Ohh.. Auraaa fuck damn shit!! kenapa kau selalu hadir dalam benak setiap detiknya. aku tahu ini bukan tentang orangnya, tetapi ini tentang kebiasaan dan kenangan yang mau tak mau harus dilupakan. Semoga saja aku dapat yang lebih. merunduk bukan berarti untuk terinjak, tetapi untuk melompat.
Malam ini malam minggu, hanya ditemani secangkir kopi hangat dan beberapa batang rokok. Lamunanku tak terlepas dari dirinya yang telah berkhianat. Seketika lamunanku buyar ketika seseorang datang sambil berteriak.
"Budiii ohhh Budi" teriak.
"Goblog!! geus ciga upin ipin kitu aisia" (******! udah kaya upin ipin gitu)
Ternyata itu adalah sahabatku si Keken. Dia adalah temanku sejak kecil, dan kita memang selalu bersama tapi bukan berarti kita LGBT, lagian dia kesrek Ha ha ha.
"Asup Ken, Aya naon brad" (Masuk Ken, Ada apa)
"Goblog aisia lupa? Hayu Malmingan ulin atuh sia teh laina dikokolor" (****** kamu lupa? Ayo Malam mingguan kamu teh)
"Ahhh... geus pernah" (ahh.. udah pernah)
"Ngomong we jomblo setaaaann" (Bilang aja Jomblo seetan)
"Gening apal" (itu tau)
"Heuh Sarua" (Iyah Sama)
"Siamah, gow" (Kamu mah, go)
"Berangkat"
Kita pun berangkat ke Alun Alun Kota Bandung sambil lurak lirik siapa tau ada yang cocok.
"Ken Heup didieu urang ngudud ngudud heula" (Ken berhenti disini kita ngeroko dulu)
"Oke"
Kunyalakan sebatang rokok sambil mencoba melirik kanan kiri. Pandanganku tertuju pada satu wanita yang sedang asyik selfie ditemani dengan seorang temannya.
"Ken, itu berdua. Sampeurkeun gancang"
"Oke Bud gaspoll"
Sesampainya disana
"Kumaha Ken Penampilan aing?" (Gimana Ken penampilan saya?)
"Sip Bud Meujeuh jang jadi tukang ngurebkeun mah" (Sip cocok kalo untuk nguburin orang mah)
"Ahhh, siamah" Lalu dibata.
Berjalanlah layaknya seorang yang gagah berani dengan tetap stay cool.
"Ehmm, Haii" sapaku.
"Nai, Hayu pulang aya jurig" kata temannya.
"Aisia neng" (Ai kamu neng?) kataku
"Ha Ha Ha jangan gitu ahh. Hai Juga"
"Boleh nanya ga? arah ke Dago kemana ya?" tanyaku.
"Ahh.. sia loba ceta!!" (Ahh, kamu banyak gaya!!) kata Keken berbisik padaku.
"Cicing Aisia" (Diem kamu) kataku.
"Ohh.. Lurus aja A" Jawabnya.
"Oh, makasih. Ga sekalian ngasih tau nama gitu?"
"Ha Ha Ha" dia tertawa.
"Goblog bisaan sia" (Goblog bisa aja kamu)
"Aku Naina dan ini temen aku Airin. Kalo Aa siapa namanya?" Kata Naina
"Aku Budi, Salam kenal" Sambil berjabat pada keduanya.
"Goblog siamah bud, ai aing teu diwawuhkeun" (Goblog kamu mah bud, saya ga dikenalin)
"Oh heuh hilap hampura panyateh sia keresek" (Oh iyah lupa, kirain teh kamu kresek"
"Itu temen A Budi siapa namanya?" Tanya Naina.
"Aa mah Keken, Kumaha kasep kan A Keken? Memuji diri sendiri.
"Ha Ha Ha Kaya reporter cuaca" Jawab Airin.
"Maksud Kaya reporter cuaca?" Tanya Keken.
"Iyah kaya reporter cuaca, teu puguh Ha Ha Ha" Jawab Airin sambil tertawa.
"Anjis, hayang dibata" (Ingin dibata) kata Keken.
