo alasan kamu tentang 'beberapa hal yg blm diselesaikan saat putus dgn Tari dimasa lalu', kalo menurut saya terlalu klise dan dangkal. Gk logis kalo bahasa laki2. Yg menjadi pertanyaan saya, faktor apa yg sesungguhnya menjadi pemicu kamu selingkuh?
wife punya aib masa lalu??.. heyyy.. dude, kita semua punya masa lalu, dan tidak semua masa lalu kita baik adanya. Point utamanya adalah, bagaimana kita belajar dari masa lalu itu dan menjadi pribadi yg lebih baik lagi dimasa depan. Bukankah kita hidup untu masa depan??
tugasmu sebagai kepala keluarga adalah memastikan bahwa kehidupan berkeluarga yg kalian jalani tetap dalam koridor yg berlaku dalam masyarakat. Artinya menjadi penanggung jawab, menjadi contoh, menjadi teladan bagi istri anak dirumah, menjadi tokoh di lingkungan sekitar.
apakah hub. Kamu dgn tari bisa dimaklumi karena cerita masa lalu kalian itu? Kalo menurut saya pribadi sih gk bisa dimaklumi dan g bisa ditolerir.
saran saya, berhentilah mengejar kesenangan pribadimu dgn mengkhianati istri seperti itu. Hargai dan hormati institusi rumah tangga yg telah kamu bentuk. Semua itu untuk kebaikanmu juga, untuk kebaikan buah hatimu juga.
tinggalkan semua itu dan mulailah menata kehidupan berkeluarga dgn bijak, karena sekarang statusmu udah menjadi ayah bagi si buah hati.
bagaimana dgn tari??? LUPAKAN SAJA DAN TINGGALKAN! kamu yang sekarang, kamu yg akan datang, adalah kamu yg menjadi suami dari MIYA, jadi, berlakulah dan bersikaplah seperti selayaknya bagi Miya.
maaf kalo ada kalimat yg kurang berkenan