kamar108
Kakak Semprot
- Daftar
- 6 Mar 2013
- Post
- 184
- Like diterima
- 791
Cerita ini bukan sinetron,walau judul nya mirip cerita sinetron,tapi ini adalah kisah sedih dari seorang teman,kisah yang merupakan kejadian yang sebenarnya,namun untuk menjadikan kisah ini betul-betul sempurna maka aku sebagai penulis menambah kan sedikit bumbu tanpa lari dari jalur yang sebenarnya.
Perkenalkan nama ku aditya,umur 38tahun,pekerjaan ku apa saja yang penting halal,aku tinggal di daerah sumatera utara,aku sendiri keturunan melayu deli,
20 tahun yang lalu....
Setelah tamat sekolah aku tidak melanjutkan keperguruan tinggi,karena kedua orang tua ku tidak sanggup untuk membiayai kuliah ku,aku sendiri yang sadar hal itu tidak memaksakan kehendak walau aku mempunyai cita-cita sebagai dokter.aku memutuskan untuk merantau berbekal ijazah SMK ku jurusan mesin otomotif.
Pak,,buk,,aku mau merantau,siapa tau nanti aku bisa sukses..
Kamu mau kemana nak?selah ibu,kamu belum ada pengalaman,
betul apa yang dibilang ibu mu itu dit,,mau jadi apa kamu diperantauan,lebih baik kamu bantu bapak di sawah,kata bapak
aku mau mandiri pak!jawab ku
aku mau suatu hari nanti aku sudah punya usaha.
Amin!!!ibu dan bapak serentak mengatakan amin.
Tapi kamu mau merantau kemana nak?tanya ibu
aku mau ke batam buk,,
loh,,,memang di batam ada pekerjaan untuk mu?tanya ibu lagi
ya,,,gimana ya buk,,nama nya cari kerja ya dicari lah,jawab ku sambil makan goreng pisang yang ada dimeja
ibu dan bapak sangat berat untuk menyetujui nya nak,tapi kalau sudah hati mu bulat mau bilang apa,kata ibu dengan nada sedih
kapan kamu mau berangkat kebatam nak?lanjut ibu
kalau bisa sih buk minggu depan,jawabku
ibu dan bapak saling berpandangan
gak bisa nak,kata ibu
bulan depan aja,bapak dan ibu belum cukup uang buat ongkos dan persediaan mu,
betul dit,sambung bapak
tunggu bapak jual kambing dulu sama pak slamet.
Aku pun setuju dengan pendapat ibu dan bapak ku
sebulan kemudian bapak dan ibu memberangkat kan aku dari pelabuhan belawan,aku masih ingat ibu memeluk ku dan berpesan agar mengirimin surat pada beliau,
jam 5sore lewat aku sampai di pulau batam,dulu batam sangat sepi tidak seramai sekarang,setelah 2 minggu aku pun mendapat pekerjaan sebagai kuli bangunan,pekerjaan itu cukup membiayai hari-hari ku,tak lupa juga aku berkirim surat buat ibu dan bapak di kampung juga dan bersyukur kepada Allah swt
setahun sudah aku berada di batam,yang akhir nya mempertemukan aku dengan seorang gadis yang ayu juga ramah,nama nya nurlela sebaya dengan aku,kulit nya putih dan berkerudung,aku cinta pada nya saat pandangan pertama,setelah 3minggu pendekatan aku dan nurlela sah menjadi sepasang kekasih,aku dan nurlela slalu bersama pada saat malam,bahkan baju ku yang kotor di cucikan nya,makin hari makin bertambah pula kasih sayang ku padanya.sejauh ini hubungan kami makin erat,namun kami tidak pernah melakukan zinah,cium pipi dan pelukan itulah yang biasa kami lakukan saat mau pulang ketempat kos masing-masing kalau ketemu,hingga tiba pada suatu malam naas bagi kami,malam yang sulit aku lupakan seumur hidup ku,malam itu adalah malam minggu sepulang dari menonton layar tancap yang diselenggarakan pemda setempat,masih kuingat judul film nya"ohara"ketika kami pulang kami dicegat oleh beberapa pemuda,tanpa babibu plaaakkk..gedebukkk!!aku dihajar sampai pingsan,aku tak tau apa yang terjadi setelah aku siuman aku sudah berada di kamar kos ku,aku ditemukan warga setempat,katanya aku pingsan dan diantar kemari,
aku langsung teringat nurlela,lalu kutanyakan kepada mereka namum tidak tau,aku mulai gelisah memikirkan nurlela,untung saja para warga mau membantu ku dan juga melaporkan kejadian ini pada pihak yang berwajib,karna kejadian yang menimpa ku adalah tindak kriminal,pada malam hari nya aku kembali ke tempat kos ku,seharian aku mencari nurlela tapi belum ketemu juga,kondisi ku yang lemah tidak kupedulikan lagi,bahkan,,,ohhh,,ya allah sejak tadi pagi aku belum makan,hanya minum air putih pemberian orang,mata ku mulai kunang-kunang,dan,,aku tak kuat lagi menopang tubuh ku sampai aku tertidur.
