sukaketekcewek
Suka Semprot
- Daftar
- 31 Dec 2013
- Post
- 19
- Like diterima
- 77
Sudah seminggu Ini aku diam dirumah tante putri, yah tante putri sangat baik kepadaku itu karena memang ibuku sedang bekerja jadi TKI Diluar kota hasilnya aku dititipkan kepada tante putri. Tante putri berumur 25 tahun seorang janda muda dan mempunyai 1 Orang anak yang berumur 3 tahun, menurut aku sih tante putri bohay dengan paras khas orang sunda dan sering aku berfikir bagaimana bisa menidurinya, tapi selalu kubuang jauh jauh semua itu. Semakin lama aku tinggal di rumah ini (Rumah tante putri). Sangat terasa sekali kasih kasih sayang nya, mulai dari memperhatikanku sampai mencuci baju dan celanaku , disini kami tinggal berempat selain ada tante putri ada juga teh iis dia adalah ibu dari tante putri, mereka semua semua sama sama janda tapi umur ibunya sekitar 43 meskipun berumur sudah tua tapi bodi seperti abg, ya memang mungkin karena semua keluarga nya berdada besar termasuk ibuku juga dan ibunya tante putri.
Siang itu aku berdiam dikamar, berharap keajaiban datang dan aku dapat meniduri tante putri, "Rian Sudah makan ? " tanya tante putri . Akupun terkaget karena saat siang itu tante putri hanya mengenakan tanktop berwarna merah serta celana leazing dan kerudung, terlihat sekali bulu keteknya disaat dia memanggilku yang makin membuatku mabuk kepayang.
"Eh ia tante udah makan kok " jawabku tapi mataku tidak bisa berpindah dari tanktopnya, tante tahukah kau jika aku ingin menyerahkan perjakaku ke tante ? tanyaku dalam hati.
"yasudah kalo sudah makan kamu jangan kebanyakan ngelamun rian " ujar tante putri dan berlalu meninggalkanku, akupun memutuskan untuk keluar dan menonton tv tau aja ada rezeki nomplok laiinya pikirku. kali ini tante putri tengah mengepel ruangan tengah, entah menggoda atau apa dia pun membuka kerudungnya dengan alasan "GERAH" katanya semakin sexy saja pikirku , ditambah dengan keringat yang mengucur dari kepalanya membuat kontolku seolah ingin berontak dan menerkamnya, tapi aku sabar untuk menanti "SERANGAN FAJAR" itu menghampiriku.
"Huh cape !!" ucap tante putri
" ya istirahat tante " ucapku, apa tante butuh pijatan atau apa gituu kalau cape ? tau aja setelah dipijat capenya bisa hilang tante.
"ah gak usah, so bisa mijet kamu, bukannya sembuh yang ada nanti tante malah tambah sakit".
"hahaha nggk lah tante, belum dicoba udah bilang aja orang mah coba dulu tante baru bilang" ucapku nyeleneh.
Akhirnya tante putri pun mengiyakan, dan dia membelakangiku , tercium sekali bau keteknya sampai menghembus begitu deras ke hidung tapi, bukannya illfeel malah membuat aku semakin sange dan tercetak jelas kontolku dibalik boxerku. aku pun mulai memijatnya dan mengarahkan tangan ke pundak nya tapi ada yang aneh pikirku, kok gak ada tali bh ? tanyaku dalam hati. Apa tante putri gak pakai bh ? akupun melanjutkan dan kini mulai turun ke punggung nya dan rasa penasaranku, makin benar saja, memang siang ini tante putri gak pakai bh .
"tante kenapa gak pake daleman lagi ? tanyaku iseng
" gerah ian lagian udah gak ada yang pas size nya kalo dipake serasa mau muntah rasanya itu susu " jawab tante putri sambil tertawa.
"enak juga pijitanmu ian, sebentar tante tiduran dlu biar kamu gampang mijitnya " aku pun mengangguk mengiyakan, mungkin tante putri tau kalo aku sudah ngaceng berat. sambil memijat akupun mulai menaiki pantatnyta yang bohay itu dan menggesak - gesekan kontolku kepantatnya, dan "Ahhhhhhhhhhh" terdengar pelan sekali desahannya tapi membuatku semakin berani. "ian itu pentungan dari mana ??ko serasa ganjeel gimanaaa gituuu iann " ucap tante putri menoleh kearahku, "Pucuk dipinta Ulum pun tiba" tanpa banyak bicara akupun langsung membalikan badannya dan melumat bibirnya "mmmhhhhhh" aku pun memainkan lidahkku dan tak lama tante putri pun mengambil alih dan menjadi agresif, kini lidah kami saling mengsisap satu sama lain dan tangan ku berinisiatif untuk meremas susunya "ahhhhhhhhhhh remasnya yang kencang yah iahhh yang kencaaaaaaang " ucap tante putri disela sela pugutan lidah kami, entah kapan kini tante putri telah memegang kontolku dan mengocoknya. dan tante putri pun berpindah tempat dan mau memasukkan kemulutnyaaaa...
