akoeabi
Kakak Semprot
- Daftar
- 6 Apr 2018
- Post
- 186
- Like diterima
- 1.121
Setelah nella pegi jadilah saya satpam menunggu rumah ini sampe malam dan kebetulan 2 putriku dan mantan tidak ada rencana mau digarap hehehehehe jadi saya sedikit bebas leha-leha dirumah tante. Handphone saya kembali berbunyi ada pesan masuk yang lagi-lagi santi mengirim pesan.
Kaget mendengar pesan dari anak ini. Bantinku ngeluh munafik kenapa hati saya dapat durian runtuh ? hehheehehehhe" om lagi apa ? "
" lagi jadi satpam nak " membalas pesan santi dengan senyum penuh arti dalam hati
" om lagi kerja ya ? maaf santi ganggu "
" ngak nak om sendiri dirumah nella karena dia pergi belajar kelompok katanya "
" oh iya om memang ada tugas tapi saya sudah selesai mungki nella beikutnya harus kumpul "
" oh gitu ya dek "
" iya om hmmmmm mau santi temanin ? "
Pesan WA santipun berhenti dan saya ada waktu untuk membaringkan tubuh di kamar. tak sadar akupun tidur dikursi tamu panjang entah berapa jam aku lihat jam sudah jam menunjukkan 12:00 buru-buru ke kamar mandi wudhu shalat duhur. Selesai shalat saya pun keluar kamar dan betapa kagetnya saya santi sudah ada dan duduk dikursi tamu." gak usah nak makasih, masa dah ada dirumah kamu balik lagi "
" gpp om bete santi dirumah gak ada kakak sendiri gak enak om "
Dia hanya senyum memperlihatkan senyuman manis dan menggairahkan. Kudekati dia sambil duduk berhadapan dan kami pun diam. Dibalik diamnya aku amati dia hanya menggunakan baju santai tanpa bra karena dibalik baju puting susu anak ini dah jelas terlihat. Kepalaku pun berpikir selama perjalanan kesini tuh puting jadi tontonan dong hehehehhehheeh tawaku dalam hati." bandel juga adek ini gak mau dengar kalau jangan kesini "
Diapun cerita kalau dia pernah di perkosa sama pacarna dan dia hamil tapi untung dia bisa gugurkan sebelum sempat jadi anak dari pacarnya itu Kini dia mencari pacarnya untuk meminta peteanggung jawaban atas perbuatannya tapi selama ini sia-sia dia lakukan tapi disatu sisi dia takut kalau kakak dan ortu dia tau kalau dia pernah hamil. Kuhampiri anaknya dan kuelus rambutnya" kamu dah makan nak, kalau belum ambil aja didapur "
" udah om makasih "
" om " panggilnya
" iya nak kenapa ? "
" boleh cerita om ? "
" kalau km nyaman silahkan nak, om dengarkan "
Diapun mulai menaruh kepala di dadaku dan kubiarkah posisi itu agar dia tenang akan masalah yang ada dikepalanya, tapi sang raja ngak bisa tinggal diam dan mulai ingin menunjukkan eksistensinya dan aku yakin anak ini melihat eksistensi penisku karena saya menggunakan sarung tanpa CD mungkin kana malu atau sungkan dia memejamkan matanya. Tiba-tiba terasa napasnya agak tidak teratur dan terlihat matanya gelisah apakah mau melihat atau tidak penisku dengan segala eksistensinya. Akupun senyum dan membelai rambutnya kek ortu dia. Jam 2 pun telah masuk dan bantinku berontak terlalu lama kamu anggurin kemolekan tubuhnya sikatttt hehehehhehehe guman hati ini. Cuman saya memang dari dulu gak buru-buru" kamu yang sabar nak, biar waktu yang bantu membeikan jawaban "