REKAM JEJAK SANG PETUALANG
Nama Tempat, Nama Orang, Lokasi, dan beberapa hal lainnya akan sedikit disamarkan, tetapi mengacu kepada fakta yang terjadi dan di miripkan dengan nama asli nya.
Semua cerita yang akan suhu suhu baca kedepan hanya merupakan goresan tangan newbie yang kebetulan teringat step by step petualangan kenakalan newbie, akan diusahakan untuk bercerita dengan detail, tetapi mohon maaf untuk semua detail kecil yang terlewatkan, karena tidak semua kejadian masih membekas dengan baik.
Gaya penulisan yang di gunakan tidak hanya mengacu kepada gaya penulisan CERITA PANAS, mungkin akan lebih mirip kepada penulisan FR serta juga di lengkapi dengan sisipan berbagi modus SSI yang newbie gunakan dalam setiap target yang menjadi tokoh cerita, sesuai request para suhu semua di thread gambar IGO yang ingin tau bagaimana SSI dan proses untuk dapat menaklukkan sang TO.
Sehingga nanti nya akan lebih terlihat ke layak nya sebuah kisah dengan banyak isi yang campur aduk di dalam nya, jadi mohon maaf ke penikmat CERPAN, mungkin tulisan ini akan mengganggu imajinasi para suhu dan ga membuat suhu selalu HAPPY, tapi newbie lebih tekankan ke sisi BERBAGI nya saja.
Dokumentasi lengkap di Upload di Thread GAMBAR IGO dengan judul yang sama, silahkan dicari aja biar ga terlalu nyampah di cerpan nya
so enjoy the story.
Semua cerita yang akan suhu suhu baca kedepan hanya merupakan goresan tangan newbie yang kebetulan teringat step by step petualangan kenakalan newbie, akan diusahakan untuk bercerita dengan detail, tetapi mohon maaf untuk semua detail kecil yang terlewatkan, karena tidak semua kejadian masih membekas dengan baik.
Gaya penulisan yang di gunakan tidak hanya mengacu kepada gaya penulisan CERITA PANAS, mungkin akan lebih mirip kepada penulisan FR serta juga di lengkapi dengan sisipan berbagi modus SSI yang newbie gunakan dalam setiap target yang menjadi tokoh cerita, sesuai request para suhu semua di thread gambar IGO yang ingin tau bagaimana SSI dan proses untuk dapat menaklukkan sang TO.
Sehingga nanti nya akan lebih terlihat ke layak nya sebuah kisah dengan banyak isi yang campur aduk di dalam nya, jadi mohon maaf ke penikmat CERPAN, mungkin tulisan ini akan mengganggu imajinasi para suhu dan ga membuat suhu selalu HAPPY, tapi newbie lebih tekankan ke sisi BERBAGI nya saja.
Dokumentasi lengkap di Upload di Thread GAMBAR IGO dengan judul yang sama, silahkan dicari aja biar ga terlalu nyampah di cerpan nya
so enjoy the story.
PROLOG
Sebut saja nama ku kurgaw, ya betul panggil saja begitu, sebuah akronim dari kurang gawe alias kurang kerjaan alias manusia ga jelas kerja nya.
Saat cerita ini ditulis usia ku sudah hampir setengah abad, yak betul sekali usia ku sudah lebih dari 40 tahun, sudah lebih dari sekedar OM OM, bahkan di beberapa Grup WhatsApp yang aku ikuti, aku lebih sering disapa sebagai “ Kakek “
Cerita ini bermula dari saat aku masih usia anak anak yang menjadi latar belakang yang membentuk awal kenakalan ku yang sampai saat ini masih terjadi dan makin hari makin menjadi jadi.