"dasar kontol anak kecil nakal yaaa gesek gesek terus dipantat tante " ujarnya dia pun menghisapnyaa secara perlahan dan lembutttt dan peler ku pun dimainkan oleh tangannya "aaaaaaah hisaaaaapan tantee enaaak" ucapku makin kelotan dibuatnya.
" makanya jangan nakaaaaaal kontollll nyaaaaaaaa " ucap tanteeeeee putriii
Oaaaaaaaaaaa Oaaaaaaaaaaaaa .... terdengar suara tangisan bayi diluar sana dan tante putri pun berkata untuk segini saja, walaupun nanggung tapi ini peluang awal yess...
"lain kaliii kitaa ngentot yah tantee ? iahh nantii kita ngentot kamuu acak acak memek tantee iaaan " tante putri pun pergi tanpa memakai bajunya, ya memang bajunya kulepas kan tadi .
tapi karena nanggung akupun lari menyusuli tante putri yang sedang mau menyusui anaknya, akupun tidak perduli dengan posisi membelakangiku, kini kupelorotkan leazing nya dan tarrrrrrrr celana itupun terlepas dan sekaligus cd nya dan langsung saja kumasukkan , tapi karena tidak tahu jalan memeknya aku pun dibantu oleh tangan tante putri yang mengarahkan untuk memasukinya . "sleeeeeeeeeeeb" ahhhhhhhhhhhhhh sakittttt iaaaaaaaaan tante putri pun menjerit tanpa memperdulikan anaknya yang tengah disusuinya, kontol kamuu kegedeaaaaan iaaaan sakitttttt memek tantee rasanyaaa robek, tak perduli semua ucapan tante kini aku maju mundurkan secara perlahan
"yeaahhh enaaak iaan serasa sesek sekali memek tantee iaaaaan" ucap tante dengan desahan yang begitu kencang seolah tidak perduli akan keadaan siang ini, tante pun terus meracau tanpa henti. anak nya mungkin tidak mengerti kalo mengerti mungkin sudah melongo menyaksikan ku yang sedang mengentoti ibunya disamping nya . kini posisi ku segera kuubah dan tante pun menungging lantas melepaskan anaknya gitu saja, dan sleeeep kontoll ku kembali masuk memek tante dengan indah jelas terdengar suara "plooop plooop" suara gesekan antara pahaku dengan pantatnya tante, "yeahh sepertii itu terusssssssssss iaan enaak kontol kamu memangg enaaak " racau tante semakin tak jelas, susunya yang bergoyang indah itu diberikan kepada mulut anaknya "kamu nenen sajaa yahh sayangg, biarkan iaann entot tante nyaa yahhh naaak mama puass naakk, mama sukaa kontolnyaa iaaaan nakk " racau tante semakin tak karuan, dikarenakan posisi terdesakk untuk ngecrotttt akupun sudah tidak perduli dengan racauan dan desahannya kini aku mempercepat goyangan dipantat nya.
"yeahh teruss biarr cepatt iaan tanteee mauu keluarr iaannn cepatt iaan kontoll kamuu enaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak " semakin tak jelas tanteee, akupun menuruti nyaa dan memang sudah mauu keluarr "tanteeeeeeeeeeee memeeek tanteeeeee enaaaak bisaaa jepittttttt gitttttttuuu riaaaan mau keluar tantee keluariin dmnaaaaaa tannnn" gerakanku kini sudah maksimal dan kuubah posisi terlebih dahulu, kini tante berdiri dan kami melakukan gaya WOT dan sleeeeeeeep tak menunggu komando tante pun menurunkan pantatnyaa dan ahhh seperti halnyaa kuda Liar tante terus meracau dan begitu cepat dann kurasa tak terhankann aku pun keluar "tanteeeeeeeeeeeeeeee riaaaaaan keluarrrrrrrrrrr ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh tanteeeeeeee memek tantee memang enaaaaaaakkkkkkkkkkkkkk" ucapku tertahankan tak lama tante pun mengejang dengan mulut senyummm penuuh arti dari kepuasan " tantee jugaaa keluarrr iaaaaaaaaaaaaaan .. ahhh tahan dluu kontolmu didalam memek tantee iaaaaaaaaan tahannnnnnnnnnnnn" pejuuh kamuu banjiriiiiiii memek tanteeee iaan rasanya hangaat memek tanteeeeeeeeeeee " ucap tanteee yang sudah terjatuh kepelukanku dan langsung melumatt bibirku gitu sajaa "makasihh iaan sudahh bikin tantee puass akan kontolmu ini ". anaknya sudah tertidur pulas tak lama kami pun ikut tertidur bersama dengan anaknya tantee, dan ketika kami bangun pun kami melakukan lagii sampai jam 6 sore ya memang jam 7 Ibunya tante putri sudah pulang dari tempat kerjanya .