"Ulah aisia bikang" (Jangan kamu teh itu perempuan)
Kamipun tertawa bersama, dari situlah kami bertukar nomer Handphone dan sering SMS-an. Oh iya, Spesifikasi Naina itu dia Manis, Badannya Kurus, Rambutnya lurus berwarna kemerahan. Lain lagi dengan Airin, mukanya Standard hanya saja dia mempunyai Tobrut, itu juga yang membuat Keken terpesona oleh Airin. Malam itu kami berempat sudah seperti layaknya berpasang-pasangan meskipun tidak ada ikatan cinta. Malam semakin pekat, di persimpangan kami berpisah untuk pulang.
"Nai, jangan lupa nanti kontekan yaa" kataku pada Naina.
"Iya, A nanti yah"
"Dadah, Si yu" kataku
"Goblog so Western sia dahar kurupuk di kecapan ge" (Goblog so Western kamu makan sama kerupuk dikecapin juga) kata keken.
"Ha Ha Ha See you" Jawab Naina Sambil tertawa.
"Rin Aa pulang yah" Kata Keken pada Airin.
"Jorr wehh" Jawab Airin.
"Meni gitu" Ucap Keken sedih
"Ha Ha Ha iyah Aa Hati hati yah" Kata Airin sambil Sun tangan.
"Ehhh.. iyah rin makasih" Keken terkejut dan merasa sangat senang.
Kamipun pulang, diperjalanan si Keken sangat senang, karena dibalik sikap sombongnya Airin ternyata Airin romantis juga.
"Bud aing di sun tangan euy ku si Airin" (Bud saya di sun tangan nih sama si Airin)
"Heuh Ken Bonus" Kataku.
"Minggu hareup urang Panggihan deui ahh Kontakna pan geus aya" (Minggu depan kita ketemuan lagi kan udah ada kontaknya)
"Okey, Buru Goblog Imah bisi di Konci Ku si Ema" (Cepet ****** takut di kunci sama si Ema)
"Okey, Gasspoolll"
Mau Tahu Cerita Selanjutnya? Yang pastinya akan banyak Tips dan Trik SSI untuk kalian para kaum muda!! Maka Dari itu Saksikan terus Sinema "Karena Satria Baja Hitam" Hanya di Semprot!!
Malam ini malam minggu, hanya ditemani secangkir kopi hangat dan beberapa batang rokok. Lamunanku tak terlepas dari dirinya yang telah berkhianat. Seketika lamunanku buyar ketika seseorang datang sambil berteriak.
"Budiii ohhh Budi" teriak.
"Goblog!! geus ciga upin ipin kitu aisia" (******! udah kaya upin ipin gitu)
Ternyata itu adalah sahabatku si Keken. Dia adalah temanku sejak kecil, dan kita memang selalu bersama tapi bukan berarti kita LGBT, lagian dia kesrek Ha ha ha.
"Asup Ken, Aya naon brad" (Masuk Ken, Ada apa)
"Goblog aisia lupa? Hayu Malmingan ulin atuh sia teh laina dikokolor" (****** kamu lupa? Ayo Malam mingguan kamu teh)
"Ahhh... geus pernah" (ahh.. udah pernah)
"Ngomong we jomblo setaaaann" (Bilang aja Jomblo seetan)
"Gening apal" (itu tau)
"Heuh Sarua" (Iyah Sama)
"Siamah, gow" (Kamu mah, go)
"Berangkat"
Kita pun berangkat ke Alun Alun Kota Bandung sambil lurak lirik siapa tau ada yang cocok.
"Ken Heup didieu urang ngudud ngudud heula" (Ken berhenti disini kita ngeroko dulu)
"Oke"
Kunyalakan sebatang rokok sambil mencoba melirik kanan kiri. Pandanganku tertuju pada satu wanita yang sedang asyik selfie ditemani dengan seorang temannya.
"Ken, itu berdua. Sampeurkeun gancang"
"Oke Bud gaspoll"
Sesampainya disana
"Kumaha Ken Penampilan aing?" (Gimana Ken penampilan saya?)
"Sip Bud Meujeuh jang jadi tukang ngurebkeun mah" (Sip cocok kalo untuk nguburin orang mah)
"Ahhh, siamah" Lalu dibata.
Berjalanlah layaknya seorang yang gagah berani dengan tetap stay cool.
"Ehmm, Haii" sapaku.
"Nai, Hayu pulang aya jurig" kata temannya.
"Aisia neng" (Ai kamu neng?) kataku
"Ha Ha Ha jangan gitu ahh. Hai Juga"
"Boleh nanya ga? arah ke Dago kemana ya?" tanyaku.
"Ahh.. sia loba ceta!!" (Ahh, kamu banyak gaya!!) kata Keken berbisik padaku.
"Cicing Aisia" (Diem kamu) kataku.
"Ohh.. Lurus aja A" Jawabnya.
"Oh, makasih. Ga sekalian ngasih tau nama gitu?"
"Ha Ha Ha" dia tertawa.
"Goblog bisaan sia" (Goblog bisa aja kamu)
"Aku Naina dan ini temen aku Airin. Kalo Aa siapa namanya?" Kata Naina
"Aku Budi, Salam kenal" Sambil berjabat pada keduanya.
"Goblog siamah bud, ai aing teu diwawuhkeun" (Goblog kamu mah bud, saya ga dikenalin)
"Oh heuh hilap hampura panyateh sia keresek" (Oh iyah lupa, kirain teh kamu kresek"
"Itu temen A Budi siapa namanya?" Tanya Naina.
"Aa mah Keken, Kumaha kasep kan A Keken? Memuji diri sendiri.
"Ha Ha Ha Kaya reporter cuaca" Jawab Airin.
"Maksud Kaya reporter cuaca?" Tanya Keken.
"Iyah kaya reporter cuaca, teu puguh Ha Ha Ha" Jawab Airin sambil tertawa.
"Anjis, hayang dibata" (Ingin dibata) kata Keken.
"Ulah aisia bikang" (Jangan kamu teh itu perempuan)
Kamipun tertawa bersama, dari situlah kami bertukar nomer Handphone dan sering SMS-an. Oh iya, Spesifikasi Naina itu dia Manis, Badannya Kurus, Rambutnya lurus berwarna kemerahan. Lain lagi dengan Airin, mukanya Standard hanya saja dia mempunyai Tobrut, itu juga yang membuat Keken terpesona oleh Airin. Malam itu kami berempat sudah seperti layaknya berpasang-pasangan meskipun tidak ada ikatan cinta. Malam semakin pekat, di persimpangan kami berpisah untuk pulang.
"Nai, jangan lupa nanti kontekan yaa" kataku pada Naina.
"Iya, A nanti yah"
"Dadah, Si yu" kataku
"Goblog so Western sia dahar kurupuk di kecapan ge" (Goblog so Western kamu makan sama kerupuk dikecapin juga) kata keken.
"Ha Ha Ha See you" Jawab Naina Sambil tertawa.
"Rin Aa pulang yah" Kata Keken pada Airin.
"Jorr wehh" Jawab Airin.
"Meni gitu" Ucap Keken sedih
"Ha Ha Ha iyah Aa Hati hati yah" Kata Airin sambil Sun tangan.
"Ehhh.. iyah rin makasih" Keken terkejut dan merasa sangat senang.
Kamipun pulang, diperjalanan si Keken sangat senang, karena dibalik sikap sombongnya Airin ternyata Airin romantis juga.
"Bud aing di sun tangan euy ku si Airin" (Bud saya di sun tangan nih sama si Airin)
"Heuh Ken Bonus" Kataku.
"Minggu hareup urang Panggihan deui ahh Kontakna pan geus aya" (Minggu depan kita ketemuan lagi kan udah ada kontaknya)
"Okey, Buru Goblog Imah bisi di Konci Ku si Ema" (Cepet ****** takut di kunci sama si Ema)
"Okey, Gasspoolll"
Mau Tahu Cerita Selanjutnya? Yang pastinya akan banyak Tips dan Trik SSI untuk kalian para kaum muda!! Maka Dari itu Saksikan terus Sinema "Karena Satria Baja Hitam" Hanya di Semprot!!