Aku lahir dan tinggal di sebuah kota kecamatan yang dinamai / di kenal sebagai kota buntu ( kota ujung ) disebuah provinsi kepulauan yang baru saja resmi menjadi provinsi di tahun 2000 an, yang mana sebelum menjadi provinsi sendiri , kota ku masuk kedalam provinsi SUMBANGSEL ( Sumatera Bagian Selatan ), walau disebut sebagai kota, tapi mungkin jauh lebih tepat seperti layaknya sebuah desa, sangat belum layak menyandang predikat sebagai sebuah kota,bahkan sampai tahun sekarang yang sudah 2024 bayangkan saja yg disebut sebagai kota itu hanya terdapat dua Traffic Light saja, hanya ada dua SPBU, tidak ada mall, bioskop serta ciri yang ada pada kota modern lainnya.
tinggal dan hidup di kota ini benar benar harus bisa bersabar dan mempunyai mental baja, bagaimana tidak, bayangkan saja kehidupan dari kecil disebuah kota tanpa adanya aliran listrik, ya betul sekali masa kecil ku hanya diterangi oleh lampu yang dibuat dengan sumbu kompor, yang dibuat dari botol bekas obat batuk, dengan bahan bakar minyak tanah.
Untuk lampu halaman mengandalkan potongan bambu juga dengan sumbu kompor dan bahan bakar yang sama, sudah menjadi tugas rutinku saat sore menjelang malam untuk menyalakan lampu lampu tersebut.
Sehingga bisa dibayangkan masa kecil tanpa hiburan seperti telivisi dan alat elektronik lainnya, kami hanya menghabiskan waktu bermain di sungai untuk berenang dan juga bermain ala arung jeram dengan ban mobil bekas / ban traktor sebagai pelampung, atau kami akan habiskan waktu untuk memancing di laut yang hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari rumah.
Satu satu nya hiburan untuk masa kecil kami hanyalah menonton layar tancap yang belum tentu ada pertunjukan setahun sekali , kalau pun ada semua orang pasti tumplek plek di satu satu nya lapangan yang sering digunakan untuk pertandingan sepakbola ala kampung yang disebut oleh penduduk setempat sebagai lapangan GELORA, yup betul sekali GELORA akronim dari gelanggang olahraga, satu lapangan luas yang digunakan oleh seluruh masyarakat satu kecamatan (kota) untuk melakukan berbabagai kegiatan olahraga, pun termasuk jika ada pertunjukan acrobat / sirkus, juga untuk titik kumpul jika ada karnaval / pawai agustusan, maupun acara acara lainnya.
Dan seperti layaknya layar tancap di daerah manapun, pasti film di putar di malam hari hingga dini hari, dimulai dengan film drama biasa, hingga semakin malam semakin panas dengan film film semi, disini lah awal mula pembentukan karakter serta bibit bibit kenakalan mulai merasuki kami anak desa yang haus akan hiburan.
DEWASA BELUM PADA WAKTU NYA
Saat bersekolah di salah Satu SMP Negeri yang menjadi sekolah favorit di kota ku, disanalah petualangan seks ku di mulai, awal masuk SMP favorit tersebut sebenar nya membuat ku minder, karena apa? Karena aku termasuk anak yang dengan muka pas pas an, badan kurus ceking, Rambut ikal khas penduduk wilayah sumatera dengan kulit hitam pekat, gelap terbakar matahari, karena memang kegiatan ku sehari hari membantu orang tua mencari rejeki, kalau tidak di pantai mecari siput, memancing di laut, pasti ikut mendulang timah di sungai dan atau bukit, bahkan kadangkala ikut sebagai buruh panen kelapa sawit.
Aku sering kali di bully oleh teman sekelas maupun oleh siswa kelas lain, karena aku typical anak yang ga mampu melawan saat di bully dan hanya pasrah menerima, seringkali tubuh kecil ku diangkat beramai ramai dan kemudian digulingkan dari atas bukit kecil di depan sekolah, sehingga aku berguling dari atas bukit sampai bawah dan di saksikan oleh banyak orang, yang akan membuat para pembully semakin tertawa dengan renyah nya.
