Namaku rocky dan aku terlahir 3 bersaudara laki2 semua. Ayahku terlahir dari jawa timur dan ibuku berasal dari bali. Ayahku mengenal ibuku sampai berpacaran hingga menikah karena ayahku yg seorang polisi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dipindah tugaskan ke bali.
Hingga pada akhirnya ayahkku memutuskan untuk tinggal selamanya di bali.
Jejak ayahkku di ikuti oleh kedua kakak laki2ku.
Kakak tertuaku menjadi polisi dengan jabatan Inspektur Polisi Satu (Iptu) dan
Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu)
Tetapi hanya aku yang memutuskan tidak ingin mengikuti jejak ayah dan kedua kakakku.
Hobby ku dibidang komputer, IT dan teknologi. Syukur aja ayahku tidak memaksakan kehendaknya supaya aku mengikuti jejak kedua kakakku.
Pada akhirnya setelah lulus sma aku memutuskan masuk kuliah di bidang IT dan dikarenakan jarak rumah orang tuaku dengan kampus yg cukup memakan waktu meskipun masih dalam 1 kota, akhirnya aku memutuskan untuk kost di sekitaran kampus.
Aku dapat kost2an yang cuma berisi 6 kamar dengan kamar mandi dalam dan suasana yang cukup hening dan sepi dikarenakan disekeliling kostku hanyalah hamparan sawah.
Setelah aku bertemu dengan pemilik kostnya dan langsung aku bayar sekaligus 1 tahun maka akhirnya aku menempati kostan itu.
Setelah seminggu aku menempati kost2an itu baru aku mengenal 1 per 1 penghuni dari 6 kamar yang ada disana.
5 penghuninya ternyata adalah mahasiswa yang sama di kampusku hanya saja berbeda jurusan fakultas dan hanya 1 penghuni yang ternyata sudah bekerja dan berkeluarga.
Aku dengan mudah akrab dengan ke 5 mahasiswa itu dikarenakan usia kami tidak berbeda jauh dan meskipun mereka termasuk sudah senior karena sudah lebih dulu berkuliah disana tetapi mereka semua termasuk orang2 yang asik dan gokil disaat diajak bercanda.
Hanya 1 penghuni yang sangat tertutup dan tidak pernah sekalipun berinteraksi dengan penghuni kost yang lainnya.
Setelah sebulan lebih aku berada di kost2an itu baru aku mengetahui sedikit tentang 1 keluarga penghuni kost itu yang selama aku disana benar2 sangat tertutup.
Aku taupun itu karena pemilik kost yang bercerita.
Penghuni kost itu ternyata suami istri dengan 1 anak yang berusia 1,5 thn ( tau nya sih saat suaminya sedang bermasalah dengan aku )
Yang laki bernama jamal dan yang perempuan bernama narti.
Aku hanya seringan melihat yang laki keluar dari kamar kost sebentar saat aku sedang kumpul2 sama teman2 kost yang lainnya tetapi kalo yang perempuan jarang sekali keluar kamar dan pada akhirnya hanya sekali aku melihat dia keluar kamar saat hendak mengambil jemuran pakaian ( biasanya yang laki ngambilin jemuran kalo sore )
Aku melihat dia keluar kamar dengan memakai jilbab panjang dan cadar yang menutupi semuanya kecuali matanya aja yang terlihat.
Sampai2 tangannya memakai sarung tangan dan kakinya memakai kaos kaki.
Jadi hanya sekitar mata saja yang terlihat dari perempuan yang posisi kamarnya persis bersebelahan denganku.
3 bulan sudah berlalu aku tinggal di kost2an itu dan suatu hari beberapa teman2 kampusku datang berkunjung ke kostanku untuk mengerjakan tugas2 yang dosen berikan.
Kejadiannya sore sekitaran jam 5 sore saat ke 4 temanku datang ke kostku dan setelah kurang lebih 2 jam kita semua belajar dan mengerjakan tugas2 maka aku ber inisiatif untuk mengajak teman2 untuk istirahat dan aku mengajak mereka ke teras depan sambil aku siapkan camilan dan juga kopi buat teman2ku.
Kami semua bersedau gurau, tertawa lepas dan saling bercanda untuk menghilangkan rasa penat setelah mendapatkan tugas2 yang sangat banyak dari dosen.
Tiba2 saja tetanggaku yang paling misterius dan tertutup selama ini keluar dari kamarnya dengan wajah yang sangat marah dan beringas.
Jamal yang memiliki jenggot lebat sampai kedada mengamuk dan mengumpat kami semua dengan kata2 kasar dan sumpah serapahnya.
Ternyata jamal marah karena kami terlalu ribut sehingga membuat anaknya terbangun dan menjadi rewel.
Saat itu aku mencoba untuk menenangkan jamal karena terus menerus dia mengoceh dan marah2 di sertai dengan segala macam kata2 binatang dan sumpah serapah yang kalo di dengar sih bisa bikin tensi dan emosi kita meluap2.