Siang itu aku berdiam dikamar, berharap keajaiban datang dan aku dapat meniduri tante putri, "Rian Sudah makan ? " tanya tante putri . Akupun terkaget karena saat siang itu tante putri hanya mengenakan tanktop berwarna merah serta celana leazing dan kerudung, terlihat sekali bulu keteknya disaat dia memanggilku yang makin membuatku mabuk kepayang.
"Eh ia tante udah makan kok " jawabku tapi mataku tidak bisa berpindah dari tanktopnya, tante tahukah kau jika aku ingin menyerahkan perjakaku ke tante ? tanyaku dalam hati.
"yasudah kalo sudah makan kamu jangan kebanyakan ngelamun rian " ujar tante putri dan berlalu meninggalkanku, akupun memutuskan untuk keluar dan menonton tv tau aja ada rezeki nomplok laiinya pikirku. kali ini tante putri tengah mengepel ruangan tengah, entah menggoda atau apa dia pun membuka kerudungnya dengan alasan "GERAH" katanya semakin sexy saja pikirku , ditambah dengan keringat yang mengucur dari kepalanya membuat kontolku seolah ingin berontak dan menerkamnya, tapi aku sabar untuk menanti "SERANGAN FAJAR" itu menghampiriku.
"Huh cape !!" ucap tante putri
" ya istirahat tante " ucapku, apa tante butuh pijatan atau apa gituu kalau cape ? tau aja setelah dipijat capenya bisa hilang tante.
"ah gak usah, so bisa mijet kamu, bukannya sembuh yang ada nanti tante malah tambah sakit".
"hahaha nggk lah tante, belum dicoba udah bilang aja orang mah coba dulu tante baru bilang" ucapku nyeleneh.
Akhirnya tante putri pun mengiyakan, dan dia membelakangiku , tercium sekali bau keteknya sampai menghembus begitu deras ke hidung tapi, bukannya illfeel malah membuat aku semakin sange dan tercetak jelas kontolku dibalik boxerku. aku pun mulai memijatnya dan mengarahkan tangan ke pundak nya tapi ada yang aneh pikirku, kok gak ada tali bh ? tanyaku dalam hati. Apa tante putri gak pakai bh ? akupun melanjutkan dan kini mulai turun ke punggung nya dan rasa penasaranku, makin benar saja, memang siang ini tante putri gak pakai bh .
"tante kenapa gak pake daleman lagi ? tanyaku iseng
" gerah ian lagian udah gak ada yang pas size nya kalo dipake serasa mau muntah rasanya itu susu " jawab tante putri sambil tertawa.
"enak juga pijitanmu ian, sebentar tante tiduran dlu biar kamu gampang mijitnya " aku pun mengangguk mengiyakan, mungkin tante putri tau kalo aku sudah ngaceng berat. sambil memijat akupun mulai menaiki pantatnyta yang bohay itu dan menggesak - gesekan kontolku kepantatnya, dan "Ahhhhhhhhhhh" terdengar pelan sekali desahannya tapi membuatku semakin berani. "ian itu pentungan dari mana ??ko serasa ganjeel gimanaaa gituuu iann " ucap tante putri menoleh kearahku, "Pucuk dipinta Ulum pun tiba" tanpa banyak bicara akupun langsung membalikan badannya dan melumat bibirnya "mmmhhhhhh" aku pun memainkan lidahkku dan tak lama tante putri pun mengambil alih dan menjadi agresif, kini lidah kami saling mengsisap satu sama lain dan tangan ku berinisiatif untuk meremas susunya "ahhhhhhhhhhh remasnya yang kencang yah iahhh yang kencaaaaaaang " ucap tante putri disela sela pugutan lidah kami, entah kapan kini tante putri telah memegang kontolku dan mengocoknya. dan tante putri pun berpindah tempat dan mau memasukkan kemulutnyaaaa...
"dasar kontol anak kecil nakal yaaa gesek gesek terus dipantat tante " ujarnya dia pun menghisapnyaa secara perlahan dan lembutttt dan peler ku pun dimainkan oleh tangannya "aaaaaaah hisaaaaapan tantee enaaak" ucapku makin kelotan dibuatnya.
" makanya jangan nakaaaaaal kontollll nyaaaaaaaa " ucap tanteeeeee putriii
Oaaaaaaaaaaa Oaaaaaaaaaaaaa .... terdengar suara tangisan bayi diluar sana dan tante putri pun berkata untuk segini saja, walaupun nanggung tapi ini peluang awal yess...
"lain kaliii kitaa ngentot yah tantee ? iahh nantii kita ngentot kamuu acak acak memek tantee iaaan " tante putri pun pergi tanpa memakai bajunya, ya memang bajunya kulepas kan tadi .
tapi karena nanggung akupun lari menyusuli tante putri yang sedang mau menyusui anaknya, akupun tidak perduli dengan posisi membelakangiku, kini kupelorotkan leazing nya dan tarrrrrrrr celana itupun terlepas dan sekaligus cd nya dan langsung saja kumasukkan , tapi karena tidak tahu jalan memeknya aku pun dibantu oleh tangan tante putri yang mengarahkan untuk memasukinya . "sleeeeeeeeeeeb" ahhhhhhhhhhhhhh sakittttt iaaaaaaaaan tante putri pun menjerit tanpa memperdulikan anaknya yang tengah disusuinya, kontol kamuu kegedeaaaaan iaaaan sakitttttt memek tantee rasanyaaa robek, tak perduli semua ucapan tante kini aku maju mundurkan secara perlahan
"yeaahhh enaaak iaan serasa sesek sekali memek tantee iaaaaan" ucap tante dengan desahan yang begitu kencang seolah tidak perduli akan keadaan siang ini, tante pun terus meracau tanpa henti. anak nya mungkin tidak mengerti kalo mengerti mungkin sudah melongo menyaksikan ku yang sedang mengentoti ibunya disamping nya . kini posisi ku segera kuubah dan tante pun menungging lantas melepaskan anaknya gitu saja, dan sleeeep kontoll ku kembali masuk memek tante dengan indah jelas terdengar suara "plooop plooop" suara gesekan antara pahaku dengan pantatnya tante, "yeahh sepertii itu terusssssssssss iaan enaak kontol kamu memangg enaaak " racau tante semakin tak jelas, susunya yang bergoyang indah itu diberikan kepada mulut anaknya "kamu nenen sajaa yahh sayangg, biarkan iaann entot tante nyaa yahhh naaak mama puass naakk, mama sukaa kontolnyaa iaaaan nakk " racau tante semakin tak karuan, dikarenakan posisi terdesakk untuk ngecrotttt akupun sudah tidak perduli dengan racauan dan desahannya kini aku mempercepat goyangan dipantat nya.
"yeahh teruss biarr cepatt iaan tanteee mauu keluarr iaannn cepatt iaan kontoll kamuu enaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak " semakin tak jelas tanteee, akupun menuruti nyaa dan memang sudah mauu keluarr "tanteeeeeeeeeeee memeeek tanteeeeee enaaaak bisaaa jepittttttt gitttttttuuu riaaaan mau keluar tantee keluariin dmnaaaaaa tannnn" gerakanku kini sudah maksimal dan kuubah posisi terlebih dahulu, kini tante berdiri dan kami melakukan gaya WOT dan sleeeeeeeep tak menunggu komando tante pun menurunkan pantatnyaa dan ahhh seperti halnyaa kuda Liar tante terus meracau dan begitu cepat dann kurasa tak terhankann aku pun keluar "tanteeeeeeeeeeeeeeee riaaaaaan keluarrrrrrrrrrr ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh tanteeeeeeee memek tantee memang enaaaaaaakkkkkkkkkkkkkk" ucapku tertahankan tak lama tante pun mengejang dengan mulut senyummm penuuh arti dari kepuasan " tantee jugaaa keluarrr iaaaaaaaaaaaaaan .. ahhh tahan dluu kontolmu didalam memek tantee iaaaaaaaaan tahannnnnnnnnnnnn" pejuuh kamuu banjiriiiiiii memek tanteeee iaan rasanya hangaat memek tanteeeeeeeeeeee " ucap tanteee yang sudah terjatuh kepelukanku dan langsung melumatt bibirku gitu sajaa "makasihh iaan sudahh bikin tantee puass akan kontolmu ini ". anaknya sudah tertidur pulas tak lama kami pun ikut tertidur bersama dengan anaknya tantee, dan ketika kami bangun pun kami melakukan lagii sampai jam 6 sore ya memang jam 7 Ibunya tante putri sudah pulang dari tempat kerjanya .
Terakhir diubah:
krg enak dibaca gara2 paragraf gak d set
gan 