Satu satu nya keuntunganku adalah aku memliki otak yang cukup cerdas dan hampir selalu juara kelas, sehingga walau sering di bully, aku juga dibutuhkan oleh banyak murid nakal untuk mencontek pelajaran maupun PR, sehingga kadang membuat ku dilindungi oleh mereka di kondisi tertentu sekaligus di bully oleh mereka juga di kondisi lainnya.
Tetapi Berkumpul bersama mereka membuatku dewasa sebelum waktu nya, karena geng ini memiliki kebiasaan setiap hari mengintip para siswi, baik dengan korekan pensil jadul yang ada kaca nya yang disimpan di sepatu untuk melihat kedalam rok para siswi
Atau mengintip langsung siswi yang sedang pipis dan atau berganti seragam di WC sekolah, wc di sekolah kami antara wc cowok dan wc cewek tempat nya saling berhadapan, yang hanya dibatasi sekat yang dibangun hanya dengan bata setengah badan dan tembok atas nya hanya berupa papan. Yup betul sekali imajinasi kalian, papan itu sudah dipenuhi lubang disana sini dan ditutupi tambalan kertas saja.
Hampir setiap hari aku mendengarkan cerita mrk tentang mulus nya paha, indah nya body dan segala deskripsi lainnya untuk menjelaskan apa yang mereka lihat. Yup setiap hari aku menyaksikan kegiatan para geng itu yang sering keluar dan izin ke wc saat pelajaran sedang berlangsung, biasanya mrk akan bergantian mengintip para siswi yang kebutulan sedang pipis, dan kemudian akan berkumpul di jam istirahat untuk menceritakan apa yang mereka lihat ke sesama rekan mrk, dan tentunya karena aku sulit untuk jauh dari mereka otomatis ikut mendengarkan dan membayangkan setiap detail yang mereka ceritakan.
Hingga semakin hari semakin membuatku penasaran dan ingin mencoba melihat langsung, dan mengalami sensasi seperti yang mereka ceritakan, dan pada akhirnya kesempatan itu tiba
Saat itu sedang jam kosong pelajaran, karena guru nya berhalangan hadir, kami hanya diberikan tugas untuk dikerjakan, karena kebetulan cukup mudah, maka dr 45 menit jam pelajaran hanya butuh waktu 15 menit buat ku menuntaskan tugas tersebut, selebih nya diisi dengan melamun dan memandang sekitar melalui jendela kelas.
Kebetulan kelas ku posisi di ujung lorong tepat berhadapan langsung dengan lokasi WC siswa / siswi, sehingga semua murid yang akan ke WC otomatis akan melewati kelas kami terlebih dahulu baru kemudian turun tangga dan berjalan ke seberang untuk menuju WC berada.
Tak disangka terlihat lah sesosok siswi pujaan satu sekolah keluar dari ruang kelas nya dan menuju WC, sebut saja nama nya devi, devi ini adalah adik kandung dari ketua geng bernama purbo yang sering membully ku dan juga membully siswa lainnya , dan karena hal tersebut ga ada satupun anggota geng yang berani berlari ke wc untuk melakukan kegiatan mengintip yang biasa mereka lakukan, beruntungnya aku yang dianggap cupu ini tidak dicurigai saat pergi meninggalkan kelas dan menuju wc.
Dan ini lah awal mula petualangan kenakalan ku mengenai seks yang membuat ku dewasa sebelum waktu nya, akan banyak petualangan yang akan ku ceritakan berdasarkan yang aku alami sejak saat itu hingga kini yang membawaku telah mencoba hampir semua kegiatan seks, baik yang normal normal saja, sampai ke yang menurut orang tidak lumrah atau bahkan menjadi fetish untuk beberapa orang.
Update 1 Page 1
Update 2 Page 2
Update 3 Page 3
Update 4 Page 6
Update 5 Page 8
Update 6 Page 11
Update 7 Page 14
Update 2 Page 2
Update 3 Page 3
Update 4 Page 6
Update 5 Page 8
Update 6 Page 11
Update 7 Page 14
Terakhir diubah: