hanya resahku...

Aku terjebak dalam rindu
Dan berada diantara sendu

Seandainya aku bisa memutar waktu
Aku ingin tetap dipelukanmu
Menikmati aroma tubuhmu
Yang takan mungkin kujamah lagi

Ahh air mata ini
Yang ku tak tau datang dari mana
Yang ku tak tau kenapa tetiba ada

Aku merindukanmu
Aku merindukan hari hari bersamamu
Aku merindukan malamku
Yang terlewati bersamamu

Aku merindukan.....kamu.



---------------------

teruntuk Kamu, yang saya yakin tidak akan MAU membaca tulisan ini.
selamanya aku hanya bisa menikmatimu dari jauh, dari kegelapan dan dari kesendirianku.
terimakasih pernah mengisi episode hidupku dan membuatnya sedikit berwarna.

hitam putih ini biar kunikmati. tetaplah menjawab sapaku walau hanya sepatah kata. karena itu bermakna pelangi.

hadirlah dan tersenyumlah didalam mimpiku. karena hanya didalam mimpi, aku bisa memeluk dan memilikimu...

Kamu....

Kamu yang pernah menguatkanku
Saat aku tak mampu berdiri di kakiku sendiri

Kamu yang pernah menemaniku
Saat semua orang meninggalkanku

Kamu yang pernah menghiburku
Saat aku merasakan pilunya hidupku

Kamu yang pernah menentramkanku
Saat seolah dunia akan hancur

Kamu yang pernah menawarkan pundakmu
Saat aku tak tau lagi kemana harus bersandar

Kamu yang pernah membagi senyumu
Saat aku terbenam dalam lautan air mata

Kamu yang pernah membuatku tertawa
Saat aku merasakan sakitnya luka

Kamu....
Betapa ku merindumu kini
Bawa aku kembali ke pelukanmu
Angkat aku dari perih ini
Kembalikan aku kepundakmu
Supaya tak kurasa lagi sakitnya hati
Seperti dulu
Seperti saat aku membutuhkanmu

Kamu ....
Kemblilah. ........

Aku....

Aku yang tak tau diri
Berkali kau acuhkan aku
Tapi aku tetap mencari
Berharap kamu tetap menemani

Seperti dulu....

Aku benci dengan diri ini
Yang selalu merasa sendiri
Seolah tak ada yang perduli
Seolah selalu tersakiti

Aku menangisi waktu
Yang tak pernah berpihak padaku
Yang berlalu tanpa aku berbuat sesuatu

Aku mau beranjak
Dari hitamnya malam
Yang selalu terasa suram
Aku ingin beranjak
Walau dengan merangkak

Aku.....
Aku membutuhkanmu....

Dini hari ini...

Aku terpaku dalam sepi
Dalam sebuah keheningan hati
Aku bahkan tak tau lagi
Apa yang sebenarnya aku cari

Aku rindu sapaan hangatnya
Aku rindu ungkapan hatinya
Aku merindukanmu !

Mungkin kini hatimu telah mati
Dan menganggapku tak tau diri

Aku jengah dengan semua ini
Ingin aku berlari
Lalu kuteriakan isi hati
Tapi, siapa peduli?

Aku hanya mampu menatap malam
Yang tak kunjung beranjak pagi
Menikmati redupnya rembulan
Bersama kesunyian hati yg tak bertepi.....

Ah, malam kembali datang
Kesunyian kembali menghampiri

Kembali kupejamkan mata ini
Lalu ijinkan aku kembali merindumu
Menikmati nyaman nya pelukmu
Walau hanya imajinasi

Kamu begitu sempurna
Dalam ketidaksempurnaanmu

Kamu begitu mempesona
Dalam kesederhanaanmu

Dan aku hanya bisa menikmatimu
Memandang indah wajahmu
Dari gelapnya kesunyian
Dari kelamnya kesendirian

.......

Aku kembali pada resahku
Ketika rindu itu menusuk kalbu
Ketika kamu datang kembali
Dengan sapa mu

Aku lelah...
Aku rindu bersandar dipundakmu
Aku rindu kau peluk tubuhku
Seperti dulu...

Aku tertunduk lesu
Ingin aku curahkan isi hatiku
Menceritakan semua sedihku
Menceritakan semua dukaku
Seperti dulu....

Aku sudah bisa mengalihkan rindu ini
Tapi hanya berhasil sekejap
Aku masih saja merinduimu
Menjadi semakin rindu

Aku tau..
Bintang itu tak mungkin kugapai
Hanya bisa kupandang dari jauh
Tanpa mungkin bisa kuraih

Kamu yang kurindui...
Tetap bersinarlah
Tetaplah menjadi indah
Ijinkan aku melihatmu dari jauh
Temaniku sepanjang malam
Meskipun kau bagi cahayamu
Aku tetap merasakan hangatmu

Dan aku akan selalu merindumu....
Selalu... dan mungkin sampai kau tau
Kalau aku pengagum mu...

Kembali aku tersiksa rindu
Menusuk hati bak sembilu
Tiada lagi kini sapamu
Hanya ada aku, dan semua kenangan

Mungkinkah kamu bisa seperti dulu
Yang selalu mewarnai pagiku
Yang membuatku merasa ada
Yang selalu memampukanku melawan hari
Yang tetap disitu mendengar ceritaku

Ah, semua sudah berlalu
Aku hanya bisa mengharapkanmu dalam imajinasi
Memelukmu dalam kesunyian
Bersandar dipundakmu dalam khayalan

Adakah engkau disana sepertiku

Kita bisa melewati senja hanya berdua
Kita bisa tertama bersama
Kita bisa saling menggenggam tangan
Kita bisa saling berbagi cerita
Kita bisa merasakan indah nya kasmaran

Bukan, bukan kita...
Hanya aku

Ya, hanya aku

Hanya aku yang terus dan selalu berharap
Mengisi sepiku dengan senyum mu
Dengan tawamu, dan candamu

Ya, aku hanya bisa berharap..
semoga....

Galau mulu si nci mah

Pernah ku simpan jauh rasa itu
Berdua jalani cerita
Kau ciptakan mimpiku
Jujur ku hanya sesalkan diriku...

Ku harus lepaskanmu
Melupakan senyumu...

Semua tentangmu, tentangku
Hanya harap
Jauh, ku jauh dengan inginku....


--
Peterpan, Semua tentangmu.

Rindu itu.....