Ane udah sering ngalamin yg kayak gitu, jadi gini lu percaya gak? Saat kita sedang dimabuk cinta, apakah kita akan mempermasalahkan perbedaan? Tentu tidak lah ya
Mau si gebetan bau ketek kek, jarang ganti kaos kaki kek, suka kentut dengan efek vibra kek, pasti bakal kita maklumi. Kenapa? Karena orang yang sedang dimabuk cinta itu toleransinya luar biasa. Sedangkan orang yang bosan sama pasangan, masalah-masalah kecil akan dijadikan keluhan dan tumbuhlah bibit pertengkaran.
Ditambah lagi, rasa bosan itu bisa menciptakan ilusi seakan-akan kita menemukan "orang-yang-lebih-baik" di tengah-tengah hubungan. Padahal, kalo akhirnya kita bubar sama pasangan lalu milih 'orang yang lebih baik" ini, nantinya juga bakal bosan lagi, lalu sadar bahwa orang itu adalah orang yang sama aja. Jadi, kalo udah nemu pasangan yang oke, jangan tergiur dengan ilusi "orang yang lebih baik". Karena faktanya, dia bukan lebih baik dari pasangan kita, cuma lebih baru aja.
Jadi, selama kita dengan pasangan selalu mampu untuk menjaga antusiasme dalam menjalani hubungan dan mampu melawan kebosanan, kita bakal merasa punya pasangan yang tepat, meski bukan pasangan yang sempurna, tapi itu adalah tipe pasangan yang paling kita butuhkan.
Inget hu..
endingnya kebanyakan emang gini. Secara pribadi aku dah pernah ngrasain