Teman2ku semua sampai terdiam ketakutan dan wajahnya pun menjadi pucat karena takut melihat kemarahan jamal.
Bersambung....
Hingga pada akhirnya ayahkku memutuskan untuk tinggal selamanya di bali.
Jejak ayahkku di ikuti oleh kedua kakak laki2ku.
Kakak tertuaku menjadi polisi dengan jabatan Inspektur Polisi Satu (Iptu) dan
Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu)
Tetapi hanya aku yang memutuskan tidak ingin mengikuti jejak ayah dan kedua kakakku.
Hobby ku dibidang komputer, IT dan teknologi. Syukur aja ayahku tidak memaksakan kehendaknya supaya aku mengikuti jejak kedua kakakku.
Pada akhirnya setelah lulus sma aku memutuskan masuk kuliah di bidang IT dan dikarenakan jarak rumah orang tuaku dengan kampus yg cukup memakan waktu meskipun masih dalam 1 kota, akhirnya aku memutuskan untuk kost di sekitaran kampus.
Aku dapat kost2an yang cuma berisi 6 kamar dengan kamar mandi dalam dan suasana yang cukup hening dan sepi dikarenakan disekeliling kostku hanyalah hamparan sawah.
Setelah aku bertemu dengan pemilik kostnya dan langsung aku bayar sekaligus 1 tahun maka akhirnya aku menempati kostan itu.
Setelah seminggu aku menempati kost2an itu baru aku mengenal 1 per 1 penghuni dari 6 kamar yang ada disana.
5 penghuninya ternyata adalah mahasiswa yang sama di kampusku hanya saja berbeda jurusan fakultas dan hanya 1 penghuni yang ternyata sudah bekerja dan berkeluarga.
Aku dengan mudah akrab dengan ke 5 mahasiswa itu dikarenakan usia kami tidak berbeda jauh dan meskipun mereka termasuk sudah senior karena sudah lebih dulu berkuliah disana tetapi mereka semua termasuk orang2 yang asik dan gokil disaat diajak bercanda.
Hanya 1 penghuni yang sangat tertutup dan tidak pernah sekalipun berinteraksi dengan penghuni kost yang lainnya.
Setelah sebulan lebih aku berada di kost2an itu baru aku mengetahui sedikit tentang 1 keluarga penghuni kost itu yang selama aku disana benar2 sangat tertutup.
Aku taupun itu karena pemilik kost yang bercerita.
Penghuni kost itu ternyata suami istri dengan 1 anak yang berusia 1,5 thn ( tau nya sih saat suaminya sedang bermasalah dengan aku )
Yang laki bernama jamal dan yang perempuan bernama narti.
Aku hanya seringan melihat yang laki keluar dari kamar kost sebentar saat aku sedang kumpul2 sama teman2 kost yang lainnya tetapi kalo yang perempuan jarang sekali keluar kamar dan pada akhirnya hanya sekali aku melihat dia keluar kamar saat hendak mengambil jemuran pakaian ( biasanya yang laki ngambilin jemuran kalo sore )
Aku melihat dia keluar kamar dengan memakai jilbab panjang dan cadar yang menutupi semuanya kecuali matanya aja yang terlihat.
Sampai2 tangannya memakai sarung tangan dan kakinya memakai kaos kaki.
Jadi hanya sekitar mata saja yang terlihat dari perempuan yang posisi kamarnya persis bersebelahan denganku.
3 bulan sudah berlalu aku tinggal di kost2an itu dan suatu hari beberapa teman2 kampusku datang berkunjung ke kostanku untuk mengerjakan tugas2 yang dosen berikan.
Kejadiannya sore sekitaran jam 5 sore saat ke 4 temanku datang ke kostku dan setelah kurang lebih 2 jam kita semua belajar dan mengerjakan tugas2 maka aku ber inisiatif untuk mengajak teman2 untuk istirahat dan aku mengajak mereka ke teras depan sambil aku siapkan camilan dan juga kopi buat teman2ku.
Kami semua bersedau gurau, tertawa lepas dan saling bercanda untuk menghilangkan rasa penat setelah mendapatkan tugas2 yang sangat banyak dari dosen.
Tiba2 saja tetanggaku yang paling misterius dan tertutup selama ini keluar dari kamarnya dengan wajah yang sangat marah dan beringas.
Jamal yang memiliki jenggot lebat sampai kedada mengamuk dan mengumpat kami semua dengan kata2 kasar dan sumpah serapahnya.
Ternyata jamal marah karena kami terlalu ribut sehingga membuat anaknya terbangun dan menjadi rewel.
Saat itu aku mencoba untuk menenangkan jamal karena terus menerus dia mengoceh dan marah2 di sertai dengan segala macam kata2 binatang dan sumpah serapah yang kalo di dengar sih bisa bikin tensi dan emosi kita meluap2.
Teman2ku semua sampai terdiam ketakutan dan wajahnya pun menjadi pucat karena takut melihat kemarahan jamal.
Bersambung....