Pagi hari nya aku terbangun karna mendengar azan dari musollah dekat rumah ku,aku mengambil wudhu dan sholat,aku tak henti-hentinya memohon kepada allah swt agar melindungi nurlela dari segala marah bahaya,,setelah selesai sholat aku sangat terkejut dan beribu-ribu syukur karna nurlela ada didepan pintu tempat kos ku,aku berlari dan memeluk nya,nurlela pun tak kalah histeris nya,dia menangis sejadi-jadi nya dipelukan ku,,astaghfirullah kata itu lah yang ku ucapkan saat nurlela mengatakan dirinya telah diperkosa,,sekejap tubuh kami berdua terasa lemas,baik aku maupun nurlela tanpa sadar berlutut sambil berpelukan,aku sangat syok dan sedih akan apa yang dialami nurlela,aku tak tau apa yang harus kuperbuat,walaupun hatiku hancur kucoba menguatkan dan menghibur nurlela kekasih ku,aku melaporkan kejadian ini kepada RT setempat,melalui mereka juga membuat pengaduan ke polisi,tapi hal itu tidak merubah keadaan nurlela yang semakin hari semakin syok,badan nya mulai kurus kering.........
Perkenalkan nama ku aditya,umur 38tahun,pekerjaan ku apa saja yang penting halal,aku tinggal di daerah sumatera utara,aku sendiri keturunan melayu deli,
20 tahun yang lalu....
Setelah tamat sekolah aku tidak melanjutkan keperguruan tinggi,karena kedua orang tua ku tidak sanggup untuk membiayai kuliah ku,aku sendiri yang sadar hal itu tidak memaksakan kehendak walau aku mempunyai cita-cita sebagai dokter.aku memutuskan untuk merantau berbekal ijazah SMK ku jurusan mesin otomotif.
Pak,,buk,,aku mau merantau,siapa tau nanti aku bisa sukses..
Kamu mau kemana nak?selah ibu,kamu belum ada pengalaman,
betul apa yang dibilang ibu mu itu dit,,mau jadi apa kamu diperantauan,lebih baik kamu bantu bapak di sawah,kata bapak
aku mau mandiri pak!jawab ku
aku mau suatu hari nanti aku sudah punya usaha.
Amin!!!ibu dan bapak serentak mengatakan amin.
Tapi kamu mau merantau kemana nak?tanya ibu
aku mau ke batam buk,,
loh,,,memang di batam ada pekerjaan untuk mu?tanya ibu lagi
ya,,,gimana ya buk,,nama nya cari kerja ya dicari lah,jawab ku sambil makan goreng pisang yang ada dimeja
ibu dan bapak sangat berat untuk menyetujui nya nak,tapi kalau sudah hati mu bulat mau bilang apa,kata ibu dengan nada sedih
kapan kamu mau berangkat kebatam nak?lanjut ibu
kalau bisa sih buk minggu depan,jawabku
ibu dan bapak saling berpandangan
gak bisa nak,kata ibu
bulan depan aja,bapak dan ibu belum cukup uang buat ongkos dan persediaan mu,
betul dit,sambung bapak
tunggu bapak jual kambing dulu sama pak slamet.
Aku pun setuju dengan pendapat ibu dan bapak ku
sebulan kemudian bapak dan ibu memberangkat kan aku dari pelabuhan belawan,aku masih ingat ibu memeluk ku dan berpesan agar mengirimin surat pada beliau,
jam 5sore lewat aku sampai di pulau batam,dulu batam sangat sepi tidak seramai sekarang,setelah 2 minggu aku pun mendapat pekerjaan sebagai kuli bangunan,pekerjaan itu cukup membiayai hari-hari ku,tak lupa juga aku berkirim surat buat ibu dan bapak di kampung juga dan bersyukur kepada Allah swt
setahun sudah aku berada di batam,yang akhir nya mempertemukan aku dengan seorang gadis yang ayu juga ramah,nama nya nurlela sebaya dengan aku,kulit nya putih dan berkerudung,aku cinta pada nya saat pandangan pertama,setelah 3minggu pendekatan aku dan nurlela sah menjadi sepasang kekasih,aku dan nurlela slalu bersama pada saat malam,bahkan baju ku yang kotor di cucikan nya,makin hari makin bertambah pula kasih sayang ku padanya.sejauh ini hubungan kami makin erat,namun kami tidak pernah melakukan zinah,cium pipi dan pelukan itulah yang biasa kami lakukan saat mau pulang ketempat kos masing-masing kalau ketemu,hingga tiba pada suatu malam naas bagi kami,malam yang sulit aku lupakan seumur hidup ku,malam itu adalah malam minggu sepulang dari menonton layar tancap yang diselenggarakan pemda setempat,masih kuingat judul film nya"ohara"ketika kami pulang kami dicegat oleh beberapa pemuda,tanpa babibu plaaakkk..gedebukkk!!aku dihajar sampai pingsan,aku tak tau apa yang terjadi setelah aku siuman aku sudah berada di kamar kos ku,aku ditemukan warga setempat,katanya aku pingsan dan diantar kemari,
aku langsung teringat nurlela,lalu kutanyakan kepada mereka namum tidak tau,aku mulai gelisah memikirkan nurlela,untung saja para warga mau membantu ku dan juga melaporkan kejadian ini pada pihak yang berwajib,karna kejadian yang menimpa ku adalah tindak kriminal,pada malam hari nya aku kembali ke tempat kos ku,seharian aku mencari nurlela tapi belum ketemu juga,kondisi ku yang lemah tidak kupedulikan lagi,bahkan,,,ohhh,,ya allah sejak tadi pagi aku belum makan,hanya minum air putih pemberian orang,mata ku mulai kunang-kunang,dan,,aku tak kuat lagi menopang tubuh ku sampai aku tertidur.
Pagi hari nya aku terbangun karna mendengar azan dari musollah dekat rumah ku,aku mengambil wudhu dan sholat,aku tak henti-hentinya memohon kepada allah swt agar melindungi nurlela dari segala marah bahaya,,setelah selesai sholat aku sangat terkejut dan beribu-ribu syukur karna nurlela ada didepan pintu tempat kos ku,aku berlari dan memeluk nya,nurlela pun tak kalah histeris nya,dia menangis sejadi-jadi nya dipelukan ku,,astaghfirullah kata itu lah yang ku ucapkan saat nurlela mengatakan dirinya telah diperkosa,,sekejap tubuh kami berdua terasa lemas,baik aku maupun nurlela tanpa sadar berlutut sambil berpelukan,aku sangat syok dan sedih akan apa yang dialami nurlela,aku tak tau apa yang harus kuperbuat,walaupun hatiku hancur kucoba menguatkan dan menghibur nurlela kekasih ku,aku melaporkan kejadian ini kepada RT setempat,melalui mereka juga membuat pengaduan ke polisi,tapi hal itu tidak merubah keadaan nurlela yang semakin hari semakin syok,badan nya mulai kurus kering.........
Terakhir diubah oleh moderator: