Agen Terpercaya   Tips Tergacor
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Jenis Puisi Berdasarkan Bentuk Puisi

opdkn

Guru Besar Semprot
UG-FR
Daftar
29 Sep 2015
Post
2.018
Like diterima
300
Lokasi
Di hati para istri-istriku
Bimabet
Mohon maaf sebesar-besarnya kepada momod, dan sesepuh disini. bukan untuk menggurui, tapi hanya share informasi :ampun:

Jenis Puisi Berdasarkan Bentuk Puisi

[size=+1] berdasarkan bentuknya dibagi atas destikon, tersina, kuatren, kuin, seksel, septimal,oktaf, dan sonela.[/size]

[size=+1]Destikon[/size]
Destikon adalah bentuk puisi dengan dua sajak seuntai.
Contoh : Kusimpan duka di bawah langit
Seraya berjalan menapak kaki dan tumit

[size=+1]Tersina[/size]
Tersina adalah bentuk puisi dengan sajak tiga seuntai.

[size=+1]Kuatren[/size]
Kuatren adalah bentuk puisi dengan sajak empat seuntai.

[size=+1]Kuin[/size]
Kuin adalah bentuk puisi dengan sajak lima seuntai dalam tiga bait.

[size=+1]Sektel[/size]
Sektel adalah bentuk puisi dengan sajak lima seuntai pada bait satu, enam seuntai dalam bait dua, dan lima seuntai dalam bait tiga dalam tiga bait.

[size=+1]Septimal[/size]
Septimal adalah bentuk puisi dengan sajak lima seuntai pada bait satu, tujuh seuntai dalam bait dua, dan lima seuntai dalam bait tiga dalam tiga bait.

[size=+1]Oktaf[/size]
Oktaf adalah bentuk puisi dengan sajak lima seuntai pada bait satu, delapan seuntai dalam bait dua, dan lima seuntai dalam bait tiga dalam tiga bait.

[size=+1]Soneta[/size]
koreksi dari suhu ^_O
maaf suhu.
saya memberi sedikit tambahan untuk soneta. (maaf, bukan sonela. sedikit koreksi untuk sonela, suhu.)

Soneta, adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berasal dari kata sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara.

Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Di Indonesia, soneta masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi, karena itulah mereka berdualah yang dianggap sebagai ”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”.

Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya (empat belas baris).
Contoh:

Gembala
Perasaan siapa ta ‘kan nyala ( a )
Melihat anak berelagu dendang ( b )
Seorang saja di tengah padang ( b )
Tiada berbaju buka kepala ( a )
Beginilah nasib anak gembala ( a )
Berteduh di bawah kayu nan rindang ( b )
Semenjak pagi meninggalkan kandang ( b )
Pulang ke rumah di senja kala ( a )
Jauh sedikit sesayup sampai ( a )
Terdengar olehku bunyi serunai ( a )
Melagukan alam nan molek permai ( a )
Wahai gembala di segara hijau ( c )
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau ( c )
Maulah aku menurutkan dikau ( c )
(Muhammad Yamin)



[size=+1] Jenis Puisi Berdasarkan Isi Puisi berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi balada, romance, elegi, hymne, ode, dan satire. [/size]

[size=+1]Balada[/size]
Balada adalah puisi yang berisikan sebuah cerita. Contoh Balada : Terbunuhnya Admokarmo Nyanyian Angsa Romance Romance adalah puisi berisikan luapan perasaan kasih sayang terhadap kekasih.
Contoh Surat Cinta

[size=+1]Elegi[/size]
Elegi adalah puisi yang mengungkapkan rasa duka dan keluh kesah karena sedih, dan sebagainya. Contoh Nyanyian Sunyi

[size=+1]Hymne[/size]
Hymne adalah puisi yang berisikan puji-pujian. Contoh Doa

[size=+1]Ode[/size]
Ode adalah puisi yang berisi nada dan gaya yang sangat resmi dan bersifat menyanjung. Contoh Toto Sudarto Bachtyar

[size=+1]Satire[/size]
Satire adalah puisi yang berisi kritikan atau sindiran terhadap kepincangan sosial. Contoh Seonggok Jagung di Kamar


Dari jenis-jenis puisi di atas kita dapat melihat berbagai macam-macam penggolongan puisi. Pengetahuan akan jenis-jenis puisi sangat menunjang saat kita ingin menentukan tema puisi yang akan dibuat.
 
Terakhir diubah:
Makasih opa informasinya mengingatkan pelajaran smp. Tapi saya juga gak pandai bikin puisi, makanya nyoba-nyoba ngutip(copas) karya orang.

:jempol:
perlu dikuningin biar gak tenggelam kayaknya.
 
Makasih opa informasinya mengingatkan pelajaran smp. Tapi saya juga gak pandai bikin puisi, makanya nyoba-nyoba ngutip(copas) karya orang.

:jempol:
perlu dikuningin biar gak tenggelam kayaknya.

terimakasih om bulet sudah mampir, opa juga masih perlu banyak belajar ini om, untuk menghasilkan karya yang lebih baik :)

ayo kita sama-sama belajar :)
 
opahh... akoohh mah gak ada semua aturan diatas... masih masuk kategori puisi gak sih kalo gt?? :galau:

masih sist, mungkin masuk katagori temporer atau puisi modern, yang tidak terpaku dengan peraturan yang ada.

#kreatifitas dan imajinasi adalah tanpa batas. :)
 
masih sist, mungkin masuk katagori temporer atau puisi modern, yang tidak terpaku dengan peraturan yang ada.

#kreatifitas dan imajinasi adalah tanpa batas. :)

Nah gima om kalau puisu hanya menggunakan Imajinasi aja tampa mengikuti katogori yang om sebut diatas.

apakah penilian dari puisi itu berdasarkan ketogro di atas atau ada kedtogri lain om ??

Mohon di jabarkan om ??
˚°º♏:)ª:)K:)ª:)§:)Ǐ:)♓º°˚
 
puisi modern:

*.Bentuknya bebas, tidak terikat aturan, lebih cenderung menonjolan sisi ekspresi jiwa.

*.Tulisannya kadang berupa hasil dari eksperimen dan atau berdasarkan pengamatan sosial, lingkungan dan sebagainya.

*.Diksi yang dipilih sangat sinkron sehingga menimbulkan kesan keindahan.

*.Setiap kata, baris, bait maupun bunyinya cenderung mengandung makna yang dapat merangsang imajinasi kita dan mengandung nilai estetis.

jadi tidak terikat rima atau bunyi akhir dalam setiap kalimat.
 
informatiff sekali :)
cek ijo2 ya oppa :ampun: *eh masih muter, blm bs ngasih :hammer:
 
maaf suhu.
saya memberi sedikit tambahan untuk soneta. (maaf, bukan sonela. sedikit koreksi untuk sonela, suhu.)

Soneta, adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berasal dari kata sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara.

Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Di Indonesia, soneta masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi, karena itulah mereka berdualah yang dianggap sebagai ”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”.

Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya (empat belas baris).
Contoh:

Gembala
Perasaan siapa ta ‘kan nyala ( a )
Melihat anak berelagu dendang ( b )
Seorang saja di tengah padang ( b )
Tiada berbaju buka kepala ( a )
Beginilah nasib anak gembala ( a )
Berteduh di bawah kayu nan rindang ( b )
Semenjak pagi meninggalkan kandang ( b )
Pulang ke rumah di senja kala ( a )
Jauh sedikit sesayup sampai ( a )
Terdengar olehku bunyi serunai ( a )
Melagukan alam nan molek permai ( a )
Wahai gembala di segara hijau ( c )
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau ( c )
Maulah aku menurutkan dikau ( c )
(Muhammad Yamin)
 
maaf suhu.
saya memberi sedikit tambahan untuk soneta. (maaf, bukan sonela. sedikit koreksi untuk sonela, suhu.)

Soneta, adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berasal dari kata sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara.

Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Di Indonesia, soneta masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi, karena itulah mereka berdualah yang dianggap sebagai ”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”.

Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya (empat belas baris).
Contoh:

Gembala
Perasaan siapa ta ‘kan nyala ( a )
Melihat anak berelagu dendang ( b )
Seorang saja di tengah padang ( b )
Tiada berbaju buka kepala ( a )
Beginilah nasib anak gembala ( a )
Berteduh di bawah kayu nan rindang ( b )
Semenjak pagi meninggalkan kandang ( b )
Pulang ke rumah di senja kala ( a )
Jauh sedikit sesayup sampai ( a )
Terdengar olehku bunyi serunai ( a )
Melagukan alam nan molek permai ( a )
Wahai gembala di segara hijau ( c )
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau ( c )
Maulah aku menurutkan dikau ( c )
(Muhammad Yamin)

sudah di edit, terimakasih suhu atas koreksinya :)

#cek sempak :cendol:

:rose:
 
Baru bisa mampir lagi d mari...
Haturnuhun atas sharingnya opadahsyat...
:ampun: :jempol:
 
Baru bisa mampir lagi d mari...
Haturnuhun atas sharingnya opadahsyat...
:ampun: :jempol:

Copas mode on :pandaketawa:

Nambah ilmu lagi :horey:
 
Om caesar om gayung, opa kan belum ganti id :hua:

#terimakasih sudah mampir, semoga bermanfaat :beer:

kalo ada koreksi, mohon dikoreksi ya :)
 
Thread yang sangat bermanfaat opa...:beer:
Mudah2an bisa menggugah para semproter utk berkarya di SF Puisi ini...
 
Bimabet
Bermanfaat sekali opa infonya. :ampun:
jadi pengen gali potensi diri dalam puisi :D
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd