Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Buku Catatan: Sang Suami Yang Pernah Gila

Setelah sekian lama menjadi silent rider, saya ingin berbagi fantasi yang sudah, dari dulu saya pendam.
Tentang keresahan saya, kepada saudara ipar yang julidnya minta ampun. Tapi aneh bin konyol, dia malah suka bikin saya ngaceng gak karuan.

Jadi cerita ini 100% fiktif semata, mohon bukakan pintu maaf sebesar-besarnya. Serta tak lupa sedikit toleransi jika memang ada kesamaan nama dan tempat yang saya sajikan. Itu diluar dari kesengajaan.
Langsung saja, perkenalkan namaku Aji Wicaksono, seorang pekerja kantoran biasa yang kebetulan juga menjabat sebagai kepala keluarga.
Semua kegilaan ini berawal, saat kakak ipar istriku mendapatkan mandat pemindah tugasan, masa kerja di kota kami. Tidak perlukan? Aku ceritakan kepada kalian semua. Betapa sintingnya biaya kos-kosan/kontrakan untuk satu tahun saja, khususnya di kota metropolitan, yang apa saja bisa dijadikan uang.
Jadi daripada uang tabungan buat nikah Mbak Uli habis cuma buat ngebayarin biaya kehidupan sehari-hari. Istriku pun berinisiatif menawari beliau untuk tinggal bersama di rumah ini.
Tadinya Mbak Uli menolak mentah-mentah tawaran tinggal bersama kami, dan lebih memilih untuk mendiami sebuah kontrakan kecil, yang hanya berjarak tiga sampai empat blok dari komplek saja.
"Nggak Ra, aku mendingan cari-cari kontrakan yang deket-deket situ aja deh, lagian sungkan kalo sampe harus tinggal satu atap sama mas Aji. Quality time kalian berdua, bakalan kena korupsi kalo mbak tinggal disana" begitu katanya, tak kala tempo hari aku iseng dan tersenyum membaca isi chat-an WhatsApp dari Mbak Uli lewat ponsel istriku.
Aku tahu, sebenarnya mbak Uli itu orangnya baik, sopan dan sangat pengertian. Jauh sebelum aku menikah dengan Zahra. Istriku. Dia selalu saja bersikap harmonis, bila sedang berada di sekitar orang asing, termasuk diriku sekalipun.
Dan kenapa alasan, akhir-akhir ini beliau sangat membenciku setengah mati. Itu karena rumah yang sedang aku tinggali sekarang. Adalah rumah miliknya. Rumah untuk persiapan masa depan, begitulah lebih tepatnya.
Buat kalian yang pada belum tahu, aku ini hanya seorang suami yang berpenghasilan pas-pasan. Bahkan kalau bukan karena Kakak iparku, berbaik memberikan izin untuk kami meninggali rumah ini. Mungkin sampai sekarang aku tidak akan bisa tidur atau makan dengan nyaman.
Wajar sih, di matanya pasti aku hanya seorang laki-laki yang tidak becus cari uang, sampai-sampai rumah pun aku tak punya.
Berbanding terbalik dengan dirinya, yang lebih mementingkan untuk meraih kesuksesan terlebih dahulu, baru mencari pasangan hidup.
Walaupun menurutku itu agak sedikit menyiksa. Di umurnya yang sudah mau menginjak kepala 3, Uli masih saja tidak peduli dengan kehidupan asmaranya. Maaf kalo aku berkata kasar, tapi dia pasti sangat tersiksa dengan predikatnya sebagai seorang perawan tua. Yaaa itu pun kalo masih perawan sih....
Ah entahlah! yang jelas sekarang ini aku merasa minder jika harus dibandingkan denganya.
Menikah di usia muda pasti memiliki resiko keuangan yang kurang begitu matang. Aku sekarang berumur 26 tahun dan istriku 23 tahun. Umur mbak Uli sudah 29 tahun, beda 3 tahun denganku.
Namun, karena merasa tidak enak. Istriku langsung meminta bantuan dari orang tuanya, lalu memaksa mbak Uli untuk tinggal di rumah kami. Alasannya agar Zahra dapat merawat dan menjaga kakak semata wayangnya itu. Selain tidak bisa memasak, mbak Uli juga orangnya sangat workaholic. Kalo sudah menyangkut pekerjaan beliau suka lupa waktu, lupa makan dan lain-lain.
Kembali lagi ke cerita.
Sudah 1 bulan sejak Uli tinggal di rumah ini, ada sedikit informasi yang kutahu tentangnya. Uli adalah wanita pekerja keras, dia bekerja sebagai seorang banker, dengan gaji yang hampir 3X lipat lebih besar dariku, membuat dirinya selalu saja memperlakukanku seenak udelnya sendiri.
Namun mau bagaimanapun aku harus bisa terima. Aku harus sadar diri juga, toh dia sudah mau berbaik hati membiarkan aku untuk numpang di rumahnya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd